125125
TA NGGAL JULIAN DI DALAM KOMPUTERTA NGGAL JULIAN DI DALAM KOMPUTER
Oleh Dali S. NagaOleh Dali S. Naga
Abstract. Database management systems uses Julian date in calculating calendar days. To understand Julian date, we have to trace it into the history of our calendar. Our calendar is based on the movement of the moon and the sun. Intercalations and cycles are needed to come back to the previous Abstract. Database management systems uses Julian date in calculating calendar days. To understand Julian date, we have to trace it into the history of our calendar. Our calendar is based on the movement of the moon and the sun. Intercalations and cycles are needed to come back to the previous
positions of the moon and the sun. One of the intercalation and system of cycle is Julian date. Julian date begins from 1 January 4713, B.C. positions of the moon and the sun. One of the intercalation and system of cycle is Julian date. Julian date begins from 1 January 4713, B.C.
Di dalam komputer, seperti pada program manajemen basis data, tanggal yang digunakan adalah tanggal Julian. Apa sebenarnya tanggal Julian itu? Untuk itu, kita perlu menelaah sejarah kalender yang sekarang kita gunakan. Namun, sebelumnya, kita perlu membedakan dua hal yakni kalender dan Di dalam komputer, seperti pada program manajemen basis data, tanggal yang digunakan adalah tanggal Julian. Apa sebenarnya tanggal Julian itu? Untuk itu, kita perlu menelaah sejarah kalender yang sekarang kita gunakan. Namun, sebelumnya, kita perlu membedakan dua hal yakni kalender dan
era. Ta nggal kita 2 April, hari Rabu, jam 12.00 adalah kalender, tetapi tahun kita 2003 adalah era. Gabungan mereka, kalender dan era Masehi menghasilkan tanggal 2 April 2003.era. Ta nggal kita 2 April, hari Rabu, jam 12.00 adalah kalender, tetapi tahun kita 2003 adalah era. Gabungan mereka, kalender dan era Masehi menghasilkan tanggal 2 April 2003.
Era MasehiEra Masehi
Era yang digunakan pada penanggalan kita adalah era Masehi, di samping era lain seperti era Hijrah, era Saka, dan era Konghucu. Era Masehi dihitung sejak kelahiran Ye sus. Sekalipun demikian, pada waktu kelahiran Yesus, belum ada era Masehi. Era Masehi baru kemudian disusun dan diusulkan Era yang digunakan pada penanggalan kita adalah era Masehi, di samping era lain seperti era Hijrah, era Saka, dan era Konghucu. Era Masehi dihitung sejak kelahiran Ye sus. Sekalipun demikian, pada waktu kelahiran Yesus, belum ada era Masehi. Era Masehi baru kemudian disusun dan diusulkan
oleh seorang rahib bernama Denys le Petit pada tahun 532 Masehi. Pada waktu itu, Denys mencoba menghitung mundur untuk menemukan tanggal lahir Yesus. Menurut hasil hitung Denys, Ye sus lahir pada tanggal 25 Desember, 532 tahun lalu. Dengan demikian, Denys menetapkan bahwa era Masehi dimulai pada hari oleh seorang rahib bernama Denys le Petit pada tahun 532 Masehi. Pada waktu itu, Denys mencoba menghitung mundur untuk menemukan tanggal lahir Yesus. Menurut hasil hitung Denys, Ye sus lahir pada tanggal 25 Desember, 532 tahun lalu. Dengan demikian, Denys menetapkan bahwa era Masehi dimulai pada hari
Sabtu, tanggal 1 Januari 532 tahun sebelumnya.Sabtu, tanggal 1 Januari 532 tahun sebelumnya.
Walaupun Denys le Petit telah menciptakan era Masehi pada tahun 532, namun era Masehi baru dipakai di Barat setelah tiga atau empat abad kemudian. Dengan demikian, era Masehi baru ada di dalam pemakaian pada abad ke-9 atau ke-10. Sebelum abad ke-9 atau ke-10, belum ada penggunaan era Walaupun Denys le Petit telah menciptakan era Masehi pada tahun 532, namun era Masehi baru dipakai di Barat setelah tiga atau empat abad kemudian. Dengan demikian, era Masehi baru ada di dalam pemakaian pada abad ke-9 atau ke-10. Sebelum abad ke-9 atau ke-10, belum ada penggunaan era
Masehi. Selanjutnya, era Masehi tidak mengenal tahun 0. Di dalam perhitungan mundur, hanya ada tahun 1 Masehi dan tahun 1 sebelum Masehi.Masehi. Selanjutnya, era Masehi tidak mengenal tahun 0. Di dalam perhitungan mundur, hanya ada tahun 1 Masehi dan tahun 1 sebelum Masehi.
KalenderKalender
Kini kita beralih ke kalender. Di dalam kalender, kita mengenal hari. Kapan suatu hari dimulai? Te rnyata banyak caranya. A da orang yang menghitungnya sejak subuh ke subuh, ada orang yang menghitungnya sejak senja ke senja, ada orang yang menghitungnya sejak tengah hari ke tengah hari. Orang Kini kita beralih ke kalender. Di dalam kalender, kita mengenal hari. Kapan suatu hari dimulai? Te rnyata banyak caranya. A da orang yang menghitungnya sejak subuh ke subuh, ada orang yang menghitungnya sejak senja ke senja, ada orang yang menghitungnya sejak tengah hari ke tengah hari. Orang
Romawi kuno menghitungnya dari tengah malam ke tengah malam. Tradisi Romawi inilah yang kita gunakan sekarang pada kalender kita yakni hari kita dimulai sejak tengah malam ke tengah malam berikutnya.Romawi kuno menghitungnya dari tengah malam ke tengah malam. Tradisi Romawi inilah yang kita gunakan sekarang pada kalender kita yakni hari kita dimulai sejak tengah malam ke tengah malam berikutnya.
Sehari dibagi menjadi 24 jam berasal dari zaman kuno yakni dari zaman Babylonia. Mereka menggunakan bilangan Sumeria yakni bilangan yang berbasis 60. Dari basis 60 inilah ditemukan bilangan 12 yang masing-masing digunakan untuk siang dan untuk malam sehingga sehari menjadi 2 x 12 jam = Sehari dibagi menjadi 24 jam berasal dari zaman kuno yakni dari zaman Babylonia. Mereka menggunakan bilangan Sumeria yakni bilangan yang berbasis 60. Dari basis 60 inilah ditemukan bilangan 12 yang masing-masing digunakan untuk siang dan untuk malam sehingga sehari menjadi 2 x 12 jam =
24 jam. Hal ini pun diterima di mana-mana. Hari kita pada saat ini juga terdiri atas 2 x 12 jam = 24 jam. Satu jam sebanyak 60 menit dan satu menit sebanyak 60 detik juga berasal dari bilangan berbasis enam puluh (sexagesimal) yang digunakan oleh orang Sumeria.24 jam. Hal ini pun diterima di mana-mana. Hari kita pada saat ini juga terdiri atas 2 x 12 jam = 24 jam. Satu jam sebanyak 60 menit dan satu menit sebanyak 60 detik juga berasal dari bilangan berbasis enam puluh (sexagesimal) yang digunakan oleh orang Sumeria.
Siklus Minggu kita yang 7 hari panjangnya berasal dari Babylonia dan Yahudi. Di A frika Barat, siklus itu adalah 4 hari; di A sia Tengah dan juga di Jawa dikenal siklus 5 hari; Mesir kuno mengenal siklus 10 hari; dan Romawi kuno mengenal siklus 8 hari. Diduga bahwa siklus 7 hari berasal dari Siklus Minggu kita yang 7 hari panjangnya berasal dari Babylonia dan Yahudi. Di A frika Barat, siklus itu adalah 4 hari; di A sia Tengah dan juga di Jawa dikenal siklus 5 hari; Mesir kuno mengenal siklus 10 hari; dan Romawi kuno mengenal siklus 8 hari. Diduga bahwa siklus 7 hari berasal dari
penanggalan bulan yakni waktu selama seperempat bulan. Pengguaan siklus 7 hari di dalam kalender kita didasarkan atas dekrit Kaisar Constantine I dan dimulai pada tahun 321 dengan hari Minggu sebagai hari pertama. Di dalam dekrit Kaisar Constantine I itu, hari Minggu dinyatakan sebagai hari libur. Dan libur Minggu penanggalan bulan yakni waktu selama seperempat bulan. Pengguaan siklus 7 hari di dalam kalender kita didasarkan atas dekrit Kaisar Constantine I dan dimulai pada tahun 321 dengan hari Minggu sebagai hari pertama. Di dalam dekrit Kaisar Constantine I itu, hari Minggu dinyatakan sebagai hari libur. Dan libur Minggu
itu masih terus kita gunakan sampai sekarang.itu masih terus kita gunakan sampai sekarang.
