Materi 3 Penguatan Pembelajaran Koding dan KA PAUD Berpikir Komputasional PAUD.pptx

DwiRetnoJatmika 32 views 18 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

good


Slide Content

57 Perjalanan Materi MATERI 1 Pembelajaran Mendalam Pada PAUD MATERI 2 Pengantar Pembelajaran Koding Pada PAUD MATERI 4 Pembelajaran Koding plugged Pada PAUD MATERI 3 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional pada Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini ‹#› MATERI 3 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Materi : Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional pada Anak Usia Dini JP 59 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Tujuan Output Metode Penyampaian Curah pendapat (20 menit) Paparan Materi (45 menit) Tanya jawab (15 menit) Diskusi kelompok (40 menit) 2 Peserta dapat memahami definisi dan prinsip-prinsip berpikir komputasional (dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, algoritma) serta bagaimana prinsip-prinsip ini dapat distimulasi pada anak usia dini. Peserta dapat menganalisis elemen-elemen berpikir komputasioal dalam bentuk-bentuk kegiatan berpikir komputasional sederhana. Peserta dapat menjelaskan elemen berpikir komputasional dan memberikan contoh aktivitas tersebut pada anak PAUD. Peserta dapat menguraikan proses / simulasi berpikir komputasional yang dapat dicapai dari elemen berpikir komputasional yang muncul dari bentuk kegiatan yang dipilih.

Bagaimana menurut Ibu dan Bapak? “Mengembangkan kemampuan Berpikir Komputasional bagi Anak Usia Dini penting untuk menstimulasi anak berpikir secara kritis dan sistematis untuk memecahkan masalah” Tidak Setuju Setuju Ayo sampaikan pendapatnya! 60 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

“Mengembangkan kemampuan Berpikir Komputasional bagi anak usia dini perlu menggunakan perangkat komputer yang dilengkapi dengan berbagai ragam aplikasi” Bagaimana menurut Ibu dan Bapak? Tidak Setuju Setuju Ayo sampaikan pendapatnya! 61 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Bagaimana menurut Ibu dan Bapak? “Cara Berpikir Komputasional sangat mungkin digunakan anak dalam aktivitas sehari-hari baik di satuan PAUD maupun di rumah” Tidak Setuju Setuju Ayo sampaikan pendapatnya! 62 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Abad 21 dan Kebutuhan Keterampilan Baru Tuntutan keterampilan abad 21: berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, komunikasi, dan literasi digital Literasi digital, kreativitas , kolaborasi , pemecahan masalah Tuntutan Era Digital Anak harus mampu memahami , bukan hanya menggunakan teknologi dalam menghadapi masalah Computational sebagai Keterampilan Dasar Diperkenalkan sejak usia dini untuk mempersiapkan anak menghadapi tren pemanfaatan teknologi Kemampuan adaptif dan pemecahan masalah menjadi kunci sukses masa depan 63 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Apakah Berpikir Komputasional itu? Proses berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan komputasi secara sistematis dan logis. Komputasional tidak selalu melibatkan teknologi. Melatih cara berpikir logis dan sistematis sejak usia dini Dapat diaplikasikan di semua bidang, bukan hanya teknologi Mengapa Berpikir Komputasional Penting Dikenalkan Pada Anak Usia Dini? Membentuk mindset pemecahan masalah yang terstruktur sejak usia dini Pada saatnya, anak diharapkan menjadi produsen kreativitas teknologi, bukan sekadar konsumen produk kreativitas teknologi 64 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Beberapa Definisi Dalam Perspektif Tokoh Computational Thinking (CT) memiliki sejarah panjang dalam ilmu komputer sejak 1950-an ketika dikenal sebagai pemikiran algoritmik yang berarti “orientasi mental untuk merumuskan masalah sebagai konversi dari beberapa input ke output dan mencari algoritma untuk melakukan konversi”. Computational Thinking (CT) melengkapi pemikiran dalam matematika dan Teknik dengan fokus pada perancangan sistem yang membantu memecahkan masalah kompleks yang dihadapi manusia. Konsep CT ini meliputi; abstraksi, layers (masalah perlu diselesaikan pada tingkat yang berbeda) dan hubungan antara layers dengan abstraksi. Computational Thinking (CT) merupakan proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan masalah sehingga solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah komputasi dan algoritmik. Bagian penting dari proses ini adalah menemukan model komputasi yang sesuai untuk merumuskan masalah dan mendapatkan solusinya. 65 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Wing (2008) Oho (20fi2) Denning (2009)

Aktivitas Praktik Berpikir Komputasional oleh Asosiasi Internasional CSTA ( Computer Science Teachers Association ) dan ISTE ( International Society for Technology in Education } telah membuat rubrik aktivitas untuk pembelajaran Berpikir Komputasi sejak tahun 2011. 66 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Kata Kerja (Kata kunci) Sumber Merumuskan, mengorganisir, menganalisis, memodelkan, abstraksi, berpikir algoritmik, mengotomatisasi, efisiensi, generalisasi, mentransfer. ISTE (2011) Kreativitas, berpikir algoritmik, berpikir kritis, pemecahan masalah, bekerja sama ISTE (2015), Oden et. al. (2015) Analisis data, berpikir abstrak, berpikir algoritmik, pemodelan, representasi, pemecahan masalah menjadi komponen yang lebih sederhana, otomatisasi. ISTE (2015) ( Computational Thinker Definition ) Sumber: Computational Thinking; Pemecahan Masalah di Abad ke-21

