2 | Halaman
5. Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan harga pokok berbasis volume dan memahami pembebanan biaya overhead pabrik ke
produk departemen jasa kede departemen produksi.
6. Mahasiswa mampu memahami langkah-langkah pada akhir periode sehubungan dengan biaya overhead actual
7. Mahasiswa mampu memahami perhitungan harga pokok berbasis aktivitas, memahami pembebanan biaya produksi ke produk dan
menjelaskan sistem perhitungan harga pokok berbasis aktivitas
8. Mahasiswa mampu memahami perhitungan harga pokok berdasarkan full costing job order yang diolah oleh satu departemen dan
lebih dari satu
9. Mahasiswa mampu memahami perhitungan harga pokok pesanan berdasarkan variable based costing dan activity based costing
10. Mahasiswa mampu memahami perhitungan harga pokok berdasarkan harga pokok proses yang diolah oleh satu departemen dan
lebih dari satu, produk rusak, produk cacat, common product dan co produk
11. Mahasiswa mampu memahami perhitungan harga pokok proses berdasarkan variable based costing dan activity based costing
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah akuntansi biaya membahas mengenai pengertian akuntansi biaya, pengertian dasar biaya, perilaku biaya serta konsep biaya,
aliran biaya dalam proses produksi yang membahas raw material, direct labor cost dan factory overhead cost. Untuk overhead cost
dibahas dengan dua pendekatan yaitu variable based costing dan activity based costing sedangkan untuk menghitung harga pokok
menggunakan metode job order, proccess costing method, hybrid costing method, backplush, harga pokok standar, common product dan
produk sampingan, just in time product, dan flexible manufacturing system.
Materi
Pembelajaran/Pokok
Bahasan
1. Pengertian akuntansi biaya, konsep biaya, hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
2. Aliran biaya produksi dan laporan harga pokok produksi
3. Perilaku biaya berbasis fungsi dan aktivitas fixed cost, variable coset dan semi variable cost
4. Perhitungan harga pokok berbasis volumen, pembebanan factory overhead cost ke produk, pemilihan tingkat kapasitas dan dasar
pembebanan (driver) departemenisasi pabrik pembebanan biaya overhead pabrik departemen jasa ke departemen produksi,
selisih BOP dan menutup selisih BOP
5. Perhitungan harga pokok berbasis aktivitas, pembebanan biaya produksi ke produk dan perhitungan harga pokok produksi
berbasis aktivitas yang di drive waktu dan laporan rugi laba
6. Job order costing method satu departemen dan lebih dari satu, perhitungan harga pokok pesanan dengan pendekatan activity
based costing dan variable based costing
7. Proses costing method diolah satu departemen dan lebih dari departemen, proses awal menggunakan FIFO, perlakuan akuntansi
terhadap produk rusak, cacat dan tambahan bahan baku, dampak flexible FIFO, perlakuan akuntansi terhadap produk rusak, cacat
dan tambahan bahan baku, dampak flexible manufacturing system dan just in time dalam penentuan harga pokok proses.
Perhitungan harga pokok proses berdasarkan pendekatan acitivity based costing
8. Process costing method biaya produksi bersama dan separable production cost, common product dan penerapan acitivy based
costing pada common product
Pustaka Utama: