Mata Kuliah Biologi tentang Diptera.pptx

nopepelbio 0 views 32 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

Serangga


Slide Content

DIPTERA Kelompok 4 : Giska Ramadanti Husnul Khotimah Intan Permata Aqila Vian Utami

DIPTERA Diptera  (bahasa Yunani: di  berarti "dua",  ptera  berarti "sayap ") lalat, nyamuk, agas, dan no-see-um (ceratopogonidae)

CIRI- CIRI 1. Bersayap dua (sepasang) tipis 2. Serangga dewasa hanya memiliki 1 pasang sayap depan, sayap belakang menjadi halter (alat keseimbangan )

Drosophylla melanogaster  ( Lalat buah )

3. Meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah, predator dan parasitoid 4. Hidup di area kotor seperti tempat pembuangan sampah, daerah pesisir pantai, semak-semak, dll 5. Pupa bertipe coartacta

Bagian kepala memiliki antena ( brachycera)/(nematocera) dan mata facet

Tipe mulut bervariasi umunya penjilat-pengisap, pengisap atau penusuk pengisap

Metamorfosis

Famili dari ordo Diptera famili Phoridae famili Agromyzidae famili Tach i nidae famili Cecidomyiidae famili Syrphidae famili Pipunculidae famili Dolichopodidae famili Asilidae

famili Phoridae M emiliki sekitar 3000 spesies dan tersebar terutama didaerah tropis Antena pendek 2 segmen dasar kecil, segmen ketiga globular S ayap memiliki bentuk segitiga yang sarat dengan vena pada bagian h umeral T oraks diperbesar, memiliki rambut kasar (bristle), pada bagian punggung mengembang, tubuh kecil sampai sedang Bila dilihat dari samping , terlihat punuk ke dada terlihat . S ebagian berkembang sebagai predator Berbentuk parasit primer, soliter, dan endoparasitoid B anyak parasitoid memarasit pupa dan imago semut, seperti : Megaselia sp.

Megaselia sp.

famili Agromyzidae M emiliki sekitar 1000 spesies yang telah diketahui Distribusi terbesar ke seluruh dunia , tetapi sangat bervariasi di daerah paleartik ( eropa , afrika utara , asia utara ) F em u r ( tungka ) sering memiliki rambut kasar yang kurang jelas A bdomen sering tertekan, ovipositor betina sering panjang dan bersklerotisasi K ebanyakan larva Agromyzidae adalah fitofagus dan sebagai penggorok daun, seperti Liriomyza sativae dan Liriomyza brassicae pada tanaman sayuran D ikenal juga sebagai hama dan h idupnya di daerah tumbuh-tumbuhan

Liriomyza sativae Liriomyza brassicae

famili Tach i nidae M emiliki sekitar 12000 spesies, bersifat kosmopolit dan lebih banyak di daerah tropis K ebanyakan larva bersifat endoparasit pada holometabola lain terutama lepidoptera dan Coleoptera dan beberapa berguna sebagai musuh alami I mago bersifat fitofag ( serangga pemakan tumbuhan ) , nektar Imago mencari inang dan tempat yang sesuai untuk peletakkan telur B eberapa spesies mempunyai strategi peletakkan telur dan larva yang aneh, seperti meletakk a n telur berukuran mikro di dedaunan, menelan telur tersebut supaya menetas lalat Tachinid umumnya lebih kuat B iasanya memiliki penampilan yang khas . Mereka memiliki antena tiga segmen .

Microtropesa sinuata Trigonospila brevifacies

famili Cecidomyiidae memiliki sekitar 4500 spesies antena panjang 6-30 segmen tubuh kecil sampai sangat kecil venasi sayap diperkecil menjadi 3-5 vena longitudinal tanpa vena melintang warna tidak mengkilap, abdomen sering berwarna orange, sayap lebar kebanyakan famili ini adalah fitofagus sebagai saprofagus bentuk yang entofagus bersifat predator sebagian spesies adalah parasit primer, soliter, ekto atau endoparasit yang memarasit kutu daun

famili Syrphidae memiliki sikitar 4000 spesies larva sebagian besar bersifat predator pada aphid atau kutu tanaman serangga dewasa umum pada bunga, makan nektar, mereka penerbang yg berpengalaman, untuk menghindari serangga predator beberapa meniru (mimic) tabuhan atau lebah beberapa spesies memarasit larva Lepidoptera

famili Pipunculidae terdapat sekitar 4000 spesies kepala sangat besar, hemisperikal, mata majemuknya sangat besar dan tersambung satu sama lain tubuh berukuran kecil (3-8 mm) semua spesies adalah endoparasit, primer, soliter dan memarasit nimpa dan imago homoptera

Verrallia aucta

famili Dolichopodidae ciri khas famili ini hampir sama dengan Pipunculidae, tetapi bentuk kepalanya biasa (tidak besar) memiliki kaki panjang (lalat dansa) biasanya berwarna terang metalik hijau atau kuning Chrysosomal sp. adalah lalat predator pada serangga kecil, terutama dari Aleurodidae

Chrysosoma sp.

famili Asilidae antena lebih pendek dari toraks empodium seperti rambut tidak ada Sayap memiliki 2 atau lebih sel submarginal fron diantara mata majemuk berlubang Memiliki 3 oseli Palpus jelas dan probosis untuk merusak larva hidup pada tanah dan kayu yang membusuk, sebagian besar bersifat predator atau saprofag dan hanya sebagian kecil yang bersifat fitofag bersifat predator dan mengeluarkan enzim proteolitik untuk menghindari predator, ada yang mimic (meniru) lebah besar, ada beberapa spesies ada yang mukanya berjanggut (sensoi organ) biasanya kelompok pemakan serangga lain

Zosteria sp.

Asarcina aegrota

Peranan ordo Diptera Positif Negatif Polinator/penyerbuk Dekomposer/pengurai Predator/parasitoid (musuh alami) Bioindikator lingkungan Penghasil bahan-bahan berguna & bermanfaar bidang kesehatan (madu) Pemakan tumbuhan budidaya Vektor penyakit pada tanaman & manusia

Hal yang Menarik dari ordo Diptera Diptera merupakan vektor penyakit yang ditularkan melalui makanan ( foodborne disease ) karena dapat menyebarkan penyakit secara mekanis ke makanan yang dikonsumsi manusia. Berdasarkan jurnal vektor penyakit oleh dicky andiarsa (2015) menyatakan permukaan tubuh lalat (diptera) dipenuhi dengan struktur rambut halus seperti rambut halus menjadi media pembawa yang sesuai bagi organisme patogen.

berdasarkan hadist rasulullah “apabila ada lalat yang menghinggapi tempat minum kalian maka celupkan lah seluruh bagian atau tubuh lalat tersebut terlebih dahulu, kemudian buang lah lalat tersebut. karena sesungguhnya pada salah satu sayapnya mengandung obat dan pada sayap yang lain mengandung penyakit” (HR, Bukhari)

terima kasih

pertanyaan 1. olan : apakah semua lalat mengandung patogen? 2. cindy: proses pelepasan kulit dari lalat pada instar 1,2,3? apakah ada pengaruh suhu udara terhadap daya tahan tubuh pada lalat rumah? 3. ruri : apa maksud dari bioindikator pada ordo diptera? apakah lalat itu musiman?
Tags