LAPORAN PRODUKSI MAKANAN-tugas SMA Bae Kudus

fitrianjingga 626 views 12 slides Dec 22, 2024
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Laporan usaha produksi makanan


Slide Content

LAPORAN PRODUKSI MAKANAN/MINUMAN
TRADISIONAL

Produksi Dalam Pembuatan Makanan Tradisional
Takjil Klapertart




Disusun oleh :
Nama :Natasha Wahyu Meilani
Kelas :F-2
No. absen :26



SMA N 2 BAE, KUDUS
TAHUN AJARAN
2023/2024

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Klapertart adalah salah satu hidangan penutup tradisional
Indonesia yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Hidangan ini sangat
populer dan dikenal dengan rasa yang kaya dan tekstur yang unik, yang
merupakan kombinasi dari kelapa, susu, mentega, dan telur. Klapertart
adalah pilihan yang sempurna untuk produksi makanan tradisional karena
beberapa alasan.
Pertama, klapertart memiliki sejarah dan warisan budaya yang
kaya. Ini adalah bagian penting dari budaya kuliner Manado dan telah
diwariskan dari generasi ke generasi. Makanan ini juga memiliki cerita
unik tentang bagaimana perpaduan antara budaya lokal dan pengaruh
kolonial Belanda menciptakan hidangan yang unik ini.
Kedua, bahan-bahan yang digunakan dalam klapertart adalah
bahan lokal yang mudah didapat. Kelapa, susu, mentega, dan telur adalah
bahan-bahan yang umum digunakan dalam masakan Indonesia, sehingga
memudahkan produksi.
Ketiga, klapertart sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan
berbagai selera. Dapat ditambahkan berbagai topping seperti kismis,
kenari, atau bahkan keju, menjadikannya menarik untuk berbagai
kalangan.
Keempat, klapertart adalah makanan yang enak dan menarik.
Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas membuatnya disukai
oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Akhirnya, dengan memilih klapertart sebagai menu produksi
makanan tradisional, kita juga membantu melestarikan warisan kuliner
Indonesia. Ini adalah cara yang baik untuk mempromosikan dan
melestarikan makanan tradisional kita.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses perencanaan pembuatan makanan takjil
Klapertart?
2. Bagaimana proses produksi dalam membuat makanan takjil
Klapertart?
3. Sejauh mana kelebihan dan kekurangan dalam proses pembuatan
makanan takjil Klapertart?

C. Tujuan Laporan
1. Mengetahui proses perencanaan pembuatan makanan takjil
Klapertaart.
2. Mengetahui proses produksi dalam membuat makanan takjil
Klapertart.
3. Menganalisis sejauh mana kelebihan dan kekurangan dalam proses
pembuatan makanan takjil Klapertart.

II. PEMBAHASAN
A. Proses Perencanaan Pembuatan Makanan Takjil Klapertart
Pada tahap awal perencanaan, bahwa kita mendapat tugas ini kita
tidak langsung memutuskan klapertart menjadi makanan takjil yang kita
buat untuk berjualan di bulan puasa. Namun, setelah 2 minggu tugas ini
berjalan kita mengganti menu yang pada awalnya kita tentukan karena
adanya kesamaan menu dengan kelompok lain.
Kita setuju memilih makanan klapertar dengan pertimbangan
yang matang. Pertama, klapertart memiliki rasa yang unik dan lezat.
Kombinasi antara kelapa, susu, dan custard yang manis memberikan
sensasi yang memanjakan lidah. Rasanya yang lembut dan creamy
membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk pencuci mulut atau
camilan.
Selain rasanya yang enak, klapertart juga memiliki nilai historis
dan budaya yang tinggi. Makanan ini telah ada sejak zaman kolonial
Belanda di Indonesia dan menjadi bagian dari warisan kuliner kita.
Dengan menjual klapertart, kita dapat memperkenalkan dan
mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada orang lain.
Selanjutnya, klapertart juga memiliki potensi pasar yang luas.
Banyak orang dari berbagai usia dan latar belakang suka dengan makanan
manis seperti klapertart.
Selain itu, klapertart juga relatif mudah untuk diproduksi dan
dijual. Bahan- bahannya mudah didapatkan dan proses pembuatannya
tidak terlalu rumit.

B. Proses Produksi Makanan Takjil Klapertart
Proses produksi makanan klapetart dimulai dari pemilihan bahan baku
yang berkualitas. Klapetart adalah makanan tradisional yang bahan
utamanya yaitu daging kelapa muda. Kelapa yang digunakan harus segar

dan berkualitas tinggi agar menghasilkan klapetart yang lezat dan
berkualitas. Selain itu, bahan lain yang digunakan juga harus dipilih
dengan teliti untuk mendapatkan rasa yang pas dan warna yang menarik.
Pemilihan bahan baku yang tepat akan mempengaruhi kualitas akhir dari
klapetart yang dihasilkan.
❖ Alat dan bahan
1) Tepung maizena
2) Gula pasir
3) Margarine
4) Telur
5) Air kelapa dan daging buah kelapa
6) Garam dan vanili
7) Almond slice
8) Kayu manis
9) Air frayer
10) Baskom
11) Spatula/sendok
12) Panci
13) Mixer
14) Wadah aluminium foil
15) Susu full cream
16) Kismis

