MAKALAH 5.pdfSNDJKSBHJABF JHCEBFWQFBQKRWVQJVWRF

topanbae130 15 views 11 slides Jan 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

DDDDDDDDD


Slide Content

MAKALAH
BELA DIRI





Disusun oleh:
ADZRAA RERE AMDA YANTI
IX Fase F5

Guru pembimbing:
Iqbal Jasri,S.Pd
















DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA 6 BATANG HARI
TAHUN AJARAN 2024/2025

ii
KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Makalah ini membahas
tentang Materi Bela Diri, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih
mendalam mengenai pentingnya bela diri dalam kehidupan sehari-hari.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.





Muara Bulian, 26 November 2024



Octa Fitriani

iii
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi. ................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah .........................................................................................1
C. Tujuan penulisan ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2
A. Pengertian bela diri. ....................................................................................... 2
B. Jenis-jenis bela diri. ...................................................................................... 2
C. Manfaat bela diri. .......................................................................................... 3
D. Teknik dasar bela diri. ................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 8

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bela diri merupakan keterampilan fisik yang penting untuk menjaga diri
dari ancaman dan bahaya. Di era modern ini, bela diri tidak hanya menjadi
bentuk perlindungan diri tetapi juga olahraga, seni, dan budaya. Berbagai
jenis bela diri, seperti pencak silat, karate, dan taekwondo, telah berkembang
pesat dan dikenal di seluruh dunia.
Kesadaran akan pentingnya bela diri perlu ditanamkan sejak dini untuk
membantu individu meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, dan kesehatan
fisik. Oleh karena itu, makalah ini disusun untuk memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang bela diri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bela diri?
2. Apa saja jenis-jenis bela diri yang populer?
3. Apa manfaat mempelajari bela diri?
4. Bagaimana teknik dasar dalam bela diri?
C. Tujuan penulisan
1. Memberikan pemahaman tentang pengertian bela diri.
2. Menjelaskan berbagai jenis bela diri.
3. Menguraikan manfaat bela diri.
4. Memaparkan teknik dasar bela diri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bela diri
Bela diri adalah keterampilan, teknik, dan prinsip yang bertujuan untuk
melindungi diri dari ancaman fisik, meningkatkan kemampuan fisik dan
mental, serta mengajarkan nilai-nilai moral seperti disiplin dan pengendalian
diri. Seni bela diri mencakup teknik pertahanan, serangan, latihan fisik, serta
pengembangan mental dan spiritual. Secara historis, bela diri berkembang di
berbagai wilayah dunia berdasarkan kebutuhan manusia untuk bertahan
hidup, melindungi diri, dan menghadapi konflik. Asia melahirkan seni bela diri
seperti Kung Fu, Karate, Taekwondo, dan Pencak Silat, yang dipengaruhi
budaya dan filosofi lokal. Eropa memperkenalkan seni bertarung seperti
anggar dan tinju. Afrika dan Timur Tengah menyumbang seni seperti
Capoeira dan gulat Mesir Kuno. Asia Tenggara memunculkan seni seperti
Pencak Silat dan Muay Thai, yang berakar pada tradisi perang dan
perlindungan diri.
Dalam perkembangannya, bela diri modern tidak hanya menjadi alat
pertahanan tetapi juga cabang olahraga, metode kebugaran, seni
pertunjukan, dan teknik keamanan. Bela diri tetap relevan sebagai warisan
budaya yang memperkuat fisik, mental, dan spiritual manusia.
B. Jenis-jenis bela diri
Berikut adalah beberapa jenis bela diri yang populer di dunia beserta
penjelasannya:
1. Pencak Silat
• Asal: Indonesia
• Ciri khas: Memadukan gerakan pertahanan dan serangan
dengan unsur seni dan budaya.
• Keunikan: Menggunakan teknik kuncian, bantingan, dan senjata
tradisional.
• Manfaat: Mengajarkan kedisiplinan, keseimbangan, dan
ketangkasan.
2. Karate
• Asal: Jepang
• Ciri khas: Fokus pada pukulan, tendangan, dan teknik
tangkisan.
• Keunikan: Tekniknya sederhana, efektif, dan mengutamakan
kecepatan.
• Manfaat: Mengembangkan kekuatan fisik, kepercayaan diri, dan
konsentrasi.
3. Taekwondo
• Asal: Korea Selatan

