Liturgi Masa Raya Natal 2023 Dari Masa Adven-Sampai Tahun Baru

BudimanHeryanto1 36 views 156 slides Mar 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 156
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128
Slide 129
129
Slide 130
130
Slide 131
131
Slide 132
132
Slide 133
133
Slide 134
134
Slide 135
135
Slide 136
136
Slide 137
137
Slide 138
138
Slide 139
139
Slide 140
140
Slide 141
141
Slide 142
142
Slide 143
143
Slide 144
144
Slide 145
145
Slide 146
146
Slide 147
147
Slide 148
148
Slide 149
149
Slide 150
150
Slide 151
151
Slide 152
152
Slide 153
153
Slide 154
154
Slide 155
155
Slide 156
156

About This Presentation

Natal, Liturgi


Slide Content

BUKU LITURGI
MASA RAYA NATAL
TAHUN 2023 - GKI SINODE WILAYAH JAWA BARAT

DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................................2
Pengantar dan Penjelasan.........................................................................................3
Tim Penyusun...............................................................................................................10
Tema Masa Raya Natal 2023..................................................................................11
Minggu Adven 1 – 3 Desember 2023.................................................................12
Minggu Adven 2 – 10 Desember 2023...............................................................26
Minggu Adven 3 – 17 Desember 2023...............................................................39
Minggu Adven 4 – 24 Desember 2023...............................................................52
Natal Pertama – Minggu 24 Desember 2023...................................................66
Natal Kedua – Senin 25 Desember 2023...........................................................84
Hari Minggu dalam Masa Natal – 31 Desember 2023...............................100
Tutup Tahun – 31 Desember 2023....................................................................114
Tahun Baru – 01 Januari 2024.............................................................................126
Formulir Persiapan Perjamuan Kudus...............................................................139
Formulir Sakramen Perjamuan Kudus..............................................................142
2

PENGANTAR DAN PENJELASAN
Sepanjang tiga tahun dunia berjuang melawan pandemi Covid-19.
Pengalaman tersebut memaksa kita untuk beradaptasi dengan situasi
yang ada, mulai dari kehidupan keluarga, pekerjaan, dan bahkan
kehidupan bergereja. Harapan akan berakhirnya masa pandemi dapat
kita rasakan jawabannya saat ini. Pada 21 Juni 2023, Presiden Joko
Widodo telah mencabut status pandemi dan beralih menjadi endemi.
Kita menghayati bahwa berakhirnya masa pandemi merupakan bentuk
kepedulian Allah yang terus hadir bagi dunia.
Masa Raya Natal, mengajak kita untuk menghayati kepedulian Allah
yang diwujudkan dengan kehadiran seorang Anak. Yesaya 9:5
menyatakan “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera
telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Nubuatan akan kelahiran Yesus sudah
dinyatakan saat bangsa Yehuda dalam kondisi krisis. Oleh sebab itu,
kelahiran Yesus merupakan penggenapan akan janji Tuhan kepada
umat. Dia yang lahir menghadirkan damai sejahtera dan keselamatan
yang utuh bagi seluruh umat manusia di sepanjang masa.
3

Peristiwa Natal menjadi bukti kepedulian dan keberpihakan Tuhan akan
pergumulan umat-Nya. Masa Raya Natal 2023 adalah Natal pertama
setelah status pandemi berakhir. Oleh sebab itu kita hendak
“Merayakan Kepedulian Allah bagi Dunia”. Inilah tema Natal 2023
yang dipilih di lingkungan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat—yang
terinspirasi dari tema Dian Penuntun Edisi 36 untuk 24 Desember 2023.
Melalui tema ini, masa raya Natal menjadi pengingat untuk kita terus
percaya pada kehadiran penyertaan Tuhan di tengah berbagai
kekhawatiran yang masih dirasakan. Misalnya saja perang Rusia-
Ukraina yang belum tuntas dan menimbulkan berbagai dampak yang
dirasakan sampai saat ini. Selain itu, bayang-bayang samar akan transisi
kepemimpinan Indonesia, memunculkan tanya yang besar terkait
dengan situasi dan kondisi yang akan terjadi ke depan. Dibutuhkan
keyakinan dan kepekaan yang penuh akan kepedulian Allah yang
senantiasa menyertai.
Bercermin dari situasi tersebut, Natal tahun ini menjadi momentum
tepat bagi gereja untuk merayakan kepedulian Allah bagi dunia. Kita
merayakan Kristus yang telah menyertai, sekaligus merefleksikan
bagaimana peristiwa Natal memanggil gereja hadir menyatakan
kepedulian bagi dunia. Kita perlu menyambut Natal dengan penuh
semarak dan sukacita, serta dibarengi dengan solidaritas bagi dunia.
Komisi Liturgi dan Musik GKI SW Jabar (KLMSW) bersama Tim
Perancang Liturgi Masa Raya Natal GKI SW Jabar berupaya
mewujudkan spirit tersebut dalam rancangan Tata Ibadah yang dibuat.
Salah satunya melalui nyanyian tema Masa Raya Natal 2023 yang
berjudul “Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia” . Nyanyian ini
akan dinyanyikan dalam setiap kebaktian mulai dari masa Adven
hingga Minggu di masa Raya Natal.
4

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dari Liturgi Masa Raya Natal
2023 adalah:
1.Aksi Video Call/Conference Call di Natal Kedua
Di Kebaktian Natal Kedua
(25 Desember 2023),
terdapat aksi video
call/conference call. Dalam
aksi ini, gereja diajak untuk
melawat jemaat yang tidak
bisa hadir di gedung gereja.
Lawatan dan sapaan ini
dapat berupa Video Call
secara langsung di dalam
ibadah. Kita dapat memilih
anggota jemaat dalam kondisi sakit atau yang selama ini didoakan
dalam doa syafaat. Aksi ini dirancang supaya jemaat dapat
menghayati kepedulian dengan mempraktikkan langsung sapaan
tersebut di dalam liturgi.
Bila conference call tidak dimungkinkan untuk dilakukan, maka
jemaat-jemaat dapat menyesuaikannya dengan menampilkan
video saat melakukan Christmas Carol/Sapaan/Lawatan yang
dilakukan sebelum hari Natal.
2.Pembahasaan Ulang Tema selama Masa Raya Natal
Tim Perancang Liturgi Masa Raya Natal GKI SW Jabar
membahasakan ulang setiap tema selama Minggu Adven dan
Natal agar memiliki keselarasan dengan tema besar Natal 2023.
5
Salah satu contoh aksi Conference Call dalam
sebuah ibadah (sumber: GKI Taman Aries)

Pembahasaan ulang yang dilakukan oleh Tim Perancang Liturgi
Masa Raya Natal GKI SW Jabar untuk setiap tema ibadah dengan
tidak mengubah tujuan maupun pesan yang ada di buku Dian
Penuntun Edisi 36. Oleh karena itu, jemaat masih dapat
menggunakan rancangan khotbah yang ada di buku Dian
Penuntun Edisi 36.
3.Penggunaan Alkitab LAI TB-1
Dalam setahun ini gereja-gereja di Indonesia masih dalam masa
transisi mengganti penggunaan Alkitab LAI Terjemahan Baru 1 (TB-
1) dengan Terjemahan Baru 2 (TB-2). Oleh sebab itu, teks Alkitab
yang digunakan dalam Buku Liturgi Masa Raya Natal 2023 masih
menggunakan Alkitab TB-1. Namun bila ada beberapa jemaat yang
sudah secara efektif menggunakan Alkitab TB-2, dipersilakan untuk
menyesuaikan ayat-ayat yang ada di dalam liturgi.
4.Waktu Ibadah di Minggu 24 Desember dan 31 Desember
Di tahun 2023, tanggal 24 Desember jatuh tepat di hari Minggu.
Fakta ini memberi pengaruh terhadap pelaksanaan kebaktian di
setiap jemaat pada Minggu tersebut. Ada dua liturgi yang perlu
dirayakan di hari itu.
Pertama adalah Liturgi Minggu Adven keempat. Liturgi Minggu
Adven keempat dirayakan dalam waktu-waktu kebaktian sebelum
pukul 18.00. Pada periode waktu tersebut, gereja secara global
menghayati bahwa kita masih berada di dalam masa penantian.
Kita baru masuk di masa Natal setelah pukul 18.00 (evening). Di
situlah kita mulai menggunakan liturgi kedua yaitu Liturgi Natal
Pertama. Oleh karena itu, Kebaktian Natal Pertama baru mulai
6

dirayakan setelah pukul 18.00. Di periode setelah pukul 18.00 ini
pun ucapan ”Selamat Natal” sudah bisa diucapkan satu sama lain.
Hal serupa juga terjadi di Minggu 31 Desember 2023. Kebaktian
yang diselenggarakan sebelum pukul 18.00 menggunakan Liturgi
hari Minggu setelah Natal. Sedangkan Liturgi Akhir Tahun dapat
diselenggarakan setelah pukul 18.00—dan sifatnya bukan liturgi
Minggu (karena leksionari yang digunakan bersumber dari
leksionari harian).
5.Ibadah Intergenerasi di Kebaktian Natal Pertama dan Kedua
Seperti yang telah dilakukan di Kebaktian Natal Pertama dan Natal
Kedua tahun 2022, KLMSW merancang Liturgi Natal Pertama dan
Natal Kedua dengan mempertimbangkan aspek-aspek
intergenerasi. Aspek ini menjadi bahan pertimbangan karena
berdasarkan fakta—bahkan sebelum GKI mengenal dan
mengembangkan ibadah intergenerasi—Natal Pertama dan Natal
Kedua pasti dihadiri umat multi generasi.
Dalam Liturgi Natal Pertama (24 Desember), liturgi dirancang
dengan model yang lebih tradisional. Keterlibatan umat dari
berbagai generasi menjadi kebijakan masing-masing jemaat
(opsional). Sedangkan dalam Liturgi Natal Kedua (25 Desember),
liturgi dirancang dengan model yang lebih interaktif dan Tim pun
memberikan arahan yang lebih rinci mengenai bagian-bagian
liturgi yang diperankan oleh generasi-generasi tertentu.
6.Minggu Epifani
Minggu Epifani dirayakan di hari Minggu terdekat dari tanggal 6
Januari. Artinya dalam masa raya Natal kali ini, Minggu Epifani
7

dirayakan pada Minggu 7 Januari 2024. Pada Minggu tersebut, teks
leksionari tidak lagi membahas kisah orang Majus tetapi sudah
masuk ke dalam peristiwa pembaptisan Yesus dengan warna liturgi
hijau. Mengingat kondisi tersebut (memasuki Minggu Biasa dalam
Masa-Masa Epifani), KLMSW tidak menyediakan liturgi khusus.
Jemaat dapat mempersiapkan liturgi Epifani (dalam hal ini Liturgi
Minggu Baptisan Yesus) masing-masing.
7.Sakramen Perjamuan Kudus Awal Tahun 2024
Dalam Tata Ibadah Masa Raya Natal, KLMSW melampirkan
Formulir Liturgi Perjamuan Kudus untuk digunakan dalam
Sakramen Perjamuan Kudus awal tahun 2024. Sebagaimana spirit
revitalisasi ibadah yang digaungkan beberapa tahun terakhir,
jemaat dapat memutuskan sendiri waktu pelaksanaan Sakramen
Perjamuan Kudus Awal Tahun 2024—dengan harapan agar
Sakramen Perjamuan Kudus dilakukan di Kebaktian Tahun
Baru/Kebaktian Minggu pertama di tahun 2024 sebagai
pemaknaan bahwa kita mengawali tahun dengan mengenang
berkat dan pemeliharaan Tuhan.
8.Aksi Sosial Masa Raya Natal 2023
Untuk lebih menghidupi liturgi Masa Raya Natal 2023 yang
memiliki tema besar ”Merayakan Kepedulian Allah pada
Dunia”, KLMSW menghimbau kepada masing-masing jemaat
untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
sosial masyarakat/misi/kesaksian bagi dunia dan keutuhan ciptaan
sebagai salah satu bentuk dari perayaan Natal. Melalui kegiatan ini,
umat terinspirasi untuk menghidupi pesan Natal dengan
menghadirkan dirinya sebagai terang bagi dunia—sebagaimana
Yesus Kristus yang hadir menjadi terang di tengah dunia.
8