Elemen Berpikir Komputasional; Dekomposisi: Memecah masalah kompleks menjadi bagian kecil; Pengenalan Pola: Mengidentifikasi pola atau tren; Abstraksi: Menyederhanakan masalah dengan fokus pada hal penting; Algoritma: Membuat langkah-langkah solusi sistematis; 67 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Ragam Sebutan Bagian-bagian Berpikir Komputasional KOMPONEN Istilah yang dinamis untuk menyebut bagian-bagian berpikir komputasional yang meliputi; dekomposisi, pola, abstraksi, dan algoritma dengan sebutan beragam, seperti; tahapan , elemen , pilar, Komponen, prinsip , dan kompetensi . 68 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Perbedaan sebutan tersebut bukan hal prinsip karena masing-masing ahli menguraikan konsep berpikir komputasional dari berbagai sudut pandang.

Penerapan Berpikir Komputasional di PAUD Berpikir Komputasional Melalui Koding Unplugged Melalui Alat Digital ( Tools ) Kecerdasan Artifisial Melalui Koding Plugged Media Bermain Terstruktur Bermain Gerak dan Berpikir Bermain Berbasis Narasi/Cerita Media Koding Unplugged Produk KA Media Koding Plugged Produk Pemanfaatan KA Koding dengan alat digital yang dipilih Memperhatikan Etik dan prosedur keselamatan bagi anak (seperti; screen time, well being anak, resiko kecanduan gadget ) Anak Usia Dini 69 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Prinsip Penerapan Berpikir Komputasional di PAUD 1. Bermain sebagai dasar utama pembelajaran Kegiatan konkret dan visual Kegiatan rutin dan berulang Berpusat pada anak 70 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Elemen Berpikir Komputasional Konsep Inti Contoh Penerapan di PAUD Dalam Kegiatan Sehari-hari Dekomposisi Memecah masalah kompleks menjadi bagian kecil Mencuci tangan; diurai dengan; buka kran, bilas, pake sabun, bilas,keringka, tutup kran. Pengenalan pola Mengenali pola dan keteraturan Menyusun pola warna dan balok Abstraksi Mengambil inti penting dari informasi yang ada Mengelompokkan benda berdasarkan bentuk atau warna Algoritma Membuat urutan langkah untuk menyelesaikan tugas Menyusun urutan membuat jus dari gambar

Contoh Penerapan Berpikir Komputasional di PAUD Melalui Koding Unplugged Nama kegiatan : Bermain Congklak Usia : 5 – 6 Tahun 71 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Garis Besar Aturan Bermain Congklak Setiap anak duduk berhadapan, masing-masing memiliki 7 (tujuh) lubang kecil didepan mereka dan 1 (satu) lubang besar disisi kanan sebagai induk (tempat penyimpanan biji) Isi setiap lubang kecil dengan 7 biji congklak Lubang besar (induk) dibiarkan kosong diawal permainan Dan seterusnya. Tahapan Simulasi berpikir algoritma Simulasi berpikir pengenalan pola Simulasi berpikir abstraksi Simulasi berpikir dekomposisi Analisis Simulasi Berpikir Komputasional Anak belajar mengikuti urutan langkah (algoritma) secara logis, terlihat Ketika anak menabur biji satu persatu secara berurutan searah jarum jam, selain itu ketika menentukan apa yang harus dilakukan jika biji terakhir jatuh di lubang kosong atau penuh, anak belajar membuat dan mengikuti “aturan main” sebagai algoritma. Anak mengenali pola dari hasil langkah yang berulang dan akan menyadari bahwa mengambil dari lubang tertentu bisa menghasilkan giliran lebih panjang, hal ini akan menstimulasi anak mengembangkan strategi berdasarkan pola yang ia temukan. Anak menyaring informasi penting dan mengabaikan yang tidak relevan dengan fokus yang tertuju pada lubang yang menguntungkan secara strategis, selain itu mengabaikan posisi yang tidak berdampak besar terhadap permainan. Anak belajar memprioritaskan langkah yang mendekatkan pada kemenangan. Anak belajar memecah langkah permainan menjadi bagian-bagian kecil, hal ini dapat terlihat ketika anak memilih lubang, mengambil biji, menabur satu persatu, memikirkan (mengevaluasi) posisi terakhir, dan itu menstimulasi anak memahami urutan proses secara sistematis.

Diskusi dan Tanya Jawab 72 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini

Diskusi Kelompok 1. Bentuklah beberapa kelompok diskusi Masing-masing kelompok melakukan identifikasi kegiatan anak yang memiliki muatan berpikir komputasional Analisis dan uraikan substansi kegiatannya berdasarkan elemen berpikir komputasional dalam tabel yang disediakan 73 Konsep dan Prinsip Berpikir Komputasional Pada Anak Usia Dini Nama / Bentuk Kegiatan Anak Uraian Analisis Substansi Kegiatan Berdasarkan Elemen Berpikir Komputasional Dekomposisi Pengenalan Pola Abstraksi Algoritma

Terima Kasih
Tags