Makna Psikologi Pendididikan.ppt psikologi

psikologi

1. MAKNA PSIKOLOGI PENDIDIKAN
•Memahami makna Psi Pendd
•Memahami Pengertian dan Sejarah
Psikologi Pendidikan

2. Fakta dilapangan:
~ Taman kota yang Indah tentulah dirawat oleh pekerja taman yg memiliki
pengetahuan tentang: jenis tanah, cara pemupukan, cara penyemaian
dll..
BERBEDA dgn tanaman yang tumbuh tanpa ada yang merawat
~ TAMAN (bunga) yg indah diibaratkan ANAK yang mampu
mengembangkan potensinya dengan OPTIMAL
•ADA peserta didik yg memiliki MOTIVASI belajar yang tinggi 
mencapai prestasi belajar yg tinggi; unggul dalam matematika/bhs
inggris  ada sentuhan edukasi sehingga peserta didik
mengoptimalkan potensi dan pribadinya ~~> GURU
•ADA peserta didik yg tdk memiliki minat belajar, merasa terpaksa
belajar, prestasi belajar rendah dan tidak sesuai dengan potensinya
MENGAPA….. Faktor a – b – c  …Faktor GURU sebagai
PENDIDIK

3. G U R U
… apakah cukup PENDIDIKAN (penguasaan materi) – SEMANGAT –
PENGABDIAN ??
PROFESI GURU membutuhkan KEAHLIAN &
KETRAMPILAN  KOMPETENSI GURU
a)Pemahamanan potensi dan kemampuan peserta didik
b)Pemahaman ttng irama perkembangan peserta didik
c)Latarbelakang peserta didik
d)Motivasi belajar peserta didik
e)Strategi, metode dan teknik pembelajaran
f)Teori, pendekatan dalam proses pembelajaran

4. 5 Prinsip dasar acuan dalam pelaksanaan pembelajaran
1.Pemahaman tentang POTENSI MANUSIA..
Maslow  manusia telah membawa potensi yg sifatnya terberi
dan harus dikembangkan ~ “Essential Inner Nature”
Howard Gardner  teori kecerdasan Jamak (multiple intelligence)
2.Potensi Manusia memiliki IRAMA – Tahapan sesuai Perkembangan
Manusia
3.Setiap Individu memiliki KEUNIKAN dalam diri pribadinya termasuk
PROSES PERKEMBANGANNYA (fisik, emosi, kognitif, sosial dan
bahasa)
4. Belajar tidak identik dengan upaya anak/peserta didik menyerap
informasi dan disimpan dikepala.  BELAJAR adalah upaya
KREATIF untuk mencipta dan bukan menyerap informasi.
5.Mengajar tidak identik dgn menyampaikan pengetahuan kepada
peserta didik

5. Definisi Pendidikan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan ilmiah (science) terus
berkembang dan sesuai perkembangan terdapat tiga definisi :
Definisi Tradisional  “usaha kaum dewasa untuk
mendewasakan anak yang belum dewasa”
 dikatakan tradisional karena sudah berlangsung
bertahun-tahun bahkan berabad-abad lalu
•Kehidupan dan kedewasaan anak akan ditentukan dan
diarahkan oleh orangtuanya bahkan pasangan hidup.
•Anak dipersepsikan sebagai obyek bukan sebagai subjek

6. Definisi Transisi  “ Bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada anak yang belum dewasa dalam rangka mencapai
kedewasaannya”
 dikatakan transisi karena mulai disadari oleh orangtua -para
guru (pendidik) bahwa anak seharusnya diberi kebebasan
untuk menentukan dan mengarahkan dirinya sendiri
tentang tujuan hidupnya.
•Anak secara kodrati adalah manusia yang mempunyai
kebebasan yang dapat menentukan sendiri arah dan tujuan
hidupnya.
•Pendidikan hanyalah bersifat bantuan agar arah dan tujuan
hidup anak tidak salah atau melenceng dari arah dan tujuan hidup
yang telah ditetapkan anak.

7. Definisi Modern  “ Proses penyadaran yang terjadi karena
interaksi pelbagai faktor yang menyangkut manusia dan potensinya
serta alam lingkungan dan kemungkinan-kemungkinan
didalamnya. Didalam proses penyadaran tersebut anak
menemukan dirinya dengan kekuatan dan kelemahannya dan
menemukan alam alam lingkungannya dengan kemungkinan
dan keterbatasan yang ada”
Dikatakan sebagai definisi Modern, karena telah melalui penelaahan
dan penelitian yang mendalam ternyata :
•Anak memiliki potensi2 yang dapat dikembangkan menjadi
kemampuan2 yang berguna untuk menghadapi tantangan dan masalah2
dalam hidupnya.
•Disadari bahwa manusia tidak hidup dalam ruang hampa tetapi
terkait dengan lingkungan, baik yang bersifat sosial maupun alam.
•Manusia hidup berinteraksi dengan lingkungan sosial dan akan
survival bila dapat memanfaatkan alam disekitarnya.

8. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI ………………… ???
Coon & Mittere (2009)
Psychology is now defined as the scientific study of behavior and mental
processes
King (2008)
Psychology is the scientific study of behavior and mental processes
SCIENCE Psikologi menggunakan metode Ilmu Penget. dlm
upaya mengobservasi prilaku manusia & membuat kesimpulan.
Behavior  segala sesuatu yg dpt diamati secara langsung, seperti bayi
menangis, mhs mengendarai motor dll
Mental Processs  berfikir, motif, perasaan yang setiap orang memiliki
pengalaman pribadi tetapi tdk dapat secara langsug diamati.

9. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI ………………… ???
Johnston (2003)
Psychology is the science of human nature
jadi… psikologi mempelajari human mind and behavior
sehingga dapat dipahami mengapa orang berfikir,
merasakan dan apa yang dikerjakan.
 bagaimana kita jatuh cinta, berkomunikasi,
memecahkan masalah dan mempelajari sesuatu yang baru.

10. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
TUJUAN MEMPELAJARI PSIKOLOGI ………………… ???
1.To describe what people do,
apa yang dilakukan orang
2. To explain why people think, feel and act the way they do
menjelaskan mengapa orang berpikir, merasa dan
bertindak seperti yang mereka lakukan
3.To predict what, when and how they will do it
memprediksi apa, kapan dan bagaimana mereka
melakukannya
4.To change the parts of human behavior that cause us pain
mengubah bagian dari perilaku manusia yang
menyebabkan kita sakit / bermasalah

11. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ………………… ???
Santrock (2009)
Psychology is the branch of psychology that specializes in
understanding teaching and learning in educational setting
Psikologi adalah cabang dari psikologi yang mengkhususkan diri dalam
pemahaman proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan
Walberg & haerter (1992)
it involves not only scientific research on various dimensions of
learning and teaching, but also the investigation of ways to apply
psychological principles to educational contexts with the aim of
enhancing learning and teaching quality.
melibatkan tidak hanya penelitian ilmiah tentang berbagai dimensi belajar dan
mengajar, tetapi juga investigasi cara untuk menerapkan prinsip-prinsip
psikologis dalam konteks pendidikan dengan tujuan meningkatkan
pembelajaran dan kualitas pengajaran.

12. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ………………… ???
….. ebook:
Educational psychology is the application of psychology and
psychological methods to the study of development, learning,
motivation, instuction, assessment, and related issues that
influence the interaction of teaching and learning
Psikologi pendidikan adalah penerapan ilmu psikologi dan metode psikologi
untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, interaksi, assessmen, dan
hal-hal yang terkait dengan isu-isu yang mempengaruhi interaksi belajar
mengajar

13. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
KARAKTERISTIK PSIKOLOGI PENDIDIKAN
1.Psikologi Pendidikan adalah cabang psikologi yang memiliki lingkup kajian
khusus yaitu kajian psikologi dalam konteks pendidikan
2.Psikologi pendidikan adalah implementasi teori, model dan pendekatan
psikologi dalam bidang pendidikan
3.Psikologi pendidikan mengkaji masalah-masalah psikologi yang muncul
dalam pelaksanaan pembelajaran yang dijadikan acuan dalam upaya
menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif.
4.Psikologi Pendidikan memberi acuan dalam upaya perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang didasarkan pada potensi,
tahapan perkebangan, kebutuhan, latarbelakang, kemampuan, kecepatan
belajar peserta didik sesuai dengan jenis, tingkatan, standar dan tujuan
pendidikan
5.Psikologi Pendd meletakkan dasar interaksi manusiawi dalam proses
pembelajaran yang menjadi dasar bagi upaya optimalisasi potensi peserta
didik.

14. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
PSIKOLOGI PENDIDIKAN telah lama diterapkan ….
…. Orang tua (zaman dahulu) telah menerapkan cara mendidik anak
agar mampu meneruskan nilai budaya yang dijalani oleh orang
tua dan leluhurnya.
Contoh pada bangsa Jahudi yang mengajarkan nilai PASKAH kepada
generasi mudanya secara terus menerus dan mentaati nilai2
sakral yang terkandung di dalamnya… agar menjadi orang
bijaksana dan melaksanakan dalam kehidupan pribadi dan
menjadi ikatan kebersamaan sebagai bangsa jahudi,
 proses internalisasi nilai
Abad ke 5 SM, Democritus menulis tentang pentingnya pendidikan
yg diselenggarakan disekolah dan pendidikan yang berlangsung
di dalam keluarga

15. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
PLATO & Aristoteles (abad ke 3M) ….meletakkan ranah psikologi
pendidikan dalam praktek pendidikan.
Idenya: pendidikan harus sesuai dengan perbedaan individual,
pelatihan fisik dan pembentukkan ketrampilan psikomotor,
pembentukkan karakter yang baik, pendidikan moral, peran
guru dalam pelaksanaan pembelajaran, interaksi guru dengan
peserta didik, hakekat belajar…

16. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
John Amos Commenius (1592-1671) seorang humanis yang
merekomendasikan pemikiran tentang penyelenggaraan
pendidikan dan psikologi pendidikan.
Menulis buku teksnya yang didasarkan pada teori perkembangan
dan makna penggunaan media visual dalam pelaksanaan
pengajaran
Pengajaran harus dimulai dari materi pengajaran yang bersifat
umum baru kemudian ke hal-hal yang bersifat khusus.
Pengajaran juga mesti diarahkan pada pemahaman dan bukan
ingatan atau hafalan ….tujuan pengajaran.
Orang tua harus berperan dalam pendidikan anak

17. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
Tokoh Pendidik Juan Luis Vives (1492-1540) lahir di spanyol…
banyak org mengatakan sebagai Bapak Psikologi Modern.
 banyak menulis tentang makna upaya
penyelenggaraan Pendidikan yang didalamnya
terkandung implikasi Psikologi pendidikan.
IDEnya dikembangkan kemudian oleh Johann Friedrich Herbart
(1776 
–
1841) tokoh Pendidik asal Jerman yg berpengaruh pada abad 18
yang menekankan pentingnya Fakta untuk dipelajari.
Thorndike (1874 – 1949) pengembang teori belajar, terkenal dengan
law of exercise yang mengambil ide commenius tentang apa yang
dipelajari haruslah dilatih.

18. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
Perkembangan Psikologi Pendidikan di Amerika pada akhir abad ke
19 dan memasuki abad ke 20 yang dipelopori oleh:
William James (1842-1910) dgn buku: “Principles of psychology
“(1890)
argumentasinya: percobaan psikolo0gi yang dilakukan di
laboratorium tidak memiliki makna yang berarti jika hasilnya
diterapkan dalam pendidikan anak.
 pentingnya dilakukan observasi terhadap PBM di dalam
kelas yg memberi kontribusi bagi peningkatan kualitasw
pembelajaran.
Rekomendasinya …. Permulaan pelajaran hendaknya mampu
memberi pengetahuan melebihi tingkat pengetahuan peserta
didik dan mampu memahami kemampuan berfikir peserta
didik.

19. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
John Dewey (1859-1952), tokoh ke 2 peletak dasar Psikologi
Pendidikan.
 * Membuka Laboratorium Psikologi Pendidikan di AS
 (1894).
 * Idenya bagi Pendidikan:
Anak sebagai pribadi AKTIF dalam belajar
Dalam melaksanakan pengajaran anak harus dipandang
sebagai pribadi utuh dan menekankan makna penyesuaian
anak terhadap lingkungan
Seluruh anak berhak mendapat keahlian dan ketrampilan

20. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
EL Thorndike (1874 - 1949), tokoh ke 3 yang mempelopori
Psikologi Pendidikan.
 Perhatiannya pada asesmen, pengukuran dan
 menegakkan prinsip ilmiah terhadap HAKEKAT BELAJAR.
ARGUMENTASInya: pendidik di sekolah memiliki tugas yang
amat penting yaitu mampu mendorong anak untuk
mngembangkan ketrampilan berfikir rasional dan berupaya
menjadikan kajian ilmiah tentang kegiatan belajar dan
mengajar.

21. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
Di INDONESIA ……. ???
KI HADJAR DEWANTARA (1889 – 1959)
Tokoh pendidik dan peletak dasar kajian psikologi pendd di Ind,
aktivis pergerakan kemerdekaan Ind, kolumnis, politisi dalam upaya
memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
Pendiri Perguruan Taman Siswa.
Saat dipengasingannya di Belanda banyak mempelajari ide2 tokoh
pendidikan seperti Froebel dan Montessori dan tokoh india, tagore.
Meletakkan hakekat dan nilai pendidikan dengan falsafahnya: ing
ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
didepan menjadi teladan, ditengah membangun semangat, dari
belakang mendukung.

22. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ????
Falsafahnya mengandung makna:
1.Peserta didik dipandang sebagai SUBJEK yang memiliki POTENSI dan
memiliki posisi sentral dalam proses pembelajaran
2.Pendekatan MANUSIAWI  mengaplikasikan pendekatan psikologi
humanistik
3.Menempatkan peserta didik dalam kerangka pengembangan
kedewasaan berfikir dan berprilaku dalam konteks kehidupan budaya
dan bermasyarakat luas.
4.Penghargaan nilai budaya mendapat tempat yang proporsional dalam
pengembangan nilai moral peserta didik dan dijadikan acuan dalam
konteks nilai moral secara universal
5.Peserta didik dihargai baik dari aspek latarbelakang, potensi, harga
diri, dorongan untuk percaya diri, kemandirian, tanggungjawab secara
optimal