9.Liturgi Hari Raya Gerejawi
Beberapa liturgi dalam Masa Raya Natal 2023 bukanlah Liturgi
Minggu sehingga ada penyesuaian dalam unsur-unsur liturgi
seperti tidak adanya Pengakuan Dosa, Berita Anugerah, maupun
Pengakuan Iman Rasuli—yang menjadi unsur khas dari Liturgi
Minggu.
***
Dalam merancang Tata Ibadah Masa Raya Natal 2023, KLMSW
melibatkan beberapa aktivis awam, calon pendeta, maupun pendeta
yang mewakili 8 klasis di lingkungan GKI SW Jawa Barat. Keterlibatan
mereka dalam Tim Perancang Liturgi Masa Raya Natal menjadi salah
satu strategi KLMSW GKI SW Jawa Barat menularkan spirit revitalisasi
ibadah yang lebih masif ke masing-masing klasis di lingkungan GKI SW
Jawa Barat. Besar harapan kami agar mereka yang terlibat dalam tim ini
bisa menjadi motor pengembangan liturgi di klasis masing-masing.
Dengan demikian, dalam beberapa tahun ke depan, masing-masing
jemaat sudah bisa merancang ibadah sesuai dengan koridor revitalisasi
ibadah yang selama ini dikembangkan di GKI SW Jawa Barat.
Demikian pengantar dan penjelasan singkat dari kami terkait Liturgi
Masa Raya Natal 2023. Akhir kata, mari kita sambut Natal tahun 2023
dengan penuh sukacita dan terus bersolidaritas pada dunia sebab kita
sedang Merayakan Kepedulian Allah pada Dunia!
Cisarua, 23 Agustus 2023
Komisi Liturgi dan Musik GKI SW Jawa Barat
9

dan Tim Perancang Liturgi Masa Raya Natal
TIM PENYUSUN
LITURGI MASA RAYA NATAL 2023
Pdt. Arliyanus Larosa GKI Kepa Duri – PTKS YKB GKI
Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan GKI Taman Aries
Pdt. Kristina Simaremare GKI Gunung Sahari
TPG. Aria Prasetio Adi GKI Puri Indah
Christyan Adi Pamungkas GKI Kepa Duri
Heidi Kabul GKI Samanhudi
Eva Marisa GKI Taman Aries
Pnt. Gabriela Nathania GKI Kalideres
Pdt. Daud Chevi Naibaho GKI Cikarang
Pdt. Christina Febri Untari OsparaGKI Kranggan
Pdt. Bernadeth Florenza da LopezGKI Maulana Yusuf
Pdt. Nike Kusumawati GKI Ciamis
Pdt. Andy Gunawan GKI Bungur – PTKK Priangan
Pnt. Novia Abigail Christina GKI Sutopo
10

TEMA MASA RAYA NATAL 2023
MERAYAKAN KEPEDULIAN ALLAH PADA DUNIA
Ibadah Tema & Daftar Leksionari
Adven 1
3 Desember 2023
NANTIKANLAH DIA DALAM PENGHARAPAN
DAN PENYERAHAN DIRI
Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:2-8, 18-20;
1 Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37
Adven 2
10 Desember 2023
NANTIKANLAH DIA DENGAN BERTOBAT
Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3, 9-14;
2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
Adven 3
17 Desember 2023
NANTIKANLAH DIA DENGAN SUKACITA
Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126;
1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
Adven 4
24 Desember 2023
NANTIKANLAH DIA DALAM KETAATAN
2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55;
Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
Natal Pertama
24 Desember 2023
MERAYAKAN KEPEDULIAN ALLAH PADA DUNIA
Yesaya 9:1-6; Mazmur 96; Titus 2:11-14; Lukas 2:1-14
Natal Kedua
25 Desember 2023
YESUS LAHIR MENGHADIRKAN SUKACITA
Yesaya 62:6-12; Mazmur 97; Titus 3:4-7; Lukas 2:8-20
Minggu dalam
Masa Natal
31 Desember 2023
MATAKU TELAH MELIHAT KESELAMATAN
Yesaya 61:10-62:3; Mazmur 148;
Galatia 4:4-7; Lukas 2:22-40
Tutup Tahun
31 Desember 2023
HIDUP DALAM HIKMAT TUHAN
1 Raja-raja 3:5-14; Yohanes 8:12-19
Tahun Baru
1 Januari 2024
MELANGKAH DENGAN PASTI
Bilangan 6:22-27; Mazmur 8;
Filipi 2:5-11; Lukas 2:15-21
11

NANTIKANLAH DIA
DALAM PENGHARAPAN
DAN PENYERAHAN DIRI
Minggu Adven 1 – 3 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN ADVEN
PL Saat ini, kita akan menyalakan lilin Adven yang pertama,
sebagai tanda pengharapan
dan penyerahan diri kita kepada Allah.
Inilah sabda-Nya:
Hati-hatilah dan berjaga-jagalah!
Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
Umat Ya Kristus, Sang Terang,
kuatkan dan teguhkanlah kami!
(PL menyalakan lilin Adven 1, sementara itu umat menyanyikan "Mazmur 27")
Refrain Mazmur 27
Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 27. Melodi: Juswantori Ichwan
12

AJAKAN BERIBADAH
PL Ya Allah, Sang Terang Sorgawi,
kami rindu menanti kedatangan-Mu
untuk menghibur jiwa yang gelap.
Umat Kami menantikan-Mu, O Imanuel!
PL Ya Allah, Sang Terang Sorgawi,
kami rindu menanti kedatangan-Mu
yang melenyapkan keluh kesah.
Umat Kami menantikan-Mu, O Imanuel!
PL Ya Allah, Sang Terang Sorgawi,
kami rindu menanti kedatangan-Mu
yang melenyapkan belenggu kepedihan.
Umat Datanglah, O Imanuel!
PROSESI (Berdiri)
KJ 81: 1-5 – O, Datanglah Imanuel
13

Syair: Veni, veni, Emmanuel/O Come, Emmanuel, Nyanyian Latin abad
pertengahan, Terjemahan: Yamuger, 1981, Lagu: Prancis, abad ke-15/Thomas
Helmore (1811 – 1890)
2.O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3.O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.
Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4.O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
tutuplah jalan seteru, supaya s'lamat umatMu.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
5.O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
14

yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA (Duduk)
PL Umat terkasih,
hari ini kita kembali memasuki masa Adven.
Di minggu yang pertama ini,
kita kembali diingatkan
untuk mempersiapkan diri
menyambut kedatangan Kristus di akhir zaman
melalui hidup yang berharap dan berserah.
Apa yang terlintas di benak kita
jika mendengar kata akhir zaman?
Tak sedikit yang membayangkan hal-hal mengerikan;
bencana alam, peperangan, dan banyak penderitaan.
Bagaimana seharusnya kita menantikannya?
Takut, khawatir, bahkan bersembunyi dari kehidupan nyata?
Atau menantikannya dalam pengharapan
dan penyerahan diri kepada Allah?
(Hening sejenak untuk umat merenung)
15

PL Mari kita berdoa...
Ya Allah yang penuh kasih,
Dalam masa penantian ini,
terkadang kami masih diliputi ketakutan.
Kami terkadang khawatir akan akhir zaman.
padahal kami tahu bahwa bersama-Mu
selalu ada pengharapan.
Kami terkadang gentar akan hari esok,
padahal seharusnya kami percaya
dan berserah penuh hanya kepada-Mu.
Ampunilah kami ya Allah.
Sucikanlah kami dari dosa dan cela.
Tuntunlah kami agar terus hidup
dalam pengharapan dan penyertaan-Mu.
Di dalam nama Kristus, Sang Sumber Pengharapan,
kami berdoa.
Umat Amin
NYANYIAN
KJ 76:1-2 - Kau Yang Lama Dinantikan
Syair: Come, Thou Long Expected Jesus, Charles Wesley, 1744, Terjemahan: H. A.
Pandopo, 1981, Lagu: Rowland Hugh Prichard, +/- 1830
16

(Berdiri)
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami Kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah
dan demi kurban darahMu, b’rilah damai yang baka!
BERITA ANUGERAH
PL Bagi kita yang telah mengakui dosanya dan bertekad untuk
hidup di dalam pengharapan, terimalah berita anugerah
menurut Roma 5:1-2
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman,
kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah
oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman
kepada kasih karunia ini.
Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
17

akan menerima kemuliaan Allah.
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
18

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama dari Yesaya 64:1-9
(lektor membacakan Yesaya 64:1-9)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 80:2-8;18-20
Syair: Juswantori Ichwan; menurut Mazmur 80:2-8;18-20. Melodi: Juswantori I.
19

20

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari 1 Korintus 1:3-9
(lektor membacakan 1 Korintus 1:3-9)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 13:24-37
(Pelayan Firman membacakan Markus 13:24-37)
21

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Nantikanlah Dia dalam Pengharapan dan Penyerahan Diri
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaSebagai respons atas segala berkat yang Tuhan berikan,
marilah kita mengucap syukur melalui persembahan dengan
22

mengingat Firman Tuhan dari 1 Tawarikh 29:14
Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku,
sehingga kami mampu memberikan persembahan
sukarela seperti ini?
Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari
tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan
kepada-Mu.
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
NKB 126:1-3 – Tuhan Memanggilmu
Syair: Our Best; S. C. Kirk, Terjemahan: F. Suleeman, Lagu: Grant Colfax Tullar
23

2.Sanjungan dunia jauhkanlah
dan jangan ‘kau dengar godaannya.
Layani Tuhanmu dalam jerih
dalam hidupmu yang t’lah ‘kau beri. (Refrein)
(Berdiri)
3.Hari terakhir pun makin dekat,
mantapkan langkahmu, jangan sesat.
Sungguhlah janjiNya, takkan lenyap,
24

bahwa mahkota milikmu tetap. (Refrein)
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaMarilah kita berdoa… (jeda sejenak)
Ya Tuhan, terima kasih atas setiap berkat-Mu,
untuk setiap karya dan talenta yang Engkau anugerahkan.
Dengan penuh rasa syukur,
kami membawa persembahan kepada-Mu.
Terimalah, ya Tuhan!
Pakailah persembahan ini
untuk meneruskan pengharapan
bagi dunia yang membutuhkan.
Ajarlah kami untuk terus memberikan yang terbaik
seperti yang Tuhan kehendaki.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Akhir zaman pasti terjadi, cepat atau lambat.
Sebagai orang-orang yang telah dipilih-Nya,
mari kita menantikannya bukan dengan takut dan gentar,
namun dengan terus menaruh pengharapan
dan berserah penuh hanya pada Tuhan,
sambil terus berjaga dan berdoa
hingga kedatangan-Nya kelak.
NYANYIAN
NKB 52:1-3 - Hai Orang Yang Beriman
Syair: Rejoice, Rejoice Believers; Laurentius Laurenti. Terjemahan: B. Maruta
Lagu: Henry Thomas Smart
25

