MAKALAH
Teknologi Kinerja dalam Pembelajaran Berbasis Masalah dan Proyek
Disusun oleh
ASFANI NURSELA AMRI (5520230029)
ZULI RAHMAN USTMAN (5520230027)
ENI HERLINA (5520230045)
MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi kinerja merupakan pendekatan sistematis yang menggunakan prinsip-prinsip ilmu
perilaku untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, baik di tempat kerja maupun dalam
konteks pendidikan (Stolovitch & Keeps, 2006). Penggunaannya dalam pendidikan, khususnya
dalam metode pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning atau PBL) dan berbasis
proyek (Project-Based Learning atau PjBL), telah terbukti efektif dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan penyelesaian masalah peserta didik. Di era
globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini, keterampilan abad ke-21 sangat dibutuhkan, dan
penerapan teknologi kinerja menjadi bagian penting untuk mendukung proses belajar
mengajar yang lebih efektif dan relevan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran teknologi kinerja dalam mendukung metode PBL dan PjBL?
2. Apa saja keunggulan dan tantangan dalam implementasi teknologi kinerja di PBL dan PjBL?
3. Bagaimana penerapan teknologi kinerja dapat meningkatkan keterampilan abad ke-21?
KAJIAN TEORI
A. Konsep Teknologi Kinerja dalam PBL dan PjBL
Teknologi kinerja, menurut Stolovitch dan Keeps (2006), adalah penerapan sistematis dari
prinsip ilmu perilaku untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja, termasuk dalam
pendidikan. PBL adalah metode di mana siswa belajar melalui keterlibatan dalam pemecahan
masalah nyata (Barrows & Tamblyn, 1980), sementara PjBL menekankan pembelajaran melalui
proyek yang kompleks dan otentik (Thomas, 2000).
PEMBAHASAN
A. Peran Teknologi Kinerja dalam PBL dan PjBL
Teknologi kinerja memainkan peran penting dalam mendukung PBL dan PjBL, termasuk dalam
merancang pembelajaran yang sistematis, mendukung kolaborasi, memfasilitasi pembelajaran
mandiri, memberikan umpan balik real-time, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan
pembelajaran. Beberapa teknologi yang digunakan meliputi LMS (Learning Management
System), simulasi digital, video interaktif, dan alat kolaborasi digital seperti Google Docs dan
Trello. Penggunaan teknologi ini membantu siswa untuk belajar secara mandiri dan
berkolaborasi secara efektif.
B. Keunggulan Teknologi Kinerja dalam PBL dan PjBL
1. Meningkatkan Interaktivitas dan Motivasi Belajar
Penggunaan teknologi seperti simulasi dan video interaktif membuat pembelajaran lebih
menarik dan interaktif.
2. Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21
Dengan menerapkan teknologi, siswa dapat mengembangkan keterampilan seperti berpikir
kritis, kolaborasi, dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
C. Tantangan Implementasi Teknologi Kinerja dalam PBL dan PjBL
Beberapa tantangan dalam implementasi teknologi kinerja antara lain keterbatasan akses
teknologi, kurangnya kompetensi guru, biaya implementasi yang tinggi, dan risiko keamanan
data.
KESIMPULAN
Teknologi kinerja memainkan peran penting dalam mendukung metode PBL dan PjBL,
memfasilitasi pembelajaran yang lebih aktif, mandiri, dan kolaboratif. Meskipun terdapat
tantangan dalam implementasinya, strategi yang tepat dapat membantu mengoptimalkan
penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar.