Makalah Wawasan Nusantara Indonesia.docx

egairawan1000 11 views 15 slides Apr 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

cekidot


Slide Content

WAWASAN NUSANTARA
Makalah ini disusun untuk untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
Dosen : Bapak Maha Putra., S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Ade Syahrozi : 112311404
Ega Irawan : 112311411
Meli Ajhari : 112311434
Julius Tulus Dennis Silalahi : 112311531
Lutfiyatna : 112311540
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

TAHUN 2024

ABSTRAK
Makalah ini membahas tentang konsep Wawasan Nusantara yang merupakan cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, yang
didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Konsep ini mencakup aspek geografis,
politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia sebagai negara kepulauan.
Penerapan Wawasan Nusantara memprioritaskan kepentingan nasional dan
kesatuan wilayah dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembahasan meliputi pengertian, ajaran dasar, dasar hukum, dan tujuan Wawasan
Nusantara. Pengertian Wawasan Nusantara mencakup perspektif politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ajaran dasar Wawasan Nusantara
menggambarkan kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Sementara dasar
hukumnya tercantum dalam berbagai ketetapan MPR.
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan rakyat Indonesia, dengan mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu atau kelompok. Saran yang diajukan
dalam makalah ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat Indonesia
mengenai Wawasan Nusantara melalui berbagai upaya pendidikan dan sosialisasi.
Kata kunci: Wawasan Nusantara, Pancasila, nasionalisme, kesatuan wilayah.
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yangg berjudul
Pemantauan “Wawasan Nusantara”.
Makalah Pemantauan Output Mesin Produksi Dengan Sensor Online
disusun dengan maksimal guna memenuhi tugas Bpk. Maha Putra., S.Pd., M.Pd
pada mata Kuliah Bahasa Indonesia di Kampus Pelita Bangsa. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
“Wawasan Nusantara”.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bpk. Maha
Putra., S.Pd., M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia atas tugas yang
telah diberikan ini guna dapat menjelaskan dalam menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Akhir kata dari Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi ksempurnaan makalah ini.
Cikarang, 25 Mei 2024
Penyusun
iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul / Cover............................................................................i
Abstrak....................................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................iii
Daftar Isi..................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................3
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian..........................................................................................4
2.2 Ajaran Dasar Wawasan Nusantara.....................................................7
2.3 Dasar Hukum Wawasan Nusantara...................................................7
2.4 Tujuan Wawasan Nusantara..............................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................9
Daftar Pustaka.........................................................................................10
iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Mengenai definisi Wawasan Nusantara, berdasarkan Ketetapan MPR Tahun
1993 dan 1998tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan
nasional yang bersumber padaPancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa sertakesatuan wilayah dalam
menyelengarakan kehidupan berbangsa, dan bernegara untuk mencapaitujuan
nasional. Sebenarnya wawasan kebangsaan Indonesia sudah dicetuskan oleh
seluruh pemuda Indonesia dalam suatu tekad pada tahun 1928 yang dikenal
dengan sebutan sumpah pemuda yang intinya bertekad untuk bersatu dan merdeka
dalam wadah sebuah NegaraKesatuan Republik Indonesia. Seharusnya untuk
menghadapi keadaan negara yang serba sulitsekarang ini bangsa Indonesia
bangkit bersatu mengatasi masalah bangsa secara bersamasama.
Dalam penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola dan tindak
yang senantiasamendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok.Dengan kata lain, Wawasan Nusantara
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah yang menyangkut kehidupan berbangsadan
bernegara.
Penerapan Wawasan Nusantara selalu berorientasi pada kepentingan rakyat
danwilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Penerapan Wawasan Nusantara
sangatmembutuhkan kesadaran warga negara dalam berbangsa dan bernegara,
karena dengankesadaran dan penguatan warga negara dalam berbangsa dan
bernegara maka tujuan dan penerapan Wawasan Nusantara akan terwujud.
Dengan kata lain, penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara akan membantu
dan mempermudah dalam penerapan dan tujuan dari Wawasan Nusantara.
1

Wawasan Nusantara adalah konsep geopilitik yang menekankan pentingnya
pemahaman yang menyeluruh terhadap wilayah dan potensi Indonesia sebagai
negara kepulauan. Konsep ini tidak hanya mencakup aspek geografis, tetapi juga
aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, pengertian
Wawasan Nusantara dalam sebuah makalah dapat mengacu pada pemahaman
komprehensif terhadap dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia
sebagai negara kepulauan, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam, ekonomi, dan budaya yang dimiliki Indonesia
secara berkelanjutan.
2

3
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah didapati beberapa permasalahan,
diantaranya:
1.2.1Bagaimana wawasan nusantara (Wanus) sebagai Konsep Persatuan
Bangsa
1.2.2Uraikan Dasar Hukum Wawasan Nusantara
1.2.3Bagaimana Ajaran Dasar Wawasan Nusantara
1.2.4Apa Tujuan Dari Wawasan Nusantara
1.3Tujuan Masalah
Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yangdijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan posisi dan kondisi geografinegaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita
nasionalnya. Ada beberapa pengertian wawasannusantara, diantaranya sebagai
berikut : 1) Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkanKetetapan MPR Tahun
1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut : Wawasan Nusantara yang
merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
berdasarkanUUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannyadengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalammenyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuannasional. 2) Pengertian wawasan
Nusantara menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua Program S-2 PKNUI) :
“Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dantanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam”. Haltersebut disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional diLemhannas pada bulan Januari Tahun 2000.
ia juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara merupakan geopoltik Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Wawasan Nusantara
A. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Politik
1). Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan model dan milik bersama
bangsa Indonesia
2). Keanekaragaman suku, budaya dan bahasa daerah serta agama yang dianutnya
tetap dalamkesatuan bangsa Indonesia.
3). Secara psikologis, bangsa Indonesia merasa satu persaudaraan, senasib, dan
seperjuangan, sebangsa dan setanah air untuk mencapai satu cita-cita bangsa yang
sama.
4). Pancasila merupakan falsafah dan ideologi pemersatu bangsa Indonesia yang
membimbingke arah tujuan dan cita-cita yang sama.
5). Kehidupan politik di seluruh wilayah nisantara sistem hukum nasional
6). Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum nasional.
7). Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban
dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas dan aktif.
8). Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban
dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas dan aktif
B. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
1). Kekayaan di wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal
dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah
Indonesia secara merata.
2). Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah
tanpamengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.
3). Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara diselenggarakan
sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi
kerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4

