Manfaat keberadaan hutan Manfaat keberadaan hutan

Manfaat keberadaan hutan belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat karena
deforestasi. Perhutanan sosial merupakan salah satu kebijakan dalam mengatasi problem
tersebut. Dalam pelaksanan program perhutanan sosial, peran gender menjadi penting. Hal
ini juga sejalan dengan Tujuan SDGs ke 5 menyebutkan adanya Kesetaraan Gender.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran gender dalam pengelolaan kawasan
hutan. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Subur dan Ranu Makmur
di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dengan responden penelitian sebanyak 30
orang anggota Kelompok Tani Hutan (KTH).

1. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 16
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
PeranGenderDalamPengelolaanKawasanHutanDiKecamatanGading,
KabupatenProbolinggo,JawaTimur
TriAtmojo
1)*
,AndhikaSilvaYunianto
2)
,RochmanHidayat
3)
,BarorohWistaAnggraeni
4)
1)*
LaboratoriumEkonomiSosialKehutanan,FakultasKehutananUGM,
[email protected]
2)
PusatRisetEkologidanEtnobiologi,OrganisasiRisetHayatidanLingkungan,BadanRiset
danInovasiNasional
3)
PTPaitonEnergy
4)
FakultasKehutananInstitutPertanianIntanYogyakarta
Abstrak
Manfaatkeberadaanhutanbelumsepenuhnyadapatdirasakanolehmasyarakatkarena
deforestasi.Perhutanansosialmerupakansalahsatukebijakandalammengatasiproblem
tersebut.Dalampelaksananprogramperhutanansosial,perangendermenjadipenting.Hal
inijugasejalandenganTujuanSDGske5menyebutkanadanyaKesetaraanGender.
Penelitianinibertujuanuntukmengidentifikasiperangenderdalampengelolaankawasan
hutan.PenelitianinidilakukandiKelompokTaniHutan(KTH)AlamSuburdanRanuMakmur
diKecamatanGading,KabupatenProbolinggodenganrespondenpenelitiansebanyak30
oranganggotaKelompokTaniHutan(KTH).Datadiolahdalambentuktabulasidandianalisis
secaradeskriptif.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaperanlaki-lakidanperempuandalam
pengelolaankawasanhutandidominasiolehlaki-lakidenganalokasiwaktudalambekerja
yaitu65,9%danalokasiwaktuuntukperempuansebesar34,1%.Proseskomunikasi
menjadipentinguntukmenjembatanikendalastruktural,sosialdanbudayaagarrelasi
genderinitidakmenujukepadarelasiketidakadilanperan.
Katakunci:Perhutanansosial,gender,SDGs,masyarakatdesahutan,kelompoktanihutan.
Abstract
Thebenefitsofforestshavenotbeenfullyrealizedbythecommunityduetothe
deforestation.Socialforestryisonewayforthegovernmenttosolvethisproblem.Gender
playanimportantroleinpracticeofsocialforestryprogram.Itsrelatedtogoalnumber5
fromTheGoalsofSustainableDevelopmentwhichconcernforGenderEquality.Wewere
identifiedtheroleofgenderinforestmanagement.TheresearchwasconductedinForest
FarmerGroupofAlamSuburandRanuMakmur,GadingDistrict,ProbolinggoRegency.The
datawerecollectedfrom30memberofforestfarmergroupasrespondents.Itssprocessed
intabulationformandanalyzeddescriptively.Wefoundthattherolesofmenandwomenin
forestmanagementaredominatedbymenandwomentimeallocationforworkamounting
to65.9%and34.1%,respectively.Thecommunicationprocessisimportanttobridge
structural,socialandculturalbarrierssothatgenderrelationsdonotleadtorelationsofrole
injustice.
Keywords:Socialforestry,gender,SDGs,forestfarmergroups

2. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 17
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
PENDAHULUAN
Hutanmemilikiperananpentingdalamkehidupanmanusiadenganberbagai
manfaatyangdimilikinyabaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Manfaathutan
dapatdikategorikandalamfungsiekonomi,fungsiekologidanfungsisosial.Hutan
berfungsiekonomikarenahutansebagaipenghasilhasilhutankayudannon-kayu,fungsi
ekologisebagaipenyerapkarbondioksida(CO2)kemudianmenghasilkanoksigen(O2)
untukkehidupandansumberkeanekaragamanhayati,sertafungsisosialkarenamampu
memberikanmanfaatbagimasyarakatsebagaisumberpemenuhankebutuhandasar
masyarakat,sumbermatapencaharian,penelitian,danlainsebagainya(Nisaetal.,2019).
Namun,kondisihutandiIndonesiasaatiniberadadalamkondisiyangmengkhawatirkan
sehinggakebermanfaataannyapuntidakdapatdirasakansecaramaksimal.
Auliaetal.,2023menyebutkanbahwadeforestasiyangterjadihampirdiseluruh
wilayahdiIndonesiatahun2017-2021dengannilairata-rata2,54jutaHa/tahunatau
setaradengan6kaliluaslapangansepakbolapermenit,telahmenggiringIndonesiapada
jurangkrisisiklim.Kerusakanhutanmengancamkehidupanlebihdari40jutamasyarakat
adatdanlokalyangmenggantungkanhidupnyapadasumberdayahutan(Marwiyah,2014).
Masalahkerusakanhutanbukanhanyamenjadimasalahsosialdanlingkunganlokal
Indonesiasemata,melainkanmenjadipermasalahanseriusnasionaldanglobal(Arif,2016).
Programperhutanansosialadalahsalahsatuupayayangdilakukanolehpemerintahuntuk
mengurangiterjadinyakerusakankawasanhutan.Programinibertujuanuntuk
meningkatkankesejahteraanmasyarakatmelaluipolapemberdayaandandengantetap
berpedomanpadaaspekkelestarian.Perhutanansosialmemungkinkanketerlibatan
masyarakatlokaldalampengelolaansumberdayaalamsecaralestari(berkelanjutan)dan
meningkatkankeberlanjutanpenghidupanmereka(Gunawanetal.,2022).
Kebijakanprogramperhutanansosiallebihmengedepankanmasyarakatsebagai
aktorutamadalampengelolaankawasanhutan.Halinidilakukansebagaiupayauntuk
memperbaikikebijakanyangtelahadasebelumnyadimanadarisekitar125,9jutahektar
kawasanhutanyangadadiIndonesia(KLHK,2023),42,25jutahektarhutandikelolaoleh
swastamasyarakatdenganporsipembagianyangtidakberimbang.Sekitar95,76persen
pengelolaandilakukanolehpihakswasta,danhanya4,14persensayayangpengelolaan
danpemanfaatannyadiberikankepadapetanilokalatauusahamikro(KLHK,2023).Data
yangdiperolehdariKementerianLingkunganHidupdanKehutanan,(2024)menyebutkan
bahwahinggaMei2024,capaianprogramperhutanansosialtelahmencapai7,08juta
hektardaritargetyangtelahditetapkanyaknisebesar12,7jutahektar,yangterdiridari
10.232unitpersetujuanperhutanansosialdenganmelibatkan1,3jutakepalakeluargadi
seluruhIndonesia.PadabulanJuli2017,KTHAlamSuburdiKabupatenProbolinggoseluas
47,2Ha(27KK)danKTHRanuMakmurseluas83,9Ha(45KK)menerimaSurat
KeputusanIzin
PemanfaatanHutanPerhutananSosial(IPHPS).Saatini,2024,keduaKTHsedang
menggurustransformasilegalitaspengelolaanhutandalambentukijinHutan
Kemasyarakatan(HKm).Berdasarkanhasilobservasilapangan,pengelolaanHKmdikedua
KTHtersebutmelibatkanlaki-lakidanperempuan.Perlibatanlaki-lakidanperempuan
dalampengelolaanhutanmemilikimanfaatyangsangatbesarbagikebijakanpengelolaan
hutan.TujuanSDGske5menyebutkanadanyaKesetaraanGender.Genderadalah
perbedaanantaralaki-lakidanperempuandalamperan,fungsi,hak,tanggungjawab,dan
perilakuyangdibentukolehtatanilaisosial,budayadanadatistiadatdarikelompok
masyarakatyangdapatberubahmenurutwaktusertakondisisetempat(Puspitawati,2013).
BagaimanakesetaraangenderdalampengelolaanKHmdilokasipenelitianbelumpernah
dilakukan.Penelitianinibertujuanuntukmengkajikondisisosial-ekonomimasyarakat
dalampengelolaanhutandanmengetahuidistribusiperanperempuandanlaki-lakidalam
kegiatanpengelolaanhutandiKTHAlamSuburdanKTHRanuMakmurProbolinggo.

3. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 18
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
METODEPENELITIAN
A.LokasiPenelitian
PenelitianinidilakukandiKTHAlamSubur,DesaKaliacardanKTHRanuMakmur,Desa
Ranuwurung,KecamatanGading,KabupatenProbolinggo,JawaTimur.Penelitian
dilaksanakanselama6(enam)bulantermasukpersiapan/observasilapangan,pengambilan
datalapangandanpenyusunantulisanyaknipadabulanMeisampaidenganSeptember
2024.
Gambar1.Petalokasipenelitian
B.PengumpulanData
PenelitianinimenggunakanMixedmethoddalampengumpulandatayaitumetode
kualitatifdanmetodekuantitatifdigunakansecarabersamaan.Metodekualitatifdigunakan
untukmemperolehdataberbentukdeskripsiberupakata-katalisanatautentangtingkah
lakumanusiayangdiamati.Metodekuantitatifdigunakanuntukmemperolehdata
berbentukangkaataubilangan.Metodekuantitatifdalampenelitianiniuntukmengkaji
kondisisosial-ekonomidanmenganalisisperanlaki-lakidanperempuandalamalokasi
waktupadakegiatanpengelolaankawasanhutan,denganmelihatwaktuyangdigunakan
olehlaki-lakimaupunperempuandalammelakukankegiatantertentudalampengelolaan
hutan.Dataprimerdiperolehmelaluiobservasilapangan,pengamatanlangsungdan
wawancaraterhadapresponden.Datasekunderdiperolehmelaluistudiliteraturdari
berbagaisumber,datamonografidesasertasumberdaripenelitian-penelitianterdahulu
yangterkaitdenganpenelitianini.Pengumpulandatadilakukandengantelaahpustaka,
wawancaramendalamdenganinformankuncidanFGD(FocusGroupDiscussion).Data
pendukungsepertidemografidankondisisosial-ekonomimasyarakatdiperolehdaridata
BadanPusatStatistikKabupatenProbolinggo.
ObjekpenelitianadalahanggotaKelompokTaniHutan(KTH)yangterbagimenjadi2
KTHyaituKTHAlamSuburdiDesaKaliacardanKTHRanuMakmurdiDesaRanuwulung,
KecamatanGading,KabupatenProbolinggo,JawaTimur.Alatdanbahanyangdigunakan
dalampenelitianiniadalahalatbantuwawancaraberupakertaskuesioner,alattulis,alat
rekamataurecorder,kameradanpetalokasiuntukmengetahuigambarankondisilokasi
penelitian.RespondendalampenelitianiniadalahanggotaKTHAlamSuburdanKTHRanu
Makmurdimanajumlahanggotamasing-masingKTHsebagaimanatabelberikut:

4. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 19
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
Tabel1.Jumlahrespondenberdasarkangender
KelompokTaniLaki-lakiPerempuanJumlah(orang)
KTHAlamSubur 11 4 15
KTHRanuMakmur 9 6 15
Total 20 10 30
Sumber:dataprimer(2024)
C.PengolahandanAnalisisData
Datadiolahdengananalisisdeskriptifuntukmemperolehgambaranperangender
dalampengelolaankawasanhutandandisajikandalambentuktabel,meliputidataperan
laki-lakidanperempuandalampembagianalokasiwaktupadapengelolaankawasanhutan.
Denganmelihatwaktuyangdigunakanolehlaki-lakimaupunperempuandalam
melaksanakankegiatantertentudalampengelolaankawasanhutandapatdihitung
denganmenggunakanrentangkriteriapersentasepenilaiansebagaiberikut:
Persentasewaktuyangdigunakanlaki-lakimaupunperempuanpadapengelolaan
kawasanhutan
Keterangan:
%Qt:Persentasewaktuyangdigunakanlaki-laki/perempuan(jam/tahun)
∑Qt:Jumlahwaktuyangdigunakanlaki-laki/perempuan(jam/tahun)
∑Qp:Jumlahwaktutotalyangdigunakanlaki-lakidanperempuan(jam/tahun)
(Diniyati&Achmad,2015)
HASILDANPEMBAHASAN
KondisieksistingyangterjadisaatiniadalahmasyarakattelahmemperolehIPHPS
dansedangmelakukanprosesPersetujuanPerhutananSosialSkemaHKm,akantetapi
masyarakatbelumsepenuhnyamelaksanakanhakdankewajibanyangada.
Masyarakatmasihmelakukanaktivitaspengelolaanlahanhakkeloladenganmenanam
tanamansemusimdiantaratanamanpokokkehutanan.

5. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 20
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
A.KondisiSosialEkonomiMasyarakatdanKawasanHutan
Datayangdiperolehberdasarkanhasilwawancarayangtelahdilakukanmenunjukkan
bahwasebagianbesarmasyarakatyangmenetapdiwilayahKaliacardanRanuwulung
memilikimatapencahariansebagaipetanidanburuhtani.Keseharianmerekasebagai
petaniyaknimenggaraplahangarapannyasendiri,dansebagaiburuhtaniyaitubekerjadi
lahanoranglainuntukmemperolehpenghasilantambahan.Pekerjaaninidilakukanbaik
olehlaki-lakimaupunperempuandengantujuanuntukpemenuhankebutuhanekonomi
keluarga.
Rata-ratausiarespondenberadapadakondisiusiayangproduktifyaitudiusia15–
64tahunyaknisebanyak93,33%respondensepertiyangditampilkanpadatabel2.Hanya
6,67%respondenyangmasihaktifmelakukanpengelolaanlahandisekitarkawasan
hutan.
Dalamhalpendidikan,hampirsebagianbesarrespondenmemilikitingkatpendidikan
yangrendah.Sebanyak76,67%respondenhanyamampumenyelesaikanpendidikannya
padatingkatSD(SekolahDasar).Sebanyak13,33%respondenbahkantidakmampu
menyelesaikanpendidikanSD.Respondenyangmemilikitingkatpendidikansedang(SMP-
SMA)hanyasebanyak10%daritotalkeseluruhanresponden.Tabel3menunjukkan
bahwatingkatpendidikansedangmasihdidominasiolehlaki-laki.
Tabel2.Tingkatusiaresponden
No.TingkatUsia(tahun) Laki-lakiPerempuan Jumlah Persentas
e(%)
1 0–14 0 0 0 0
2 15–64 18 10 28 93.33
3 65up 2 0 2 6.67
Sumber:Datadiolah(2024)
Tabel3.Tingkatpendidikanresponden
No. TingkatPendidikan Laki-lakiPerempuan JumlahPersentas
e(%)
1 Tidaksekolah 4 0 4 13.33
2 Rendah,SD/Sederajat 13 10 23 76.67
3 Sedang,SMP-SMA 3 0 3 10
4 Tinggi,PerguruanTinggi 0 0 0 0
Sumber:Datadiolah(2024)
LuastotalhutanyangterdapatdiKecamatanGadingyaitu6.013,80hektardimana
seluas2.434,90hektarmerupakanhutanlindungdan3.578,90hektaradalahhutan
produksi.Lahanyangdikelolaolehmasyarakatmerupakanlahanhakkeloladimana
sebagianbesarrespondenmemilikilahankelolamasing-masingseluas±0.5sampai
dengan1hektar.Luaslahanyangdikelolaberpengaruhterhadapjumlahpendapatan
yangakandiperoleh,semakinluaslahanmakasemakinbesarpendapatanyangditerima
sehinggamampumemenuhikebutuhanhidupkeluarganya.Halinimenunjukkanbahwa
luaslahanyangdikelolapetaniakanmempengaruhihasilyangdidapatkanolehpetani
(Astari,2015).PemberianizinkelolamelaluiskemaHKmdenganmemberikanhak
pengelolaanluasanlahanyangselamainitelahmerekagarap/persil(Susilo&Nairobi,
2019)memilikidampakekonomiyangpositifdenganmembuatpetanihutanterlepasdari
jeratankemiskinanyangditunjukandenganmeningkatnyaproduksi,baikhasilhutan
maupunjasalingkungan,meningkatnyapendapatanpetanisertameningkatnya

6. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 21
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
penyerapantenagakerjadilokasitersebut(Kuncoroetal.,2018).
B.PeranGenderDalamPengelolaanKawasanHutan
Dalammelakukanpengelolaankawasanhutan,dibutuhkanperansertalaki-lakidan
perempuanmisalnyapelibatanperansuami-istridenganperandanfungsinyamasing-
masingdalamsetiapkegiatan.Pelibatanlaki-lakidanperempuandilakukandengan
pembagianperanberdasarkankesepakataninternalkeluargadirasabelumoptimalkarena
adanyapengaruhfaktorbudayasertanilai-nilaitradisionalyangdianutolehsekelompok
masyarakatdalamsatuwilayah(Varghese&Reed,2012).Pengaruhfaktor-faktortersebut
memunculkanperbedaanpersepsidalampengelolaanhutanantaralaki-lakidan
perempuanyangsignifikan,
dimanalaki-lakilebihmendominasiperanyangjauhlebihpentingdanberagam
(Sunderlandetal.,2014).Temuandilokasipenelitianmenunjukkanbahwasegala
keputusanterkaitpengelolaanlahandiKabupatenProbolinggodidominasiolehlaki-laki.
Untukmengetahuiperanlaki-lakidanperempuandalampengelolaanhutandapat
dilihatdarialokasiwaktukerjayangmerupakanlamanyawaktuyangdihabiskanoleh
respondenuntukmelakukansuatupekerjaandalamsatuanwaktutertentu.Alokasiwaktu
kerjadihitungdarirespondenmelaksanakansuatupekerjaantertentuhinggapekerjaan
ituselesaidengansatuanjam/hari/tahun.Hasilyangdiperolehdariperhitunganalokasi
waktukerjadiKTHRanuMakmurdanKTHAlamSuburterdapatpadatabel1berikut:
Tabel1.PersentasealokasiwaktukerjadiKTHRanuMakmurdanKTHAlamSubur
RespondenPerencanaan
(%)
Pengorganisasia
n(%)
Pelaksana
an(%)
Evaluas
i(%)
Total
(%)
Laki-laki 65.6 55.6 67.
3
75 65.9
Perempuan 34.4 44.4 32.
7
25 34.1
Sumber:Dataprimer(2024)
Gambar2.Alokasiwaktuyangdigunakanpadabeberapaaspekpengelolaan

7. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 22
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
Hasilperhitunganmenujukkanbahwaalokasiwaktudalampengelolaanlahanyang
dilakukandiKTHRanuMakmurdanKTHAlamSuburmasihdidominasiolehlaki-lakidi
semuabidangsepertiperencanaan,pengorganisasian,pelaksanaandanevaluasidengan
totalpersentaseuntuklaki-lakisebesar65,9%danperempuansebesar34,1%.Dominasi
laki-lakidalampengelolaanlahancenderungdipengaruhiolehfaktorsosial,budayadan
strukturalyangsudahmengakarkuatsejakdahulu.
Perangenderantaralaki-lakidanperempuandalamaspekperencanaandibagi
menjadiperananalisiskebutuhansumberdaya,pemetaandanpengukuran,perencanaan
teknisdanpengembangan,koordinasidenganpihaklain,identifikasikebutuhankeluarga,
sertapartisipasidalamdiskusidanpengambilankeputusan.
Hasilperhitunganalokasiwaktukerjapadaaspekperencanaanyangterdapatpada
Tabel1.menunjukkanbahwalaki-lakimasihmendominasidenganpersentasesebesar
65,6%danperempuansebesar34,4%.Gambar2.menunjukkanbahwahampirsebagian
besarperandidominasiolehlaki-laki.Hanyaperanidentifikasikebutuhankeluargayang
didominasiolehperempuan.Perempuanumumnyamendominasiperanidentifikasi
kebutuhankeluargakarenaperempuancenderunglebihterlibatpemenuhankeperluan
rumahtangga(Cavendish,2000)karenadianggapsebagaipengelolautamadanlebih
fokusdalamurusanrumahtangga.
Waktupelaksanaantertinggipadaaspekperencanaanterdapatpadakegiatan
perencanaanteknisdanpengembangan.Laki-lakimemilikijumlahjamkerjatertinggipada
kegiataniniyakniselama27jam.Sedangkanuntukjumlahjamterendahdalamaspek
perencanaanuntukperempuanterdapatpadakegiatanpartisipasidalamdiskusidan
pengambilankeputusanyangumumnyadidominasiolehlaki-laki.Banyakpenelitian
menyebutkanbahwaperanperempuanseringdikecualikandaripengambilankeputusan
(Agarwal,2001).Namun,beberapapenelitianjugaberanggapanbahwapreferensi
bergantungpadakonteks,danpreferensiwanitamungkinbahkanlebihdaripreferensi
pria,yangmembuatkeputusanmerekalebihbervariasi(CrosondanGneezy,2009).
Baikrespodenlaki-lakimaupunperempuanmengambilperandalamalokasiwaktu
untukmenuangkanpikiranmerekadalampengelolaanlahanyangmerekakelola,hanya
sajarespondenlaki-lakilebihdipercayaiolehrespondenperempuandalamperencanaan
pengelolaanhutankemasyarakatan.
Dalamaspekpengorganisasian,perangenderantaralaki-lakidanperempuandibagi
menjadiperankoordinasidankomunikasi,pembagiantugasdanpengelolaansumberdaya,
penyuluhandanpelatihan,monitoringdanevaluasisertamanajemenadministrasi.Hasil
perhitunganalokasiwaktukerjapadaaspekpengorganisasian(Tabel1.)menunjukkan
bahwalaki-lakimasihmendominasidenganpersentasesebesar55,6%danperempuan
sebesar44,4%.Gambar2.menunjukkanbahwahampirsebagianbesarperandidominasi
olehlaki-laki.Hanyaperanpenyuluhandanpelatihansertamanajemenadministrasiyang
didominasiolehperempuan.Perempuanlebihmendominasikarenadianggaplebihunggul
dalamketelitiandanketerampilan.
Jumlahjamkerjatertinggidalamaspekpengorganisasianuntuklaki-lakiterdapat
padakegiatanpembagiantugasdanpengelolaansumberdayayakniselama12jam.
Kegiatantersebutterdiridaripenataantugassecaraterstrukturbaikdalamtimmaupun
keluargadenganmengalokasikansumberdayadanlogistikyangefisien.Kahsayetal.,
(2021)dalampenelitiannyamenyebutkanbahwapartisipasiperempuantidakbanyak
terlibatdalampengorganisasiankarenapartisipasiperempuandalampertemuanjauh
lebihlemahdantidakkuat.Perempuanlebihbanyakterlibatdalamtugaslainyang
dianggaplebihsesuaidenganperanmerekasepertimenyediakanmakananbagipekerja
laki-laki(Carretal.,2021).
Keikutsertaandalamorganisasihanyadalamlingkuprumahtanggaseperti
pembagianperanbaikrespondenlaki-lakimaupunperempuandalampengelolaanlahan

8. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 23
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
maupunkegiatandiluarpengelolaanlahan.Kesamaantujuanyaituuntukmeningkatkan
kesejahteraananggotadanmasyarakatsekitardenganmeningkatkanpenghasilanpemilik
hutankemasyarakatandankualitasproduksisemakinmendukungkinerjadan
produktivitasparaanggotauntukberkontribusidalamorganisasi(Nuretal.,2023).
Dalamaspekpelaksanaan,perangenderantaralaki-lakidanperempuandibagi
menjadiperanpersiapanlahan,penanaman,pemupukandasar,penyulaman,pemupukan
susulan,penyiangandanpengendalianhama,sertapemanenanhasil.Perhitunganalokasi
waktukerjapadaaspekpelaksanaanyangterdapatpadatabel1.menunjukkanbahwa
laki-lakimasihmendominasidenganpersentasesebesar67,3%danperempuansebesar
32,7%.Gambar2.menunjukkanbahwahampirsebagianbesarperandidominasioleh
laki-laki.Hanyaperanpenyulamanyangpelaksanaankegiatannyadapatdilakukan
bersamaataukolaborasiantaralaki-lakidanperempuan.Dalamaspekpenanaman,laki-
lakilebihbertanggungjawabataskegiatanyangberkaitandenganfisikdandisisilain,
perempuanmemainkanperanyanglebihbesardalammengendalikankegiatan
pendukungdanmelakukanlebihsedikitpekerjaanfisik(Villamoretal.,2015).
Waktupelaksanaantertinggipadaaspekpelaksanaanuntuklaki-lakiterdapatpada
kegiatanpenyiangandanpengendalianhamayakniselama138jam.Kegiatanpenyiangan
danpengendalianhamadilahanyangluasseringkalimemerlukanwaktupengerjaanyang
lamaterutamaapabilamemasukimusimpenghujandanlahanyangluassehingga
kegiatantersebutdilakukansecaraberkaladanberkelanjutan.Penyianganmerupakan
kegiatanpentinguntukmengendalikanpertumbuhangulmayangdapatbersaingdengan
tanamanpokokdalammendapatkannutrisidancahayamatahari(Siwuetal.,2024).
Jumlahjamterendahdalamaspekperencanaanuntukperempuanterdapatpada
pemupukandasaryangdilakukandenganpenerapanpupukpadalahansesuaidengan
kebutuhanspesifiktanamanyangditanam,
sehinggatidakmemerlukanalokasiwaktuyangsamabanyaknyadengankegiatan
yanglainnya.Dalamaspekevaluasi,perangenderantaralaki-lakidanperempuandibagi
menjadiperanpengumpulandata,informasi,analisishasilkinerja,evaluasiberkala,
penyusunanlaporan,rekomendasisertaimplementasitindaklanjut.Hasilperhitungan
yangterdapatpadatabel1.menunjukkanbahwalaki-lakimasihmendominasidengan
persentasesebesar75%danperempuansebesar25%.Padaaspekini,keseluruhanperan
didominasiolehlaki-lakisepertiyangditunjukkanpadagambar2.
