manajemen tanaman rumput pakan untuk ternak

manajemen rumput pakan

1. SPESIES TANAMAN PAKAN
RUMPUT
Alam
Unggul
Potongan
Pastura
LEGUME
Alam
Unggul
RAMBAN
LIMBAH Ditanam
Potongan
-Perdu
-Pohon
Pastura
Alam
Ditanam
Tegak
Merayap
Tegak
Merayap
Tegak
Tegak
Merayap
Jerami
Sayuran

2. RUMPUT (GRAMINEAE)
•SIFAT IDEAL RUMPUT SBG PAKAN HIJAUAN
1.Cepat membentuk rumpun atau tillage (hamparan
penutup tanah), dapat menekan erosi tanah.
2.Tunas tumbuh dekat permukaan tanah, sehingga
tahan senggutan.
3.Dapat beradaptasi dengan kondisi tanah dan
lingkungan iklim yang luas.
4.Akar serabut yang cepat menutup permukaan
tanah.
5.Tidak bersaing dengan pakan hewan monogastrik.

3. Taksonomi Rumput (Grass Taxonomy)
•Divisio: Spermatophyta
•Sub-Divisio:Angiospermae
•Class: Monocotyledonae
•Family: Gramineae
•Genus: Pennisetum, Panicum, Paspalum,
Brachiaria, dsb.
•Spesies: P. purpureum. Panicum maximum,
Paspalum dilatatum, Brachiaria brizantha, dsb

4. Anatomi & Morphologi Rumput
(grass anatomy and morphology)
Anatomi Rumput:
•Akar (root)
•Batang (culm, stem): node (buku), inter node
(ruas)
•Daun( leaf): leaf sheath (pelepah), leaf blade
(lembar daun)
•Bunga (flower)
•Biji (seed)

5. Biji rumput (seed)
•Ditutupi oleh 2 lembar kulit biji: 1. lemma, dan 2.
palea.
•Biji terdiri dari 3 komponen utama:
•1. aleurone layer: membran aleurone
•2. endosperm: berisi sumber energi untuk
pertumbuhan embryo.
•3. embryo: terdiri dari radicle (root precursor) dan
plumule ( bakal tunas: shoot precursor).
•

6. (A) GERMINATING GRASS SEED (B) SECTION THROUGH GRASS SEED
a. coleoptile e. aleurone layer
b. coleorhiza f. embryo
c. first seminal root g. scutellum
d. second seminal root h. endosperm

7. (A) SEEDLING TWO WEEKS OLD
a. leaves (lamina)
b. tiller
c. leaf sheaths
d. adventitious roots
(B) SEEDLING SIX WEEKS OLD
e. epicotyl
f. degenerating seminal roots
g. Seminal roots

8. (A) (B)
a. cylinder of leaf sheaths
b. bud growing up inside leaf
sheath
c. bud growing through leaf
sheath

9. Daun rumput (grass leaf)
•Terdiri dari:
•1. Pelepah daun (leaf sheath)
•2. Leher daun (leaf collar)
•3. Lembar daun (leaf blade).
•Batang (culm, stem)
•Tediri dari:
•1. Buku (node)
•2. Ruas (inter node).

15. Bunga rumput (grass inflorescence)
•Bagian terkecil sistim pembungaan (satu unit
bunga pembentuk satu bakal biji) disebut
floret. Floret terdiri dari 3 filament dan
anthera (benang sari & kotak sari), 2 stigma
(kepala putik), 1 ovary (putik), lemma & palea.
•Beberapa floret tersusun dalam satu satuan
yang disebut spikelet, disatukan dalam gluma.
•Beberapa spikelet membentuk satu satuan
yang disebut inflorescence.

16. Ada 2 bentuk utama inflorescence:
•1. Spike: floret tumbuh /menempel langsung
di axis / rachis (tangkai bunga).
•2. Panicle (panikel): beberapa floret (spikelet)
membentuk percabangan sebelum melekat di
rachis. Dari bentuk panicle ini terdapat
modivikasi menjadi beberapa bentuk
morphologi sistim percabangan bunga yang
berbeda-beda (raceme, digitate, sub-digitate,
open panicle, dsb).

18. Perakaran (root system)
•Rumput pad umumnya berakar serabut, yang
terdiri dari:
•1. akar utama (primary root)
•2. akar cabang (secondary root)
•3. akar rambut (hair root).

19. Morphologi Pertumbuhan Rumput
•Ada 3 bentuk utama pertumbuhan rumput:
•1. Tegak (vertical growth): biasanya
membetuk rumpun (bunches). Contoh:
rumput gajah, rumput raja, rumput benggala.
•2. Semi tegak (semi vertical growth) rumput
setaria, rumput alang-alang. Berumpun
•3. Merayap (creeping growth): rumput
Brachiaria, ruzi, buffel, dll. Ada 2 macam:
•a. Stoloniferous, b. rhizomatous

21. •Stolon: batang rumput yang pertumbuhannya
merayap di atas permukaan tanah, pada tiap
buku tumbuh akar dan tunas.
•Rhizoma: batang rumput yang
pertumbuhannya merayap di bawah
permukaan tanah, pada tiap buku tumbuh
akar dan tunas.

22. BEBERAPA SPESIES RUMPUT
Rumput potongan, dgn karakteristik sbb:
•Tumbuh tinggi, vertikal, berumpun (bunched).
•Anakan (tiller) 40 sd ratusan /rumpun.
•Responsif terhadap pemupukan.
•Produksi segar/ha/th: 250 -1000 ton.
•Prod. bahan kering (BK): 50 – 200 ton/ha/th.
•Beberapa contoh rumput potongan: R. Gajah,
R. Raja, R. Benggala, R. Mexico, R. Setaria.

23. RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)
Karakteristik:
•Berumur panjang (perennial).
•Tumbuh tinggi vertikal, berumpun, 2 m– 2,5 m.
•Produksi segar rata-rata 250 ton/ha/th, dgn
interval pemanenan (defoliasi) 40 – 60 hari,
atau sekitar 8 kali panen/th.
•Kadar nutrien: PK: (6,4 – 11)%, SK: (30-34,5)%.
•Bbrp varietas: Hawaii, Afrika, Thailand.

25. Lanjutan karakteristik rumput gajah
•Batang (culm) berdiameter sekitar (1-2) cm.
•Jumlah anakan (6 – 40) tillers/ bunch.
•Daun: panjang blade (1-1,5)m, warna hijau
cerah, pelepah daun tertutup oleh bulu halus,
siku (leher, collar) daun menyempit dengan
jumbai tebal, putih, tidak berdaun telinga
(aurikula).
•Bunga berbentuk panicle yang rapat (mayang
silindris).
•Akar dalam dan kuat.

26. Adaptasi pertumbuhan terhadap:
•Jenis tanah: dpt tumbuh pd tanah struktur
ringan sd berat, agak toleran thdp tanah
masam, alkalis, atau asin.
•Ketinggian tempat: 0 – 3.000 m dpl.
•Curah hujan: tumbuh subur pd curah hujan ≥
1.000mm/th .

27. Perlakuan guna mencapai produksi optimal:
•Jarak tanam: (60 x 75), (60 x 100), (50 x 100),
(75 x 100) cm
2
. Tanah makin subur, makin
renggang jarak tanam.
•Pemupukan: 1 atau 2 minggu sebelum tanam,
tanah dipupuk dgn pupuk P & K (100 kg/ha),
atau kompos (30-40) ton/ha. Pupuk N diberikan
saat rumput berumur 2 minggu, 150 kg/ha. Dpt
ditanam bersama legume.
•Pemanenan: I. umur 50 – 60 hari, II dst: 40-60
hari.

28. RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum)
Karakteristik:
•Berumur panjang.
•Tumbuh tegak, batang seperti padi, (2- 2,5) m.
•Warna daun hijau tua,atau hijau abu-abu.
•Berumpun dg jumlah tiller ratusan/rumpun.
•Tahan kekeringan.
•Produksi segar rata-rata 150 ton/ha/th.
•Bbrp varietas: Gatton Hamil, Trichoglume.

29. •Leaf blade: panjang (50-90)cm, lebar (2-
2,5)cm, ligula berambut
•Diameter culm: (3-15)mm.
•Bunga (inflorescence) berbentuk open panicle.
•Perakaran: tak begitu dalam dan luas.
•Nilai nutrien: PK: 9,2 %, SK: 32.8%.

30. Adaptasi terhadap
•Jenis tanah: lebih disukai tanah sedang yang
subur.
•Ketinggian tempat : (0 – 2.000) m dpl.
•Curah hujan: (1.000 – 2.000) mm/th.
•Tahan kekeringan dan lindungan, tak tahan
genangan air.
Manajemen agronomi:
•Jarak tanam: (60 x 60), (90 x 30), (90 x 50) cm
2

31. RUMPUT MEXICO (Euchlaena mexicana)
Karakteristik:
•Berumur pendek (annual).
•Postur seperti tanaman jagung: tinggi 2,5 m,
daun lebar memanjang, hijau tua
•Produksi segar (70 – 90) ton/ha/th.
•Lebih cocok di daerah panas yg basah.

33. Adaptasi:
•Jenis tanah: sedang sd berat, lebih suka tanah
sedang yg subur.
•Ketinggian tempat: (0 – 1.200) m dpl.
•Curah hujan: 2.000 mm/th.
Manajemen agronomi:
•Jarak tanam: (90x100), (90 x 150), (100 x 100)
cm
2
.

34. RUMPUT SETARIA (Setaria sphacelata)
Nama lain: S. anceps, Golden Thimothy.
Karakteristik:
•Berumur panjang.
•Tumbuh berumpun, tinggi (60-180)cm.
•Tillering (pembentukan anakan) dpt capai
ratusan.
•Pertumbuhan kembali (regrowth) setelah
panen: sangat cepat.
•Tahan kering, genangan, keteduhan.

35. Nilai nutrisi: PK: 12,67%, SK: 34,95%.
Adaptasi
•Jenis tanah: ringan sd berat.
•Ketinggian tempat: (200 – 3000)m dpl.
•Bisa tumbuh di dataran rendah, asal tanahnya
subur dg curah hujan > 1.000 mm/th. Tahan
genangan.
•Curah hujan yg cocok: ≥ 600 mm/th.
Manajemen agronomi
•Jarak tanam: (70 x 90) cm
2
.

37. Setaria splendida (Rumput lampung)
•Ditemukan di daerah Lampung (1974).
•Nama lain: S. geniculata, Giant Setaria.
•Tumbuh tegak seperti padi (Oriza sativa).
•Berumur panjang (perennial).
•Tinggi tanaman: (150-350)cm.
•Berizoma pendek.
•Culm berongga, diameter (1-1,5)cm.
•Leaf blade panjang: (50-70)cm,lebar:(1,2-2)cm

38. •Daun berwarna hijau gelap.
•Akar dalam, kuat.
•Rumpun kokoh.
•Susunan bunga : malai (close panicle).
•Nilai nutrien: PK: 8,82%, SK: 31,75%.
•Produksi: di Kenya, (4-9) ton BK/ha/th.