ETIKA KEPEMIMPINAN OSIS
Bahan Ajar Latihan Kepemimpinan OSIS SMA dan SMK
Di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Barat
“Hotel Naratas”
Jl. Raya Puncak Km. 79 Cisarua, Bogor
Oleh :
Drs. H. AMAN SUHERMAN
SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
TAHUN 2009
I. ARTI DAN PENTINGNYA ETIKA
DALAM ORGANISASI
Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang
menunjukkan kesediaan dan kesanggupan
seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan
dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat atau suatu organisasi. Etika
organisasi menekankan perlunya seperangkat nilai
yang dilaksanakan setiap orang anggota. Nilai-
nilai tersebut berkaitan dengan pengaturan
bagaimana seharusnya bersikap dan berperilaku
dengan baik seperti sikap hormat, kejujuran,
keadilan dan tanggung jawab. Seperangkat nilai-
nilai tersebut biasanya dijadikan sebagai acuan
dan dianggap sebagai prinsip-prinsip etis atau
normal.
Beberapa alasan mengapa norma moral dan etika itu
diperlukan dalam organisasi antara lain :
Karena etika berkaitan dengan perilaku manusia.
Agar bisa mengikuti kehidupan social yang tertib
manusia memerlukan kesepakatan, pemahaman,
prinsip dan ketentuan lain yang menyangkut pola
perilaku.
Karena dinamika manusia dengan segala
konsekuensinya baik bersifat norma, moral maupun
etika perlu dianalisis dan dikaji ulang, hal ini
dimaksudkan agar tetap relevan dalam memperkaya
makna kehidupan seseorang, kelompok, organisasi
dan masyarakat luas yang pada gilirannya
memperlancar interaksi antar manusia.
Pentingnya etika dalam era modern sekarang ini lebih
jelas terlihat bila diingat etika menunjukkan kepada
manusia nilai hakiki dari kehidupan sesuai dengan
keyakinan agama, pandangan hidup dan social.
Jadi etika pada dasarnya merupakan upaya menjadi moralitas sebagai
landasan bertindak dan berperilaku dalam kehidupan bersama termasuk
dilingkungan profesi administrasi.
Adapun manfaat nilai etika bagi organisasi adalah sebagai berikut :
Kebersamaan, bekerja dalam semangat kebersamaan dan persahabatan
lebih baik dari bekerja sendiri-sendiri.
Empati, memahami dan dapat menyelami dan merasakan masalah yang
dihadapi orang lain.
Keperdulian, kesediaan untuk memberikan bantuan secara ikhlas.
Kedewasaan, kematangan dalam mengatasi permasalahan bersama.
Orientasi organisasi, perilaku yang diatur dalam organisasi dalam
memecahkan masalah.
Respect, saling menghormati dan menghargai sesama mitra kerja.
Kebajikan, berperilaku santun, rendah hati serta memberikan kedamaian
dalam setiap pertemuan.
Integritas, mengutamakan kepribadian yang utuh.
Inovatif, kreatif dalam menciptakan gagasan dan tindakan yang baru dan
memberikan nilai tambah serta bermanfaat bagi organisasi.
Keunggulan, tampil dengan gagasan dan karya yang lebih baik dari yang
terbaik.
Keluwesan, sikap dan tindakan yang luwes, tidak kaku sepanjang tidak
bertentangan dengan prinsip dan hatinurani.
Kearifan, sikap dan perilaku yang berorientasi pada prinsip keseimbangan
antara rasionalitas dan moralitas.
II. Pola Perilaku Kepemimpinan
Nilai-nilai etika yang dikembangkan bukan
hanya sekedar untuk menjadi keyakinan pribadi,
tetapi diterima dan disepakati menjadi
seperangkat norma organisasi. Etika menjadi
acuan / pedoman dalam bersikap dan bertindak
dari jajaran organisasi.
Setiap anggota organisasi dituntut untuk
mentaatinya dengan sadar dan penuh disiplin,
nilai-nilai etika yang disepakati bersama
dirumuskan dalam apa yang dikenal kode etik.
Kode etik ini dijadikan pedoman bagi setiap
anggota organisasi dalam bersikap dan
berperilaku untuk menentukan mana yang baik
atau tidak baik, benar atau salah.
Rahasia Pimpinan Sukses :
Rindu koreksi, kritik, nasihat.
Cari dan Tanya.
Nikmati kritik.
Mensyukuri nikmat Allah.