2. B’ri lampu t’rus bernyala dan tambah minyaknya.
Janganlah putus asa, tetap bersiaplah.
Pengawal di dewala memandang ke masyrik,
menanti datang fajar yang hilangkan pedih.
3. ‘Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah.
O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur, Jurus’lamat, ya datanglah seg’ra!
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya anugerah dari Allah Bapa
26

terus memimpinmu di sepanjang masa penantian ini.
Kiranya cinta kasih Kristus
senantiasa mendekapmu dalam pengharapan.
Dan kiranya persekutuan Roh Kudus
memampukanmu untuk terus berjaga dan berdoa
hingga kedatanganNya kelak.
Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus
menyertaimu di sepanjang hidup,
dari kini sampai selamanya!
Umat (menyanyikan) Maranatha, Amin
do = f modulasi ke g 4 ketuk
Lagu: Arliyanus Larosa
HENING (Duduk )
27

NANTIKANLAH DIA DENGAN BERTOBAT
Minggu Adven 2 – 10 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN ADVEN
PL Saat ini, kita akan menyalakan lilin Adven yang kedua,
sebagai tanda pertobatan kita kepada Allah.
Inilah sabda-Nya:
Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis
dan Allah akan mengampuni dosamu.
Umat Ya Kristus, Sang Terang,
bimbinglah kami dalam pertobatan!
(PL menyalakan lilin Adven 2, sementara itu umat menyanyikan "Mazmur 27")
Refrain Mazmur 27
Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 27. Melodi: Juswantori Ichwan
28

AJAKAN BERIBADAH
PL Sambutlah Tuhan dengan kesungguhan hati!
Umat Datanglah ya Tuhan, kami menantikan-Mu!
PL Siapkanlah segera jalan bagi Tuhan!
Umat Datanglah ya Tuhan, kami menantikan-Mu!
PROSESI (Berdiri)
NKB 50:1-3 – Fajar yang Baru Sudah Rekah
Syair: Aube nouvelle; M. Scouarnec, Terjemahan: F. Suleeman, Lagu: J. Akepsimas,
Hak Cipta: Ed. Musicales Studio SM
2.Kabar yang baik nyanyikanlah,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Suara yang nyaring pun bergema:
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
29

3.Bumi yang baru t’lah menjelang,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Damai sejaht’ra tak bersela:
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA (Duduk)
PL Umat kekasih Tuhan,
Dalam masa Adven,
setiap kita diajak untuk mempersiapkan hati
menyambut kedatanganNya.
Bukan dengan berdiam diri,
tetapi dengan kesediaan berbalik ke jalan yang benar.
Bersediakah kita menanti kedatangan-Nya
dengan hidup dalam pertobatan ?
(Hening sejenak untuk umat merenung)
30

PL Mari kita berdoa...
Ya Allah yang penuh kasih,
kami datang merendahkan hati di hadapan-Mu.
Ampunilah ya Allah,
ketika Engkau dengan setia menyatakan kasihMu,
tetapi kami terkadang menjauhi-Mu.
Ampunilah ya Allah,
apabila dalam padang gurun kehidupan,
kami kadang tidak menghiraukan seruan pertobatan,
dan hidup sesuai ego kami sendiri.
Datanglah ya Allah, tebuslah kami dari dosa,
sehingga kami layak di hadapan-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa dan mengucap syukur.
Umat Amin
NYANYIAN
KJ 85:1,5,6,8 – Kusongsong Bagaimana
Syair: Wie sen, soll ich dich empfangen, Paul Gerhardt, 1653, Terjemahan: H. A.
Pandopo, 1977, Lagu: Melchior Teschner, 1614
31

5.Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah,
kasihMulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
Segala dukacita dengan manusia.
6.Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
telah di ambang pintu Penolong mulia;
dengan harapan itu jiwamu pun lega.
(Berdiri)
8.Kendati hutang dosa membuatmu gentar,
padaNya kau sentosa, anug'rahNya besar!
Bagimu Ia datang menjadi Penebus;
Sejaht'ra kerajaan warisanmu terus!
BERITA ANUGERAH
PL Bagi setiap kita yang mengakui dosa di hadapan Tuhan
dengarkanlah berita anugerah yang diambil dari Mikha 7:18-
19
Siapakah Allah seperti Engkau
yang mengampuni dosa,
dan yang memaafkan pelanggaran
dari sisa-sisa milik-Nya sendiri;
yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya,
melainkan berkenan kepada kasih setia?
Biarlah Ia kembali menyayangi kita,
menghapuskan kesalahan-kesalahan kita
dan melemparkan segala dosa kita
ke dalam tubir-tubir laut.
32

Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
33

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama dari Yesaya 40:1-11
(lektor membacakan Yesaya 40:1-11)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 85:2-3,9-14
Syair: Yulia C.G., menurut Mazmur 85:2-3, 9-14; Melodi: Yulia C.G.
34

35

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari surat 2 Petrus 3:8-15
(lektor membacakan 2 Petrus 3:8-15)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 1:1-8
(Pelayan Firman membacakan Markus 1:1-8)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Nantikanlah Dia dengan Bertobat
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
36

PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaMarilah kita mensyukuri undangan pertobatan yang Tuhan
nyatakan untuk kita dengan memberikan persembahan.
Kolose 3:17 menyatakan:
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan,
lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus,
sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah,
Bapa kita.
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 450:1,4,5 – Hidup Kita yang Benar
Syair dan lagu: J. M. Malessy, 1980
4. Bertekun bersyukurlah hingga suaraNya kaudengar:
"Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu." (Refrain)
37

(Berdiri)
5. Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku! (Refrain)
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaMari berdoa...
Tak henti-hentinya
kami menaikan syukur kepada-Mu ya Allah,
untuk setiap pemeliharaan-Mu
dalam hidup yang kami jalani.
Dalam suka dan duka Engkau hadir.
Dalam tangis dan tawa,
Engkau pun tidak meninggalkan kami.
Dengan penuh syukur kami membawa persembahan ini.
Mampukanlah kami untuk menjadi persembahan yang hidup
dan berkenan di hadapanMu.
Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa
dan mengucap syukur.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Umat terkasih,
nantikanlah kedatangan Tuhan
dengan bersedia melakukan tindakan aktif.
Siapkanlah jalan bagiNya
dan ubahlah kebiasaan lama dengan hidup yang baru,
sebagai wujud pertobatan yang sejati.
38

NYANYIAN
PKJ 60 – Hai Umat Manusia
Syair: Mit Ernst, o Menschenkinder, Valentin Thilo, 1642, bait 4, Hannover, 1557,
Terjemahan: Yamuger, 1998, Lagu: Prancis, abad ke-16/Jerman (Erfurt), 1563
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
39

BERKAT
PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.
Umat (menyanyikan) Maranatha, Amin
do = f modulasi ke g 4 ketuk
Lagu: Arliyanus Larosa
HENING (Duduk)
40

NANTIKANLAH DIA
DENGAN SUKACITA
Minggu Adven 3 – 17 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN ADVEN
PL Saat ini, kita akan menyalakan lilin Adven yang ketiga,
sebagai tanda akan datangnya Terang Kristus.
Inilah berita yang membawa sukacita:
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Umat Ya Kristus, Sang Terang,
karuniakanlah sukacita-Mu!
(PL menyalakan lilin Adven 3, sementara itu umat menyanyikan "Mazmur 27")
Refrain Mazmur 27
Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 27. Melodi: Juswantori Ichwan
41

PROSESI
PL Dalam sukacita, mari kita lapangkan hati
untuk menyambut Sang Raja Mulia, Juruselamat dunia!
PROSESI (Berdiri)
KJ 87:1,2,5 – Gapuramu Lapangkanlah
Syair: Macht hoch die Tur, die Tor macht weit, Georg Weissel, 1623,
Terjemahan: Yamuger, 1980, Lagu: Kitab Frey linghausen, 1704
2.Benar dan adil hukum-Nya, dan rahmat lambang kuasa-Nya!
Mahkota-Nya kekal kudus, kereta-Nya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
“Terpuji Penebus, Penolong yang kudus.”
5.Ya Kristus, Jurus’lamatku, kubuka hati bagiMu.
Ya Tuhan, masuk dan beri pengasihanMu tak henti
dan Roh Kudus jadikanlah Penunjuk jalan yang baka.
NamaMu, Penebus terpujilah terus!
42

VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA (Duduk)
PL Umat kekasih Tuhan,
memasuki Minggu Adven ke-3 ini
kita berada dalam masa persiapan
untuk memperingati kelahiran Kristus, Sang Raja
dengan sukacita.
Kita patut bersukacita
karena kelahiran Sang Raja
membawa damai sejahtera dalam dunia yang kelam.
Namun sukacita itu terkadang tak dapat kita rasakan
karena kita terlalu berpusat
pada keinginan dan kepentingan diri.
Dalam keheningan,
marilah kita membawa hati kepada Tuhan
43

untuk mengakui segala dosa dan pelanggaran kita.
(Hening sejenak untuk umat merenung)
PL Mari kita berdoa...
Ya Tuhan,
hati kami kerap tak siap menyambut-Mu
karena terhisap dalam keinginan daging.
Perbuatan kami pun kadang belum
menunjukkan kesiapan
karena kami terlalu mementingkan diri.
Seharusnya, kami menyambut kedatangan-Mu
dalam sukacita
karena Engkau datang mengusir segala duka nestapa.
Hidupkanlah kembali kerinduan kami!
Terbitkanlah kembali terang di dalam hati kami,
agar siap menyambut-Mu
Demi Kristus, Sumber sukacita kami!
Umat Amin
NYANYIAN
KJ 107:1,2,4 – Terbitlah dalam Kegelapan
Syair: Daar is uit’s werelds duistre wolken, berdasarkan Yesaya 9:1-6, Nicolaas
Beets (1814 – 1903), Terjemahan: Yamuger, 1981, Lagu: Johannes Gijsbertus
Bastiaans, 1886
44

2.Engkau membawa sukacita, ya Tuhan, oleh kuasaMu.
Pekik menang gegap gempita: Kau mengalahkan seteru!
Tongkat penindas sudah patah dan tamat pembudakannya;
terbakar habislah senjata dan bumi bersejahtera.
(Berdiri)
4.Ya Raja Damai Mahamulia, beri sejahtera penuh,
supaya bangsa-bangsa dunia bersujud di hadapanMu.
Allah sendiri melakukan rencana keadilanNya
dan takhta Daud diteguhkan kekal selama-lamanya!
BERITA ANUGERAH
PL Bagi umat yang telah mengaku dosa di hadapan Tuhan,
dengarkanlah berita anugerah dari Tuhan sebagaimana
dinyatakan dalam Ratapan 3:31-33
"Karena tidak untuk selama-lamanya
Tuhan mengucilkan.
Karena walau Ia mendatangkan susah,
Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
45

dan merisaukan anak-anak manusia"
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
46

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama dari Yesaya 61:1-4, 8-11
(lektor membacakan Yesaya 61:1-4, 8-11)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 126
Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 126. Musik: Juswantori Ichwan
47

48

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari surat 1 Tesalonika 5:16-24
(lektor membacakan 1 Tesalonika 5:16-24)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 1:6-8, 19-28
(Pelayan Firman membacakan Yohanes 1:6-8, 19-28)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Nantikanlah Dia dengan Sukacita
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
49

DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaMarilah kita berikan persembahan syukur dengan sukacita
sebagai respons kita terhadap anugerah Tuhan.
Dengarkanlah firman Tuhan dalam 2 Korintus 9:8 yang
berkata:
"Dan Allah sanggup melimpahkan
segala kasih karunia kepada kamu,
supaya kamu senantiasa berkecukupan
di dalam segala sesuatu
dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan"
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 292:1-3 – Tabuh Gendang
Syair: Komt nu met zang van zoete tonen, Adriaan Valerius, +/- 1626,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1982, Lagu: Kitab sejarah karangan Valerius, 1626
50

2.Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur.
Ikut serta kita percaya dan kepadaNya bersyukur:
“Tuhanlah baik, kasihNya ajaib kekal selamanya;
terpuji namaNya!”
(Berdiri)
3.Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umatNya.
Habis mendung Ia berikan sinar mentari yang cerah!
Puji terus yang Mahakudus: bebanmu yang berat
digantiNya berkat!
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaMari berdoa…
Ya Bapa, Sang Pemilik dan Pemelihara kehidupan.
Kami bersyukur karena Engkau mengaruniakan
segala yang kami butuhkan dalam kehidupan ini.
Terima kasih Engkau telah mengaruniakan
kesempatan untuk berkarya.
Mampukan kami menjadi saluran berkat-Mu
51

di manapun kami berada,
agar sukacita semakin dirasakan
oleh orang-orang di sekitar kami.
Demi Kristus, Tuhan dan Raja kami.
Umat Amin!
PENGUTUSAN
PF Umat yang terkasih,
bawalah hatimu kepada Tuhan dengan sukacita.
Sungguh besar kerinduan-Nya mendekat
agar engkau beroleh berkat.
Tapi janganlah berhenti pada berkat.
Hidupkanlah penantian dalam sukacita
karena Sang Raja telah datang ke dunia.
Sambutlah dalam nyanyian sukacita!
NYANYIAN
KJ 91:1-3 – Putri Sion Nyanyilah
Syair: Tochter Zion, freue dich, berdasarkan Zakharia 9:9; Matius 21:9, Friedrich
Heinrich Ranke, 1820, Terj.: Yamuger, 1980, Lagu: Georg Friedrich Handel, 1747
52

2.Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
(Berdiri)
3.Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya
dan semoga Roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia.
Ia juga akan menggenapinya.
(1Tes. 5:23-24-TB1)
Umat (menyanyikan) Maranatha, Amin
do = f modulasi ke g 4 ketuk
53

Lagu: Arliyanus Larosa
HENING (Duduk)
54

NANTIKANLAH DIA DALAM KETAATAN
Minggu Adven 4 – 24 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN ADVEN
PL Saat ini, kita akan menyalakan lilin Adven yang keempat,
sebagai tanda cinta kasih Allah
yang mengundang kita untuk taat kepada-Nya.
Inilah kesaksian Maria:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
Umat Ya Kristus, Sang Terang,
tuntunlah kami melakukan kehendak-Mu!
(PL menyalakan lilin Adven 4, sementara itu umat menyanyikan "Mazmur 27")
Refrain Mazmur 27
Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 27. Melodi: Juswantori Ichwan
55

AJAKAN BERIBADAH
PL Karena TUHAN jiwaku bermegah;
Umat biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya
dan bersukacita.
PL Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku,
Umat marilah kita bersama-sama
memasyhurkan nama-Nya!
PROSESI (Berdiri)
NKB 54 (4x) – Muliakanlah, Hai Jiwaku!
Syair: Magnificat; (Nyanyian Pujian Maria) Lukas 1:46-47, terj. Rasid Rachman
1990. Lagu: Jacques Berthier, Komunitas Taize, ±1980
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
56

Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA (Duduk)
PL Maria adalah sosok yang dipilih oleh Allah
untuk melahirkan bayi Sang Juruselamat ke dalam dunia.
Keterpilihan Maria jelas membawa konsekuensi
bagi hidupnya.
Namun, dengan segala kerendahan hati,
Maria memilih untuk taat.
Ia merelakan dirinya sebagai alat
bagi terwujudnya keselamatan yang Allah janjikan.
Dalam terang tema minggu adven yang keempat,
”Nantikanlah Dia dalam Ketaatan”,
marilah kita merenungkan:
apakah kita telah hidup dalam ketaatan kepada Allah?
Saat Kristus datang
untuk menghadirkan keselamatan bagi dunia,
apakah kita pun telah memberi diri
untuk dipakai sebagai alat-Nya?
(hening sejenak untuk umat merenung)
57

PL Mari kita berdoa...
Ya Allah, betapa besar cinta-Mu bagi kami.
Namun, betapa sempit hati kami
untuk taat dan melayani-Mu.
Kami kerap dikuasai oleh keegoisan dan kesombongan diri.
Kami enggan membagi hidup kami bagi sesama
dan acapkali menuntut agar diri kamilah
yang pertama-tama diberi dan dilayani.
Ya Bapa, kasihanilah kami.
Tolonglah kami untuk taat
dan bersedia memberi diri bagi kehendak dan kuasa-Mu.
Di dalam Kristus, kami berdoa.
Umat Amin.
NYANYIAN
KJ 84:1-3 – Ya Yesus, Dikau Kurindukan
Syair: O du mein Trost und susses Hoffen, Carl Wilhelm Osterwald (1820 – 1887),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/1981, Lagu: Johann Wolfgang Franck, 1681
58

2.Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka,
sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!
(Berdiri)
3.Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih, dan taat hatiku siap bagiMu;
hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!
BERITA ANUGERAH
PL Berita anugerah disampaikan kepada kita melalui Roma 5:19
yang berbunyi:
”Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan satu orang
semua orang menjadi orang benar.”
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
59

NYANYIAN
NKB 65:1-4 – Besar Kasih Allah
Syair: The Love of God in Jesus; D. T. Niles, Terjemahan: F. Suleeman,
Lagu: Charoen Vijaya, Hak Cipta: Christian Conference of Asia
2.KasihNya mengalir bak sungai deras;
mendamaikan hati, enyahkan cemas.
3.Dunia dirangkul dengan kasihNya,
dan dosa manusia dihapuskanNya.
4.Padamu, padaku dilimpahkanNya,
warisan sorgawi besar dan baka.
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama dari 2 Samuel 7:1-11, 16
(lektor membacakan 2 Samuel 7:1-11, 16)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
60

ANTAR BACAAN
Lukas 1:46–55
Syair: Arliyanus Larosa, menurut Lukas 1:47-55, Melodi: Arliyanus Larosa

61

62

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari Roma 16:25-27
(lektor membacakan Roma 16:25-27)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 1:26-38
(Pelayan Firman membacakan Lukas 1:26-38)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha
63

Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Nantikanlah Dia dalam Ketaatan
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaSebagai rasa syukur dan wujud ketaatan kita pada Allah,
marilah kita mengumpulkan persembahan. Pemazmur dalam
Mazmur 107: 8-9 berkata,
”Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN
karena kasih setia-Nya,
64

karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
terhadap anak-anak manusia,
sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga,
dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya
dengan kebaikan.”
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
NKB 134 – T’rimakasih ya Tuhanku
Syair dan lagu: J. T. Silangit
2.T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3.‘Kan ‘ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut Firman serta karyaMu,
65

kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
(Berdiri)
4.Puji syukur ‘ku ucapkan atas waktu yang ‘Kau ciptakan.
‘Ku taati, ‘ku hargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaMari berdoa...
Ya Allah, sesungguhnya, semua yang baik
dalam hidup kami berasal dari-Mu.
Terima kasih untuk kesempatan bagi kami
menyatakan rasa syukur melalui persembahan.
Terimalah persembahan ini
dan tolonglah kami agar dapat berpartisipasi
dalam karya kemuliaan-Mu,
di mana pun kami berada.
Di dalam Kristus yang telah memberi hidup-Nya bagi kami,
kami berdoa.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Umat terkasih,
nantikanlah Kristus dalam ketaatan!
Sekalipun jalan ketaatan mungkin terasa terjal dan berat,
percayalah bahwa kasih dan kuasa-Nya senantiasa hadir
untuk membimbing dan menopang langkah-langkah kita.
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
66

Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
67

PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya kuasa Allah Bapa, menyertai dan melindungimu.
Kiranya cinta Sang Anak, mendorongmu untuk terus berani
membagi hidup dan berkarya di tengah dunia.
Kiranya pertolongan Roh Kudus menguatkanmu
untuk senantiasa taat, hari ini esok, dan seterusnya.
Umat (menyanyikan) Maranatha, Amin
do = f modulasi ke g 4 ketuk
68

Lagu: Arliyanus Larosa
HENING (Duduk)
69

MERAYAKAN KEPEDULIAN ALLAH
PADA DUNIA
Natal Pertama – Minggu 24 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PERSIAPAN IBADAH
Warta Lisan
Pembunyian Lonceng
FRAGMEN NATAL
Panggilan beribadah dalam bentuk fragmen atau drama singkat melibatkan 2-4 orang
anak atau remaja pemuda.
Solis KJ 117:1 – Hai Anak Semua
Syair: Ihr Kinderlein, kommet, Christoph von Schmid, 1811, Terjemahan: H.
A. Pandopo, 1977/81, Lagu: Johann Peter Abraham Schulz, 1794
Pemeran Maria dan Yusuf masuk ke dalam ruang ibadah dengan membawa bayi Yesus,
lalu meletakkannya ke dalam palungan, dan menungguinya di pinggir palungan.
Pemusik tetap memainkan instrumen KJ 117. Setelah Maria dan Yusuf duduk di pinggir
70

palungan, pemeran 1 sambil berjalan ke arah panggung yang berlawanan dengan
palungan dan memulai dialog, disusul pemeran 2 dan 3.
Pemeran 1Ayo! ayo! cepat teman-teman!
Kita harus bergegas untuk berkumpul nih.
Pemeran 2Ada apa sih? Cepat-cepat sekali! Aku khan belum siap.
Pemeran 1Sudah, ayo cepat!
Tidak ada waktu lagi.
Pemeran 3Ahh, aku tahu! Aku dengar ada Bayi
yang lahir di Betlehem, Raja Bala Sorga
Pemeran 2wahh, kalau begitu kita harus bergegas!
Kita harus sembah Dia (dengan semangat)
Semua Yuk! kita kesana untuk berhimpun bersama-sama
Let's gooo!
Solis KJ 117:3,4 – Hai Anak Semua
Syair: Ihr Kinderlein, kommet, Christoph von Schmid, 1811, Terjemahan: H.
A. Pandopo, 1977/81, Lagu: Johann Peter Abraham Schulz, 1794
Terbaringlah Ia di rumput kering;
Maria dan Yusuf tenang dan hening
dan para gembala sujud menyembah,
malaikat di atas memuliakanNya.
Sementara kantoria menyanyikan bait 3 dan 4,
pemeran 1,2,3 berjalan menuju palungn dan berlutut.
Sekarangpun kita hendak berlutut
di muka palungan Sang Bayi lembut;
marilah semua bernyanyi senang
bersama malaikat yang putih terang.
71

Setelah bait kempat selesai dinyanyikan,
semua pemeran, Yusuf, dan Maria meninggalkan panggung.
PL Mari kita berdiri!
Kita berhimpun dengan bersukaria
menyambut Sang Bayi Kristus, Raja Bala Sorga!
PROSESI (Berdiri)
PF dan pelayan ibadah melakukan prosesi saat KJ 109:1 dinyanyikan. PF kemudian
meletakkan Alkitab di mimbar, setelah itu menuju ke rangkaian lilin Adven-Natal untuk
menyalakan lilin Natal. Narasi penyalaan lilin dilakukan dari tempat rangkaian lilin
Adven-Natal diletakkan
KJ 109:1,2,5,6 – Hai Mari Berhimpun
Syair: "Adeste fideles/O Come All Ye Faithful", John Francis Wade, 1751
Lagu: John Francis Wade, 1751
2.  Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
72

PENYALAAN LILIN KRISTUS
PF Yesus Kristus Sang Terang telah datang!
Dialah wujud kepedulian Allah bagi dunia.
Umat Terang itu bercahaya di dalam kegelapan
dan kegelapan itu tidak menguasainya!
(PF menyalakan lilin Natal)
5.  Tanpa Musik (a-capella)
Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
6.  Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu.
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
73

