MANKEU - KLMPK 5 ffgbjf gejrngjnfgbgfgtgtgtg

PutriPurwandari4 1 views 23 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

dbfhfbafhbjhbfjbfrhr


Slide Content

BIAYA MODAL & STRUKTUR MODAL Kelompok 5 Dwi Sholihatin Masyhudi Sri Ajeng Wulandari Bur Adilah Indy Rahmawati Jamil A. Faizah Az Zahra

Table of contents 01 Biaya Modal Individu 03 Fakto-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Modal 02 Konsep-konsep Dasar Biaya Modal 04 Biaya Modal Keseluruhan 05 Latihan

Konsep Dasar Biaya Modal Biaya modal merupakan biaya riil yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendanai ( pendanaan ) kegiatan perusahaan . Biaya modal ini bisa berasal dari utang jangka panjang , utang jangka pendek , saham biasa , dan saham preferen .

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Modal Secara umum , yang mempengaruhi besarnya biaya modal adalah tingkat pengembalian yang dibutuhkan ( required rate of return). Tinggi atau rendahnya RRoR dipengaruhi oleh: tarif bebas risiko dan premi risiko . RRoR = tarif bebas risiko + premi risiko Tarif bebas risiko dipengaruhi oleh 2 faktor : Tingkat inflasi yang diharapkan Permintaan dan penawaran dana Premis risiko dipengaruhi oleh 4 faktor : Risiko bisnis Risiko keuangan Risiko pemasaran dan sekuritas Risiko suku bunga

Biaya Modal Individu Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana atau disebut biaya modal individual . Biaya modal individual dihitung tiap jenis modal. Biaya Modal Keseluruhan Biaya modal keseluruhan ini menghitung biaya modal dari seluruh sumber pendanaan perusahaan , misalnya ketika perusahaan memiliki sumber dana dari utang jk pendek , utang jk panjang , saham biasa , dan saham preferen . Maka modal keseluruhan ini akan menghitung keseluruhan sumber tersebut . Biaya utang Biaya modal saham biasa Biaya modal saham preferen Dalam menghitung modal keseluruhan , menggunakan metode Weighted Average Method Capital.

Biaya Utang Biaya Modal Individu Utang jangka panjang ini memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun , biasanya berupa obligasi .   I = bunga utang jk panjang 1 tahun dalam rupiah N = nilai nominal obligasi Nd = nilai bersih penjualan obligasi n = umur obligasi   t = tingkat pajak Contoh Soal PT KLM mengeluarkan obligasi dengan nilai nominal Rp 25.000/ lbr . Umur obligasi 15 tahun . Hasil penjualan obligasi bersih yang diterima perusahaan Rp 22.000. Bunga/ kupon obligasi per tahun 4% & tingkat pajak 30%. Berapa besar biaya modal obligasi ? Dik . I ( bunga dlm 1 thn ) = Rp 25.000 x 4% = Rp 1.000 N = Rp 25.000 Nd = Rp 22.000 n = 15 t = 30% = 0.051   = 0.0357  

Biaya Modal Saham Biasa a. Pendekatan Model Diskonto Deviden Biaya Modal Individu   Ke = biaya ekuitas D1 = deviden yang diharapkan Po = harga pasar saham pada periode g = pertumbuhan deviden   Contoh Soal Jika dividen PT X diharapkan tumbuh 14% per tahun , sedangkan deviden yang diharapkan pada tahun pertama Rp 200, $ harga pasar saham sekarang Rp 2.500, maka berapa biaya modal saham ? Untuk mencari g :

Biaya Modal Saham Biasa b. Pendekatan Cost of Common Stock (CAPM) Biaya Modal Individu   Ri = tingkat return saham yang diharapkan Rf = tingkat retur bebas risiko Rm = return portofolio pasar yg diharapkan ßi = risiko Contoh Soal Duchess Corporation sekarang ingin menghitung biaya ekuitas saham biasa ( ke ) dengan menggunakan CAPM. Penasihat investasi perusahaan dan analisnya sendiri menunjukkan bahwa tingkat bebas risiko (Rf) sama dengan 7%; beta perusahaan (Bi) sama dengan 1,5; dan pengembalian pasar (Rm) sama dengan 11%.

Biaya Modal Saham Preferen Biaya Modal Individu   Kp = biaya saham preferen Dp = deviden saham preferen Np = harga saham preferen saat penjualan Contoh Soal Duchess Corporation sedang mempertimbangkan penerbitan 10% saham preferen yang mereka harapkan akan dijual seharga $87 per saham . Biaya penerbitan dan penjualan saham akan menjadi $5 per saham .

Contoh Soal Biaya berbagai jenis modal untuk Duchess Corporation menjadi sebagai berikut : Biaya hutang (Ki) = 5,6% Biaya saham preferen ( Kp ) = 10,6% Biaya laba ditahan (Kr) = 13% Biaya saham biasa ( Ke ) = 14% Biaya Modal Keseluruhan Dalam menghitung modal keseluruhan , menggunakan metode Weighted Average Method Capital. Perusahaan menggunakan bobot berikut dalam menghitung WACC- nya : 

STRUKTUR MODAL Kelompok 5 Dwi Sholihatin Masyhudi Sri Ajeng Wulandari Bur Adilah Indy Rahmawati Jamil A. Faizah Az Zahra

Peta Pembahasan Struktur Modal 01 Faktor faktor yang Memengaruhi Struktur Modal 03 Risiko Keuangan Struktur Modal 02 Definisi struktur modal 04 Pendekatan Struktur Modal 05 Latihan

01 Definisi Struktur Modal Struktur Modal adalah suatu pertimbangan serta kolaborasi antara modal sendiri dengan modal lain yang dimiliki perusahaan .

