M7_PASP_KELOMPOK 1B.pptxbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

AlfinaIndiraSruPange 0 views 11 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

mtf


Slide Content

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pengetahuan Alat Survei Pemetaan Kelompok 1B 1. Oni Tri Septia 23/511896/SV/22115 2. Eki Laura 23/514292/SV/22311 3. Keysha Pratista Widya Ananta 23/515720/SV/22605 4. Zeindrian Hardiansyah 23/518399/SV/22975 5. Afnan Hauzan Murtadha 23/522264/SV/23641 6. Alfina Indira Sru Pangesti 23/522548/SV/23719 KETERKAITAN ALAT SURVEI PEMETAAN DALAM LINGKUP PERTAMBANGAN

PENDAHULUAN Penambangan dengan metode tambang terbuka adalah suatu kegiatan penggalian bahan galian seperti batubara , ore ( bijih ), batu dan sebagainya di mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan iklim . Tambang terbuka (open pit mining) juga disebut dengan open cut mining; adalah metoda penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan.Tambang terbuka juga disebut tambang permukaan hanya memiliki nilai ekonomis apabila lapisan bahan tambang berada dekat dengan permukaan tanah . Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan yang lebih banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan bahan tambang dapat dieksploitasi kurang lebih 90% yang dapat diambil . Metode ini cocok dipakai untuk ore bodies yang berbentuk horizontal yang memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah.Ada kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan pemilihan apakah suatu cadangan ( lapisan batubara ) akan ditambang dengan metoda tambang terbuka atau tambang dalam yaitu dengan membandingkan besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus digali dengan volume atau tonase batubara yang dapat   ditambang . Secara garis besar tahapan kegiatan penambangan pada tambang terbuka adalah sebagai berikut : a) Pembabatan dan pembersihan lahan (land clearing). b) Pengupasan tanah penutup (stripping). c) Penambangan atau penggalian bahan galian  (mining).

Peran Survei Pemetaan di Kawasan Tambang Secara umum , peran ilmu geodesi di bidang tambang ialah : 1. Pada kegiatan eksplorasi , menentuan titik lokasi pengeboran dan study outcrop. 2. Pembuatan model cadangan bahan tambang . 3. Pembuatan design tambang untuk merencanakan bentuk tambang , rencana jalan , jumlah bench yang di perlukan , sudut kemiringan design tambang agar tidak terjadi longsoran , serta kapasitas tanah penutup (overburden & interburden ). 4. Pengukuran topografi original atau topografi progress tambang . 5. Kegiatan survey dalam mendukung kegiatan Peledakan - Blasting- ( pengukuran space- boder dan depth). 6. Menunjuk atau menentukan arah dan batas- batas yang akan digali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan . 7. Survey data processing untuk pengolahan . 8. Perhitungan volume, perhitungan cadangan , desain jalan . 9. Menghitung kapasitas alat untuk menghitung  target  bulanan

Peran Alat Survei Pemetaan di Kawasan Tambang Terrestrial Laser Scanner (TLS) di dunia Pertambangan Terrestrial Laser Scanner (TLS) adalah Terrestrial Laser Scanner (TLS) adalah teknologi survei dan pemetaan dengan prinsip kerjanya adalah laser ditembakkan dari alat dan dipantulkan kembali oleh permukaan maupun target ke alat. Sama seperti LiDAR, alat ini memanfaatkan teknologi laser untuk pengambilan datanya . Hal yang membedakannya dengan lidar adalah TLS merupakan alat yang bersifat stationer/ terestris , sedangkan lidar memiliki wahana bergerak seperti pesawat . TLS cocok digunakan untuk survei yang mendetail seperti pengukuran timbunan atau stockpile di area pertambangan . Berikut beberapa aplikasi TLS dalam kegiatan pertambangan diantaranya : 1. Pemantauan Lereng Pemantauan berkala kemiringan   bench   tambang terbuka sangat penting untuk keselamatan dan perkiraan tanah longsor ( Bazarnik , 2018). Batas lokasi yang tidak stabil dapat dibatasi dan besarnya pergerakan diferensial tanah membantu dalam menilai tingkat dan tingkat perpindahan yang berguna untuk pencegahan kecelakaan . Karenanya , pemantauannya sangat penting untuk keselamatan manusia dan material di tambang . 2. Pengukuran Area yang Tidak Dapat Disentuh TLS menjadi unggul dalam hal ini karena TLS dapat mengukur titik-titik yang tidak dapat dijangkau . TLS juga bisa mempelajari kenampakan lain di sekitar lokasi pertambangan , misalnya untuk mengukur batu-batu besar di bukit .

3. Perhitungan Volume Ini membantu memeriksa kembali presisi setiap pemindaian yang digabungkan . Jumlah pengaturan tergantung pada geometri tambang .  Besarnya hasil file tergantung pada jumlah pengaturan di lapangan .  4. Pengukuran persediaan ( Stockpile) Pengukuran persediaan sangat penting untuk evaluasi inventaris berkaitan dengan keuangan . TLS adalah instrumen yang berguna dan sarana cepat untuk mengukur volume persediaan dari berbagai bentuk . 5. Survei topografi cepat Survei topografi untuk wilayah yang luas biasanya dilakukan menggunakan teknologi GNSS. Survei topografi   akan lebih cepat dilakukan dengan integrasi TLS dan GNSS.  Sejumlah data lapangan akan cepat diperoleh dengan mendirikan Referensi titik stasiun menggunakan GNSS di lokasi yang sesuai kemudian pengambilan data sisanya menggunakan TLS.

Total Station Total Station (TS) adalah alat pengukur jarak dan sudut (horizontal dan vertical) secara otomatis . Data yang direkam berupa sudut dan jarak maupun koordinat X, Y, Z secara langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu . TS dilengkapi dengan memori penyimpanan sehingga data pengukuran dapat disimpan untuk kemudian didownload dan diolah . Pada survey pertambangan TS dapat digunakan untuk pengukuran titik kontrol pemetaan , pengukuran situasi kemajuan tambang , pengukuran stockpile, dan stake out desain /boundary di lapangan .

Fungsi Total Station dalam Pertambangan Total station dalam pertambangan digunakan untuk pemetaan dan pengukur jarak elektronik . 1. Mengidentifikasi kedalaman tambang tertutup 2. Membaca jarak tambang dari permukaan ke mulut tambang 3. Mengukur penggalian pada tambang terbuka

Drone Di Industri Pertambangan D rone yang dilengkapi dengan kamera dapat menjadi alat pengintai melalui udara . Salah satu kegunaan dari drone ini dapat dimanfaatkan di dunia pertambangan . Berikut adalah memanfaatkan drone di industri pertambangan : 1. Tahapan prospeksi / penyelidikan umum Pemanfaatan drone di industri pertambangan yang pertama adalah untuk pemetaan lahan tambang . Pada proses ini drone juga dapat berfungsi untuk mengambil gambar profil tambang , mempelajari literatur , peta satelit serta peta geologinya . Jadi sebelum survey lapangan , para pekerja dapat mempelajarinya dulu melalui rekaman yang dihasilkan oleh drone. 2.   Eksplorasi Jika sudah melakukan tahapan pemetaan , kegunaan drone di industri pertambangan selanjutnya adalah eksplorasi . Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah endapan suatu bahan galian sudah ditemukan . Drone dapat memberikan informasi tentang ukuran , bentuk , letak , kualitas , hingga karakteristik bahan galian . 3.       Studi kelayakan Setelah tahap eksplorasi selanjutnya adalah studi kelayakan . Pada proses ini drone berfungsi untuk pemetaan udara , sehingga dapat diketahui kemiringan lereng dan kontur dari daerah yang akan ditambang .

4.   Konstruksi Pemanfaatan drone di industri pertambangan dalam proses ini adalah untuk melihat progres evaluasi seluruh tahapan pekerjaan . 5.   Penambangan Pada proses ini drone dilengkapi dengan LiDAR. Fitur ini berguna untuk pemetaan Stockpile, inspeksi lahan dengan fotogrametri , dan inspeksi jalan dan jembatan angkut dengan foto udara . 6.   Pengangkutan dan pemasaran Kegunaan drone dalam proses ini adalah untuk mengetahui isi volume barge pada saat pembongkaran . 7.   Reklamasi pasca tambang Setelah penambangan selesai , manfaat drone di industri pertambangan masih belum selesai . Pada proses ini drone berguna untuk pemantauan mutu kualitas tanaman , evaluasi kegiataan , serta dokumentasi pemetaan .

Global Positioning System  (GPS) GPS t idak hanya digunakan untuk menemukan rute jalan melainkan telah digunakan di berbagai bidang mulai dari transportasi , militer , hingga ke pertambangan . GPS yang sering dipakai dalam pertambangan yaitu GPS Geodetik , GPS ini bermanfaat untuk kegiatan survei dan pemetaan wilayah tambang . GPS yang sering dipakai dalam pertambangan yaitu GPS Geodetik , GPS ini bermanfaat untuk kegiatan survei dan pemetaan wilayah tambang . GPS Geodetik atau GPS Pemetaan ini dilakukan untuk kegiatan survei dan pemetaan area tambang dengan mengandalkan satelit untuk mengakuisisi datanya . GPS Geodetik termasuk kedalam alat ukur yang mampu menangkap sinyal dari L1, L2, atau GNSS. GPS survei dan pemetaan ini relatif sangat canggih , dan bisa memberikan data yang paling akurat . GPS ini bermanfaat untuk   project   aplikasi yang menuntut ketelitian tinggi . Kegiatan survei dan pemetaan tambang menggunakan GPS Geo memiliki kelebihan dari metode konvensional. Geodetik bisa memberikan data survei dan pemetaan yang akurat . Bahkan data yang dihasilkan lebih akurat dari GPS Navigasi biasa .

TERIMA KASIH
Tags