LK 1 Format Hasil asesmen pembelajaran Siklus 2 A,. sabeniar.pdf
asabeniar05
14 views
5 slides
Feb 19, 2025
Slide 1 of 5
1
2
3
4
5
About This Presentation
contoh tugas PPG
Size: 414.79 KB
Language: none
Added: Feb 19, 2025
Slides: 5 pages
Slide Content
LK-1. Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
Nama Mapel Matematika
Tempat Pelaksanaan SMKN 9 Makassar
Waktu Pelaksanaan Selasa, 23 Januari 2024
Nama MahaPeserta didik A.Sabeniar
Nama Guru Pamong Nurhaedah, S.Pd
Nama Dosen Dr. Hamda, M.Pd
. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil
pembelajaran peserta didik/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung?
Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning, atau
assessment of learning)
1. Assesment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran)
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Januari 2024 di kelas X
TEI 2 Fase E. Pada pertemuan ini, membahas mengenai Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel
Pembelajaran dilakukan dengan memakai metode Pemecahan Masalah . Peserta didik
bereksplorasi secara individu dan berkelompok dalam memecahkan masalah -masalah
yang disajikan. Untuk memeriksa pemahaman peserta didik diberikan tugas individu
dan LKPD berupa latihan yang dikerjakan berkelompok kemudian Peserta Didik diminta
untuk presentasi menampilkan hasil pekerjaannya.
2. Assesment of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran)
a. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap, sudah terlihat peserta didik memiliki sikap yang baik dalam
pembelajaran maupun saat diskusi kelompok. Peserta didik bekerja sama dan disiplin
selama proses pembelajaran. Peserta didik terlibat cukup aktif tekun dan mandiri
dalam memecahkan masalah yang disajikan dan juga yang terdapat pada LKPD.
Pada saat presentasi hasil (individu dan kelompok), Pesrta Didik sudah terlihat aktif dan
bersikap baik dalam memberikan tanggapan.
b. Penilaian Pengetahuan
Dari hasil perolehan nilai pada LKPD, pada pertemuan 1 ini peserta didik sudah
mengerjakan LKPD dengan baik. Peserta didik sebagian besar sudah mampu
membuat model matematika dari permasalahan dan memaknai solusi dari masalah
yang diberikan, juga terlihat aktif dalam mengerjakan permasalahan dengan benar .
Ketekunan dan kemandirian peserta didik juga sudah mulai terlihat ketika mencari
solusi dari masalah yang dikemukakan dalam LKPD.
Pada pengerjaan latihan 1 mengenai penerapan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
dalam kehidupan sehari - hari ini, peserta didik sudah mampu menerapkannya ke
dalam pemecahan masalah dan mampu memaknai solusi
c. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian keterampilan, sudah terlihat peserta didik memiliki keterampilan yang
baik dalam menerapkan konsep SPLTV dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
diberikan.
I. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan?
Apakah ada manfaat yang dirasakan Peserta didik/i untuk meningkatkan
kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang
diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang
dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa dampak positif
pada peserta didik dan pembelajaran. Berikut manfaat yang dirasakan peserta didik
terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran:
1. Peningkatan Kemampuan Analisis
Kegiatan analisis dalam tugas presentasi dapat membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel.
2. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi
Melalui presentasi tugas, peserta didik dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan
berpresentasi mereka. Ini relevan dalam mata kuliah Pengembangan Perangkat
Pembelajaran, di mana kemampuan berkomunikasi efektif adalah kompetensi penting.
3. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi
Pendekatan PBL mendorong kerja kelompok dan kolaborasi di antara peserta didik.
Hasil penilaian dapat mencerminkan sejauh mana peserta didik dapat berkontribusi
dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama -sama, yang
merupakan keterampilan berharga dalam pembelajaran kolaboratif.