3
• Ciri khas: Dikenal dengan tendangan tinggi, putaran, dan
kecepatan.
• Keunikan: Berfokus pada penguasaan tendangan dinamis.
• Manfaat: Meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kecepatan reaksi.
4. Judo
• Asal: Jepang
• Ciri khas: Mengutamakan teknik lemparan, kuncian, dan
bantingan.
• Keunikan: Bertujuan untuk menjatuhkan lawan tanpa melukai.
• Manfaat: Melatih keseimbangan, strategi, dan pengendalian
emosi.
5. Kungfu (Wushu)
• Asal: Cina
• Ciri khas: Gerakan yang menyerupai hewan dan aliran energi
(Qi).
• Keunikan: Kombinasi seni, meditasi, dan teknik bela diri.
• Manfaat: Membentuk ketenangan, koordinasi, dan stamina.
6. Muay Thai
• Asal: Thailand
• Ciri khas: Menggunakan delapan titik serangan (tangan, kaki,
siku, lutut).
• Keunikan: Sangat efektif dalam serangan jarak dekat.
• Manfaat: Meningkatkan kekuatan otot, ketahanan tubuh, dan
keberanian.
Masing-masing jenis bela diri memiliki keunikan dan manfaat tersendiri, sehingga
dapat dipilih sesuai kebutuhan dan minat individu.

C. Manfaat Bela diri
Bela diri tidak hanya memberikan keterampilan untuk melindungi diri, tetapi
juga membawa berbagai manfaat yang meliputi aspek fisik, mental, dan
sosial. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang manfaat bela diri:
1) Manfaat fisik
• Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran
Latihan bela diri melibatkan gerakan intens yang meningkatkan
kekuatan otot, fleksibilitas, daya tahan, dan kebugaran tubuh
secara keseluruhan.
• Melatih Refleks dan Koordinasi
Teknik dalam bela diri membantu meningkatkan kecepatan
reaksi dan koordinasi antara tubuh dan pikiran.
• Menjaga Berat Badan
Aktivitas fisik dalam bela diri membakar kalori, membantu
menjaga berat badan ideal.
• Memperkuat Sistem Imun

4
Latihan rutin dapat memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
sistem imun, dan menurunkan risiko penyakit.
2) Manfaat mental
• Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan menguasai teknik bela diri, seseorang merasa lebih
siap menghadapi situasi berbahaya dan memiliki kepercayaan
diri lebih tinggi.
• Mengurangi Stres
Aktivitas fisik yang intens dapat melepaskan hormon endorfin,
sehingga mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
• Melatih Disiplin dan Konsentrasi
Latihan bela diri membutuhkan fokus tinggi, pengendalian diri,
dan komitmen yang melatih disiplin.
• Membangun Ketahanan Mental
Bela diri mengajarkan cara menghadapi tekanan, rasa takut,
atau kegagalan dengan lebih tenang dan positif.
3) Manfaat spritual
• Mengembangkan Ketenangan dan Kedamaian
Beberapa seni bela diri, seperti Tai Chi atau Aikido,
menekankan keseimbangan batin dan harmoni, membantu
seseorang mencapai ketenangan pikiran.
• Meningkatkan Pengendalian Diri
Bela diri mengajarkan seseorang untuk mengontrol emosi,
seperti kemarahan atau ketakutan, dalam situasi sulit.
4) Manfaat sosial
• Menumbuhkan Rasa Hormat
Bela diri mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat kepada
guru, lawan, dan teman latihan.
• Membangun Hubungan Sosial
Latihan dalam kelompok memberikan kesempatan untuk
bersosialisasi, bekerja sama, dan membangun komunitas yang
positif.
• Mengajarkan Nilai Kerendahan Hati
Dengan memahami keterbatasan dan belajar dari orang lain,
bela diri membantu seseorang menjadi lebih rendah hati.
5) Manfaat keamanan
• Melindungi Diri
Bela diri memberikan kemampuan untuk bertahan dalam situasi
berbahaya, seperti serangan fisik atau ancaman lainnya.
• Meningkatkan Kesiapan
Teknik yang dipelajari dalam bela diri membantu seseorang
mengenali dan mengantisipasi potensi bahaya lebih cepat.

