Manajemen Keuangan Keluarga dalam Perspektif Islam Disusun oleh: Mahbub Budiono, S.Ag., M.Pd.I Kepala KUA Kecamatan Kras Kementerian Agama Republik Indonesia
Pendahuluan Manajemen keuangan keluarga adalah pengaturan pemasukan dan pengeluaran rumah tangga agar tercapai keseimbangan, keberkahan, dan kesejahteraan sesuai syariat Islam.
Pengertian Manajemen Keuangan Keluarga Manajemen keuangan keluarga dalam Islam berarti mengelola harta sesuai prinsip syariah, menjauhkan dari pemborosan dan riba.
Tujuan Pengelolaan Keuangan Islami 1. Mencapai keberkahan rezeki 2. Menghindari pemborosan 3. Menunaikan kewajiban zakat 4. Menjamin masa depan keluarga
Landasan Al-Qur’an QS. Al-Isra: 26–27 "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros."
Landasan Hadis Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik dinar yang dinafkahkan seseorang adalah yang dinafkahkan kepada keluarganya." (HR. Tirmidzi)
Prinsip Utama Keuangan Keluarga Islami 1. Amanah 2. Hemat 3. Syukur 4. Adil 5. Barokah
Perencanaan Keuangan Menentukan prioritas kebutuhan keluarga: - Kebutuhan pokok - Pendidikan anak - Tabungan & investasi halal - Dana sosial
Prioritas Pengeluaran Utamakan kebutuhan wajib dan mendesak sebelum yang bersifat keinginan. Gunakan prinsip keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Menabung dan Investasi Halal Islam mendorong umatnya untuk menabung dan berinvestasi dengan cara yang halal, sebagai bentuk perencanaan masa depan yang bertanggung jawab.
Menghindari Riba dan Pemborosan Riba dilarang keras dalam Islam. QS. Al-Baqarah: 275 Pemborosan termasuk perbuatan yang dibenci Allah SWT.
Zakat, Infaq, dan Sedekah Dengan berzakat dan bersedekah, harta menjadi berkah dan suci. Ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial dalam Islam.
Peran Suami Istri dalam Keuangan Suami sebagai penanggung jawab utama nafkah. Istri berperan dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan keluarga.
Manfaat Mengatur Keuangan Keluarga Islami 1. Hidup lebih tenang dan berkah 2. Terhindar dari hutang dan konflik 3. Tercipta kesejahteraan lahir batin
Penutup & Doa اللهم بارك لنا في أرزاقنا ووسع علينا من فضلك Allahumma barik lana fi arzaqina wa wassi‘ ‘alayna min fadhlik “Ya Allah, berkahilah rezeki kami dan lapangkanlah dari karunia-Mu.”