Bulan merupakan satu bagian dari kalender. Perhitungan bulan dilakukan melalui fasa bulan. Perhitungan bulan menimbulkan masalah karena satu bulan terdiri atas 29 hari lebih sekian jam, pada hal jumlah hari di dalam bulan adalah bulat. Demikian pula dengan tahun. Satu tahun matahari terdiri atas Bulan merupakan satu bagian dari kalender. Perhitungan bulan dilakukan melalui fasa bulan. Perhitungan bulan menimbulkan masalah karena satu bulan terdiri atas 29 hari lebih sekian jam, pada hal jumlah hari di dalam bulan adalah bulat. Demikian pula dengan tahun. Satu tahun matahari terdiri atas
365 hari lebih sekian jam, pada hal jumlah hari di dalam setahun adalah bulat. A kibatnya, pada ulang bulan, kedudukan bulan tidak tepat sama seperti kedudukannya pada bulan lalu. Pada ulang tahun, kedudukan matahari tidak tepat sama seperti kedudukannya pada tahun lalu.365 hari lebih sekian jam, pada hal jumlah hari di dalam setahun adalah bulat. A kibatnya, pada ulang bulan, kedudukan bulan tidak tepat sama seperti kedudukannya pada bulan lalu. Pada ulang tahun, kedudukan matahari tidak tepat sama seperti kedudukannya pada tahun lalu.
Untuk menyelesaikan masalah sekian jam yang lebih pada setiap bulan dan pada setiap tahun, maka pada bulan dan tahun tertentu diberikan tambahan hari. Hal ini dikenal sebagai interkalasi. Interkalasi merupakan hal yang cukup rumit di dalam kalender. Tidak mudah untuk menemukan interikalasi yang menyebabkan Untuk menyelesaikan masalah sekian jam yang lebih pada setiap bulan dan pada setiap tahun, maka pada bulan dan tahun tertentu diberikan tambahan hari. Hal ini dikenal sebagai interkalasi. Interkalasi merupakan hal yang cukup rumit di dalam kalender. Tidak mudah untuk menemukan interikalasi yang menyebabkan
kedudukan bulan atau matahari tepat kembali sama seperti pada waktu sebelumnya.kedudukan bulan atau matahari tepat kembali sama seperti pada waktu sebelumnya.
Kalender RomawiKalender Romawi
Kita tinggalkan dulu interkalasi ini dan menengok ke sejarah kalender kita. Kalender kita berasal dari kalender Romawi kuno. Konon kabarnya, kalender Romawi kuno ditetapkan oleh raja pertamanya pada abad ke-7 atau ke-8 sebelum Masehi. Pada ketentuan raja Romulus ini, awal tahun dimulai pada Kita tinggalkan dulu interkalasi ini dan menengok ke sejarah kalender kita. Kalender kita berasal dari kalender Romawi kuno. Konon kabarnya, kalender Romawi kuno ditetapkan oleh raja pertamanya pada abad ke-7 atau ke-8 sebelum Masehi. Pada ketentuan raja Romulus ini, awal tahun dimulai pada
bulan Martius dan diakhiri pada bulan December (desi = 10). Panjang tahun adalah 10 bulan. Setiap bulan terdiri atas 30 atau 31 hari sehingga di dalam setahun terdapat 304 hari. Setelah itu terdapat celah musim dingin yang tidak ada kalendernya.bulan Martius dan diakhiri pada bulan December (desi = 10). Panjang tahun adalah 10 bulan. Setiap bulan terdiri atas 30 atau 31 hari sehingga di dalam setahun terdapat 304 hari. Setelah itu terdapat celah musim dingin yang tidak ada kalendernya.