Umat dan beserta saudara juga!
NYANYIAN
KJ 118:1-3 – Sungguh Mulia
Syair: O du frohliche, Johannes Daniel Falk, 1819/Heinrich Holzshuher, 1828,
Terjemahan: Yamuger/Pan. K. A. J., 1980, Lagu: Italia (Sicilia) abad ke-18
2.Sungguh mulia, berkarunia
hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali:
mari bernyanyi dengan merdu!
3.Sungguh mulia, berkarunia
hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga:
mari bernyanyi dengan merdu!
KATA PEMBUKA (Duduk)
PL Umat kekasih Tuhan,
tahun ini kita merayakan Natal
dalam keadaan yang sudah lebih baik
daripada tiga tahun sebelumnya.
Dalam masa keterbatasan yang sudah kita lalui,
nyata bahwa damai ilahi terus ada
74

dan mengiring kita sampai sekarang.
Inilah bukti kepedulian Allah bagi kita.
Oleh karena itu dengan sukacita
mari kita merayakan kepedulian-Nya.
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
75

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
Lektor 1Bacaan pertama dari Yesaya 9:1-6
(lektor membacakan Yesaya 9:1-6)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 96
Syair: Juswantori Ichwan, berdasarkan Mazmur 96, Musik: Juswantori Ichwan
76

77

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari Titus 2:11-14
(lektor membacakan Titus 2:11-14)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 2:1-14
(PF hanya membacakan Injil Lukas 2:1-13, sedangkan ayat 14 akan
dinyanyikan oleh Paduan Suara/Umat)
PF (membacakan Lukas 2:1-13).....
13
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama
dengan malaikat itu sejumlah besar
bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
Pd.Suara(menyanyikan) Lukas 2:14
78

Melodi: Arliyanus Larosa 2023. Syair berdasarkan Lukas 2:14
do=c 4 ketuk
Umat KJ 101:1,2,3,5 - Alam Raya Berkumandang
Syair:" Les anges dans nos campagnes/Angels We Have Heard on High"
Lagu: Prancis abad ke-18.
Dimulai dengan Refrain
2.Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
79

Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3.Sudah lahir Jurus'lamat, itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
5.Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
KHOTBAH (Duduk)
Merayakan Kepedulian Allah pada Dunia
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah bersama dengan umat Allah di masa lalu,
masa kini, dan masa depan, kita mengingat
janji baptisan kita dengan mengikrarkan
Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
80

PenatuaUmat kekasih Tuhan, mari kita bersyukur atas kepedulian
Tuhan bagi dunia dengan memberikan persembahan.
Ikutilah teladan para Majus seperti yang ditulis dalam Matius
2:11:
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu
dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya,
lalu sujud menyembah Dia.
Mereka pun membuka tempat harta bendanya
dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya,
yaitu emas, kemenyan dan mur.
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 123:1,3,4 – Slamat-Slamat Datang
Syair: Nu zijt wellekome, Nyanyian Natal Belanda/Jerman abad pertengahan,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980, Lagu: Eropa +/- 1000, Jerman abad
ke-14, Belanda, 1627
81

3.Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
“Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”
Salam, salam!
(Berdiri)
4.Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
pada Jurus’lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaYa Tuhan kami bersyukur
sebab Engkau begitu peduli pada dunia.
Engkau datang ke dalamnya,
membawa terang yang telah lama dinantikan.
82

Bagai para majus yang datang dituntun terang,
kini kami datang membawa persembahan
sebagai tanda syukur atas terang-Mu
yang menuntun kehidupan kami.
Terimalah ya Tuhan persembahan ini,
dan juga seluruh kehidupan kami
yang kami persembahkan untuk melanjutkan misi-Mu
di tengah dunia yang membutuhkan pemulihan
dan sentuhan kasih sayang-Mu.
Di dalam nama Tuhan Yesus, Sang Bayi Kudus
kami berdoa dan memohon.
Umat Amin.
LITURGI CAHAYA LILIN
PEMBAGIAN CAHAYA LILIN (Duduk)
PF Ketika hati kita beku,
tak peduli pada sesama
kedinginan menyelimuti dunia.
Syukurlah! Sang Terang telah datang,
Ia menghangatkan dunia,
mencairkan dunia yang beku.
(Ketika KJ 121:1 mulai dinyanyikan, lampu dipadamkan dan PF mengambil api dari lilin
Natal dan membagikan api lilin tersebut kepada para petugas. Di bait kedua, api lilin
mulai dibagikan kepada umat.)
KJ 121:1-4 – Dunia Kedinginan
83

Syair: In The Bleak Midwinter, Christina Georgina Rosetti +/- 1872, Terjamahan:
H. A. Pandopo (bait 1-3), Yamuger (bait 4), 1981, Lagu: Gustav Theodore Holst
(1874 – 1934)
2.Tapi Firman Allah tak terbelenggu:
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
untuk mengenali Khalik semesta.
3.Segenap malaikat memuliakanNya
dan gembala miskin sujud menyembah;
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
pemberian Majus: mas, menyan dan mur.
(Berdiri)
4.Kuberikan apa, Yesus, bagiMu?
Andai ‘ku gembala, kub’ri dombaku;
andai ‘ku Majusi: mas, menyan dan mur.
Kuberikan apa? Hati bersyukur!
PF Mari, di malam yang kudus ini
kita menghayati terang-Nya yang telah hadir
84

membawa damai serta cinta kasih yang kekal.
Pancarkanlah terang-Nya di tengah dunia.
NYANYIAN
KJ 92:1-3 - Malam Kudus
“Stille Nacht,helilige Nacht/Silent Night” : Joseph Mohr 1818, Terj. Yamuger-Pan.
Lit. K. A 1980 /Franz Xaver Gruber 1818. Choral Arr: David T. Clydesdale.
2.Malam kudus, sunyi senyap.
Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya,
kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
3.Malam kudus, sunyi senyap.
Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus
di wajahMu, ya Anak Kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
85

DOA NATAL
Pelayan Firman memimpin doa Natal. Seusai doa, PF mematikan lilin diikuti oleh umat.
Lampu ruang ibadah kembali dinyalakan.
PENGUTUSAN
PF Rayakan dan teruskanlah kepedulian Allah kepada dunia
dengan penuh sukacita!
NYANYIAN
KJ 119:1-4 - Hai Dunia Gembiralah
Syair: Joy to the World, Isaac Watts, 1719, Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J.,
1980, Lagu: Lowell Mason (1792 – 1872) pada tema G. F. Handel, 1742
Umat Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah,
bersoraklah terus,
bersoraklah terus,
86

bersorak-soraklah terus!
Umat Janganlah dosa menetap di ladang dunia.
Sejahtera penuh berkat
berlimpah s’lamanya,
berlimpah s’lamanya,
berlimpah-limpah s’lamanya.
Umat Dialah Raja semesta, benar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia,
besar anug’rah-Nya,
besar anug’rah-Nya,
besar, besar anug’rah-Nya.
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya damai dari Allah Bapa menaungi engkau.
Kiranya kepedulian Kristus Sang Bayi Kudus
menyertai engkau.
Kiranya tuntunan Roh Kudus mengobarkan sukacita
87

di dalam hatimu.
dari sekarang sampai selama-lamanya!
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin (2x)
do=f ke g 4 ketuk
Lagu: Aria Prass
HENING (Duduk)
88

YESUS LAHIR
MENGHADIRKAN SUKACITA
Natal Kedua – Senin 25 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
AJAKAN BERIBADAH
Narator 1 (N1) dan Narator 2 (N2) merupakan 2 orang yang berasal dari generasi yang
berbeda. N 1 adalah anak/remaja. N2 adalah pemuda/GSM.
N 1 Selamat Natal semua….!
Wah, senang sekali hari ini kita dapat beribadah
bersama Papa, Mama, Opa, Oma, Om, Tante, Kakak dan Adik.
N 2 Iya, betul.
Rasanya senang sekali.
Apalagi hari ini kita merayakan Natal
dalam ibadah intergenerasi.
Apakah kamu sudah siap untuk beribadah bersama-sama?
N 1 Aku sudah siap Kak.
Bagaimana dengan Papa, Mama, Opa, Oma,
Om, Tante, Kakak dan Adik?
(memberi kesempatan untuk umat memberikan respons)
N 2 Mari dengan sukacita
kita sambut Yesus, Sang Raja mulia
yang memberi damai dan sejahtera bagi dunia.
89

PROSESI (Berdiri)
Prosesi masuk diawali dengan tarian anak-anak Sekolah Minggu.
(https://bit.ly/Tarian25Des23-SWJabar)
KJ 99:1-3 – Gita Sorga Bergema
Syair: Hark! The Herald Angels Sing, Charles Wesley, 1739, dll, Terjemahan:
Yamuger, 1977, Lagu: Felix Mendelssohn Bartholdy, 1840, disesuaikan oleh
William H. Cummings, 1856.
2.Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
3.Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
90

VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Damai Natal beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
91

SAPAAN NATAL (Duduk)
N2 Tema Natal hari ini adalah
Yesus Lahir Menghadirkan Sukacita.
Nah, bagaimana ya caranya menghadirkan sukacita?
N1 Mmm.. Bagaimana ya?
N2 Nah, gereja kita sudah menghadirkan sukacita lho.
N1 Oo, seperti apa itu kak?
N2 Yuk kita lihat melalui tayangan berikut ini.
92

TAYANGAN SAPAAN DAN LAWATAN NATAL
Ada dua opsi yang dapat dipilih oleh masing-masing jemaat (berdasarkan kondisi
masing-masing jemaat)
1.Menayangkan video/foto kegiatan pelayanan kasih yang diadakan di
jemaat masing-masing menjelang Natal, seperti: Christmas Carol, bakti
sosial dll. Durasi tayangan maksimal 2 menit.
2.Melakukan Video/Conference Call yang ditayangkan di ibadah umat.
Video/Conference Call dilakukan terhadap beberapa anggota jemaat yang
selama ini tidak bisa hadir di gedung gereja karena sakit/kondisi fisik yang
tidak memungkinkan. Pelayan Liturgi dapat menyapa secara bergantian
dengan umat (yang sudah ditentukan). Inti sapaan adalah menanyakan
kabar serta mengucapkan ”Selamat Natal”. Jumlah orang yang dikontak
maupun ide percakapan dapat dikembangkan oleh masing-masing jemaat
—dengan total durasi kurang lebih 3-5 menit.
N1 Wah senang sekali ya bisa menghadirkan sukacita
untuk orang lain.
Tapi mengapa sih kita harus menghadirkan sukacita?
N2 Untuk mendapatkan jawabannya,
kita akan mendengarkan Firman Tuhan,
tapi sebelumnya kita menyanyikan Lahir Kristus di Dunia!
NYANYIAN
KJ 125:1,2,4 – Lahir Kristus di Dunia
Syair: Il est ne, le divin Enfant, Nyanyian Natal Prancis, Terjemahan: H. A.
Pandopo, 1978/1981, Lagu: Prancis
93

2.Tercermin pada wajahNya kasih karunia yang ilahi;
tercermin pada wajahNya kemuliaan BapaNya. (Refrain)
4.Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman;
Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud. (Refrain)
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
BACAAN PERTAMA
Bacaan pertama dibacakan oleh seorang anak/remaja yang menggunakan busana
seperti seorang nabi—seolah memerankan Yesaya. Pembaca membawa seperti
gulungan kitab dan teks Alkitab ditempelkan di dalam gulungan tersebut. Pembaca
dapat berdiri di tengah-tengah ruang ibadah atau depan mimbar (menyesuaikan kondisi
ruang ibadah masing-masing)
PembacaYesaya 62:6-12
(pembaca membacakan Yesaya 62:6-12)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
94

ANTAR BACAAN
Mazmur 97
Syair: Arliyanus Larosa menurut Mazmur 97, Lagu: Arliyanus Larosa
95