❖ Proses Pembuatan Takjil Klapertar
Pertama-tama proses pengolahan Klapertart dimulai dari
pencampuran air kelapa, susu full cream, maizena, garam, dan 3 butir
kuning telur. Aduk adonan hingga rata, baru masukan gula pasir
setelah adonan disaring. Kemudian masak adonan di api kecil sambil
terus di aduk sampai adonan berubah menjadi vla, tambahkan
margarin lalu aduk merata dengan cepat. Jika sudah tercampur rata,
maka masukkan kismis dan daging kelapa aduk cepat sebentar
sampai semuanya tercampur merata baru matikan apinya. Masukan
vla ke dalam cup aluminium foil.

Kedua, yaitu dilanjutkan dengan membuat meringue/topping
untuk di atas Klapertart. campurkan 3 butir putih telur dengan gula
10 sendok dan bisa ditambahkan sedikit garam lalu mixer adonan
sampai setengah mengembang lalu masukkan cream of tartart mixer
lagi hingga mengembang sempurna. Lalu pupukkan meringue di atas
vla yang sudah dituang ke aluminium foil tadi. Taburkan bubuk kayu
manis, kismis dan kacang almond di atas meringue. Panggang vla di
airfrayer dengan suhu 170° selama 15-20 menit.
Terakhir, penyelesaian dan penyajian setelah matang,
Klapetart didinginkan sejenak sebelum siap disajikan. Klapetart
biasanya disajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruang, sesuai
dengan selera konsumen.
❖ Dokumentasi proses produksi

C. Kelebihan dan Kekurangan Makanan Takjil Klapertart
Dalam pembuatan hasil makanan takjil bernama Klapertat ini
memberikan kelebihan dan kekurangan disetiap prosesnya. Pada poin
utama yaitu makanan takjil Klapertart ini tentunya di proses dengan
bahan-bahan yang bagus dan unik. Seperti pemilihan bahan dengan
menggunakan kelapa muda, yang mana bahan ini masih menjadi favorit
di kalangan semua orang Indonesia, serta memiliki banyak kelebihan.

Selain itu, penampilan yang disajikan dibuat dengan semenarik
mungkin, sehingga memungkinkan untuk membuat para pembeli
semakin tertarik untuk mencoba takjil Klapertart ini.
Setelah berhasil membuat takjil Klapertart, rasa yang lezat dan
unik juga menjadi kelebihan lainnya yang ditawarkan dalam produk
makanan ini. Dengan menggunakan bahan utama kelapa muda, aroma
khas harum kelapa yang keluar dari makanan takjil Klapertart ini menjadi
semakin enak. Dengan teksturnya yang lembut dan moist dapat dengan
mudah disukai oleh banyak kalangan.
Selain kelebihan yang sudah disebutkan sebelumnya tentunya
terdapat kekurangan yang dapat mempengaruhi produk ini. Makanan
takjil Klapertart ini memiliki tekstur yang lembut, sehingga dapat dengan
mudah rusak apabila tidak disimpan dengan benar.
Setelah menganalisis kelebihan dan kekurangan dari maknaan
takjil Klapertart ini. Terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki antara
lain yaitu konsistensi dan ketepatan dalam penggunaan bahan-bahan
untuk menghasilkan Klapertart dengan kualitas yang sama setiap kali
diproduksi kembali. Selanjutnya, pemilihan bahan-bahan berkualitas
tinggi untuk meningkatkan rasa dan tekstur Klapertart yang sempurna.
Dalam proses pemanggangannya sangat dibutuhkan perhatian lagi dalam
hal pengendalian suhu dan waktu agar kedepannya dapat matang dengan
merata.

III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Klapertart sendiri merupakan makanan khas tradisional Indonesia
dari daerah Manado, Sulawesi Utara yang memiliki keunikan tersendiri.
Pemilihan bahan seperti kelapa muda tentunya memiliki daya Tarik
tersendiri bagi orang Indonesia.
Pada setiap prosesnya melibatkan persiapan bahan-bahan yang
berkualitas, pembuatan adonan dasar, penambahan lapisan maringue, dan
pemanggangan hingga matang. Penting untuk menjaga kebersihan dan
keamanan pangan selama proses produksi, serta memperhatikan detail-
detail kecil agar menghasilkan Klapertart yang sempurna.
Kesimpulannya, pembuatan klapertart adalah proses yang
membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan keahlian dalam mengolah bahan-
bahan menjadi kue yang lezat dan lembut. Dengan mengikuti langkah-
langkah yang benar dan memperhatikan detail-detail kecil selama
proses produksi, Dibarengi dengan hal tersebut, pewarisan budaya berupa
makanan tradisional diharapkan dapat berkembang lebih luas dan dapat
dikenal banyak orang, sehingga akan tetap lestari menjadi warisan budaya
bangsa Indonesia.
B. Dokumentasi
Tags