Latihan Soal Statistika _ Quizizz.pdf matematika kelas 10

ssarisabrin19 11 views 12 slides May 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

tugas sekolah


Slide Content

Worksheets
Latihan Soal Statistika
Total questions: 20
Worksheet time: 2hrs 22mins
Instructor name: Ms. teacher septiana
Name
Class
Date
1.
Berdasarkan cerita tersebut, pilihlah pernyataan untuk jawaban-jawaban yang benar
a)Simpangan rata-rata yang jarak tempuh
empat hari pertama adalah 3,5 km
b)Simpangan kuartil dari jarak tempuh selama
seminggu adalah 5 km
c)Jangkauan dari jarak tempuh selama
seminggu adalah 5km.
d)Variansi dari jarak tempuh tiga hari terakhir
adalah
e)Simpangan baku jarak yang di tempuh empat
hari pertama adalah  km
​ km
3
89
2
​​
2
1
58

2.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Berdasarkan cerita diatas, besarnya simpangan kuartil dari produksi tanaman kakao adalah… ton
a)130 b)160
c)150 d)170
e)140
2

3.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Berdasarkan cerita diatas , jangkauan dari produksi tanaman kopi adalah …… ton
Ans.
2

4.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Perhatikan lagi cerita diatas. Jika hasil produksi pada tahun 2018 tidak diikutsertakan, apakah
pernyataan berikut benar atau salah?
"Jangkauan hasil produksi tanaman kelapa adalah 4.200 ton."
a)benar b)salah
2

5.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Perhatikan lagi cerita diatas. Jika hasil produksi pada tahun 2018 tidak diikutsertakan, apakah
pernyataan berikut benar atau salah?
"Jangkauan hasil produksi tanaman tebu rakyat adalah 4.170 ton."
a)benar b)salah
2

6.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Perhatikan lagi cerita diatas. Jika hasil produksi pada tahun 2018 tidak diikutsertakan, apakah
pernyataan berikut benar atau salah?
"Variansi hasil produksi tanaman tembakau adalah 256.225 ton."
a)salah b)benar
2
2

7.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Perhatikan lagi cerita diatas. Jika hasil produksi pada tahun 2018 tidak diikutsertakan, apakah
pernyataan berikut benar atau salah?
"Simpangan kuartil hasil produksi tanaman kopi adalah 53,5 ton."
a)benar b)salah
2

8.
Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Secara astronomis,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak 70 33’ LS dan 110 00’ BT-110 50’ BT. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 km, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten
Kulonprogo.
Komponen fisiografis yang Menyusun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari empat
satuan fisiografis, yaitu:
1.       Satuan Pegunungan Selatan dengan ketinggian tempat berkisar berkisar antara 150-700
meter,
2.       Satuan gunung api Merapi dengan ketinggian tempat sekitar antara 80-2.911 meter,
3.       Satuan dataran rendah yang membentang antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
pada ketinggian 0-80 meter, dan
4.       Satuan Pegunungan Kulonprogo dengan ketinggian hingga 572 meter.
Kondisi inilah yang membuat hasil pertanian di provinsi ini menghasilkan berbagai macam hasil
perkebunan. Adapun hasil perkebunan dari provinsi DIY disajikan pada gambar berikut.
Perhatikan lagi cerita diatas. Jika hasil produksi pada tahun 2018 tidak diikutsertakan, apakah
pernyataan berikut benar atau salah?
"Simpangan rata-rata hasil produksi tanaman kakao 135,5 ton."
a)salah b)benar
2

9.Rata-rata nilai ulangan matematika dari36 siswa adalah 6,00. Apabila ditambahkan nilai 4 siswa
pindahan maka nilai rata-ratanya menjadi 6,25. Nilai rata-rata 4 siswa tersebut adalah…
a)5,40     b)4,16     
c)6,94         d)6,12       
e)8,50
10.Rata-rata hitung dari data : 6,7,8,9,11,12,13,14 adalah…
a)6 b)7
c)8 d)10
e)9
11.Median dari data: 8, 7, 6, 7, 5, 6, 8, 9, 8, 9 adalah…
a)7 b)6,5
c)7,5 d)8,5
e)8
12.Modus dari data: 6, 6, 5, 4, 3, 8, 9, 4, 5, 6, 7, 6, 8 adalah…
a)6 b)7
c)4 d)5
e)8
13.simpangan baku dari data: 2, 4, 6, 8, 10 adalah…
a) b)
c) d)
e)

​2 2
​2

​2 5 
​2

​2

14.
Data nilai ulangan matematika dinyatakan sebagai berikut:
Nilai rata-rata hitung data diatas adalah…
a)6,65 b)6,50
c)6,56 d)6,15
e)6,25
15.
modus dari data tabel distribusi frekuensi tersebut adalah...
a)51,17 b)75,50
c)74,51 d)72,17
e)62,32
16.
perhatikan gambar box plot tersebut! medinnya adalah...
a)4 b)7
c)8 d)6
e)5

17.
perhatikan gambar box pplot tersebut! nilai dari jangkauan datanya adalah...
a)6 b)4
c)7 d)8
e)5
18.
Nilai median dari data pada tabel di atas adalah …
a)32,83 b)38,50
c)34,50 d)30,50
e)32,50

19.
Nilai matematika siswa kelas XI pada sebuah SMK adalah seperti tabel di atas.
Kuartil bawah (Q) dari nilai pada tabel di atas adalah . . . .
a)62,5 b)65,5
c)64,5 d)66,5
e)63,5
1
20.
Rataan hitung dari data di atas adalah ....
a)49,27 b)42,83
c)49,72 d)48,17
e)43,83
Tags