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari surat Titus 3:4-7
yang akan dibacakan secara berbalasan.
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah,
Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
Umat pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya
96

oleh permandian kelahiran kembali
dan oleh pembaharuan yang dikerjakan
oleh Roh Kudus,
Lektoryang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita
oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
Umat supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan
oleh kasih karunia-Nya,
berhak menerima hidup yang kekal,
sesuai dengan pengharapan kita.
LektorDemikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
(Pembacaan Injil dilakukan dengan visualisasi. Video dapat diunduh di
https://bit.ly/Visualisasi25Des23-SWJabar)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 2:8-20
(Video ditayangkan)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
97

Yesus Lahir Menghadirkan Sukacita
NYANYIAN
Sukacita Lahir
Syair dan Melodi: Juswantori Ichwan 2021
98

SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
DOA SYAFAAT (Duduk)
PemudaUmat terkasih,
mari kita menaikkan doa syafaat
yang diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami.
Opsional
Doa Bapa Kami juga dapat dinyanyikan sambil ditarikan oleh umat. Bagi jemaat
yang memilih opsi ini, umat perlu dilatih terlebih dahulu pada minggu-minggu Adven
di bagian warta Lisan. Video tarian untuk latihan dapat diunduh di
https://bit.ly/Tarian25Des23-SWJabar
Jika opsi ini yang dipilih, narasi liturgi yang dipakai adalah:
PemudaUmat terkasih,
mari kita menaikkan doa syafaat
99

yang diakhiri dengan menyanyikan dan menarikan
Doa Bapa Kami.
PemudaYa Allah, kami memuji dan bersyukur kepada-Mu,
sebab Yesus, Putra-Mu telah lahir di dunia.
Ia hadir menerangi dunia yang gelap.
Karena itu ya Allah,
pakailah kami untuk menghadirkan terang-Mu
di tengah bangsa Indonesia.
Umat Ya Allah, kabulkanlah doa kami!
DewasaYa Allah,
karuniakanlah sukacita bagi gereja-Mu,
agar mampu terus bersekutu, bersaksi, dan melayani
sesuai dengan aneka karunia yang Engkau berikan.
Umat Ya Allah, kabulkanlah doa kami!
LansiaYa Allah,
Sang terang sudah tiba.
Tolonglah kami untuk bersukacita di dalam-Nya.
Kiranya Sang Terang menuntun kami
untuk berjalan dalam keterbatasan dan kelemahan.
Umat Ya Allah, kabulkanlah doa kami!
PF Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
yang telah mengajarkan kami berdoa...
Umat (menyanyikan [dan menarikan]) Doa Bapa Kami
Melodi: Untung Ongkowidjojo
100

PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaBerita sukacita kelahiran Sang Juruselamat telah
diperdengarkan. Kini nyatakanlah ungkapan syukur, melalui
persembahan Natal yang kita berikan. Firman Tuhan dalam 2
Korintus 9:7 menjadi dasar persembahan kita:
“Hendaklah masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita.”
101

Marilah kita mempersembahkan yang terbaik bagi Dia, Sang
Raja yang telah lahir bagi kita.

(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
NKB 59:4,5,6 – Di Malam G’lap Sunyi Senyap
Syair: The First Noel; Nyanyian Natal Inggris; Terjemahan: Tim Nyanyian GKI
Lagu: Christmas Carol; Sandy
5.Mereka pun bersujudlah, menghormat Bayi yang lemah,
emas dan mur serta menyan t’lah diserahkan padaNya. (Refr.)
(Berdiri)
102

6.Mari teman, nyanyikan t’rus pujian bagi Penebus;
kar’na besar anug’rahNya kepada kita, umatNya. (Refr.)
DOA PERSEMBAHAN
PenatuaMari berdoa (jeda sejenak)
Kami bersyukur untuk Natal
yang kami rayakan dengan sukacita.
Ajarilah kami untuk menghadirkan sukacita
bagi sesama.
Saat ini kami membawa persembahan,
sebagai wujud sukacita atas kemurahan-Mu.
Terimalah ya Bapa.
Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Natal adalah kabar sukacita.
Marilah kita menyiarkan kabar sukacita itu
di gunung, di bukit, dan di mana jua.
NYANYIAN
KJ 120:1-3 – Hai Siarkan di Gunung
Syair: Go Tell It on the Mountain, Negro Spiritual,Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Lagu Rakyat Amerika
103

Anak-AnakGembala sangat takut ketika mendengar
Rmj/Pmd nyanyian bala sorga gempita menggegar
Semua Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih!
Dewasa Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Lansia Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
Semua Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih!
(Modulasi)
Semua Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih!
lahirnya Almasih!
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
104

PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya!
BERKAT
PF Kiranya Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus
melimpahimu dengan sukacita
serta memampukanmu untuk menghadirkan sukacita itu bagi
sesama dari sekarang sampai selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin (2x)
do=f ke g 4 ketuk
Lagu: Aria Prass
HENING (Duduk)
105

MATAKU TELAH MELIHAT
KESELAMATAN
Hari Minggu dalam Masa Natal – 31 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL Umat yang terkasih, selamat hari Minggu!
Telah lahir Yesus Kristus Sang Terang dunia
Terang itu menyinari setiap ruang gelap dalam hidup kita
Terang itu membawa damai bagi hidup kita
Marilah kita nyatakan syukur,
dengan bersorak-sorai menyanyikan
Siapa Gerangan Sang Raja
PROSESI (Berdiri)
PKJ 72:1,3,4 – Siapa Gerangan Sang Raja
Syair dan lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998
106

VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
107

KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA (Duduk)
PL Umat yang terkasih, di dalam keadaan gelap,
mata kita memiliki keterbatasan untuk melihat.
Demikian juga dengan mata iman kita.
Dalam kegelapan dosa,
manusia memiliki keterbatasan
untuk melihat penyertaan Allah.
Oleh sebab itu, Ia menghadirkan
Anak-Nya, Sang Terang dunia,
agar kita mampu melihat Terang.
Bagaimanakah dengan kehidupan kita selama ini?
Sudahkah kita sungguh-sungguh melihat Terang itu?
Atau justru kita enggan untuk membuka mata,
dan nyaman berdiam dalam ruang gelap kita?
(hening sejenak untuk umat merenung)
PL Mari kita berdoa...
Ya Allah Sang Terang,
terkadang kami lelah menjalani hidup ini.
Kegelapan dosa terkadang membuat kami
berlari menjauh dari-Mu.
Kegelapan membuat kami gagal melihat Tuhan
dalam keseharian kami.
Bahkan cahaya pengharapan
dalam diri kami nyaris padam.
Ampuni dan kasihanilah kami
atas kegagalan kami melihat keselamatan
108

yang telah Engkau berikan.
Bukalah mata, hati, dan telinga kami
untuk menghayati kehadiran Anak-Mu,
yang membawa terang dan pengharapan.
Ya Tuhan, kasihanilah kami
dan terangilah seluruh hidup kami,
di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa
Umat Amin
NYANYIAN
KJ 105:1,2,5 – Ya Anak Kecil
Syair: O Jesulein suss, o Jesulein mild, Jerman 1650, terj. Yamuger 1981. Lagu:
Jerman (Koln) 1623
2.Ya Anak kecil, ya Anak lembut,
segala dosa Kautebus;
Kauhantar kami, umatMu,
ke haribaan BapaMu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
109

(Berdiri)
5.Ya Anak kecil, ya Anak lembut,
padaMu kami bertelut,
sejiwa-raga milikMu
dan pasrah diri padaMu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut
BERITA ANUGERAH
PL Bagi setiap kita yang telah mengaku dosa di hadapan Allah,
dengarkanlah berita anugerah dari 2 Timotius 1:9-10
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita
dengan panggilan kudus,
bukan berdasarkan perbuatan kita,
melainkan berdasarkan maksud
dan kasih karunia-Nya sendiri,
yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus
sebelum permulaan zaman
dan yang sekarang dinyatakan
oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus,
yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut
dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
110

NYANYIAN
Merayakan Kepedulian-Nya Bagi Dunia
Syair dan lagu: Aria Prass, Christyan Adi Pamungkas, Eva Marisa, Heidi Kabul,
Christina Febri Ospara, Hizkia Anugrah
do = bes 2 ketuk MM + 75, flowing, gentle, and cherish
111

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama dari Yesaya 61:10-62:3
(lektor membacakan Yesaya 61:10-62:3)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 148
Syair: Arliyanus Larosa menurut Mazmur 148. Lagu: Arliyanus Larosa
112

113

114

BACAAN KEDUA
LektorBacaan kedua dari surat Galatia 4:4-7
(lektor membacakan Galatia 4:4-7)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 2:22-40
(Pelayan Firman membacakan Lukas 2:22-40)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Mataku Telah Melihat Keselamatan
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
115

Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaMarilah kita mengungkapkan syukur kepada Tuhan. Mazmur
54:8 menyatakan
“Dengan rela hati
aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan.”
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 127:1,3,4 – Kandang Domba Itu Rumahnya
Syair dan lagu: See Him Lying on a Bed of Straw (Calypso Carol), Michael A.
Perry, 1969, Terjemahan: Yamuger, 1981, © M. A. Perry & S. K. Coates
116

3.Hai malaikat, pujilah terus
kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus
dan Jurus’lamat dunia. (Refrain)
(Berdiri)
4.Aku kaya oleh miskinMu,
selamat oleh hidup suciMu,
‘ku dibasuh oleh darahMu,
bahagia oleh salibMu. (Refrain)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Mari berdoa…
Ya Allah, kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang nyata
117

lewat banyak hal baik dalam hidup ini.
Kami bersyukur atas Sang Terang yang telah lahir,
sehingga kami dimampukan
untuk menjalani hidup ini seturut Firman-Mu.
Kini, kami membawa persembahan ke hadapan-Mu
sebagai ungkapan syukur
atas segala kemurahan-Mu bagi kami.
Kiranya persembahan ini dapat dikelola dengan baik
dan menjadi sarana pekerjaan Allah di tengah dunia ini. 
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Umat yang terkasih,
kita telah melihat Sang Terang
yang memandu mata iman kita.
Oleh sebab itu, marilah kita melanjutkan kehidupan
dengan penuh syukur bersama Sang Juruselamat!
NYANYIAN
KJ 106:1,2,4 – Bernyanyilah Merdu
Syair: In dulci jubilo/Good Christian men, rejoice, Nyanyian Natal Jerman/Latin
abad ke-14/15, Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978, Lagu: Jerman abad ke-14
118

2.O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b’rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
Raja mulia, Raja mulia.
4.Di sorga bergema nyanyian Gloria:
segenap malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia
s’lama-lamanya, s’lama-lamanya.

PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
119

Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya kasih Allah Bapa,
damai sejahtera Kristus, Sang Juruselamat,
dan penyertaan Roh Kudus
menerangimu di sepanjang perjalanan kehidupan,
dari sekarang sampai selamanya!
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin (2x)
do=f ke g 4 ketuk
Lagu: Aria Prass
HENING (Duduk)
120

HIDUP DALAM HIKMAT TUHAN
Tutup Tahun – 31 Desember 2023
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL Umat terkasih,
hari ini kita berada di pengujung tahun 2023.
Suka-duka silih berganti, menjadi bagian dari hidup kita.
Marilah merefleksikan hidup kita,
menyusuri kembali rekam jejak perjalanan.
Marilah kita mengucap syukur,
sebab hikmat Allah selalu mengiring kita,
untuk menutup tahun dengan sukacita.
PROSESI (Berdiri)
KJ 408:1-3 – Di Jalanku ’Ku Diiring
Syair: All the Way My Saviour Leads Me, Fanny J. Crosby, 1875,
Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1970. Lagu: Robert Lowry, 1875
121

2.Di jalanku yang berliku dihiburNya hatiku;
bila tiba pencobaan, dikuatkan imanku.
Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap,
dari cadas di depanku datang air yang sedap;
dari cadas di depanku datang air yang sedap.
3.Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra.
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya;
kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya.
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
122

REFLEKSI (Duduk)
(Pembacaan refleksi dilakukan dengan penuh penghayatan dan ekspresif; dapat juga
diiringi instrumen lembut ”Sejenak Aku Menoleh”.)
PL Hidup ini seperti wahana roller-coaster.
Kadang kita berada di atas,
dan tak jarang kita berada di bawah.
Kadang kita melewati masa sukacita,
dan tak jarang kita melewati masa dukacita.
Semuanya bersatu-padu,
menciptakan harmoni kehidupan yang indah.
Saat menaiki roller-coaster, kita dapat memilih:
Akankah kita menikmati perjalanan naik-turun itu?
Ataukah kita memilih untuk berteriak
dan mengeluhkan perjalanan?
Semuanya tergantung kita,
respons mana yang mau kita berikan.
Begitulah kehidupan di tahun 2023.
Melewati naik-turun perjalanan, mana yang telah kita pilih:
Berjalan dalam terang hikmat Tuhan,
atau berjalan dalam keinginan diri sendiri?
Berjalan dipandu Sang Kebenaran,
atau membiarkan dipandu ego diri?
Mari sejenak menoleh ke belakang,
melihat kembali perjalanan hidup kita.
123

Umat (menyanyikan) PKJ 244:1 - Sejenak Aku Menoleh
Syair dan lagu: Pontas Purba, 1991
PL Berbagai hal telah terjadi,
dan tidak ada satu hal pun dapat dilakukan
untuk mengubah yang telah lalu.
Kini kita diajak untuk merespons segala sesuatu
dengan hikmat Tuhan.
Sebab kita percaya,
hikmat Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan.
Hikmat Tuhan menolong untuk memaknai
setiap pengalaman hidup di dalam terang kasih-Nya.
Hikmat Tuhan menyadarkan kita
bahwa Ia hadir memegang dan mendekap kita
124

dengan cinta-Nya.
Umat (menyanyikan) PKJ 244:2 - Sejenak Aku Menoleh
Syair dan lagu: Pontas Purba, 1991
Bukan kar’na aku baik dipegangNya tanganku erat.
Bukan pula orang laik, hingga aku didekap.
O, betapa aku heran, dilimpahkan yang terbaik.
Dengan apa kunyatakan kasih Tuhan yang ajaib?
Kulakukan, kusebarkan kasih Tuhan yang ajaib.
PL Mari berdoa...
Allah Sang Hikmat,
Kami bersyukur untuk kasih-Mu
yang menuntun kami
melewati setiap musim kehidupan di tahun 2023.
Ampuni ya Allah, karena selama ini
kami lebih memilih dipandu ego diri,
daripada berjalan dalam terang hikmat Tuhan.
Kasihanilah kami ya Allah.
Kiranya hikmat-Mu tetap menuntun kami.
Dan mampukanlah kami melanjutkan perjalanan hidup
sehingga sekalipun jalannya berliku,
kami membiarkan diri tetap dipandu oleh hikmat-Mu.
Dalam Kristus kami berdoa.
Umat Amin.
BERITA ANUGERAH (Berdiri)
125

PL Allah Sang Kasih menyambut kita yang dalam kesungguhan
menyesali dosa-dosa kita. 1 Korintus 1:30 menyatakan:
”Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus,
yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita.
Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.”
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
NKB 21:1-3 – ’Ku Diberikan Kidung Baru
Syair dan lagu: I Have a Song That Jesus Gave Me; Elton M. Roth,
Terjemahan: Yamuger; P. H. Pouw (refrein), Hak Cipta: Hope Publishing Co.
126

2.‘Ku mengasihi Tuhan Yesus yang tersalib bagiku;
segala dosaku dihapusNya, hingga baru kidungku. (Ref.)
3.Kumuliakan kasih Yesus dalam lagu yang merdu;
kelak malaikat dalam sorga mengiringi kidungku. (Ref.)
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERJANJIAN LAMA
LektorBacaan pertama menurut 1 Raja-raja 3:5-14
(lektor membacakan 1 Raja-raja 3:5-14)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 8:12-19
(Pelayan Firman membacakan Yohanes 8:12-19)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
127

Hidup dalam Hikmat Tuhan
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PenatuaMarilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
DOA SYAFAAT (Duduk)
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PenatuaMarilah dengan penuh syukur, kita bawa persembahan
kepada-Nya. Mazmur 118:29 menyatakan
”Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 393 – Tuhan, Betapa Banyaknya
Syair: "Thank You, Lord/Some Thank the Lord", Seth Sykes, 1940,
Lagu: Seth and Bessie Sykes, 1940
128

2.Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;
berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu. (Refrain)
(Berdiri)
3.Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya. (Refrain)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Umat Tuhan, mari berdoa...
Bapa yang penuh kasih,
Kami mengingat pemeliharaan-Mu
yang sungguh nyata sepanjang tahun 2023 ini.
Engkau menyertai kami menapaki hari demi hari.
Engkau menganugerahkan hikmat dalam kami menghadapi
setiap pergumulan dan tantangan hidup.
Maka dengan penuh syukur,
kami memberikan persembahan ini.
Kiranya Engkau berkenan atasnya
sehingga dapat digunakan oleh gereja-Mu
untuk terus mengerjakan karya pelayanan.
129

Kiranya hikmat-Mu juga menuntun kami
untuk setia mempersembahkan hidup
sebagai persembahan yang Engkau perkenan.
Di dalam Kristus kami berdoa.
Umat Amin.

PENGUTUSAN
PF Marilah kita menutup tahun ini dengan syukur.
Mantapkanlah hati untuk menyambut
tahun yang akan datang.
Perjalanan di depan masih tersembunyi.
Namun, jangan khawatir,
sebab Allah menyertai kita.
Bersandarlah kepada Tuhan
dan hiduplah dalam hikmat-Nya!
NYANYIAN
KJ 416 – Tersembunyi Ujung Jalan
Syair: Wat de toekomst brengen moge, Jacqueline van der Waals (1863 – 1922),
Terjemahan: I. S. Kijne (1899 – 1970), Lagu: John Zundel, 1870 © YAMUGER
130

2.Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku,
hatiku menurut jua dan memuji kasihMu.
Meski kini tak ‘ku nampak, nanti ‘ku berbagia,
apabila t’rangMu tampak dengan kemuliaannya.
3.Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku.
B’rilah hanya kudengarkan keputusan hikmatMu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
4.Dengan Bapa aku maju dalam malam yang kelam
ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpejam.
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya Allah Bapa
merengkuh engkau dalam dekapan kasih-Nya.
131

Kiranya Yesus Kristus, Sang Anak,
memberkati engkau dengan banyak kebaikan.
Dan Roh Kudus, menolong dan meneguhkan engkau
untuk hidup berhikmat setiap hari.
Kemulian bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus,
sekarang dan selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin (2x)
do=f ke g 4 ketuk
Lagu: Aria Prass
HENING (Duduk)
132

MELANGKAH DENGAN PASTI
Tahun Baru – 01 Januari 2024
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL Kita bersyukur kepada Tuhan
untuk hari baru di tahun 2024 ini.
Tahun baru, semangat baru,
kekuatan baru, dan harapan baru.
Kiranya kita juga dibarui dalam iman kita,
sehingga mampu melangkah
dengan pasti bersama Allah di tahun yang baru.
Mari kita datang ke hadirat Tuhan
dengan penuh harapan, berserah pada bimbingan-Nya.
PROSESI (Berdiri)
NKB 47b - T’lah Datang Tahun Baru
Syair: Another Year Is Dawning!; Frances Ridley Havergal (1836-1879), terj. Tim
Nyanyian GKI 1990. Lagu: Samuel S. Wesley 1864 (1810-1876)
133

2.Suatu tahun rahmat kembali datanglah,
terpancar sukacita di dalam wajahMu.
Berhasil dalam karya berkat anugerah,
menyatakan hadir-Mu di dalam hidupku.
3.Di dalam tahun baru hatiku rindulah,
melayani ‘Kau, Tuhan, dan jadi saksiMu.
T’lah datang tahun baru! Pintaku inilah:
di bumi dan di sorga ‘Kau, Tuhan, sertaku.
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
do = d 4 ketuk
Melodi: Christyan Adi Pamungkas 2019
SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
134

NARASI DAN DOA SYUKUR (Duduk)
PL Selamat tahun baru bagi kita semua!
Hari ini menjadi awal mula perjalanan kehidupan
yang akan kita lalui di sepanjang tahun 2024.
Tentu ada banyak hal yang akan terjadi di tahun ini
yang masih menjadi misteri.
Kita tidak tahu tantangan apa yang harus kita tempuh,
atau berkat seperti apa yang menanti kita di depan.
Namun di tengah keterbatasan kita
yang tidak mengetahui masa depan,
kita percaya bahwa Tuhan senantiasa
menyertai proses kita di sepanjang tahun ini.
Seperti Ia menyertai kita di tahun 2023
dengan segala dinamika yang ada,
demikian juga kita akan dipimpin dan dibimbing-Nya
untuk melangkah dengan pasti di tahun 2024.
(Hening sejenak untuk umat merenung)
PL Mari kita berdoa...
Ya Allah Sang Sumber kasih kekal,
kami bersyukur untuk rahmat-Mu
yang kami rasakan dalam perjalanan hidup
hingga saat ini.
Di setiap musim yang berganti,
baik suka maupun duka,
pelangi kasih-Mu tetap mewarnai hari-hari kami.
Kami boleh merasakan berkat yang Kau curahkan
hingga hidup kami penuh dengan kecukupan.
135

Kami bersyukur karena dalam badai hidup,
kami yang gentar dan takut: Engkau kuatkan!
Kami bersyukur sebab dalam melewati
awan gelap kehidupan: Engkau menuntun!
Kami bersyukur sebab di dalam
misteri hidup yang kami jejaki:
Engkau memperteguh dan mempertegap kaki kami,
hingga kami melangkah dengan pasti.
Di dalam Kristus kami bersyukur.
Umat Amin
NYANYIAN
NKB 170:1-3 – Jalan Hidup Tak Selalu
Syair: Love’s Rainbow; Flora Kirkland. Terj.: E. L. Pohan. Lagu: I. H. Meredith
136

2.Jika badai menyerangmu, awan turun menggelap,
carilah di atas awan p’langi kasih yang tetap.
Lihatlah warna-warninya, lambang cinta yang besar,
Tuhan sudah b’ri janjiNya, jangan lagi ‘kau gentar. (Refrain)
3. Jauhkan takut, putus asa, walau jalanmu gelap,
perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap.
“Tuhan itu ada kasih”, itulah penghiburmu,
di atas duka bercahaya p’langi kasih Tuhanmu. (Refrain)
PELAYANAN FIRMAN
137

DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
LektorBacaan pertama menurut Bilangan 6:22-27.
(lektor membacakan Bilangan 6:22-27)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 8
Syair: Untung Ongkowidjaja, menurut Mazmur 8. Musik: Untung Ongkowidjaja
138

BACAAN KEDUA
139

LektorBacaan kedua menurut Filipi 2:5-11
(lektor membacakan Filipi 2:5-11)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 2:15-21
(Pelayan Firman membacakan Lukas 2:15-21)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Melodi: Heidi Kabul
KHOTBAH (Duduk)
Melangkah dengan Pasti
NYANYIAN
KJ 405:1-3 – Kaulah Ya Tuhan Surya Hidupku
Syair: Be Thou My Vision, Eleanor H. Hull, 1912, berdasarkan nyanyian Irlandia
abad ke-8, Terjemahan: Yamuger, 1980, Lagu: Tradisional Irlandia
140

