TUGAS 02
BAB II
KONSEP IDEAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Penyelenggaraan pendidikan ideal adalah sebuah sistem yang tidak hanya berfokus
pada peningkatan kemampuan intelektual siswa, tetapi juga pada pembentukan karakter,
keterampilan, dan kesadaran sosial mereka. Pendidikan ideal harus bersifat holistik, relevan
dengan tantangan zaman, serta menjamin akses dan kualitas yang merata di seluruh
lapisan masyarakat. Tiga komponen utama dari penyelenggaraan pendidikan ideal adalah
visi dan misi, kurikulum, serta infrastruktur dan sumber daya.
2.1 Visi dan Misi
Visi pendidikan ideal adalah menciptakan individu yang berkarakter unggul, inovatif,
berdaya saing global, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan ideal
tidak hanya bertujuan menghasilkan individu yang terampil secara teknis, tetapi juga
manusia yang memiliki kesadaran moral, empati, dan tanggung jawab terhadap kemajuan
peradaban.
Untuk mencapai visi ini, misi pendidikan harus mencakup beberapa aspek berikut:
1.Pengembangan Kurikulum yang Adaptif
Kurikulum harus dirancang untuk mengikuti perkembangan zaman dan
menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, baik di tingkat lokal maupun global.
Kurikulum yang adaptif memungkinkan siswa mengembangkan potensi mereka
dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, seni, dan kewirausahaan.
2.Penyediaan Pelatihan Berkelanjutan bagi Tenaga Pendidik
Guru harus diposisikan sebagai pembelajar sepanjang hayat. Pelatihan yang
diberikan harus dirancang untuk membekali guru dengan pengetahuan baru,
keterampilan praktis, serta pemahaman tentang pendekatan pedagogi modern.
3.Pemberdayaan Komunitas Pendidikan
Pendidikan ideal melibatkan semua elemen komunitas, termasuk siswa, guru, orang
tua, dan masyarakat luas. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan yang mendukung
tumbuh kembang siswa secara menyeluruh.
Sebagai dasar filosofis, Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan ideal
harus memerdekakan manusia, baik dari segi berpikir, bertindak, maupun berkreasi. Hal ini
sejalan dengan pandangan John Dewey, yang menganggap pendidikan sebagai proses
sosial dan pengalaman nyata yang memungkinkan siswa belajar melalui interaksi dengan
lingkungan mereka. Kedua filosofi ini menekankan pentingnya menjadikan pendidikan
sebagai alat pemberdayaan dan penciptaan perubahan positif dalam masyarakat.
2.2 Kurikulum
Kurikulum yang ideal harus bersifat inklusif, holistik, dan relevan dengan kebutuhan
peserta didik di era modern. Hal ini mencakup pengembangan siswa dalam tiga ranah
utama:
1.Kognitif (Pengetahuan dan Pemahaman)
Kurikulum harus mendorong siswa untuk memahami konsep-konsep fundamental,
berpikir kritis, dan menguasai pengetahuan yang relevan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based