Evaluasi diri program (program perbaiki
diri).
Memperbaiki diri.
Balas budi / biasakan mengucapkan
terima kasih.
Cara mengkritik :
Niat harus ikhlas.
Perhatikan situasi dan kondisi.
Perhatikan cara mengkritik.
Jangan mengkritik di tempat
umum.
Siap untuk ditolak.
Jangan merasa berjasa (AA Gym).
Ciri citra diri yang positif :
Kata-kata dan janjinya dapat dipegang.
Menghindari sikap canggung dan
angkuh.
Tidak kikir memberikan pujian.
Mengembangkan niat positif selalu
mengingat nama yang dikenang.
Memberikan dorongan spirit kepada
orang lain.
Tidak segan mempromosikan orang.
Berusaha memahami perilaku orang
lain.
III. Teknik dan Contoh sebagai
Pemimpin Suatu Kegiatan
Kualitas penampilan sebagai moderator
dan penyaji.
Persiapan anda secara lengkap.
Penampilan anda maksimal (outfit &
appearance).
Gunakan teknik “Inhale-Exhale”
Minum air putih dingin sebelum sajian.
Pikirkan anda orang pilihan (psychology
– selected person)
Gunakan teknik sajian sesuai isi dan
tuntutan sajian.
Teknik Meningkatkan Percaya Diri
(Developing Self Confidence)
Kecepatan bicara diperlambat.
Volume suara diperbesar.
Gaya pengucapan kata diperjelas.
Beri perhatian merata kepada pendengar.
Gunakan teknik baca “Up/Down”.
Seimbang penggunaan bahasa lisan dan
gerak.
Gunakan rhythm, force, intonation.
Gunakan “fillers dan pause”
Tetapkan tingkat percaya diri diri anda.
Latihlah sebelum penyajian.
Teknik mempimpin pertemuan ;
Pembukaan umum.
Ucapan selamat datang peserta.
Uraian singkat mengenai latar belakang dan tujuan
presentasi.
Perkenalan penyaji (biodata) dan perkenalan thema
presentasi.
Penentuan waktu dan mekanisme sesi Tanya jawab.
Mengundang pembicara menyajikan presentasi.
(penyajian presentasi oral oleh pembicara).
Rangkuman umum mengenai inti presentasi yang baru
disajikan.
Mengundang pendengar untuk bertanya (diskusi dan
Tanya jawab dengan pendengar, moderator, dan penyaji).
Ucapan terima kasih kepada penyaji dan pendengar.
Moderator menutup presentasi.
Contoh ungkapan untuk setiap
langkah ini :
Pembukaan umum.
Baiklah Ibu Bapak sekalian, kita
akan memulai penyajian berikut ini.
Ucapan selamat datang peserta
Selamat pagi dan selamat datang
kepada Ibu/Bapak sekalian didalam
penyajian yang berjudul
“……………..…….”
Uraian singkat latar belakang dan
tujuan presentasi.
Hadirin sekalian, penyajian berikut
bertujuan untuk “ ……………….. “,
dengan bidang cakupan meliputi “
……………………. “.
Perkenalan penyaji dan perkenalan
thema presentasi
(Lihat contoh yang lebih lengkap
dalam penyajian biodata pembicara)
Penentuan waktu dan mekanisme sesi
Tanya jawab
Perlu saya kemukakan bahwa diakhir
penyajian ini kami menyediakan sesi Tanya
jawab kepada pendengar sekalian.
Ibu/Bapak, apabila ada pertanyaan,
pembicara dengan senang hati akan
menjawab kapan saja pertanyaan dilontarkan.
Mengundang pembicara menyajikan
presentasi.
Dengan ini kami mengundang
Bapak ………….. untuk menyajikan
makalahnya. Bapak ………
persilahkan.
Rangkuman umum inti presentasi
yang baru disajikan.
Ibu Bapak sekalian, kita baru saja
mengikuti penyajian yang begitu
(antusias) dari Bapak ……………..
beliau mengatakan bahwa ………
Mengundang pendengar untuk
bertanya
Hadirin sekalian, dalam sesi Tanya
jawab berikut perlu kami tekankan
bahwa sebelum bertanya, silahkan
memperkenalkan diri dan instansi
masing-masing. Baik kami
persilahkan penanya pertama Ibu
…………
Ucapan terima kasih kepada penyaji dan
pendengar.
