Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai komunitas dan budaya yang terdiri dari budaya dan komunitas dalam pengasuhan, peran masyarakat, tuntutan masyarakat dalam perbaikan dalam pelayanan dan integrasi kebidanan di masyarakat

sulistiyaningsihsrih 9 views 29 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

dasar-dasar phantom untuk kebidanan


Slide Content

KONSEP/DASAR-DASAR PHANTOM

Definisi Persalinan Partus : Serangkaian proses dimana hasil konsepsi genap bulan atau hampir genap bulan dikeluarkan dari tubuh ibu Partus Spontan : partus yang berlangsung hanya dengan kekuatan ibu sendiri Partus Normal : Berlangsung hanya dengan kekuatan ibu sendiri Bayi 1, genap bulan , letak belakang kepala , BB 2500-4000 gram Tak ada komplikasi untuk ibu dan anak Berlangsung kurang dari 18 jam (WHO) Partus Fisiologis : sama dengan partus normal, dimana ibu berusia 20-30 tahun , dengan paritas kurang dari 5

Prognosis Persalinan

Power His Adekuat : Fundal dominan  kontrkasi berawal dr fundus, kmd menyebar kesamping dan kebawah Simetris Ada fase relaksasi Makin lama makin sering : Kala I awal ( fase laten ) : 6-7 menit sekali (23-30 detik ) Kala 1 akhir /kala 2 : 2-3 menit sekali (40-60 detik ) Makin alam kontraksinya makin kuat hingga bagian janin tak teraba waktu his Mampu menimbulkan pembukaan serviks

Passage Ada 2 bagian yaitu : Jalan lahir keras : tulang panggul dan sendi Jalan lahir lunak : otot-otot , jaringan , dan ligamen Penilaian ukuran panggul dalam

No Yang Dinilai Normal Pintu Atas Panggul Promontorium Linea inominata Tak teraba < 1/3 lingkaran Pintu Tengah Panggul Dinding samping Pelvis Spina ischiadica Kelengkungan sacrum Sejajar Tidak menonjol Cukup Pintu Bawah Panggul Mobilitas os coccygeus Arcus pubis Cukup Sudut >90

Passenger Faktor janin yang mempengaruhi prognosis persalinan adalah antara lain : Janin besar Kelainan kongenital ( anencephali , hidrosefalus ) Letak janin ( letak kepala , bokong , oblik atau lintang ) Presentasi janin

Presentasi dipakai untuk menentukan bagian janin yang terbawah dan tiap presentasi terdapat 2 macam posisi yaitu kanan dan kiri dan tiap posisi terdapat 3 macam variasi yaitu depan , lintang dan belakang

Passenger Presentasi Kepala

Passenger Presentasi Bokong

Passenger Presentasi Bahu Dorso superior Dorso inferior Dorso anterior Dorso posterior janin

Sikap Phantom

Sikap Phantom 1. Tunggu 2. VT 3. Pimpin mengejan 4. Ambil tindakan

Tunggu Sesuai kurva friedman untuk mencapai pembukaan lengkap, lama kala 1 rata rata : Lama menunggu sesuai partograf (4 jam) Lama menunggu sesuai Kurva Friedman untuk mencapai pembukaan lengkap Primi : T = (9 – N) x ½ + 1 jam Multi : T = (9 – N) x ¼ + ½ jam Keterangan : T = Waktu tunggu N = Pembukaan (cm), N >3 cm Lama Kala I rata-rata: Primi 13,5 jam (8,6 jam fase laten + 4,9 jam fase aktif ) Multi 7,5 jam (5,3 jam fase laten + 2,2 jam fase aktif )

Vaginal Toucher Syarat VT : Vulva dan introitus vagina tidak ada infeksi Teknik aseptik dan antiseptik Yang dinilai saat VT : Pembukaan serviks Effacement / penipisan serviks Penurunan bagian bawah janin sampai hodge berapa? Point of direction (titik penunjuk) Kulit ketuban teraba atau tidak, masih utuh atau pecah, utuh tapi melekat?

Vaginal Toucher Indikasi : Dalam kehamilan Primi > 36 minggu kepala belum masuk PAP Riwayat obstetri jelek Pemeriksaan luar tak jelas Dalam persalinan Kelainan letak KK pecah kepala masih tinggi Pemeriksaan luar tak jelas Akan mengambil tindakan Menilai kemajuan persalinan Partus tidak berjalan sebagaimana diharapkan Kontraindikasi Placenta previa

Kontraindikasi : plasenta previa , pasien dengan kemungkinan besar akan dilakukan seksio

Pimpin Mengejan Jika syarat pervaginam memenuhi Kulit ketuban sudah pecah Kepala turun H3+ (1 cm dibawah bidang H3) Pembukaan lengkap / 10 cm

Pimpin Mengejan Cara memimpin Suruh mengejan bila ada his dan istirahat bila tidak ada his setelah subocciput di bawah simfisis pasien disuruh berhenti mengejan karena lahirnya kepala harus pelan pelan agar perineum tidak robek Lama mengejan Primi 1 jam, maksimal 2,5 jam Multi 30 menit , maksimal 1 jam Bila selama memimpin persalinan ada indikasi mengakhiri persalinan , pimpinan persalinan harus dihentikan

Akhiri persalinan Indikasi ibu Ruptur uteri iminens (RUI) Ibu kelelahan Indikasi anak Fetal distress (DJJ<100 atau >160, dll ) Tali pusat membumbung pada letak kepala Coumpun presentation Letak dahi , letak muka dagu belakang

Ambil Tindakan a. Pecah kulit ketuban b. Profilaksis pinard c . Akhiri kehamilan d. Akhiri persalinan e. Perbaikan his

Pecah Kulit Ketuban Tujuan : Untuk induksi persalinan Perbaikan his ( inpartu kala 1 pembukaan > 5 cm dengan intersia uteri Ketika masuk inpartu kala 2 akan memimpin mengejan, atau akan melakukan tindakan ekstraksi vakum atau ekstraksi forceps Teknik Pasien litotomi V ulva toilet, operator siap secara aseptis Tangan kanan masuk ke jalan lahir antara KK dan jalan lahir Pegang 1⁄2 kocher dengan tangan kiri denga ujung yan runcing menyusuri tangan kanan menghadap ke dalam Tunggu sampai ada his, ujung runcing kocher dibalik dan ditusukan pada KK sehingga KK pecah keluar air ketuban 1 ⁄2 kocher dikeluarkan denga ujung runcing menghadap ke dalam menyusur tangan kanan VT untuk menilai penumbungan

Profilaksis Pinard Yaitu penurunan kaki pada letak sungsang dengan tujuan untuk mempermudah persalinan, misal pada ibu asmq, decompensatio cordis, eklamsi dan lain lain Syarat pembukaan 4 cm/ 2 jari Keuntungan Bila sewaktu waktu diperlukan pengakhiran persalinan/peringanan kala 2 akan lebih mudah dilakukan Kerugian Dengan presentasi kaki akan sulit mencapai pembukaan sempurna Kemungkinan infeksi Menyebabkan rangsangan pada janin kemungkinan aspirasi cairan amnion sehingga janin lahir dengan Apgar score rendah tindakan profilaksis pinard ini sudah jarang dilakukan

Akhiri Kehamilan Adalah tindakan untuk mengakhiri/terminasi kehamilan (pasien belum masuk fase inpartu) Indikasi : I ndikasi ibu (KPD , preeklampsia/eklampsia, perdarahan anterpartum, letak lintang, dll) indikasi waktu : kehamilan lewat bulan (serotinus ) Indikasi janin : fetal distress Terminasi kehamilan bisa dengan cara induksi persalinan atau denga SC tergantung syarat memenuhi apakah tidak ada kontra indikasi atau tidak

Akhiri Persalinan Adalah suatu tindakan untuk mengakhiri/terminasi saat proses persalinan sedang berlangsung baik pada inpartu fase kala 1 maupun kala 2 Indikasi Ibu : Ruptur uteri iminent Exhausted (kelelahan) Keadaan mengancam keselamatn ibu misalnya perdarahan yang sukar dikendalikan, infeksi intrauterin Indikasi anak : Fetal distress Tali pusat menumbung pada letak kepala Presentasi ganda Kelainan presentasi kepala

Indkasi waktu : Partus tak maju (tdk adanya pembukaan dlm 2 jam & tdk ada penurunan janin dlm 1 jam) Partus macet (kontraksi normal, namun bayi blm keluar dr panggul krn jalan keluar terhalangi) Partus lama (persalinan berlangsung lebih dr 24 jam pd primi dan lebih dari 18 jam utk multi Indikasi pinard

Perbaikan His Adalah suatu sikap atau tindakan untuk memperbaiki his yang sebelumnya kuat kemudian melemah yang disebut inersia uteri Cara : Kosongkan VU, rectum, penderita suruh berjalan jalan Pecah KK (bila pembukaan > 5cm) Oksitosin drip 5 IU dalam 500 cc dextrose 5% mulai 8 tetes dinaikan 4 tetes tiap 15 menit sampai his adekuat, max 40 tetes permenit.

Contoh

Terima Kasih