MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT TUGAS KAMPUS

hxrizal 66 views 11 slides Apr 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT


Slide Content

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Gigi memiliki struktur yang
bervariasi yang memungkinkan untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi
adalah untuk merobek dan mengunyah makanan. Akar dari gigi tertutup oleh gusi. Gigi
memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi, yang membantu mencegah lubang di
gigi. Pulpa dalam gigi menciut dan dentin terdeposit di tempatnya.
Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas:
1. Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
2.Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
3.Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
4.Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
5.Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi
melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
6.Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi.
Terdiri atas:
a.Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
b.Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.
B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah; bagaimana anatomi dan
fisiologi gigi?
C.    Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui anatomi dan fisiologi gigi.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 1

BAB II
PEMBAHASAN
A.Bagian Gigi
Gigi memiliki bagian mahkota dan akar (Gambar 1.1). Secara anatomi, yang disebut
mahkota gigi adalah bagian yang dilapisi oleh enamel, sedangkan akar gigi adalah bagian
yang dilapisi oleh cementum. Namun secara klinis, yang disebut mahkota gigi adalah bagian
yang dapat terlihat dan akar gigi adalah bagian yang tertanam sehingga tidak terlihat (Gambar
1.2). Batas antara mahkota dan akar disebut cementoenamel junction (cervical line).
Gambar 1.1 Potongan Melintang dari Gigi dan Jaringan Periodonsium
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 2

Gambar 1.2 Gambaran Klinis Mahkota Gigi Molar Rahang Atas
Mahkota gigi molar rahang atas tampak lebih panjang akibat resesi dari gingiva dan
hilangnya tulang.
B.Bentuk Gigi
Total gigi permanen jika telah tererupsi semua ada16 pasang, sedangkan pada gigi
susu terdapat 10 pasang. Pada tiap rahang terdapat 4 bentuk gigi pada gigi permanendan 3
bentuk gigi pada gigi susu (Gambar 1.3), yaitu:
Gambar 1.3 Gambaran Anatomi Gigi Geligi
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 3

1.Gigi Insisivus (gigi seri)
Bentuknya seperti sekop dengan tepi yang lebar untuk menggigit, hanya mempunyai
satu akar. Gigi insisivus terbagi menjadi gigi insisivus sentral dan lateral di setiap kuadran,
jadi jumlah gigi insisivus ada delapan. Jika dilihat dari sisi mesial, mahkota gigi sisi lingual
insisivus sentral lebih cekung daripada gigi insisivus lateral.
2
Gambar 1.4 Gigi insisivus rahang atas, tampak mesial.
F: Fasial; L: Lingual
2.Gigi Kaninus (gigi taring)
Gigi ini kuat dan menonjol di sudut mulut, hanya mempunyai satu akar, dan berfungsi
untuk merobek makanan atau benda lain. Jumlahnya ada empat.
3.Gigi Premolar (gigi graham kecil)
Mahkotanya bulat, mempunyai dua tonjolan di sebelah pipi dan di sebelah lidah,
umumnya mempunyai satu akar (namun ada beberapa premolar yang mempunyai dua akar).
Gigi premolar berfungsi untuk menggilas atau mengunyah makanan dan benda lain.
Jumlahnya ada delapan.
4.Gigi molar (gigi graham besar)
Gigi-gigi besar di sebelah belakang dalam mulut yang berfungsi untuk melumat
makanan. Semua gigi molar mempunyai mahkota persegi, seperti blok-blok bangunan, dan
memiliki jumlah tonjolan yang bervariasi. Gigi molar rahang atas mempunyai tiga akar dan
gigi molar rahang bawah mempunyai dua akar. Jumlah gigi molar ada dua belas.
Yang disebut dengan gigi anterior adalah gigi insisivus sentral dan lateral, serta gigi
kaninus. Sedangkan yang disebut dengan gigi posterior adalah gigi premolar dan gigi molar.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 4

C.JARINGAN GIGI
Jaringan dental dibagi menjadi 2, yaitu jaringan keras (enamel, cementum, dentin) dan
jaringan lunak (pulpa).(Gambar 1.1).
1.Enamel
Enamel atau email merupakan lapisan yang melindungi permukaan mahkota gigi, dan
merupakan bagian terkeras dari tubuh kita. Enamel kaya akan mineral, yaitu 95% mineral dan
5% air dan matriks enamel.
2
Enamel akan terdemineralisasi pada pH ≤5,5.
2.Dentin
Dentin adalah jaringan keras berwarna kekuningan di bawah enamel dan cementum.
Komposisi dentin terdiri dari 70% mineral, 18% bahan organik (terutama kolagen), 12 % air.
6
Dentin memiliki tubulus yang berisi perpanjangan sitoplasma odontoblas. Sel-sel odontoblas
mengelilingi ruang pulpa dan kelangsungan hidupnya bergantung kepada penyediaan darah
dan drainase limfatik jaringan pulpa. Oleh karena itu dentin cukup peka terhadap berbagai
rangsangan.
3.Cementum
Cementum adalah lapisan luar dari akar gigi yang berwarna kuning. Komposisinya
terdiri dari 65% kalsium hidroksiapatite, 35% bahan organik (terutama kolagen), dan 12%
air. Perbatasan antara enamel di mahkota gigi dan cementum di akar gigi disebut
cementoenamel junction (CEJ).
4.Pulpa
Pulpa adalah jaringan lunak di dalam rongga gigi yang kaya akan pembuluh darah dan
saraf, yang masuk melalui foramen apikal di akar gigi. Bagian pulpa pada mahkota gigi
disebut ruang pulpa dan bagian pulpa pada akar gigi disebut kanal pulpa. Pulpa memiliki
fungsi antara lain:
1)Formatif : Terdapat odontoblast (sel yang memproduksi dentin),
sehinggasering disebut sebagai dentin sekunder.
2)Sensori : Ujung saraf pada pulpa menyampaikan rasa sakit atau ngilu
dariberbagai rangsangan sehingga kita dapat merasakannya.
3)Nutritif : Pembuluh darah menyalurkan nutrisi dari aliran darah ke sel
pulpadan odontoblast.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 5

4)Protektif: Oleh odontoblast, pulpa membentuk dentin reparatif sebagai
responterhadap kerusakan yang timbul.
D.Jaringan Periodontal
Jaringan periodontal merupakan jaringan penyangga (pendukung) gigi di dalam mulut
(Gambar 1.1; 1.5), terdiri atas empat bagian, yaitu:
1.Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari tulang maksilaris dan mandibularis yang
mengelilingi akar gigi. Pembuluh darah dan saraf menembus tulang ini melalui foramen
apikal untuk masuk ke dalam pulpa. Tulang alveolar dapat teresorpsi setelah hilangnya gigi
permanen atau setelah periodontitis.
2.Gingiva
Gingiva adalah bagian mukosa mulut yang menutupi gigi dan tulang alveolar. Bagian
tepi gingiva yang mengelilingi gigi seperti kerah disebut free gingival(marginal gingiva),
sedangkan bagian yang menempel tetap pada tulang alveolar disebut attached gingiva. Di
antara free gingiva dan gigi terdapat jarak yang disebutgingival sulcus (crevice), kedalaman
normalnya sekitar 1-3 mm.
Gambar 1.5
Periodonsium
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 6

3.Ligamen Periodontal
Ligamen periodontal adalah ligamen yang menghubungkan cementum dan tulang
alveolar. Ligamen ini berfungsi menahan gigi pada tempatnya, namun masih memungkinkan
sedikit gerakan.
4.Cementum
Cementum adalah bagian yang melapisi akar gigi.
E.Permukaan Gigi
Istilah yang dipakai untuk permukaan gigi antara lain (Gambar 1.6) :
a.Apikal: permukaan ujung akar
b.Labial: permukaan depan (menghadap bibir) untuk gigi anterior
c.Bukal: permukaan depan (menghadap pipi) untuk gigi posterior
d.Lingual: permukaan belakang (menghadap lidah) untuk rahang bawah
e.Palatal: permukaan belakang (menghadap palatum) untuk rahang atas
f.Insisal: permukaan mahkota gigi anterior
g.Oklusal: permukaan mahkota gigi posterior
h.Distal: permukaan yang menjauhi garis tengah
i.Mesial: permukaan yang mendekati garis tengah
Gambar 1.6 Permukaan Gigi
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 7

F.Cara menjaga kesehatan gigi
Selain memahami anatomi gigi, menjaga kesehatan gigi dengan perawatan yang
tepat menjadi langkah penting untuk mencegah masalah gigi dan rongga mulut di masa
depan.
Hal ini dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit gigi, seperti gigi berlubang, gigi
sensitif, radang gusi, dan bahkan penyakit gusi.
Adapun, beberapa cara menjaga kesehatan gigi yang bisa Anda praktikkan adalah
sebagai berikut.
1)Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, yakni pagi hari setelah sarapan serta
malam hari sebelum tidur, dengan pasta gigi mengandung fluoride.
2)Menggunakan benang gigi (dental floss) yang bisa membantu membersihkan
sisa-sisa makanan dan plak dari sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
3)Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mengontrol pertumbuhan bakteri
pada gigi dan rongga mulut.
4)Minum air putih yang cukup untuk mencegah mulut kering yang bisa memicu
masalah mulut, seperti bau mulut dan kerusakan gigi.
5)Membatasi konsumsi makanan dan minuman manis untuk mencegah gigi
berlubang.
6)Menjauhi rokok untuk menurunkan risiko penyakit gusi dan bahkan kanker
mulut.
Tidak hanya menerapkan langkah-langkah di atas, pastikan Anda juga rutin
melakukan pemeriksaan gigi dengan dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan melakukan
perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah berbagai masalah gigi dan mulut yang
berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 8

MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 9

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Mahkota gigi adalah bagian yang dilapisi oleh enamel, sedangkan akar gigi adalah bagian
yang dilapisi oleh cementum. Namun secara klinis, yang disebut mahkota gigi adalah bagian
yang dapat terlihat dan akar gigi adalah bagian yang tertanam sehingga tidak terlihat. Gigi
adalah alat pencernaan mekanik yang terdapat pada bagian mulut. Gigi berfungsi untuk
merobek, memotong, dan mengunyah makanan yang akan masuk ke kerongkongan. Gigi
memiliki struktur nkeras sehingga memudahkan untuk menjalankan fungsinya.
B.Saran
Makalah ini membahas tentang anatomi mahkota dan akar gigi, yang penting untuk di
ketahui, di harapkan setelah membaca makalah ini, kita lebih mengetahui tentang anatomi
mahkota dan akar gigi.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 10

DAFTAR ISI
Fuller JL, Denehy GE, Schulein TM. Anatomi dan morfologi gigi yang ringkas . Edisi ke-4.
Iowa: Departemen Publikasi Universitas Iowa; 2001.
Hillson S. Antropologi gigi. Cambridge: Cambridge University Press; 1996.
Healthline. Diakses pada 2023. Tooth Anatomy.
MAKALAH ANATOMI GIGI DAN MULUT 11