5
C. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
1). Masyarakat Indonesia adalah satu bangsa yang harus memiliki kehidupan
serasi dengantingkat kemajuan yang merata dan seimbang sesuai dengan
kemajuan bangsa.
2). Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam
budaya yangmenggembarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak
menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya
bangsa sendiri dan hasilnyadapat dinikmati.
D. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan
1). Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah
ancamanterhadap seluruh bangsa dan negara.
2). Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut
serta dalam pertahanan dan keamanan negara dalam rangka pembelaan negara dan
bangsa.
E. Wanus sebagai Penjabaran Pancasila
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
yang sesuai denganaspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah
perjuangan bangsa Indonesia sejak awal proses pembentukan negara
kesatuan Republik Indonesia sampai sekarang. Konsep Wawasan
Nusantara berpangkal pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila
pertama yangkemudian melahirkan hakikat misi manusia Indonesia yang
terjabarkan pada sila-sila berikutnya. Wawasan Nusantara sebagai
aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi
pengelolaan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.Dengan demikian
Wawasan Nusantara menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan
aspek kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan, dan
keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan ketertibandan
perdamaian dunia. Di samping itu Wawasan Nusantara merupakan konsep
dasar bagikebijakan dan strategi Pembangunan Nasional.
F. Wanus sebagai Wawasan Nasional

6
Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia
dalam membina danmembangun atau menyelenggarakan kehidupan
nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi,sosial budaya maupun
hankamnya, selalu mengutamakan Bangsa Indonesia bersama bangsa-
bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi
melalui politik luar negeriyang bebas dan aktif.
G. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
1). Kekayaan di wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal
dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah
Indonesia secara merata.
2). Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah
tanpamengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.
3). Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara diselenggarakan
sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi
kerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
H. Perwujudan Wanus sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
1). Masyarakat Indonesia adalah satu bangsa yang harus memiliki kehidupan
serasi dengantingkat kemajuan yang merata dan seimbang sesuai dengan
kemajuan bangsa.
2). Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam
budaya yangmenggembarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak
menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya
bangsa sendiri dan hasilnyadapat dinikmati.
I. Wanus sebagai Wawasan Nasional
Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia
dalam membina danmembangun atau menyelenggarakan kehidupan
nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi,sosial budaya maupun
hankamnya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
sertakesatuan wilayah. Untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata
kehidupan bangsa dan negaraIndonesia disusun atas dasar hubungan
timbal balik antara falsafah, cita-cita dan tujuannasional, serta kondisi

7
sosial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan
kesadarantentang kemajemukan dan kebhinnekaannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. Gagasan untuk menjamin
persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan tersebutmerupakan cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya,yang dikenal
denganistilah Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia
dan diberi nama Wawasan Nusantara, disingkat “Wasantara”
2.2 Ajaran Dasar Wawasan Nusantara
1)Landasan Idiil Pancasila Pancasila diakui sebagai ideology dan dasar Negara
yangdirumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Yang telah mencerminkan nilai-
nilaikeseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan,
kekeluargaa,kebersamaan dan kearifan dalam membina kehidupan nasional.
2)Landasan Konstitusional : UUD 1945 UUD 1945 merupakan konstitusi dasar
yangmenjadi pedoman pokok dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
2.3 Dasar Hukum Wawasan Nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraanyang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain
sebagai berikut :
- Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973.
- Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN.
- Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
2.4Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripadakepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa ataupun
daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingankepentingan
individu, kelompok, suku bangsa,ataupun daerah. Kepentingankepentingan
tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhiselama tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak

8

BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yangdijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan posisi dan kondisi geografinegaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita
nasionalnya. Dalam penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola dan
tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam
rangkamenghadapi berbagai masalah yang menyangkut kehidupan berbangsa dan
bernegara.Penerapan Wawasan Nusantara selalu berorientasi pada kepentingan
rakyat dan wilayah tanahair secara utuh dan menyeluruh
3.2Saran
Untuk mengatasi masalah kurangnya wawasan masyarakat indonesia
mengenai wawasan nusantara yang ada di Indonesia. Disarankan untuk
meningkatan pendidikan dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang Wawasan
Nusantara melalui program pendidikan yang mencakup kurikulum yang memadai,
pelatihan untuk guru-guru, serta penyediaan materi pembelajaran yang relevan
dan mudah dipahami di semua sekolah atau Universitas.
9

10
DAFTAR PUSTAKA
Ilyasa, A. (2021, June). Wawasan Nusantara. In UNUSIA CONFERENCE (Vol. 1, No. 1, pp.
227-238).
Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila sebagai Wawasan Nusantara.
Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integrasi Nasional.
Sodik, M. A., Salam, D. M., & Kardjati, S. (2020). Analysis Of Android-Based Online
Message
Gateway Towards The Use Of Plastic Bags. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1657-
1664.
NABILA, W. S. (2021). Dampak Pemilihan Umum Serentak Bagi Pembangunan
DemokrasiIndonesia.
Tags