Matakuliah Ilmu ukUr Tanah & Sistem Informasi Geografis S P 1103/3 SKS/ Semester I ( materi ke-6 ) PRODI TEKNIK SIPIL S-1 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2017 Oleh : FENY ARAFAH, S.T., M.T.
1. LINGKUP SIG 2. SUBSISTEM SIG 3. KOMPONEN SIG 5. DATA SPASIAL DAN NON SPASIAL
LINGKUP SIG Terdiri dari 3 unsur pokok , yaitu : Sistem , Informasi , Geografis Sistem : Sekumpulan objek , ide, berikut interrelasinya dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama . Digunakan untuk mendeskripsikan banyak hal , khususnya untuk aktivitas-aktivitas yang diperlukan pada pemrosesan data. Sistem Informasi : Suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika terpadu , yang digunakan untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi , manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi . Geografis / Spasial / Geospasial merupakan istilah dengan pengertian yang sama dalam konteks SIG. Geografis suatu persoalan mengenai Bumi , baik permukaan dua dimensi maupun tiga dimensi .
LINGKUP SIG Istilah Informasi Geografis : Informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan Bumi , pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan Bumi dan informasi mengenai keterangan-keterangan ( atribut ) yang terdapat di permukaan Bumi yang posisinya diberikan atau diketahui . Sistem Informasi Geografis (SIG) : Suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan Bumi .
SUB SISTEM SIG
SUB SISTEM SIG Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber . Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya kedalam format yang digunakan oleh SIG. Data Output Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy dalam format tabel , grafik , peta atau format lainnya . Data Management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil , di update dan di edit . Data Manipulation and Analysis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu , subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan .
SUB SISTEM SIG
KOMPONEN SIG
KOMPONEN BRAINWARE (PEOPLE) Orang yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan , mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem . Kategori orang yang menjadi bagian dari SIG ini ada beragam , misalnya operator, analis , programmer, database administrator bahkan stakeholder . Komponen ini juga berfungsi sebagai User ( Pengguna ).
KOMPONEN DATA DATA data grafis / spasial dan data atribut /non spasial . Data grafis / spasial merupakan data yang merupakan representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi ( koodinat ) lazim berupa peta , foto udara , citra satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebut . D ata atribut /non spasial misalnya data sensus penduduk , catatan survei , data statistik lainnya . Kumpulan data-data dalam jumlah besar dapat disusun menjadi sebuah basisdata . Jadi dalam SIG juga dikenal adanya basisdata yang lazim disebut sebagai basisdata spasial ( spatialdatabase ).
KOMPONEN DATA
KOMPONEN HARDWARE Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan . Dalam perangkat keras ini juga termasuk didalamnya scanner, digitizer,GPS , printer dan plotter.
KOMPONEN SOFTWARE Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan Pengelolaan , penyimpanan , pemrosesan , analisis dan penayangan data spasial . Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam , misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips ( MacOS , Windows, Unix, Linux tersedia ), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi .
HUBUNGAN ANTARA DATA SPASIAL DAN DATA ATRIBUT
MODEL DATA SPASIAL RASTER Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk matriks atau piksel dan membentuk grid. Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa disebut dengan resolusi .
Luas suatu area direpresentasikan dalam setiap piksel dengan lebar dan panjang yang sama . Contoh sebuah data raster yang merepresentasikan ketinggian permukaan (DEM) dengan luasan sebesar 100 Km 2 . Berarti apabila terdapat 100 piksel dalam raster , maka dalam setiap piksel mempunyai ukuran 1 Km 2 ( 1 km x 1 km). Ukuran sel / piksel menentukan bagaimana kasar atau halusnya pola atau obyek yang akan di representasikan .
Pemanfaatan Model Raster : (ESRI, 2006) Raster sebagai peta dasar Raster sebagai peta model permukaan permukaan bumi , curah hujan , temperatur , konsentrasi , dan kepadatan populasi .
Keunggulan data raster Memiliki struktur data yang sederhana , bentuk sel matriks dengan nilainya dapat merepresentasikan koordinat Sangat cocok untuk dapat melakukan analisis statistik dan spasial . Mempunyai kemampuan dalam merepresentasikan data-data yang bersifat continous seperti dalam memodelkan permukaan bumi . Memiliki kemampuan untuk menyimpan titik ( point ), garis ( line ), area ( polygon ), dan permukaan ( surface ) Memiliki kemampuan dalam melakukan proses tumpang-tindih ( overlay ) secara lebih cepat pada data yang kompleks .
KELEMAHAN DATA RASTER Terdapat beberapa keterbatasan masalah akurasi dan presisi data terutama dalam pada saat menentukan ukuran sel / piksel . Data raster sangat berpotensial dalam menghasilkan ukuran file yang sangat besar .
Data vektor dapat dikatakan sebagai jenis data yang paling umum yang akan kita temukan dalam penggunaan SIG sehari-hari . VEKTOR Data ini menggambarkan data geografis dalam bentuk poin yang dapat dihubungkan menjadi garis dan polygon. Setiap objek dalam dataset vektor disebut fitur , dan berhubungan dengan data yang menggambarkan fitur tersebut .
representasi grafis yang paling sederhana pada suatu obyek bentuk linear yg menghubungkan dua atau lebih titik & merepresentasikan obyek dalam satu dimensi representasi obyek dalam dua dimensi Oleh : Akbar Kurniawan , S.T., M.T.
Raster atau vektor ??? TERGANTUNG PADA : TUJUAN ANALISIS SISTEM APLIKASI