DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………….
1
Daftar Isi...........................................................................................2
Pendahuluan………………………………………………………………………………………………
3
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..
3
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………
3
1.3 Manfaat………………………………………………………………………………
3
Bab 1 Sejarah Bola Basket………………………………………………………………………… 4
Bab 2 Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket……………………………… 5
Bab 3 Peraturan Permainan Bola Basket……………………………………………………… 6
Bab 4 Teknik Dasar Permainan Bola Basket………………………………………………… 8
Penutup
……………………………………………………………………………………………………. 12
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………….
13
2 | P a g e
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua
tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di
ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif
kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena
tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama
dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya
adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2)
Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan
agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker,
pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola
dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya,
antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di
Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap
tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National
Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball
League (NBL) di Indonesia.
Adapun hal yang melatarbelakangi pembuatan tugas ini adalah:
1.Tugas dari Bapak guru
2.Implementasi dari Kurikulum 2013
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas ini adalah siswa dapat:
1.Menjelaskan sejarah bola basket
2.Menjelaskan lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola
basket
3.Menjelaskan peraturan permainan bola basket
4.Menjelaskan teknik variasi dan kombinasi teknik
permainan bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket)
1.3 Manfaat
Setelah membuat dan mempelajari tugas ini siswa dapat memperluas
wawasan dan pengetahuan tentang bola basket, mempererat kerjasama
antar anggota kelompok, disiplin waktu, dan dapat mempraktekkan
langsung permainan bola basket.
3 | P a g e
BAB 1
SEJARAH BOLA BASKET
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim
dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis
sendiri oleh James Naismith.
Bola basket masuk di Indonesia setelah perang dunia ke-II dibawa
oleh perantau-perantau Cina dan berkembang dengan cepat sehingga pada
PON ke I tahun 1948 di Surakarta, bola basket telah dicantumkan dalam
acara resmi. Persatuan Basket-Ball Seluruh Indonesia (Perbasi) berdiri pada
tanggal 23 Oktober 1951, kemudian diubah menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap Perbasi.
4 | P a g e
BAB 2
LAPANGAN, WAKTU, DAN JUMLAH PEMAIN BOLA BASKET
1. Lapangan
Ukuran Lapangan Basket : 28 meter x 15 meter, ukuran ini dihitung dari
batas garis sebelah dalam. Pada tengah lapangan terdapat lingkaran
dengan jari-jari 1,80 meter dengan ukuran jari-jari lingkaran diukur dari
sebelah luar garis lingkaran.
Garis Tembakan Hukuman : Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat.
Papan Pantul: Papan pantul dibuat dari kayu maupun bahan lain yang
sifatnya sama dengan ketebalan papan 3 cm. Papan pantul untuk bola
basket memiliki ukuran 1,80 meter x 1,20 meter dengan garis bingkai
empat persegi panjang pada bagian tengahnya yang berukuran 0,59 meter x
0,45 meter.
Tiang Penyangga: Tiang penyangga atau yang dikenal dengan simpei
terbuat dari besi yang memiliki garis tengah 20 mm, simpei berdiri memiliki
ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
Bola Basket: Bola basket terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan
bahan sintetis. Bola basket memiliki ukuran keliling bola sekitar 75 cm s.d.
78 cm dengan berat antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola
5 | P a g e
ketika berisi udara adalah jika dipantulkan ke lantai yang keras dari
ketinggian 1,80 meter, bola tersebut memantul setinggi antara 1,20 meter
s.d. 1,40 meter.
2. Waktu
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi
Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu
bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih
skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
3. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2
disebut Umpire.
BAB 3
PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1.Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
2.Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah
satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
4.Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan.
Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan
memegang bola.
5.Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara
bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini
akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6 | P a g e
6.Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan
kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap
aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
aturan 5.
7.Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-
turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk
lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
8.Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan
dihitung sebagai sebuah gol.
9.Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain
pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi
waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para
pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu
wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil
keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan,
pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10
menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
7 | P a g e
BAB 4
TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
1. Teknik Melempar (Passing)
A. Teknik melempar bola setinggi dada (chest pass)
Teknik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.Persiapan melempar bola
a)Berdiri dengan sikap
melangkah.
b)Bola dipegang di
depan dada.
c)Badan agak condong
ke depan.
8 | P a g e
2.Gerakan melempar bola
a)Dorong bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat
badan dibawa ke depan.
b)Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua
lengan lurus, arah bola lurus di depan dada.