2.Kaulah Hikmatku, Firman hidupku;
Kau besertaku dan ‘ku sertaMu.
Engkau Bapaku, aku anakMu;
denganMu, Tuhan, ‘ku satu penuh.
3.Kaulah bagiku tempat berteduh;
Kaulah perisai dan benteng teguh.
Sukacitaku kekal dalamMu;
Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku!
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
DOA SYAFAAT
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
141

PenatuaMari mensyukuri kasih-Nya yang telah menuntun kita
memasuki tahun baru ini dengan membawa persembahan di
hadapan Tuhan. Mazmur 52:11 menyatakan:
Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya,
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik,
aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada
umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN
KJ 439:1-4 – Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu
Syair: When upon Life’s Billows / Count Your Blessings, Johnson Oatman, Jr.,
1897, Terjemahan: Yamuger, 1978, Lagu: Edwin Othello Excell, 1897
142

2.Adakah beban membuat kau penat,
salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega
dan bernyanyi t’rus penuh bahagia! (Refrain)
3.Bila kau memandang harta orang lain,
ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli
milikmu di sorga tiada terperi (Refrain)
(Berdiri)
4.Dalam pergumulanmu di dunia
janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu,
yakinlah, malaikat menyertaimu! (Refrain)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Mari kita berdoa….
Ya Allah Sang Sumber berkat,
kami bersyukur untuk setiap kecukupan
yang boleh kami rasakan dalam kehidupan
sepanjang tahun yang lalu.
Kami percaya, di tahun yang baru ini
Engkau senantiasa mengalirkan berkat-Mu
143

atas keluarga kami
sehingga kehidupan kami boleh dicukupkan
dalam menapaki kehidupan di tahun ini.
Sebagai ungkapan syukur atas berkat-Mu,
saat ini kami membawa persembahan
yang berlandaskan ketulusan.
Kiranya Engkau berkenan memakai persembahan ini
agar menjadi berkat dalam pelayanan gereja.
Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus,
Juruselamat yang hidup.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Lanjutkanlah proses hidup di tahun 2024
dengan penuh harapan.
Meski menapaki lembah berbunga
atau bukit yang gersang sekalipun,
kita tidak gentar dan takut,
karena Kristus membimbing langkah
dan berjalan bersama kita.
Hari depan memang misteri,
namun bersama Sang Juruselamat,
kita melangkah dengan pasti.
144

NYANYIAN
KJ 370:1-3 – Ku Mau Berjalan dengan Juruslamatku
Syair: Down in the Valley with My Saviour I Would Go, William Orcutt Crushing,
1823 – 1902, Terjemahan: Yamuger, 1984, berdasarkan Mazmur 23,
Lagu: Robert Lowry
2.‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah gelap, di badai yang menderu.
Aku takkan takut di bahaya apa pun,
bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku. (Refrain)
145

3.Bersama Jurus’lamat hatiku teguh
di lembah dan bukit yang perlu kutempuh.
Tuhanku membimbing aku pada jalanNya
yang menuju rumah Allah yang baka. (Refrain)
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya damai sejahtera dari Allah Bapa
menuntunmu dalam menapaki peziarahan hidupmu
di tahun yang baru.
Kiranya kasih Kristus mengenyahkan rasa takutmu
untuk menjalani hidup yang penuh misteri.
Kiranya kuasa Roh Kudus menuntunmu
untuk melangkah dengan pasti.
Umat (menyanyikan) Haleluya, Amin (2x)
do=f ke g 4 ketuk
Lagu: Aria Prass
HENING (Duduk)
146

Lampiran
FORMULIR PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS
Pada hari [diisi dengan tanggal pelaksanaan] kita akan merayakan
Perjamuan Kudus.
Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita
mempersiapkan diri bersama-sama.
1.Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita
merayakan perjamuan kudus untuk mengenang-Nya.
Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti
murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama
mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara
pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi
keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara,
mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
Marilah kita merenungkan :
Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara
pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa, dan
kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan
karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya,
penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya,
147

kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya
kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
(saat hening sejenak)
2.Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti
dan mengangkat cawan. Ia membagikan tubuh dan darah-Nya
sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-
Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi
Kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya
berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya
juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
Marilah kita merenungkan :
Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah Kepala
seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan
bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah
anggota tubuh Kristus yang saling mengasihi seorang
terhadap yang lain.
(saat hening sejenak)
3.Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-
pecahkan bagi dunia ini, kita pun dipersatukan dalam kematian
dan kebangkitan Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti
diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul
salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti
diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
148

Marilah kita merenungkan :
Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau
berkorban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh
Kristus di tengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga
bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli
terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang
menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan
Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus
yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka
bumi?
(saat hening sejenak)
Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri
untuk merayakan Perjamuan Kudus mendatang pada hari [diisi
dengan tanggal pelaksanaan] mendatang.
149

Lampiran
FORMULIR SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS
1
PENGANTAR (Duduk)
PF Saat ini kita bersama-sama merayakan perjamuan kudus
karena Tuhan Yesus Kristus sendiri yang menetapkan dan
mengundang kita untuk melakukannya. Perjamuan Kudus ini
diperuntukkan bagi saudara-saudara yang telah dibaptis dan
mengaku percaya. Dengan penuh sukacita kami juga
menyambut Saudara-saudara yang berasal dari gereja lain
yang bersedia dan siap untuk merayakan perjamuan kudus
bersama dengan kami saat ini.
Agar perjamuan kudus ini sungguh menjadi berkat,
selayaknyalah kita memeriksa diri masing-masing di hadapan
Tuhan. Apakah kita hidup dalam damai dengan Allah?
Apakah kita hidup dalam damai dengan sesama: isteri atau
suami, orangtua atau anak, dengan saudara-saudara, teman
dan tetangga, dan dengan siapa pun yang kita jumpai dalam
kehidupan kita?
1
Formulir Perjamuan Kudus yang dilampirkan dalam buku ini merupakan formulir
liturgi yang disesuaikan pasca-pemberlakuan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI
amendemen tahun 2022. Dalam versi ini, bagian pemecahan roti dan penuangan air
anggur digabungkan menjadi satu karena kedua ritus ini pada hakikatnya merupakan
kesatuan yang tak terpisahkan.
150

Di dalam ketidak-sempurnaan kita, Allah menyucikan kita
dari segala dosa, membarui hidup kita, memampukan kita
menjadi saksi kasih Kristus melalui hidup kita, dan
melayakkan kita untuk merayakan perjamuan kudus saat ini.
PENGARAHAN HATI
PF Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
PF Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
Umat Sungguh layak bersyukur kepada-Nya.
DOA SYUKUR - PREFASI DAN SANCTUS-BENEDICTUS
PF Ya Allah yang kudus kami bersyukur kepada-Mu.
Karya agung-Mu nyata di dalam hikmat dan kasihMu.
Engkau menciptakan kami manusia,
Dan juga seluruh bumi beserta isinya.
Engkau memberikan kehidupan
untuk kami terus melangkah
melewati hari demi hari, tahun demi tahun.
Ketika dosa dan pemberontakan
menjauhkan kami daripadaMu,
Engkau tidak membiarkan kami dalam kuasa maut.
Dalam anugerah-Mu, Engkau datang menolong kami.
baik melalui berita yang disampaikan oleh para nabi,
maupun saat Engkau mengirim Anak-Mu,
Yesus Kristus, untuk menjadi Jalan, Kebenaran,
dan Hidup bagi kami.
Engkau menyucikan dan membersihkan kami,
mengikat perjanjian baru
151

dan mengajarkan kami akan pengharapan dan keselamatan.
Engkau pun mengirimkan Roh Kudus
untuk menolong dan membimbing kami,
melangkah dan menjalani keseharian dengan hikmat Tuhan.
Kemuliaan-Mu kami agungkan,
dalam paduan suara bersama para malaikat
yang tak henti-hentinya menyanyi:
Umat (menyanyikan) KJ 310 – Kudus, Kudus, Kuduslah
Syair: Sanctus dan Benedictus, berdasarkan Yesaya 6:3; Wahyu 4:8; Matius
21:9, Lagu: Disesuaikan dari liturgi Belanda, 1978
PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS
PF Kita bersyukur karena Bapa Yang Mahakudus
senantiasa menyertai kita, dan Kristus mengundang kita
152

untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini.
Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita
sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus
bersama kita di sini.
Kristus, yang pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti .... (Pendeta mengambil roti)
dan sesudah itu Ia mengucapkan syukur atasnya.
Ia memecah-mecahkannya dan berkata,
“Inilah Tubuh-Ku yang kuserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”.
Kristus, yang juga mengambil cawan, sesudah makan...
(Pendeta mengambil cawan), lalu berkata,
“Cawan ini adalah perjanjian baru
yang dimeteraikan oleh darah-Ku.
Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya,
menjadi peringatan akan Aku!”
Umat Kematian Kristus kita wartakan!
Kebangkitan Kristus kita rayakan!
Kedatangan Kristus kita nantikan!
PERINGATAN AKAN KRISTUS
PF Pada saat ini kita hadir dalam peristiwa karya kasih Allah
yang menyelamatkan dunia: kelahiran dan kehidupan Kristus,
Anak-Nya di antara manusia, pembaptisan-Nya,
perjamuan malam ter-akhir bersama murid-murid-Nya,
kematian-Nya. Kita memberita-kan kebangkitan Kristus
dan kenaikan-Nya ke sorga dalam kemuliaan,
di mana Ia berdoa bagi dunia.
Kita merindukan kedatangan Kristus kembali
153

pada akhir zaman untuk menggenapi segala sesuatu.
Maka sebagai persekutuan yang dipersatukan
dengan dan dalam Kristus, kita mengingat
pengorbanan Kristus yang menyelamatkan,
yang dikaruniakan kepada umat manusia di semua tempat.
Umat Terpujilah Kristus!
PF Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini,
Roh Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan
dalam Kristus menjadi satu tubuh dan satu roh,
dan menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.
Umat Terpujilah Roh Kudus!
PF Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus,
semua hormat dan kemuliaan bagi Allah Bapa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
sekarang dan selamanya.
Umat Terpujilah Bapa, Anak, dan Roh Kudus!
DOA BAPA KAMI (Berdiri)
Pelayan Sakramen memimpin Doa Bapa Kami
SALAM DAMAI
PF Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita.
Oleh karena itu marilah kita hidup dalam damai
dan pengampunan. Damai Tuhan besertamu!
Umat Dan besertamu juga!
(umat saling mengatupkan tangan sambil mengucapkan satu kepada yang lain:
“Damai Tuhan besertamu!”)
154

PEMECAHAN ROTI DAN PENUANGAN AIR ANGGUR (Duduk)
PF (Sambil memecah-mecahkan roti)
Roti yang dipecahkan ini
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.
(Sambil menuangkan air anggur ke cawan lalu mengangkat cawan)
Cawan minuman syukur ini
adalah persekutuan dengan darah Kristus.
Ambillah!
PEMBAGIAN ROTI DAN AIR ANGGUR
Penatua membagikan roti dan air anggur ke umat
MAKAN DAN MINUM BERSAMA
PF Umat yang ada di ruangan ini
maupun di rumah masing-masing,
Ingat dan percayalah,
bahwa tubuh Tuhan kita, Yesus Kristus
telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
Makanlah! (umat memakan roti bersama-sama)
PF Ingat dan percayalah,
bahwa darah Tuhan kita, Yesus Kristus,
telah dicurahkan bagi keselamatan dunia!
Minumlah! (umat meminum anggur bersama-sama)
UNGKAPAN SYUKUR (Berdiri)
PF Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Umat Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
PF Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
Umat dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
155

PF Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
Umat yang menyembuhkan segala penyakitmu,
PF Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur,
Umat yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat,
PF Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
Umat sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada
burung rajawali.
(Mazmur 103: 1-5)
156
Tags