Raja kedua Numa Pompilius membagi celah musim dingin itu menjadi dua bulan yakni bulan Januarius dan Februarius. Dua bulan tambahan sebanyak 50 hari ini diletakkan di akhir tahun sehingga di dalam setahun terdapat 354 hari. Kemudian pada bulan Januarius ditambahkan satu hari lagi sehingga Raja kedua Numa Pompilius membagi celah musim dingin itu menjadi dua bulan yakni bulan Januarius dan Februarius. Dua bulan tambahan sebanyak 50 hari ini diletakkan di akhir tahun sehingga di dalam setahun terdapat 354 hari. Kemudian pada bulan Januarius ditambahkan satu hari lagi sehingga
di dalam setahun terdapat 355 hari. di dalam setahun terdapat 355 hari.
Raja kelima Tarquinius Priscus (616 – 579 sM) adalah orang Etruscan. Kalender diubah menjadi kalender republik. Pada kalender republik ini, Februarius 28 hari; Martius, Maius, Julius (waktu itu masih bernama Quintilis), dan October, masing-masing 31 hari; serta Januarius, A prilis, Junius, A ugustus (waktu itu masih Raja kelima Tarquinius Priscus (616 – 579 sM) adalah orang Etruscan. Kalender diubah menjadi kalender republik. Pada kalender republik ini, Februarius 28 hari; Martius, Maius, Julius (waktu itu masih bernama Quintilis), dan October, masing-masing 31 hari; serta Januarius, A prilis, Junius, A ugustus (waktu itu masih
bernama Sextilis), dan December, masing-masing 29 hari. Di dalam setahun terdapat 355 hari. Raja ini juga memindahkan awal tahun ke bulan Januarius namun pada tahun 510 sM, melalui pengusiran orang Estrucan, awal tahun dikembalikan ke bulan Maret.bernama Sextilis), dan December, masing-masing 29 hari. Di dalam setahun terdapat 355 hari. Raja ini juga memindahkan awal tahun ke bulan Januarius namun pada tahun 510 sM, melalui pengusiran orang Estrucan, awal tahun dikembalikan ke bulan Maret.
Pada setiap akhir tahun, orang Romawi melakukan pembayaran upah. Sering upah berkenaan dengan pekerjaan di dalam musim yang dipengaruhi oleh kedudukan matahari. Namun dengan 355 hari setahun, kedudukan matahari bergeser dari akhir tahun ke akhir tahun. Karena itu orang Romawi menambahkan 22 dan 23 Pada setiap akhir tahun, orang Romawi melakukan pembayaran upah. Sering upah berkenaan dengan pekerjaan di dalam musim yang dipengaruhi oleh kedudukan matahari. Namun dengan 355 hari setahun, kedudukan matahari bergeser dari akhir tahun ke akhir tahun. Karena itu orang Romawi menambahkan 22 dan 23
hari selang-seling pada setiap dua tahun, dan tambahan diselipkan di antara tanggal 23 dan 24 Februarius. Dengan demikian, setiap empat tahun terdapat 1465 hari atau rerata di dalam setahun terdapat 366,25 hari. hari selang-seling pada setiap dua tahun, dan tambahan diselipkan di antara tanggal 23 dan 24 Februarius. Dengan demikian, setiap empat tahun terdapat 1465 hari atau rerata di dalam setahun terdapat 366,25 hari.