3.Akhir gerakan
a)Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus ke
depan rileks dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
B. Teknik melempar bola dari atas kepala
(overhead pass)
Teknik ini dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1.Persiapan melempar bola
a)Berdiri dengan sikap
melangkah.
b)Bola dipegang dengan
kedua tangan di atas
kepala.
c)Badan agak condong ke
depan.
2.Gerakan melempar bola
a)Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan, dan berat
badan di bawa ke depan.
b)Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus,
arah bola lurus dan datar.
3.Akhir gerakan
a)Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus ke
depan rileks, pandangan mengikuti arah gerakan bola.
C. Teknik melempar bola pantul (bounce pass)
Teknik ini dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1.Persiapan melempar bola
a)Berdiri dengan sikap
melangkah.
b)Bola dipegang dengan
kedua tangan di depan
dada.
c)Badan agak condong ke
depan.
2.Gerakan melempar bola
a)Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan
bawah bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan, dan
badan dibawa ke depan.
9 | P a g e
b)Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus,
arah bola memantul ke lantai.
c)Usahakan agar pantulan bola setinggi dada penerima bola.
3.Akhir melempar bola
a)Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus
serong ke bawah rileks, pandangan mengikuti arah gerakan
bola.
2. Teknik Menangkap (Catching)
Dalam menangkap, bola harus diperhatikan agar bola berada dalam
penguasaan. Adapun cara menangkap bola yang benar adalah sebagai
berikut:
1.Persiapan menangkap bola
a)Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah
datangnya bola.
b)Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah
datangnya bola dengan sikap telapak tangan menghadap
arah datangnya bola.
c)Berat badan
tertumpu pada
kaki depan.
2.Gerakan menangkap bola
a)Setelah bola
menyentuh telapak
tangan, tariklah
kaki depan ke
belakang, sikut
lengan ditekuk
hingga bola ditarik
mendekati
dada/badan.
3.Akhir menangkap bola
a)Bada agak condong ke depan.
b)Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
c)Posisi bola dipegang di depan badan.
3. Teknik Menggiring (Dribbling)
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola
ke depan. Adapun caranya, yaitu:
a)Diawali denga persiapan
berdiri dengan sikap
melangkah.
b)Badan agak condong ke depan.
c)Berat badan tertumpu pada
kaki depan.
10 | P a g e
d)Dengan gerakan mendorong bola menggunakan telapak tangan
ke lantai dengan sumber gerakan dari sikut dibantu
pergelangan tangan diaktifkan.
e)Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah
pinggang.
f)Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah
depan.
g)Akhir gerakan kedua tangan ralaks dan badan ditegakkan
kembali.
Menggiring bola dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
2.Menggiring bola rendah dilakukan untuk menyusup,
mengacaukan pertahanan lawan, dan mengecoh lawan
(melindungi bola dari jangkauan lawan)
4. Teknik Menembak (Shooting)
Merupakan usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting, ini dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.
11 | P a g e
Adapun caranya adalah:
1.Menembak bola dengan dua
tangan
a)Diawali dengan
persiapan berdiri tegak
menghadap arah gerakan
dalam sikap melangkah,
posisi kaki lurus ke
depan.
b)Kedua lutut agak
direndahkan.
c)Bola dipegang pada
bagian samping bawah
dengan kedua telapak tangan dan jari – jari terbuka.
d)Pandangan ke arah tembakan sasaran.
e)Dengan gerakan mendorongkan bola ke depan atas hingga
lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit
naik.
f)Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan
gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta jari – jarinya.
g)Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau
melengkung.
h)Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah
pandangan mengikuti arah gerak bola.
2.Menembak bola dengan satu
tangan
a)Diawali dengan persiapan
berdiri tegak, sikap
melangkah menghadap
arah gerakan bola dan
kedua lutut agak rendah.
b)Bola dipegang pada
bagian bawahnya dengan
telapak tangan dan jari -
jari.
c)Satu terbuka sedangkan
tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola.
d)Pandangan kearah tembakan sasaran.
e)Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas
dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus.
Bersama dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
f)Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
g)Gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta jari – jari.
h)Arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau
melengkung.
12 | P a g e
i)Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah
pandangan mengikuti arah gerak bola.
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari tugas ini adalah basket
merupakan olahraga yang menarik. Agar dapat bermain basket dengan
baik, kita harus menguasai teknik dasar permainan basket. Rajin berlatih
merupakan kunci untuk meraih sukses dan menjadi pemain basket
professional.
13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
rudichum.blogspot.com/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html
id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
Kemdikbud. 2014. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA
SMK/MK Kelas X. Jakarta: Kemdikbud
MGMP Kab. Badung. 2013. Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan
untuk SMP. Bali: Catur Wangsa Mandiri
14 | P a g e