BAB II
ANALISIS PASAR DAN PELUANG BISNIS
2.1 Analisis Pasar
Analisis pasar merupakan langkah penting dalam memahami kondisi, kebutuhan, dan
preferensi konsumen, khususnya siswa SMA, terkait produk alat-alat sekolah, pernak-pernik,
dan aksesoris. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan
yang ada di pasar serta untuk merancang strategi pemasaran yang sesuai.
2.1.1 Penelitian Kebutuhan dan Preferensi Konsumen
Siswa SMA memiliki kebutuhan spesifik terkait alat-alat sekolah, pernak-pernik, dan
aksesoris yang tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga mencerminkan identitas dan
gaya hidup mereka. Penelitian kebutuhan konsumen melibatkan survei dan wawancara
dengan siswa SMA untuk mengetahui apa yang mereka cari dalam produk-produk tersebut.
Preferensi konsumen bisa berbeda-beda berdasarkan tren yang sedang berlangsung, baik tren
mode, teknologi, maupun budaya pop yang sedang populer di kalangan remaja.
2.1.2 Tren Mode dan Preferensi Desain
Remaja pada umumnya cenderung mengikuti tren mode terkini. Oleh karena itu, produk alat-
alat sekolah dan aksesoris yang didesain dengan mempertimbangkan tren mode akan lebih
diminati. Preferensi warna, misalnya, dapat berubah seiring dengan tren yang berlaku di
kalangan remaja, seperti warna-warna pastel yang sering kali populer atau motif grafis yang
mencerminkan identitas pribadi mereka. Desain produk juga harus fungsional namun tetap
stylish agar menarik perhatian target pasar ini.
2.1.3 Fitur Produk yang Menarik
Fitur produk menjadi aspek penting yang dapat membedakan produk satu dengan lainnya.
Produk alat-alat sekolah, seperti tas, pensil, atau tempat pensil, dapat ditingkatkan dengan
fitur tambahan yang berguna, seperti kompartemen khusus untuk gadget, bahan tahan air,
atau aksesori yang dapat dilepas. Dalam kasus aksesoris, fitur seperti lampu LED, teknologi
Bluetooth, atau desain yang bisa disesuaikan (customizable) dapat menarik minat siswa
SMA.
2.1.4 Kebiasaan Pembelian
Pemahaman tentang kebiasaan pembelian siswa SMA juga penting dalam analisis pasar.
Remaja cenderung lebih banyak melakukan pembelian melalui platform digital, terutama
media sosial dan e-commerce. Mereka lebih mudah terpengaruh oleh promosi yang dilakukan
melalui influencer di media sosial atau kampanye yang interaktif dan menarik. Selain itu,
mereka juga cenderung mencari produk yang memberikan nilai lebih, seperti diskon pelajar,
penawaran bundling, atau hadiah dengan pembelian (gift with purchase).
KEWIRAUSAHAAN 4
4