02 Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal Pertimbangan perusahaan memilih sumber dana Apabila tidak stabil, maka memilih modal sendiri Apabila sebagian besar modalnya adalah aktiva tetap maka memilih modal sendiri Apabila risikonya besar maka memilih modal sendiri Apabila manajer pesimis maka memilih modal sendiri Apabila kebutuhan kecil, maka memilih modal dari 1 sumber Tingkat Bunga Stabilitas Perolehan Laba Struktur Aktiva Tingkat Risiko Aktiva Sifat Manajemen Besarnya kebutuhan Modal

03 Pendekatan Dalam Struktur Modal Pendekatan Laba Bersih (Net Income) Pendekatan Laba Operasi (Net Operating Income) Earning Before Interest Tax-Earning Per Share) Pendekatan EBIT-EPS Pendekatan Tradisional 1 2 3 4 5 Pendekatan MM (Modigliani-Miller)

1. Pendekatan Laba Bersih (Net Income Approach) Pada pendekatan ini , sebagian laba atas pemegang saham dikapitalisasi dengan suatu tingkat kapitalisasi yang konstan yaitu k e ( biaya modal sendiri ) 2. Pendekatan Net Operating Income (NOI Approach) Pada Pendekatan Net Operating Income (NOI), tingkat biaya modal rata-rata tertimbang (k o ) adalah konstan . Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah biaya utang (k i ) dan biaya modal keseluruhan (k o ) konstan . Pada pendekatan NOI, perubahan struktur modal, tidak mempengaruhi nilai total perusahaan .

3. Pendekatan Tradisional Pada pendekatan ini , mengaggap bahwa biaya modal sendiri ( k e ) akan naik apabila ratio utang meningkat dan biaya utang (k i ) akan meningkat apabila melebihi tingkat ratio utang tertentu . 4. Modigliani Miller Approach (MM) Pendekatan Modigliani-Miller beranggapan bahwa nilai perusahaan independen ( tidak dipengaruhi ) oleh struktur modal dalam pasar modal yang sempurna dan tidak ada pajak penghasilan .

5. EBIT-EPS APPROACH Untuk melihat pendanaan yang mana yang lebih baik dipilih , apakah mengguanakan modal pinjaman atau modal sendiri , kita bisa menentukan hubungan antara laba per saham earning per share (EPS) dengan laba sebelum bunga dan pajak (Earning before interest and tax/EBIT)

Untuk menentukan titik ( indeferrence point) dapat digunakan formula:

PT CEPMEK mempunyai modal sebesar Rp 50 .000.000,00 yang terdiri atas modal sendiri seluruhnya . Saat ini , pihak perusahaan melakukan ekspansi usaha dan memerlukan tambahan dana sebesar Rp 10.000.000,00. Berikut adalah kedua alternatif pembelanjaan yaitu : 1. mengeluarkan saham biasa dengan harga Rp 5 .000,00 per lembar ; dan 2. menggunakan utang dengan bunga sebesar 12% per tahun . Saat ini , EBIT sebesar Rp 8 . 00.000,00 dengan tarif pajak sebesar 22% dan saham biasa yang telah beredar sebanyak 4 00.000 lembar saham dengan harga sebesar Rp 2 0.000,00 per lembar . Tentukan : 1. Besarnya EPS masing-masing alternatif apabila EBIT diestimasi sebesar Rp 1 5 .000.000,00. 2. Tentukan besarnya Indifference Point. Kemudian jelaskan hasil perhitungan di atas . Penyelesaian : Langkah 1. Buat Deskripsi Pendanaan Deskripsi pendanaan diperlukan untuk mempermudah perhitungan EBIT – EPS sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 8.1.

Langkah 2. Hitung EPS dengan Pola EBIT – EPS Berdasarkan Skema 8.1 di atas dapat dihitung Pola EBIT – EPS sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 8.2. 1) Sebelum Ekspansi Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa sebelum PT Mentari melakukan ekspansi besarnya EPS yang diperoleh adalah Rp . 2.496 per lembar 2) Setelah Ekspansi Berdasarkan Skema 8.1 di atas dapat dihitung Pola EBIT – EPS sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 8.3. Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa sumber pendanaan yang memberikan hasil yang paling baik adalah Utang oleh karena menghasilkan EPS yang paling besar yaitu Rp 4.212 per lembar . Dan EPS ini lebih besar jika dibandingkan sebelu ekspansi yang hanya menghasilkan EPS sebesar Rp 2.496 per lembar .

Langkah 3. Hitung Indifference Point Dengan menggunakan Persamaan 8.3 dapat dihitung indifference point sebagai berikut : 1) Indifference Point antara Plan A vs Plan B Berdasarkan hasil perhitungan di samping menunjukkan bahwa apabila Perusahaan Mentari menggunakan pendanaan Saham Biasa atau Utang maka EPS akan sama apabila EBIT sebesar Rp . 6.750 .000,00.

THANKS  Q & A
Tags