Majelis Disiplin dalam Profesi (MDP).pptx

LindaAmalia6 9 views 14 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

majelis disiplin dalam penanganan masalah malpraktek dalam tindakan kesehatan


Slide Content

Majelis Disiplin Profesi (MDP)

PENGERTIAN Majelis Disiplin Profesi adalah suatu badan atau lembaga yang dibentuk untuk menangani , memeriksa , dan memutuskan dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh tenaga profesi tertentu ( misalnya tenaga kesehatan , tenaga medis , maupun profesi lainnya ). MDP biasanya bekerja berdasarkan kode etik profesi , peraturan perundang-undangan , serta aturan organisasi profesi .

TUJUAN Menjaga martabat dan kehormatan profesi . Melindungi masyarakat dari praktik tenaga profesi yang tidak sesuai standar . Menjamin tenaga profesi menjalankan tugas sesuai standar profesi , kode etik , dan hukum . Memberikan pembinaan dan sanksi yang adil bagi anggota profesi yang melanggar .

KEDUDUKAN MDP biasanya dibentuk : Di tingkat nasional oleh organisasi profesi bersama kementerian terkait . Di tingkat daerah melalui perwakilan organisasi profesi . Bekerja sama dengan Majelis Kehormatan Etik Profesi (MKEP) atau badan sejenis yang mengurus aspek etik , sedangkan MDP fokus pada disiplin dan standar profesi .

KEWENANGAN Memanggil dan memeriksa tenaga profesi yang diduga melanggar disiplin . Meminta keterangan dari saksi atau pihak terkait . Menentukan ada tidaknya pelanggaran disiplin . Memberikan sanksi , misalnya : Teguran tertulis . Pembatasan praktik . Penundaan atau pencabutan izin praktik sementara . Rekomendasi pencabutan izin tetap ( bila berat ).

CONTOH Contoh dalam Bidang Kesehatan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) : menangani pelanggaran disiplin dokter / dokter gigi . Majelis Disiplin Keperawatan : menangani pelanggaran disiplin perawat . Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan Lainnya : dibentuk sesuai regulasi masing-masing profesi .

Alur Pemeriksaan Kasus di Majelis Disiplin Profesi 1. Laporan atau Pengaduan Masyarakat, pasien / klien , keluarga , atau rekan sejawat dapat melaporkan dugaan pelanggaran disiplin tenaga profesi . Laporan harus disertai bukti dan kronologi kejadian . Contoh : pasien melapor bahwa seorang tenaga kesehatan memberikan tindakan di luar kewenangannya .

Registrasi dan Verifikasi Laporan Sekretariat MDP menerima laporan dan melakukan verifikasi awal . Jika memenuhi syarat ( bukti cukup , jelas , relevan ), kasus dilanjutkan ke tahap pemeriksaan . Jika tidak , laporan bisa ditolak atau dikembalikan .

Pemanggilan & Pemeriksaan Awal Tenaga profesi yang dilaporkan dipanggil untuk memberikan keterangan . MDP juga dapat memanggil saksi , ahli , atau pihak terkait . Pemeriksaan mencakup dokumen praktik , rekam medis ( jika bidang kesehatan ), serta standar prosedur yang berlaku .

Sidang Majelis Disiplin Dilakukan oleh anggota majelis yang berwenang ( biasanya terdiri dari ahli profesi , perwakilan organisasi profesi , dan unsur pemerintah ). Proses sidang mirip pengadilan internal profesi : Membaca laporan / pengaduan . Mendengar keterangan pelapor , terlapor , saksi , dan ahli . Menilai bukti yang diajukan .

Pertimbangan & Putusan Majelis bermusyawarah untuk menentukan : Apakah ada pelanggaran disiplin profesi ? Tingkat kesalahan ( ringan , sedang , berat ). Sanksi atau tindakan pembinaan yang sesuai . Putusan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada terlapor dan pihak terkait ( organisasi profesi , dinas kesehatan , dll ).

Pemberian Sanksi Sanksi disesuaikan dengan tingkat pelanggaran , misalnya : Ringan : teguran lisan / tertulis , kewajiban mengikuti pelatihan . Sedang : pembatasan kewenangan praktik , skorsing sementara . Berat : pencabutan izin praktik sementara , rekomendasi pencabutan izin tetap .

Upaya Keberatan atau Banding Tenaga profesi yang dijatuhi sanksi dapat mengajukan keberatan atau banding ke majelis tingkat yang lebih tinggi atau ke kementerian terkait , sesuai aturan . Pelaksanaan & Pembinaan Sanksi dijalankan dengan pengawasan organisasi profesi dan otoritas berwenang ( misalnya Dinas Kesehatan). Selain hukuman , biasanya ada program pembinaan agar tenaga profesi dapat memperbaiki kompetensi dan etika .
Tags