Julius Ceaser memanggil Sosigenes untuk membenahi kalender. Sosigenes menggunakan tahun dengan 365,25 hari. Pada tahun 46 sM, Sosigenes menambah 67 hari ke dalam kalender sehingga pada tahun itu terdapat 445 hari. Mulai tahun 45 sM, Romawi menggunakan kalender baru yakni tahun dimulai pada tanggal Julius Ceaser memanggil Sosigenes untuk membenahi kalender. Sosigenes menggunakan tahun dengan 365,25 hari. Pada tahun 46 sM, Sosigenes menambah 67 hari ke dalam kalender sehingga pada tahun itu terdapat 445 hari. Mulai tahun 45 sM, Romawi menggunakan kalender baru yakni tahun dimulai pada tanggal
1 Januarius. Bulan Januarius, Martius, Maius, Quintilis (Juli), September, November terdiri atas 31 hari. Bulan A prilis, Junius, Sextilis (Agustus), October, dan December terdiri atas 30 hari. Bulan Februarius terdiri atas 29 hari. Di dalam setahun terdapat 365 hari. Dan setiap empat tahun, di antara tanggal 23 dan 24 Februari 1 Januarius. Bulan Januarius, Martius, Maius, Quintilis (Juli), September, November terdiri atas 31 hari. Bulan A prilis, Junius, Sextilis (Agustus), October, dan December terdiri atas 30 hari. Bulan Februarius terdiri atas 29 hari. Di dalam setahun terdapat 365 hari. Dan setiap empat tahun, di antara tanggal 23 dan 24 Februari
ditambah satu hari.ditambah satu hari.
Pada tahun 44 sM, Senat Romawi mengusulkan bulan Quintilis diubah menjadi Julius untuk menghormati Julius Caesar serta pada tahun 8 sM, Senat mengusulkan bulan Sextilis diubah menjadi A ugustus untuk menghormati A ugustus Caesar. Kedua kaisar ini harus sama besarnya sehingga bulan Julius dan Augustus Pada tahun 44 sM, Senat Romawi mengusulkan bulan Quintilis diubah menjadi Julius untuk menghormati Julius Caesar serta pada tahun 8 sM, Senat mengusulkan bulan Sextilis diubah menjadi A ugustus untuk menghormati A ugustus Caesar. Kedua kaisar ini harus sama besarnya sehingga bulan Julius dan Augustus
masing-masing harus terdiri atas 31 hari. Satu hari tambahan pada bulan Agustus diambil dari bulan Februarius sehingga bulan Februarius berkurang menjadi 28 hari. Karena terdapat berturut-turut Julius, A ugustus, September sebesar 31 hari, maka diadakan perubahan. Dengan perubahan itu, September dan November masing-masing harus terdiri atas 31 hari. Satu hari tambahan pada bulan Agustus diambil dari bulan Februarius sehingga bulan Februarius berkurang menjadi 28 hari. Karena terdapat berturut-turut Julius, A ugustus, September sebesar 31 hari, maka diadakan perubahan. Dengan perubahan itu, September dan November
terdiri atas 30 hari serta October dan December menjadi 31 hari. Di dalam setahun terdapat 365 hari. Dan setiap empat tahun, bulan Februarius terdiri atas 29 hari.terdiri atas 30 hari serta October dan December menjadi 31 hari. Di dalam setahun terdapat 365 hari. Dan setiap empat tahun, bulan Februarius terdiri atas 29 hari.
Te rnyata penambahan satu hari di dalam empat tahun adalah terlalu banyak. Satu tahun tropis terdiri atas 365,242199 hari sehingga setelah lebih dari 15 abad, kelebihan itu menjadi sepuluh hari. Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memangkas kalender sebanyak 10 hari sehingga setelah tanggal 4 October, besoknya Te rnyata penambahan satu hari di dalam empat tahun adalah terlalu banyak. Satu tahun tropis terdiri atas 365,242199 hari sehingga setelah lebih dari 15 abad, kelebihan itu menjadi sepuluh hari. Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memangkas kalender sebanyak 10 hari sehingga setelah tanggal 4 October, besoknya
menjadi tanggal 15 October. Selain itu, setiap empat abad, dikurangi 3 hari. Pengurangan ini ditempuh dengan menghilangkan tahun kabisat pada tahun ratusan yang tidak habis dibagi empat ratus. Ini berarti tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat tetapi tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.menjadi tanggal 15 October. Selain itu, setiap empat abad, dikurangi 3 hari. Pengurangan ini ditempuh dengan menghilangkan tahun kabisat pada tahun ratusan yang tidak habis dibagi empat ratus. Ini berarti tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat tetapi tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.
