Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga
Adat Desa
Lembaga Kemasyarakatan Desa
(LKD) ??
Apa itu LKD ?
Kapan LKD dibentuk?
Dimana LKD
berkedudukan?
Siapa saja yang terlibat
dalam LKD?
Mengapa LKD perlu
dibentuk?
Bagaimana peran LKD?
Pengertian
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yaitu
wadah partisipasi masyarakat, sebagai
mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan, serta meningkatkan
pelayanan masyarakat Desa.
Tujuan dibentuk LKD
Pemerintah desa perlu mitra dalam :
meningkatkan partisipasi masyarakat
Dalam pelaksanaan proses pembangunan
Kelancaran penyelenggaraan
Pemerintahan desa
Pembentukan dan penetapan LKD
LKD dibentuk atas dasar prakarsa dari Pemerintah Desa dan
masyarakat.
Syarat-syarat pembentukan LKD :
Berasaskan Pancasila dan UUD Tahun 1945
Berkedudukan di desa setempat
Keberdaannya bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Memiliki kepengurusan yang tetap.
Tidak terafiliasi kepada partai politik
Ketentuan lainnya bisa diatur dengan Peraturan Desa.
LKD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
TUGAS DAN FUNGSI LKD
Tugas LKD
Melakukan Pemberdayaan Masyarakat desa.
Ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan desa.
Meningkatkan pelayanan masyarakat desa.
Mengusulkan program dan kegiatan kepada
Pemerintah Desa.
Fungsi LKD
Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan
masyarakat.
Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan
pemerintah desa terhadap masyarakat.
menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,
melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan
secara partisipatif.
menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan
prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong
masyarakat;
meningkatkan kesejahteraan keluarga;
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Jenis-jenis LKD
RT
RW
PKK
LPM
Karang Taruna
Posyandu
Linmas Desa
(Pemerintah desa dan masyarakat dapat membentuk LKD
selainnya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan,
serta ketentuan lebih lanjut tentang LKD diatur oleh
Peraturan Desa)
Tugas RT dan RW
Membantu Kepala Desa dalam bidang
pelayanan pemerintahan;
Membantu Kepala Desa dalam menyediakan
data kependudukan dan perizinan;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Desa.
Tugas PKK
Bertugas membantu Kepala
Desa dalam melaksanakan
pemberdayaan kesejahteraan
keluarga.
Tugas LPM
Membantu Kepala Desa dalam
menyerap aspirasi masyarakat
terkait perencanaan pembangunan
desa dan menggerakkan masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan
desa dengan swadaya gotong-royong.
Tugas Karang Taruna
Membantu Kepala Desa dalam
Penyelenggara usaha kesejahteraan sosial
Penyelenggara pendidikan dan pelatihan masyarakat
Penyelenggara pemberdayaan masyarakat
Penyelenggaraan pengembangan jiwa kewirausahaan
Pemberi pengertian, pemupukan dan pengembangan kesadaran
tanggung jawab
Penumbuh dan pengembang semangat kebersamaan
Pemupuk kreativitas generasi muda
Penyelenggara rujukan, pandamping dan advokasi sosial
Penguat sisitem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan
kemitraan
Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permsalahan sosial
(Permensos RI No. 83/HUK/2005)
Tugas Kader Posyandu
Membantu Kepala Desa
dalam peningkatan
pelayanan kesehatan
masyarakat Desa.
Tugas Linmas
Membantu Kepala Desa dalam :
Penanggulangan bencana alam.
Peningkatan keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
Peningkatan keamanan, ketentraman dan
ketertiban penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu.
Membantu upaya pertahanan negara.
(Permendagri No. 84 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat).
KPM Desa adalah singkatan dari Kader
Pembangunan Manusia Desa
KPM Desa memiliki peran dalam:
Memfasilitasi masyarakat desa dalam
merencanakan, melaksanakan, dan
mengawasi pembangunan sumber daya
manusia
Membantu dalam monitoring dan fasilitasi
konvergensi penanganan stunting
Membuat laporan bulanan KPM Stunting Desa
Tugas Gapoktan
Meningkatan kualitas petani :
Dapat memanfaatkan lahan dengan baik .
Kegiatan pertanian dilakukan secara produktif
baik dalam teknik penanaman dan pemakaian
bibit, pupuk dan pestisida yang berkualitas.
Kemampuan petani yang optimal dalam
meningkatkan produktivitas pertanian.
Berkembangnya pengelolaan hasil pertanian.
Motivasi hidup....!!!
Semut adalah makhluk
kecil dan lemah bila
dibandingkan manusia,
tapi apapun bisa mereka
lakukan dengan cara
bersama sekalipun hal
yang mustahil.
Inti yang harus kita tiru dari
“Semut” kebersamaan,
gotong royong dan saling
menolong.