4. Pemahaman Metode Pembelajaran yang Inovatif
Peserta didik dapat memahami manfaat dari metode pembelajaran inovatif seperti
Metode Pemecahan Masalah dalam Materi Sistem Persamaan Linear Tiga VariabeI ini,
Peserta didik memahami makna solusi dari pemecahan masalah dalam kehidupan
sehari – hari yang dilakukan melalui pemodelan matematika.
5. Pengembangan Penilaian Kritis
Peserta didik dapat belajar tentang pentingnya penilaian mendalam dan kritis terhadap
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, ini mencerminkan keterampilan penting yang
dapat mereka terapkan dalam berbagai konteks.
Hasil penilaian harus digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif
kepada peserta didik, sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman mereka.
Selain itu, hasil penilaian juga dapat membantu Guru sebagai pengajar dalam
mengevaluasi efektivitas inovasi pendekatan PBL dalam mencapai tujuan pembelajaran.
II. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung?
Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa
dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.)
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Menilai k emajuan Peserta didik secara
komprehensif dan akurat adalah tantangan utama. Guru perlu mengukur berbagai
aspek seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep, penilaian
dilakukan secara konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi
tantangan. Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan dengan
konsisten, penilaian formatif dalam pembelajaran memerlukan waktu dan upaya
tambahan. Guru harus melacak kemajuan Peserta didik dan merancang intervensi yang
sesuai.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai
cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian,
termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja
sama dengan rekan guru untuk berbagi pengal aman dan ide tentang penilaian yang
efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada Peserta didik.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehens if
karena penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan
subjek atau keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian Peserta didik dalam mata
pelajaran atau keterampilan tertentu.
III. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam peniliaan seorang guru harus melewatinya dengan
berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode
penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru
dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada Peserta didik.
IV. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil
penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi
pembelajaran berikutnya?)
● Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok
kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
● Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada Peserta didik.
● Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses
penilaian yang konsisten dan obyektif.
● Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup
penggunaan perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat -alat yang
dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data
penilaian.
● Mengikuti pelatihan-pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis IT.
Daftar Pustaka
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.
(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/)
Makassar, 31 Januari 2024
Dibuat oleh Disetujui oleh
A. Sabeniar Nurhaedah, S.Pd
Lampiran
Kegiatan Evaluasi PPL 2
Nama : A. Sabeniar
Asal Sekolah : SMK Negeri 9 Makassar
Dari 20 orang peserta didik yang ikut dalam kegiatan pembelajaran terdapat 3 orang peserta
didik yang tidak tercapai tujuan pembelajarannya.
Sehingga didapatkan persentase ketercapaian tujuan pembelajaran sebesar 85%
Berdasarkan hasil data diatas bahwa persentase ketercapaian belajar peserta didik 87,5 % dan
dari segi keaktifan 87,5 % serta bekerjasama 100 %. Maka Saya dapat menarik kesimpulan
bahwa Tujuan Pembelajaran (peserta didik mampu m emodelkan masalah ke dalam
Sistem Persamaan Linear dan menyelesaikannya dengan tepat) dapat tercapai dan tingkat
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran cukup baik
KBBSBKB B SB
1ALI ASGAR v v
2ALIF YOGA PRATAMA v v
3ASWAR RAMADHAN v v
4CHELSY OLIVIA v v
5FAUZIAH AZZAHRA SULTAN v v
6INCE MUHAMMAD AQIL HASIF v v
7MIFTAHUL NUR SYA'BAN v v
8MUH. FATIH SAHRAN ADZANI v v
9MUH. FIKRI AL BUCHORI v v
10MUH. QADRI ASHAR v v
11MUH. RAMADHAN ANWAR v v
12MUH. TAUFIQ RAHMAN v v
13MUHAMMAD DAFFA KHOIRON v v
14MUTMAINNA v v
15NUR AZIZAH M v v
16NURDIN v v
17IKRAT v v
18RAFAEL v v
19PUTRI RAMADANI v v
20RAHMAT RAMADHAN v v
Jumlah Aktif = 17 orang= 85%
Jumlah bekerjasama = 19 orang= 95%
BekerjasamaAktif
Sikap
No Nama