MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM LAYANAN KONSELING, KODE ETIK DAN KEDISIPLINAN

AhmadFerdian1 4 views 12 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM LAYANAN KONSELING, KODE ETIK DAN KEDISIPLINAN


Slide Content

LAYANAN KONSELING, KODE ETIK, DAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM TULANG BAWANG Penyaji : Kelompok 3 (Tiga) Moderator : Ega Pemateri : Anisa Wati Muti Dosen Pembimbing : Sinta Widya Ningtias,M.Pd MPI - IAI TUBA MPI – IAI TUBA

Pengantar Layanan konseling , kode etik , dan kedisiplinan membantu peserta didik mengendalikan etika dan disiplin diri . Konseling biasanya diberikan kepada peserta didik yang menghadapi masalah beragam . Kedisiplinan institusi pendidikan bertujuan melatih perbaikan diri , bukan hukuman . Konsep-konsep ini dijelaskan dalam subbab berikut

Konsep Layanan Konseling Konseling berasal dari kata dalam KBBI yang berarti melayani , membantu , menyiapkan , atau menyambut . Secara etimologis , dari bahasa Latin " consilium " ( bersama-sama , memahami , menyampaikan ) dan bahasa Inggris " counseling " ( nasihat , anjuran , pembicaraan ). Menurut Mortensen (1964),

konseling adalah penemuan masalah diri dengan bantuan orang lain untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan . Secara umum , konseling adalah pelayanan untuk membuat seseorang lebih baik , dengan pendekatan yang disesuaikan permasalahan klien .

Tujuan khusus ( menurut Kukuh /Adi, 2013): 1. Pendalaman masalah secara komprehensif , positif , dan dinamis . 2. Penyelesaian masalah . 3. Pemeliharaan potensi klien . 4. Menyelesaikan perkembangan masalah lain yang muncul . Menurut Pepinsky (1954), konseling adalah proses interaksi antara dua orang ( klien dan konselor ) yang bersifat pribadi dan rahasia , untuk memenuhi kebutuhan klien . Layanan ini harus tuntas dan mengakar pada masalah , dengan klien yang terbuka . Tujuan umum : meringankan beban masalah klien

Model Pengembangan Diri Melalui Layanan Konseling Menurut Prayitno (2004), ada tujuh layanan : (1) konseling kelompok , (2) orientasi , (3) penempatan dan penyaluran , (4) informasi , (5) bimbingan belajar , (6) bimbingan kelompok , (7) konseling perorangan . Shetrzer dan Stone menerjemahkan "guidance" sebagai mengarahkan , membantu , mengelola , mendorong , memberi , bersungguh-sungguh , dan demokratis .

Bimbingan dan konseling bukan mata pelajaran formal ( tidak ada nilai kuantitatif ), tapi berperan dalam bidang akademik . Ini adalah model pengembangan diri yang sering disalahpahami peserta didik sebagai sesuatu yang menyeramkan , karena dikaitkan dengan panggilan atas kenakalan , keterlambatan , atau kesalahan , sehingga dianggap merugikan setelah mendapat peringatan atau hukuman .

Kode Etik Peserta Didik Kode etik adalah norma-norma yang mengatur tingkah laku seseorang dalam masyarakat , menilai baik-buruknya perilaku . Berasal dari " kode " ( tanda / simbol ) dan " etik " ( dari Yunani "ethos": kaidah , nilai , norma). Tujuan kode etik (Imron, 2011): Standar etika untuk peserta didik dari berbagai kultur. Arah gerak sama antara sekolah , orang tua , dan lingkungan ( tripusat pendidikan ). Menjunjung citra peserta didik di masyarakat . Aturan yang jelas dan ditaati bersama .

Langkah menyusun kode etik : Undang perwakilan peserta didik 1 berikan dokumen kajian 2 masukkan guru, bentuk tim perumus 3 tandatangani perwakilan siswa 4 sahkan oleh kepala sekolah melalui Surat Keputusan 5 lalu sosialisasi ke seluruh peserta didik 6

Menurut The Liang Gie (Imron, 2011), disiplin adalah tunduk dan patuh pada peraturan dengan perasaan senang . Harus ditanamkan terus-menerus hingga menjadi kebiasaan , meski awalnya terpaksa . Disiplin berarti taat aturan , seperti mematuhi rambu lalu lintas . Kontrak pembelajaran penting untuk membangun kedisiplinan bersama ; pelanggaran diingatkan agar tetap berjalan . Kedisiplinan Peserta Didik

Menurut Webster’s New World Dictionary (1959), disiplin adalah latihan diri untuk pembentukan karakter , pengendalian diri , tertib , dan efisien . Kebebasan bertindak ada , tapi tidak melebihi batas aturan yang ditetapkan .

MPI – IAI TUBA MPI – IAI TUBA SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI TERIMA KASIH 
Tags