5
D. Teknik dasar bela diri
Teknik dasar bela diri adalah fondasi utama yang harus dikuasai oleh setiap
praktisi untuk melindungi diri, menyerang lawan, dan mempertahankan posisi
dengan baik. Teknik ini biasanya melibatkan penguasaan gerakan dasar yang
meliputi posisi tubuh, serangan, pertahanan, dan kuda-kuda. Berikut adalah
penjelasan tentang teknik dasar bela diri:
1) Kuda-kuda ( Stance)
Kuda-kuda adalah posisi dasar tubuh yang digunakan untuk menjaga
keseimbangan dan stabilitas saat bertarung.
• Kuda-Kuda Rendah: Digunakan untuk kekuatan dan kestabilan.
• Kuda-Kuda Tengah: Posisi standar untuk bergerak cepat.
• Kuda-Kuda Tinggi: Digunakan untuk fleksibilitas dan kecepatan
serangan.
Contoh: Dalam pencak silat, terdapat kuda-kuda depan, belakang, dan
samping.
2) Pukulan ( Punch)
Teknik menyerang menggunakan tangan untuk melumpuhkan lawan.
• Jab: Pukulan cepat dan lurus menggunakan tangan depan.
• Cross: Pukulan lurus menggunakan tangan belakang dengan
kekuatan penuh.
• Hook: Pukulan melengkung yang mengarah ke sisi kepala atau
tubuh lawan.
• Uppercut: Pukulan ke arah dagu dari bawah.
Contoh: Dalam tinju dan karate, pukulan menjadi serangan utama.
3) Tendangan ( Kick)
Teknik menyerang menggunakan kaki, yang sering kali lebih kuat dan
memiliki jangkauan lebih jauh.
• Tendangan Depan (Front Kick): Serangan lurus ke depan.
• Tendangan Samping (Side Kick): Serangan dengan sisi kaki ke
arah samping.
• Tendangan Melingkar (Roundhouse Kick): Serangan melingkar
dengan punggung kaki ke arah tubuh atau kepala lawan.
• Tendangan Belakang (Back Kick): Serangan memutar dengan
kaki belakang.
Contoh: Taekwondo terkenal dengan tendangan tinggi dan
melingkarnya.
4) Pertahanan ( Defense)
Teknik untuk menghindari atau menangkal serangan lawan.
• Blok (Blocking): Menggunakan tangan atau lengan untuk
menahan serangan lawan.
• Elakan (Dodging): Menghindar dengan memindahkan posisi
tubuh dari arah serangan.

6
• Parry: Menepis serangan lawan dengan gerakan tangan yang
cepat.
Contoh: Dalam kung fu dan silat, elakan sering dikombinasikan dengan
serangan balik.
5) Kuncian (Locking)
Teknik untuk melumpuhkan lawan dengan cara mengendalikan
gerakan mereka.
• Kuncian Lengan (Arm Lock): Mengunci pergerakan lengan
lawan.
• Kuncian Leher (Chokehold): Menekan atau mengunci leher
lawan.
• Kuncian Kaki: Mengontrol pergerakan kaki lawan.
Contoh: Jiu-jitsu dan aikido terkenal dengan teknik kunciannya.
6) Lemparan (Throwing)
Teknik untuk menjatuhkan lawan dengan memanfaatkan
keseimbangan tubuhnya.
• Sweeping: Menyapu kaki lawan untuk menjatuhkannya.
• Proyeksi (Projection): Menggunakan momentum tubuh lawan
untuk melemparkannya.
Contoh: Judo sangat fokus pada teknik lemparan.
7) Grappling dan Gulat (Grappling Techniques)
Teknik bertarung jarak dekat yang melibatkan pegangan, jatuhan, dan
kontrol lawan.
• Takedown: Menjatuhkan lawan ke tanah.
• Mount Position: Mengendalikan lawan di atas tanah.
Contoh: Teknik ini sering digunakan dalam MMA dan Brazilian Jiu-
Jitsu.
8) Teknik gerak (movement)
Kemampuan bergerak dengan cepat dan efisien untuk menyerang atau
menghindar.
• Langkah Dasar (Footwork): Pola pergerakan kaki untuk
menjaga keseimbangan dan posisi yang optimal.
• Pivot: Memutar tubuh untuk menghindari atau menyerang.
Contoh: Dalam pencak silat, langkah dan pola gerak menjadi dasar
utama untuk menyerang dan bertahan.
9) Teknik Senjata (Weapon Techniques)
Beberapa bela diri tradisional mengajarkan penggunaan senjata
sebagai bagian dari tekniknya.
• Tongkat: Digunakan dalam Arnis atau Silat.
• Pedang: Digunakan dalam Kendo dan Fencing.
• Pisau: Digunakan dalam seni bela diri seperti Krav Maga.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bela diri adalah keterampilan penting yang mencakup berbagai jenis
seni pertahanan diri. Selain memberikan perlindungan, bela diri juga
bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan pengembangan karakter.
Dengan mempelajari teknik dasar bela diri, individu dapat meningkatkan
kemampuan mereka untuk menghadapi situasi berbahaya.

B. Saran
Pemerintah dan lembaga pendidikan sebaiknya memperkenalkan bela
diri sejak dini. Masyarakat disarankan mengikuti pelatihan bela diri untuk
melindungi diri sekaligus menjaga kesehatan. Pengembangan bela diri
tradisional perlu ditingkatkan untuk melestarikan budaya bangsa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Djoko Pekik Irianto. (2010). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Erlangga.

Harsono. (2015). Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Website resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI: www.kemenpora.go.id
Tags