Interkalasi dan Tanggal JulianInterkalasi dan Tanggal Julian
Kini kita kembali ke interkalasi. Interkalasi berusaha menambah hari agar keadaan fasa bulan atau kedudukan matahari kembali ke keadaan sebelumnya. Bersama itu muncul bermacam aturan interkalasi, yang satu lebih tepat dari yang lainnya. Waktu di antara interkalasi dikenal sebagai siklus. Dengan demikian, kita Kini kita kembali ke interkalasi. Interkalasi berusaha menambah hari agar keadaan fasa bulan atau kedudukan matahari kembali ke keadaan sebelumnya. Bersama itu muncul bermacam aturan interkalasi, yang satu lebih tepat dari yang lainnya. Waktu di antara interkalasi dikenal sebagai siklus. Dengan demikian, kita
mengenal sejumlah siklus. Selain siklus dua bulanan yang menghasilkan bulan dengan 29 dan 30 hari, kita mengenal juga siklus Sothic setiap empat tahun, yakni tahun kabisat dengan menambah satu hari pada bulan Februari. mengenal sejumlah siklus. Selain siklus dua bulanan yang menghasilkan bulan dengan 29 dan 30 hari, kita mengenal juga siklus Sothic setiap empat tahun, yakni tahun kabisat dengan menambah satu hari pada bulan Februari.
Di Yunani kuno ada siklus octaëteris sepanjang 8 tahun. Ada siklus Metonik (dari Meton, 432 sM) sepanjang 19 tahun. Ada siklus Callippus sepanjang 76 tahun, dan ada siklus Hipparchus sepanjang 304 tahun. A da juga siklus indiction sepanjang 15 tahun, serta ada siklus dominik sepanjang 28 tahun. Siklus yang dijadikan Di Yunani kuno ada siklus octaëteris sepanjang 8 tahun. Ada siklus Metonik (dari Meton, 432 sM) sepanjang 19 tahun. Ada siklus Callippus sepanjang 76 tahun, dan ada siklus Hipparchus sepanjang 304 tahun. A da juga siklus indiction sepanjang 15 tahun, serta ada siklus dominik sepanjang 28 tahun. Siklus yang dijadikan
judul tulisan ini adalah siklus Julian dan dikenal sebagai tanggal Julian yang digunakan di dalam komputer kita.judul tulisan ini adalah siklus Julian dan dikenal sebagai tanggal Julian yang digunakan di dalam komputer kita.
Pada tahun 1583, Joseph Justus Scaliger (1540-1609) mencari siklus yang akurat. Untuk itu, ia menggabungkan siklus Metonik, siklus indiction, dan siklus dominik menjadi satu. Kemudian ia menamakan siklus ini menurut nama ayahnya Julius Caesar Scaliger (1484-1558) sehingga siklus ini dikenal sebagai siklus Julian. Pada tahun 1583, Joseph Justus Scaliger (1540-1609) mencari siklus yang akurat. Untuk itu, ia menggabungkan siklus Metonik, siklus indiction, dan siklus dominik menjadi satu. Kemudian ia menamakan siklus ini menurut nama ayahnya Julius Caesar Scaliger (1484-1558) sehingga siklus ini dikenal sebagai siklus Julian.
Panjang siklus Julian adalah 19 x 15 x 28 = 7980 tahun. Kemudian ia mencari saat pada masa lampau ketika ketiga siklus ini bertemu. Titik temu itu jatuh pada tahun 4713 sebelum Masehi. Karena itu, tanggal Julian dihitung mulai pada tengah hari, hari Senin, tanggal 1 Januari 4713 sM. Panjang siklus Julian adalah 19 x 15 x 28 = 7980 tahun. Kemudian ia mencari saat pada masa lampau ketika ketiga siklus ini bertemu. Titik temu itu jatuh pada tahun 4713 sebelum Masehi. Karena itu, tanggal Julian dihitung mulai pada tengah hari, hari Senin, tanggal 1 Januari 4713 sM.
Ta nggal setelah itu dihitung sebagai tanggal Julian. D engan cara ini, tengah hari tanggal 21 November 1967 adalah tanggal Julian 2.439.816. Dan tengah hari tanggal 2 April 2003 adalah tanggal Julian 2.452.732. Tanggal inilah yang dicatat di dalam program komputer seperti terdapat di dalam program manajemen basis Ta nggal setelah itu dihitung sebagai tanggal Julian. D engan cara ini, tengah hari tanggal 21 November 1967 adalah tanggal Julian 2.439.816. Dan tengah hari tanggal 2 April 2003 adalah tanggal Julian 2.452.732. Tanggal inilah yang dicatat di dalam program komputer seperti terdapat di dalam program manajemen basis
data. Setelah 7980 tahun, siklus pertama dari siklus Julian akan berakhir. Siklus Julian pertama itu akan berakhir pada tengah hari, hari Senin, tanggal 1 Januari 3268. Sekiranya kita ingin menghitung tahun dengan tahun 4713 sebelum Masehi sebagai tahun 1 maka tahun 2003 ini menjadi tahun 6716.data. Setelah 7980 tahun, siklus pertama dari siklus Julian akan berakhir. Siklus Julian pertama itu akan berakhir pada tengah hari, hari Senin, tanggal 1 Januari 3268. Sekiranya kita ingin menghitung tahun dengan tahun 4713 sebelum Masehi sebagai tahun 1 maka tahun 2003 ini menjadi tahun 6716.
Itulah penjelasan tentang tanggal Julian yang digunakan di dalam program komputer ketika komputer menghitung kalender. A da sejumlah kemudahan yang dihasilkan oleh tanggal Julian ini. Karena tanggal Julian berurutan tanpa terputus, maka perhitungan waktu di antara dua tanggal dapat dihitung dengan mudah. Dua Itulah penjelasan tentang tanggal Julian yang digunakan di dalam program komputer ketika komputer menghitung kalender. A da sejumlah kemudahan yang dihasilkan oleh tanggal Julian ini. Karena tanggal Julian berurutan tanpa terputus, maka perhitungan waktu di antara dua tanggal dapat dihitung dengan mudah. Dua
tanggal berbeda, masing-masing diubah ke dalam tanggal Julian dan selisih di antara kedua tanggal Julian itu merupakan selisih waktu di antara kedua tanggal yang berbeda itu.tanggal berbeda, masing-masing diubah ke dalam tanggal Julian dan selisih di antara kedua tanggal Julian itu merupakan selisih waktu di antara kedua tanggal yang berbeda itu.
Rumus Konversi Tanggal JulianRumus Konversi Tanggal Julian
Banyak orang berusaha menyusun rumus untuk mengubah tanggal kita ke dalam tanggal Julian dan sebagainya. Dari rumus itu, dapat dibuat program komputer sehingga konversi tanggal dapat dilakukan melalui program komputer di komputer. Karena tanggal kita menggunakan kalender Paus Banyak orang berusaha menyusun rumus untuk mengubah tanggal kita ke dalam tanggal Julian dan sebagainya. Dari rumus itu, dapat dibuat program komputer sehingga konversi tanggal dapat dilakukan melalui program komputer di komputer. Karena tanggal kita menggunakan kalender Paus
Gregorius, maka konversi itu terjadi di antara tanggal Gregorius ke tanggal Julian dan sebaliknya. Di sini, tanggal Gregorius disingkat menjadi TG serta tanggal Julian disingkat menjadi TJ. Gregorius, maka konversi itu terjadi di antara tanggal Gregorius ke tanggal Julian dan sebaliknya. Di sini, tanggal Gregorius disingkat menjadi TG serta tanggal Julian disingkat menjadi TJ.
TG mengenal hari (H), bulan (B), dan tahun (TG) sedangkan TJ hanya mengenal hari yang dapat dinyatakan dengan TJ saja. Kalau jam diperhitungkan maka jam dapat dinyatakan dengan J. Dari Scienceworld.Wolfram.com di internet, kita menemukan beberapa rumus konversi. Satu di antaranya adalah TG mengenal hari (H), bulan (B), dan tahun (TG) sedangkan TJ hanya mengenal hari yang dapat dinyatakan dengan TJ saja. Kalau jam diperhitungkan maka jam dapat dinyatakan dengan J. Dari Scienceworld.Wolfram.com di internet, kita menemukan beberapa rumus konversi. Satu di antaranya adalah
konversi dari TG ke TJ untuk masa tahun 1901 sampai 2099. Untuk jangka waktu di antara tahun-tahun itu, rumus konversi dapat diringkas menjadi sebagai berikut.konversi dari TG ke TJ untuk masa tahun 1901 sampai 2099. Untuk jangka waktu di antara tahun-tahun itu, rumus konversi dapat diringkas menjadi sebagai berikut.
