Pemasaran Internasional
Lingkungan Pemasaran Global
Globalisasi Pasar
Sebagian besar industri mengalami globalisasi yg dipicu oleh
4 C yaitu : Customer, Cost, Country, dan Competition
Lingkungan pemasaran global ditandai dengan berbagai
macam trend, yaitu:
Berkembangnya perekonomian global dengan berbagai
karakteristik,
Kekuatan politik yang mengarah pada struktur
perdagangan bebas,
Kekuatan penawaran dan permintaan.
Konsep Pokok Pemasaran
Pemasaran internasional vs multinasional
Perusahaan internasional berusaha
mengendalikan aktivitasnya secara
sentralisasi,
Perusahaan multinasional mengendalikan
aktivitasnya secara desentralisasi, yakni
dengan jalan mengembangkan karyawan
lokal pada masing-masing negara tujuan
pemasaran.
Konsep Pokok Pemasaran
Pemasaran global, didasarkan pd orientasi
geosentris dan berfokus kepada pemanfaatan
aset, pengalaman dan produk perusahaan secara
global serta melakukan adaptasi thd apa yg benar-
benar unik dan berbeda pada setiap negara.
Contoh, Coke dan IBM berkecimpung di lebih 100 negara
karena mereka telah memulai ekspansi internasionalnya
lebih dari 50 tahun yg lalu dan juga memiliki sumberdaya
untuk berkembang yg bisa dimanfaatkan bila ada
peluang.
Konsep ini didasarkan pd orientasi geosentris,
pandangan yg berorientasi global dan memandang
seluruh dunia sbg pasar sasaran
7
Lingkungan Pemasaran Global
Faktor politik/
hukum
Faktor ekonomi1
2
Lingkungan
Tdk dpt dikontrol
Pasar negara A
Lingkungan
Tdk dpt dikontrol
Pasar negara B
Lingkungan
Tdk dpt dikontrol
Pasar negara C
Struktur
persainganFaktor
kompetisi
Technologi
HargaProduk
PromosiDistribusi
Geografi
dan
Infrastructur
Lingk LN
(tdk dpt dikendalikan)
Structur
distribusi
Iklim ekonomi
Faktor
budaya
3
4
5
6
7
Faktor
politik/
hukum
Lingk domestik
(tdk dpt dikendalikan)
(dpt dikendalikan)
Pemasaran Internasional merupakan kegiatan bisnis dengan
cakupan lintas negara yang bergantung pada lingkungan
politik, hukum dan ekonomi sebuah negara.
Keterlibatan ketiganya akan berpengaruh terhadap
kebijakan-kebijakan (hukum) tertentu.
Sebuah negara dengan lingkungan politik yang menerapkan
asas demokrasi akan membuat kebijakan (hukum) yang
mendukung keterbukaan dalam aktivitas ekonomi yang
dilakukan oleh negara tersebut
Lingkungan Politik
Politik yang dianut oleh berbagai Negara tidaklah selalu sama dan bahkan
seringkali berubah. Perbedaan tersebut yang menyebabkan persoalan kompleks
dalam kegiatan bisnis. Oleh sebab itu, setiap perusahaan global perlu
meningkatkan dan mengantisipasi setiap resiko politik yang bisa mempengaruhi
kelangsungan bisnisnya.
Merangsang pertumbuhan ekonomi lokal,
Mempekerjakan tenaga kerja lokal,
Membagi kepemilikan,
Menerapkan political neutrality,
Lisensi,
Melakukan lobbying.
Risiko Politik
Risiko ketidakstabilan umum: risiko yang berkaitan dengan ketidakpastian
terhadap kelangsungan hidup dari sistem politik negara tujuan.
Risiko Eksproriasi: risiko yang berkaitan dengan kemungkinan bahwa
pemerintah negara tujuan akan mengambil tindakan tertentu, misalnya
pembatalan kontrak, konfiskasi, nasionalisasi, maupun eksproriasi.
Risiko operasi: risiko yang muncul karena adanya ketidakpastian bahwa
pemerintah negara tujuan akan memaksa atau menghambat operasi bisnis
perusahaan asing.
Hukum Merupakan aturan yang dilaksanakan dalam rangka mengatur
tingkah laku individu dalam suatu Masyarakat secara keseluruhan.
Ada 2 macam sistem hukum internasional : Common law dan Code Law
Hukum yang bisa menjadi penghambat untuk memasuki pasar negara
tujuan pemasaran:
Tarif: merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah sebuah
negara terhadap produk-produk ekspor dan impor
Hukum Anti Dumping
Lisensi Ekspor/Impor
Insentif Legal
Hukum pembatasan Perdagangan
Lingkungan Hukum
Lingkungan Ekonomi
Merupakan suatu faktor yang tak terkendali dalam tugas
manajemen pemasaran. Lingkungan ekonomi pemasaran
global terdiri dari dua aspek. Pertama, lingkungan ekonomi
internasional yang mempengaruhi pemasaran antar
negara. Kedua, mencakup ekonomi domestik setiap negara
dimana perusahaan itu menjual produknya.
Lingkungan Ekonomi
Ukuran Pasar
Perusahaan perlu mengetahui potensi yang
ditawarkan pasar dunia untuk penjualan produk
perusahaan itu. Hal ini dapat memudahkan
perusahaan mengalokasikan upayanya secara
efisien. Demografi penduduk, distribusi
pendapatan, pendapatan per kapita dan produk
nasional bruto menjadi unsur yang harus dikaji
dalam Upaya Perusahaan menentukan ukuran
pasar yang dituju
Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat
terhadap kinerja dari setiap bisnis
Ketika kondisi dan pertumbuhan ekonomi suatu
negara baik, tingkat lapangan kerja tinggi, dan
kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan
juga tinggi. Berlaku sebaliknya, jika kondisi
ekonomi tidak baik, maka akan banyak
pengangguran, turunnya daya beli.
Lingkungan Budaya
a) Struktur Sosial: status pernikahan, status ekonomi.
b) Nilai/perilaku.
c) Bahasa. Di dunia ini terdapat lebih dari 3.000 bahasa dan lebih dari 10.000
dialek yang berbeda.
d) Komunikasi. Komunikasi menjadi bagian dari budaya
e) Agama. Agama memberikan batasan pada peran individu dalam masyarakat,
agama pula mempengaruhi produk yang dikonsumsi oleh masyarakat, contohnya
Lingkungan Teknologi
Teknologi telah menjadikan proses-
proses bisnis lebih efektif, efisien dan
produktif. Efektifitas dalam
memberikan hasil yang diinginkan
dan efisien dalam memproduksi
barang dan jasa dengan
menggunakan sumber daya
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi, khususnya teknologi informasi
meyebabkan pertumbuhan e-commerce, pembelian dan
penjualan barang melalui internet.
Dengan tingkat teknologi yang ada, kinerja karyawan dapat
meningkat. Baik dalam hal meningkatkan kualitas
manajemen perusahaan, menghemat biaya produksi, dan
produktivitas
Meningkatkan inovasi dan pelayanan, serta memperluas
jaringan, efisiensi waktu, maupun dalam hal ketepatan atau
keakurasian, kerja karyawan menjadi lebih ringan,