Management Laboratory Pengertian dasar laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium Penanganan bahan beracun dan berbahaya Pengertian dan ruang lingkup sistem standarisasi laboratorium 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 1 ISO/IEC 17025:2017
PENGERTIAN Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian mengenai segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja atau para praktikan . 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 2 Sasaran Keselamatan Kerja : Tempat tenaga kerja bekerja Tempat kerja yang meliputi tiap ruangan atau lapangan ( tertutup atau terbuka ) Tempat kerja yang terdapat sumber-sumber bahaya .
Tujuan Keselamatan Kerja : Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktifitas . Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja . Peralatan di pelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien . 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 3
Sistem Manajemen Kebijakan dan Keselamatan 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 4 Planning : menentukan kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang . Organizing: Memberikan bimbingan , penyuluhan , pelatihan pelaksanaan keamanan kerja . Controlling : pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau hasil yang dikehendaki . Actuating:mengkoordinasikan berbagai aktivitas pekerja
Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi dalam 2 kelompok : 1. Kondisi berbahaya ( unsafe condition ) Mesin , peralatan , bahan Lingkungan kerja Proses kerja Cara kerja 2. Perbuatan berbahaya (unsafe act ) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh Sikap dan perilaku yang tidak baik saat praktikum . 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 5
Tindakan Penanganan terhadap kecelakaan ( kasus-kasus kontaminasi bahan kimia , kebakaran , dan luka atau infeksi ) Kontaminasi bahan kimia , pada mata atau kulit . S egera basuh mata dengan air jernih yang mengalir , minimal 15 menit atau sampai gejala risiko berkurang . Kebakaran yang mengenai kulit . Basuh dengan kapas basah dan beri krim pelembab pencegah iritasi .. Bila kebakaran terjadi pada baju kerja atau material lain, segera padamkan api dengan kain / selimut basah , busa pemadam , atau air. Luka atau infeksi . Bila darah mengucur , gunakan sarung tangan non- alergenik untuk mengendalikan pendarahan . Sekiranya ada luka yang terbuka , bersihkan dengan alkohol dan tutup dengan krim dan perban . 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 6
Upaya-Upaya Keamanan Alat pemadam api Alat untuk menghindarkan terjadinya kebocoran gas Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakanan ( P3K) Penyediaan tempat sampah yang khusus ( sampah cair tidak dibuang di saluran air hujan atau saluran saptiktang) tempat sampah cair bahan kimia tempat sampah reaktif sampah biasa pembuangan air cucian 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 7
Tindakan preventif lainnya Membuat desain dan penataan ruangan yang memenuhi persyaratan keamananan Mengetahui lokasi dan perlengkapan darurat Menggunakan perlengkapan keselamatan pada saat bekerja Memahami sifat bahan dan memahami kemungkinan bahaya yang terjadi Memberikan tanda peringatan pada bahan atau alat yang berbahaya Membuat aturan agar setiap pengguna bekerja dengan prosedur yang benar Membuang sisa kegiatan / praktikum di tempat yang telah disediakan dan dengan prosedur yang benar . Menjaga kebersihan dan kerapihan laboratorium Desain dan penataan ruang yang memenuhi persyaratan keamanan 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 8
Rambu-Rambu Standar 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 9
Rambu-Rambu Standar 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 10
Rambu-Rambu Standar 3/23/2020 NURRISMAPUSPITASARI 11 Poisson ( bahan yang bersifat beracun ) Flammable ( bahan yang mudah terbakar ) ( bahan yang dapat merusak jaringan hidup )