LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN OPTIMALISASI JARINGAN DISTRIBUSI DI PT PLN (PERSERO)UNIT LAYANAN PELANGGAN(ULP) GARUT KOTA Oleh DIKI HERMAWAN 24052222072
LATAR BELAKANG PT PLN (PERSERO) ULP GARUT KOTA merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa listrik yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat . Sebagai perusahaan yang sangat dekat dengan pelanggan , ULP Garut Kota memegang peranan krusial dalam menjaga keandalan sistem distribusi tenaga listrik . Jaringan distribusi adalah tahap akhir dalam penyaluran listrik , di mana energi disalurkan langsung ke rumah , industri , dan bisnis . Karena posisinya yang strategis , optimalisasi jaringan distribusi menjadi prioritas utama untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas bagi seluruh pelanggan . Optimalisasi jaringan distribusi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan distribusi listrik ke pelanggan, karena jaringan distribusi merupakan jaringan yang paling dekat dengan konsumen tenaga listrik. Pada jaringan distribusi terdapat komponen-komponen sensitif yang mengakibatkan trip saat terjadi gangguan, untuk menghindari atau mencegah gangg ua n tersebut perlu adanya optimalisasi dan pemeliharaan secara preventif untuk mencegah kerusakan tiba-tiba pada jaringan listrik.
BATASAN MASALAH Fokus pada pemeliharaan jaringan distribusi Optimalisasi pencegahan gangguan
ROW (RIGHT OF WAY) Kegiatan rutin pemangkasan atau penebangan pohon dan pembersihan arku layangan yang berada di sekitar jaringan listrik. Kegiatan ini untuk menjaga jarak aman dan mencegah gangguan, seperti korsleting atau pemadaman listrik akibat sentuhan dengan kabel. Kegiatan ini penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik, mengurangi risiko kerusakan peralatan, dan meningkatkan keselamatan masyarakat serta petugas. KEGIATAN ROW
PEMASANGAN IJUK PADA TIANG SUTM Pemasangan Ijuk pada SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) bertujuan untuk menghalangi panjat hewan seperti moka, monyet dan tupai yang dapat menyebabkan pemadaman dan kerusakan peralatan listrik dengan menghalangi jalur mereka ke komponen-komponen sensitif pada tiang tersebut. Ijuk dipasang di sekitar bagian tiang yang rawan dinaiki hewan.
RECLOSER Recloser adalah perangkat proteksi otomatis yang terpasang pada jaringan distribusi SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 20 kV, berfungsi memutus dan menyambung kembali aliran listrik secara otomatis saat terjadi gangguan. Berikut pemeliharaan rutin antara lain membersihkan ruang dalam panel, mengukur tegangan baterai DC dan mengukur tegangan AC.
PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN Permasalahan ini terjadi terutama di daerah permukiman padat, lapangan terbuka, atau lokasi yang banyak digunakan oleh anak-anak untuk bermain layangan. Kawat atau benang layangan yang berbahan dasar nilon atau kawat baja halus dapat dengan mudah terbawa angin dan tersangkut pada jaringan kabel udara. Hal ini dapat memicu gangguan listrik, baik berupa hubung singkat antar-fasa dan tanah, yang kemudian menyebabkan sistem proteksi bekerja dan memutuskan aliran listrik secara otomatis. Permasalahan yang paling sering ditemukan adalah trip-nya penyulang atau padamnya aliran listrik secara meluas dan kabel putus akibat adanya kawat layangan yang tersangkut atau menempel pada kabel SUTM.
ANALISA PERMASALAHAN Faktor Penyebab Langsung: Kawat layangan tersangkut pada konduktor SUTM. Umumnya terjadi saat angin kencang atau saat anak-anak bermain di bawah jalur jaringan listrik. Kawat bersifat konduktif, sehingga bisa menimbulkan arus bocor atau hubung singkat.
DAMPAK DARI PERMASALAHAN YANG DIHASILKAN KABEL PUTUS (PADAM MELUAS) Masalah Keseharian : Aktivitas rutin terganggu karena peralatan elektronik seperti kulkas dan AC tidak berfungsi . Penerangan menjadi gelap total, dan jaringan komunikasi sering ikut terhenti.Masalah Ekonomi: Bisnis dan industri mengalami kerugian karena produksi terhenti . Komputer dan server berisiko rusak , menyebabkan kehilangan data penting . Masalah Kesehatan dan Keamanan : Rumah sakit kesulitan mengoperasikan alat medis vital. Pasokan air bersih terhenti , dan jalanan menjadi gelap sehingga meningkatkan risiko kecelakaan atau kejahatan . Masalah Infrastruktur : Lampu lalu lintas yang mati menyebabkan kemacetan parah , dan layanan publik seperti ATM dan perbankan tidak dapat beroperasi .
PUTUSNYA FCO (FUSE LINK CUT OUT) Fuse Link Cut Out atau FCO adalah alat pengaman pada jaringan listrik yang berfungsi melindungi kabel dari adanya arus lebih atau hubung singkat . FCO bekerja seperti sekering , di mana elemen logamnya (fuse link) akan putus jika dialiri arus yang melebihi batas amannya . Pada saat putusnya FCO maka dilakukan pekerjaan penggantian FCO, ditemukan bahwa fuse link sering putus akibat arus lebih . Setelah dianalisis , penyebab utamanya adalah adanya gangguan dari luar seperti kawat layangan yang mengenai jaringan , serta adanya hewan ( burung / kera ) yang menyentuh konduktor . Hal ini menyebabkan sistem proteksi bekerja , tetapi menimbulkan pemadaman cukup luas .
KESIMPULAN Permasalahan yang timbul pada bagian distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) diakibatkan oleh binatang , manusia , petir , tumbuhan , jumper putus , isolator retak / pecah . Untuk mecegah terjadinya permasalahan pada Saluran Udara Tegangan Menengah , PT PLN ULP Garut Kota perlu adanya optimalisasi dalam pemeliharaan jaringan yang secara rutin dilakukan .