Jumlahjamkerjatertinggidalamaspekevaluasiuntuklaki-lakiterdapatpada
kegiatandiskusidanevaluasiyakniselama14jam.Laki-lakimemegangtanggungjawab
dalamperanmanajerialteknisdilapanganyangsangatkomplekssehinggamemilikiperan
danketerlibatanyangdominandalamdiskusidanevaluasimendalam.Jumlahjam
terendahdalamaspekperencanaanuntukperempuanterdapatpadadiskusidanevaluasi.
Kegiataniniumumnyamenjaditanggungjawablaki-lakidimanadalampembagianperan
tradisional,laki-lakimemimpinprosesevaluasidandiskusistrategis,sementara
perempuanlebihmengarahkekegiatanpraktisdankegiatanpendukunglainnya.
Penjelasandiatasmenggambarkanbahwaperanlaki-lakimasihdominandalam
pengelolaanperhutanansocialdiKTHAlamSuburdanKTHRanuMakmur.Peraninidapat
dimaknaisecarakodratisebagaibentukpembagiantugasantaralaki-lakidanperempuan
yangmemangmempunyaikompetensispesifik.Problemdapattimbulapabilaterdapat
munculketidakadilandalamprosesrelasitersebut.Proseskomunikasidalamrumah
tanggamenjadipentingkarenaunitkelolalahandalamskemaperhutanansosialini
adalahskalarumahtangga.Komunikasiinidapatmenjembataniprosesstruktural,sosial
danbudayarelasigendersecaraharmonis.

9. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 24
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
KESIMPULANDANSARAN
A.Kesimpulan
Kondisisosialekonomimasyarakatberadapadarentangusiaproduktifuntuk
menghasilkanbarangdanjasayangdapatdimanfaatkansecaraoptimaldalammelakukan
pengelolaanlahan.Namun,pembagianperangenderdalampengelolaankawasanhutan
diKecamatanGading,KabupatenProbolinggomasihdidominasiolehperanlaki-laki
dibandingkandenganperempuan.Umumnya,peranperempuancenderungterlibatdalam
pemenuhanrumahtanggadankegiatanpendukungdalampengelolaankawasanhutan.
AlokasiwaktuyangdigunakandalampengelolaanlahandiKecamatanGading,
KabupatenProbolinggolebihdidominasiolehlaki-lakiyaitusebesar65,9%dan
perempuansebesar34,1%.
B.Saran
Perluadanyadistribusiperangenderyangidealdalamkegiatanpengelolaan
kawasanhutansehinggamasing-masinggenderdapatberperansecaraoptimaldalam
memaksimalkanpotensiyangdimilikiuntukmemenuhikebutuhanperekonomianrumah
tangga..
DAFTARPUSTAKA
Agarwal,B.(2001).Participatoryexclusions,communityforestry,andgender:Ananalysis
forSouthAsiaandaconceptualframework.Worlddevelopment,29(10),1623-1648.
Andriani,D.P.(2019).MetodeSampling.Debrina.lecture.ub.ac.id,1-36.
AnggraeniArif.(2016).AnalisisYuridisPengrusakanHutan(Deforestasi)DanDegradasi
HutanTerhadapLingkungan.Jurisprudentie,3(1),33–41.
Aulia,O.D.,Apriani,I.,Juanda,A.,Barri,M.F.,Dewi,R.W.,Muharam,F.N.,Oktanine,B.,
Phoa,T.B.,&Condro,A.A.(2023).RefiningNationalForestCoverDataBasedon
FusionOpticalSatelliteImageriesinIndonesia.InternationalJournalofForestry
Research,2023.https://doi.org/10.1155/2023/7970664
Carr,J.A.,Petrokofsky,G.,Spracklen,D.V.,Lewis,S.L.,Roe,D.,Trull,N.,Vidal,A.,
Wicander,S.,Worthington-Hill,J.,&Sallu,S.M.(2021).Anticipatedimpactsof
achievingSDGtargetsonforests-areview.ForestPolicyandEconomics,
126(February).https://doi.org/10.1016/j.forpol.2021.102423
Diniyati,D.,&Achmad,B.(2015).KontribusiPendapatanHasilHutanBukanKayupada
UsahaHutanRakyatPolaAgroforestridiKabupatenTasikmalaya.JurnalIlmu
Kehutanan,9(1),23–31.https://doi.org/10.22146/jik.10181
Gunawan,H.,Yeny,I.,Karlina,E.,Suharti,S.,Murniati,Subarudi,Mulyanto,B.,Ekawati,
S.,Garsetiasih,R.,Pratiwi,Sumirat,B.K.,Sawitri,R.,Heriyanto,N.M.,Takandjandji,
M.,Widarti,A.,Surati,Desmiwati,Kalima,T.,Effendi,R.,…Nurlia,A.(2022).
IntegratingSocialForestryandBiodiversityConservationinIndonesia.Forests,13(12),
1–27.https://doi.org/10.3390/f13122152
Kahsay,G.A.,Nordén,A.,&Bulte,E.(2021).Womenparticipationinformaldecision-
making:EmpiricalevidencefromparticipatoryforestmanagementinEthiopia.Global
EnvironmentalChange,70(August).https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2021.102363
KementerianLingkunganHidupdanKehutanan.(2024).PerhutananSosial:Evolusi
UpayaNegaraMewujudkanKeadilanPengelolaanLahanUntuk
Masyarakat. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7747/perhutanan-sosial-
evolusi-upaya- negara-mewujudkan-keadilan-pengelolaan-lahan-untuk-
masyarakat#:~:text=HinggaMei
2024%2Ccapaianprogram,KepalaKeluargadiseluruhIndonesia.

10. MenaraIlmu:JurnalPenelitiandanKajianIlmiah
p-ISSN:1693-2617e-ISSN:2528-7613
1,27cm1,27cm1,27cm1,27cm
Vol.18No.2Oktober2024 25
ThisworkislicensedunderaCCBY-SA
Marwiyah,S.(2014).ModelPemolisianMasyarakatSebagaiUpayaPenanggulangan
Pembalakan Hutan. Yustisia, 3(1), 57–66.
https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i1.10118
Nur,H.,Arafah,N.,Marwah,S.,Mando,L.O.A.S.,Nikoyan,A.,Rosmarlinasiah,Irfan,&
Sholiha,W.M.(2023).PeranGenderDalamPengelolaanHutanKemasyarakatandi
DesaPudariaJayaKecamatanMoramoKabupatenKonaweSelatan.JurnalKehutanan
Indonesia Celebica, 4(2), 239–250.
https://doi.org/https://doi.org/10.33772/jc.v4i2.47
Puspitawati,H.(2013).Konsep,TeoridanAnalisisGender.JurnalIlmuSosialDan
Humaniora, 4(1),1–13.
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/52842671/gender-
libre.pdf?1493266306=&response-content-
disposition=inline%3B+filename%3DGender.pdf&Expires=1674777345&Signature=Y
6fry5iwllmBch2OV3WbcEefGwiVO0~oi-pJx07y9zVw5D0e1Ph05VF-pGbqCF8-
n7CnSGhj-8bjAua2XEQkt4p-2
Siwu,A.A.,Benu,N.M.,&Porajouw,O.(2024).CurahanWaktuKerjaPemudaPada
UsahataniJagungDiDesaTompasobaruSatuKecamatanTompasobaruKabupaten
MinahasaSelatan.JournalofAgribusinessandRuralDevelopment,6Nomer2(April),
71–82.https://doi.org/https://doi.org/10.35791/agrirud.v6i2.56681
Sunderland,T.,Achdiawan,R.,Angelsen,A.,Babigumira,R.,Ickowitz,A.,Paumgarten,F.,
Reyes-García,V.,&Shively,G.(2014).ChallengingPerceptionsaboutMen,Women,
andForestProductUse:AGlobalComparativeStudy.WorldDevelopment,64(S1),
S56–S66.https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.03.003
Susilo,Y.S.,&Nairobi.(2019).DampakPerhutananSosialTerhadapPendapatan
Masyarakat. ISEI EconomicReview, III(1),
16–27.http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ier
Varghese,J.,&Reed,M.G.(2012).TheorizingtheImplicationsofGenderOrderfor
SustainableForestManagement.InternationalJournalofForestryResearch,2012,1–
11.https://doi.org/10.1155/2012/257280
Villamor,G.B.,Akiefnawati,R.,VanNoordwijk,M.,Desrianti,F.,&Pradhan,U.(2015).
LandusechangeandshiftsingenderrolesincentralSumatra,Indonesia.
International Forestry Review, 17(4), 61–75.
https://doi.org/10.1505/146554815816086444