(Ibu/Bapak sekalian), sebelum
mengakhiri pertamuan ini, saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada para
pendengar yang begitu antusias
mengikuti penyajian ini, dan kepada
pembicara, Bapak ……… kami
mengucapkan banyak terima kasih atas
penyajian yang menarik dan sangat
bermanfaat.
Moderator menutup presentasi.
Dengan ini saya mengundang
pendengar untuk memberikan
applause kepada pembicara
(applause). Waktu kami kembalikan
kepada penyelenggara.
Biodata Penyaji :
Biodata penyaji berisi gambaran umum
professional penyaji yang mendukung topic
dan bahan yang disajikan. Dalam
penyajian biodata, moderator meramu
informasi dasar menjadi suatu uraian
singkat professional yang mendukung
kredibilitas penyaji dan bahan sajiannya.
Berikut ini disajikan satu contoh ramuan
biodata penyaji :
Nama : TIM KIRK
JABATAN SAAT INI :
(1987 – sekarang) : Konsultan
bahasa dari British Council ELT
kepada Lembaga Administrasi
Negara (LAN), Indonesia.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN :
1967 – B.A. dalam bahasa Klasik, Cambridge, England.
1970 – Sertifikat Postgraduate dalam pendidikan, University of North.
1980 – M.A. dalam Applied Linguistics, dari Reading University,
England.
PENGALAMAN KERJA :
1982 – 1986 Direktur pusat bahasa ELU, Petromin Refinery
Riyadh, Saudi Arabia
1973 – 1982 Asisten Professor, Pusat bahasa/Media, AIT,
Bangkok, Thailand
1971 – 1973 Instruktur Bahasa Asing, Eurocentre, Bournesouth,
England
1970 – 1971 Direktur laboraturium bahasa, International House,
Paris, France
1969 – 1970 Instruktur Bahasa, The International House,
London, England
1968 – 1969 Instruktur bahasa, East African School of Aviation,
Nairobi, Kenya
RAMUAN INFORMASI DARI
BIODATA PENYAJI :
Ibu Bapak sekalian, suatu kebanggaan bagi kami
untuk memperkenalkan Bapak Tim Kirk yang akan
berbicara mengenai Rencana Pengembangan
Sumber Daya Manusia, dengan penekanan
khusus pada usaha pembelajaran bahasa asing.
Bapak Tim Kirk bekerja pada the British Council
Jakarta, dan posisi saat ini sebagai konsultan bahasa
asing di LAN Jakarta. Bapak Tim Kirk mendapat gelar
BA dalam bahasa klasik dari Cambridge, Inggris,
tahun 1987; Sertifikat Postgraduate dalam pendidikan
dari The University of Reading tahun 1970; dan Gelar
Master dalam bidang Applied Linguistics dari the
Univesity of Reading tahun 1980. Sebelum bertugas
di Indonesia, Bapak Tim Kirk bekerja di Saudi Arabia,
Thailand, Inggris, Prancis dan Kenya.
MEMBENTUK PESERTA
DIDIK SMA DAN SMK SIAP
UNTUK MASA DEPAN
SIKAP YANG DIPERLUKAN
GENERASI PENERUS DI TAHUN 2020
(Pendidikan yang mempertimbangkan Peran Iman dan Taqwa)
Flexibilitas
Keterbukaan
Ketegasan
Berencana
Percaya Diri untuk Berinisiatif
Toleransi kepada Ketidakpastian
Kemandirian
Tepat waktu / disiplin
Berani ambil resiko
Orientasi pada penyelesaian tugas
KUAT JIWA
PERANAN IMAN TAQWA
Teguh berniat
Beriman
Ikhlas
Disiplin beribadah
Sabar
Komitmen dengan Keilmuan
Tawakal
POTENSI PERASAAN
Mengendalikan emosi
Mengerti perasaan orang lain
Senang bekerjasama
Menunda Kepuasan sesaat
Berkepribadian stabil
POTENSI JASMANI
Sehat secara medis
Tahan cuaca
Tahan bekerja keras
Senang berkomunikasi
Senang menolong
Senang berteman
Senang membuat orang lain
senang
Senang bekerjasama
POTENSI YANG PERLU DIKEMBANGKAN
Potensi Spiritual
Mampu menghadirkan Tuhan /
Keimanan dalam setiap aktifitas
Kegemaran berbuata untuk Allah
Disiplin beribadah
Sabar berupaya
Berterima kasih / bersyukur atas
pemberian Tuhan kepada kita