Laprak_STBD_Modul 10_Haika Universitas Kuninganl.pdf

aldimaulana14102004 10 views 6 slides Oct 21, 2024
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

Laprak STBD Modul 10 UNIKU


Slide Content

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DAN TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL X
Dosen pengampu :
Aah Sumiah, S.Kom., M.Kom.





Disusun oleh :
Nama : Haikal Al-Kahfi
NIM : 20230810102
Kelas : TINFC-2023-01

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN

A. PRAKTIKUM
Pada praktikum ini akan membuat view pada database “Restoran” . Berikut ini
perintah untuk membuat view :
A. Buatlah view dengan nama laporan dengan perintah sebagai berikut :

B. Melihat view

C. Mengubah view

D. Menghapus view

E. Amati setiap hasilnya dan jelaskan masing – masing perintah tersebut
Jawab :
• Perintah Create View
Perintah CREATE VIEW dalam SQL digunakan untuk membuat sebuah view.
View adalah objek database yang berupa query tersimpan. View dapat

diperlakukan sebagai tabel virtual yang menampilkan data hasil dari query
yang telah ditentukan. View memudahkan akses data karena dapat
menyederhanakan query yang kompleks dan memungkinkan pengaturan izin
akses ke data secara lebih baik.
Kegunaan View
1. Penyederhanaan Query: View dapat digunakan untuk
menyederhanakan query yang kompleks dengan menyimpan query
tersebut dalam bentuk view.
2. Keamanan: View memungkinkan pemberian akses ke subset data
tanpa memberikan akses langsung ke tabel dasar.
3. Pemeliharaan Data: View dapat membantu dalam menjaga
konsistensi data karena perubahan pada view tidak mengubah data asli.
4. Abstraksi: View dapat digunakan untuk menyembunyikan
kompleksitas dan detail tabel dasar dari pengguna.
• Melihat View
Perintah SELECT * FROM laporan adalah perintah SQL yang digunakan
untuk menampilkan semua kolom dan baris dari view bernama laporan.
Perintah ini merupakan cara sederhana untuk mengambil semua data yang
tersedia dalam view tersebut.
Penjelasan Detail
1. SELECT *: Bagian ini menentukan bahwa semua kolom dari view
atau tabel akan dipilih.
2. FROM laporan: Bagian ini menentukan sumber data yang akan
diambil, yaitu view bernama laporan.
• Mengubah View
Perintah ini dimaksudkan untuk mengubah view bernama laporan dengan
definisi baru yang menampilkan kolom id_pelanggan, nama_pelanggan,
nama_menu, dan alamat dari tabel pelanggan dan menu.

• Menghapus View
Perintah DROP VIEW laporan digunakan dalam SQL untuk menghapus view
yang bernama laporan dari database. Ketika view di-drop, definisi view
tersebut dan data yang terkait dengannya (yaitu, query yang mendefinisikan
view) dihapus dari database. Perintah ini tidak menghapus data asli dari tabel-
tabel yang digunakan oleh view, hanya menghapus view itu sendiri.

B. POST TEST
Kerjakan soal berikut ini!
1. Buat view dari table kasir dan lakukan update data status menjadi menikah bila
id_kasir memiliki angka ganjil di setiap akhir kode. Gunakan fungsi IN!
Jawab :
• Membuat View

• Membuat update data status menjadi menikah bila id_kasir memiliki angka
ganjil di setiap akhir kode. Gunakan fungsi IN

C. PERTANYAAN DAN TU GAS
1. Buatlah dua buah view untuk database yang telah anda buat pada tugas praktikum
sebelumnya !
Jawab :
• View untuk Menampilkan Kasir yang Sudah Menikah: View ini akan
menampilkan semua informasi kasir yang memiliki status "Menikah".

• View untuk Menampilkan Kasir dengan Usia di Atas 30 Tahun: View ini
akan menampilkan semua informasi kasir yang berusia lebih dari 30 tahun.

2. Jelaskan Batasan mengenai manipulasi melalui view !
Jawab :
Manipulasi data melalui view dalam database memiliki beberapa batasan yang perlu
diperhatikan. Berikut adalah beberapa batasan utama mengenai manipulasi melalui
view:
1. View yang Tidak Dapat Diperbarui (Non-Updatable View):
o Aggregasi: Jika view mengandung fungsi agregat seperti SUM, AVG,
COUNT, atau GROUP BY, view tersebut tidak dapat digunakan untuk
operasi INSERT, UPDATE, atau DELETE.
o JOIN: View yang menggabungkan beberapa tabel menggunakan JOIN
mungkin tidak dapat diperbarui tergantung pada sifat join dan apakah
ada kunci primer yang unik pada tabel dasar.
o DISTINCT dan UNION: Penggunaan DISTINCT, UNION, atau
UNION ALL dalam definisi view dapat membuat view tersebut tidak
dapat diperbarui.
o Subquery: Jika view didefinisikan menggunakan subquery yang
kompleks, view tersebut mungkin tidak dapat diperbarui.
2. Kolom Terhitung (Computed Columns):

o Kolom dalam view yang merupakan hasil dari perhitungan atau
ekspresi (misalnya price * quantity) tidak dapat diperbarui secara
langsung.
3. View dengan Alias atau Pseudonim:
o Kolom yang diberi alias dalam view mungkin tidak dapat diupdate jika
alias tersebut menyembunyikan nama asli kolom di tabel dasar.
4. Pembatasan pada INSERT:
o Tidak semua kolom dalam tabel dasar mungkin tersedia dalam view.
Jika view tidak mencakup kolom yang memiliki batasan NOT NULL
tanpa nilai default, operasi INSERT akan gagal.
5. Pembatasan pada DELETE:
o Operasi DELETE melalui view mungkin dibatasi jika view tidak
menyertakan kunci primer atau unik yang diperlukan untuk
mengidentifikasi baris secara unik.
6. Pemberian Hak Akses (Privileges):
o Pengguna harus memiliki hak akses yang memadai pada tabel dasar
untuk melakukan operasi INSERT, UPDATE, atau DELETE melalui
view.
7. Pembatasan oleh DBMS (Database Management System):
o Setiap DBMS memiliki aturan dan pembatasan spesifik terkait
manipulasi data melalui view. Misalnya, beberapa DBMS mungkin
memperbolehkan view tertentu untuk diperbarui dengan syarat
tertentu, sementara yang lain mungkin lebih ketat.
Tags