TJ = 367T – INT(7(TG + INT((M + 9)/12))/4) + INT (275B/9) + 17210132,5 + J/24TJ = 367T – INT(7(TG + INT((M + 9)/12))/4) + INT (275B/9) + 17210132,5 + J/24
Angka setengah pada 17210132,5 muncul karena TG menghitung hari dari tengah malam sedangkan TJ menghitungnya dari tengah hari.Angka setengah pada 17210132,5 muncul karena TG menghitung hari dari tengah malam sedangkan TJ menghitungnya dari tengah hari.
Dalam bentuk program komputer, konversi itu dapat diturunkan dari bentuk berikut ini.Dalam bentuk program komputer, konversi itu dapat diturunkan dari bentuk berikut ini.
Dari TG ke TJDari TG ke TJ
Z = 0,99999Z = 0,99999
W = INT((B – 14)/12 + Z)W = INT((B – 14)/12 + Z)
TJ = INT(1461 x (TG + 4800 + W)/4)TJ = INT(1461 x (TG + 4800 + W)/4)
M = 367 x (B – 2 – W/12)/12M = 367 x (B – 2 – W/12)/12
Jika M < 0 maka B = B + ZJika M < 0 maka B = B + Z
M = INT(M)M = INT(M)
TJ = TJ + MTJ = TJ + M
M = INT(INT(3 x (TG + 4900 + W)/100/4)M = INT(INT(3 x (TG + 4900 + W)/100/4)
TJ = TJ + H – 32075 – MTJ = TJ + H – 32075 – M
Dari TJ ke TGDari TJ ke TG
W = TJ + 68569W = TJ + 68569
R = INT(4 x W/146097)R = INT(4 x W/146097)
W = W – INT((146097 x R + 3)/4)W = W – INT((146097 x R + 3)/4)
TG = IN T(4000 x (W + 1)/1461001TG = IN T(4000 x (W + 1)/1461001
W = W – INT(1461 x TG/4) + 31W = W – INT(1461 x TG/4) + 31
B = INT(80 x W/2447)B = INT(80 x W/2447)
H = W – INT(2447 x B)/80)H = W – INT(2447 x B)/80)
W = INT(B/11)W = INT(B/11)
B = B + 2 – 12 x WB = B + 2 – 12 x W
TG = 100 x (R – 49) + TG + WTG = 100 x (R – 49) + TG + W
TG adalah hari (H), bulan (B), tahun (TG)TG adalah hari (H), bulan (B), tahun (TG)
Dengan rumus dan program ini, kita dapat melakukan konversi dua arah, dari tanggal Gregorius ke tanggal Julian serta dari tanggal Julian ke tanggal Gregorius. Satu hal yang perlu kita perhatikan yakni jam dimulainya suatu tanggal. Pada tanggal Gregorius, awal hari dimulai pada tengah malam Dengan rumus dan program ini, kita dapat melakukan konversi dua arah, dari tanggal Gregorius ke tanggal Julian serta dari tanggal Julian ke tanggal Gregorius. Satu hal yang perlu kita perhatikan yakni jam dimulainya suatu tanggal. Pada tanggal Gregorius, awal hari dimulai pada tengah malam
sedangkan pada tanggal Julian, awal hari dimulai pada tengah hari.sedangkan pada tanggal Julian, awal hari dimulai pada tengah hari.
Daftar BacaanDaftar Bacaan
Encyclopedia A mericanaEncyclopedia A mericana
The Encyclopedia BritannicaThe Encyclopedia Britannica
Rugg, To m and Phil Feldman. Rugg, To m and Phil Feldman. 32 Basic Programs for the A pple Computer.32 Basic Programs for the A pple Computer. Beaverton, Oregon: Dilithium Press, 1981 Beaverton, Oregon: Dilithium Press, 1981
Wolfram. Wolfram. http://scienceworld.wolfram.com/astronomy/JulianDate.html