MATERI ALAT UKUR JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.ppt

gunturwidianto43 9 views 43 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

MATERI ALAT UKUR


Slide Content

ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
ALAT UKURALAT UKUR
(MEASUREMENT TOOLS)(MEASUREMENT TOOLS)

Tujuan :
1.Peserta dapat mengetahui alat ukur yang
digunakan dalam quick service
2.Peserta mengetahui cara menggunakan
dan merawat alat ukur dengan benar
3.Peserta mampu menggunakan Avometer
dengan benar

Pokok Bahasan :
1.Identifikasi Alat Ukur
2.Penggunaan dan Perawatan
- Alat Ukur Jarak
- Alat Ukur Tekanan/Torsi
- Alat Ukur Putaran
- Alat Ukur Listrik

IDENTIFIKASI ALAT UKURIDENTIFIKASI ALAT UKUR
BAB

1.Alat Ukur Jarak
2.Alat Ukur Tekanan / Torsi
3.Alat Ukur Putaran
4.Alat Ukur Listrik
5.Alat Ukur Volume
PENGELOMPOKAN ALAT UKUR1

Adalah peralatan yang dipergunakan untuk
mengukur jarak : Panjang, Lebar, Tinggi atau
Kerenggangan.
Alat Ukur Jarak terdiri :
Mistar baja
Feller Gauge
Mistar geser
Dial Indicator (di bahas pada PMT II)
Micrometer (di bahas pada PMT II)
Cylinder Bore Gauge (di bahas pada PMT II)
ALAT UKUR JARAK2

a. Tire Gauge
b. Compression Tester
c. Kunci Moment
ALAT UKUR TEKANAN/TORSI3
a. Tachometer Mekanis
b. Tachometer Electronik
ALAT UKUR PUTARAN4

a. AVO Meter
b. Timing Light Tester
c. Battery tester
d. Hydrometer
e. CDI tester
ALAT UKUR LISTRIK5
ALAT UKUR VOLUME6
Gelas Ukur

BAB
PENGGUNAAN & PERAWATAN PENGGUNAAN & PERAWATAN
ALAT UKURALAT UKUR

ALAT UKUR JARAK

Untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay )
pada komponen sepeda motor
MISTAR BAJA1
a.Gerak Bebas Rantai Roda
b.Gerak Bebas Kopling
c.Gerak Bebas Rem depan/belakang

Alat ukur yang dipergunakan untuk
mengukur celah.
Biasanya dipergunakan untuk mengukur :
• Celah Katup
• Celah Platina
• Celah Elektroda Busi
Ukuran Feeler Gauge Set :
FEELER GAUGE2
0,03 mm
1,00 mm
0,90 mm
0,80 mm
0,70 mm
0,60 mm
0,50 mm0,10 mm
0,40 mm0,08 mm
0,30 mm0,07 mm
0,25 mm0,06 mm
0,20 mm0,05 mm
0,15 mm0,04 mm

Cara penggunaan :
Memilih tebal Feller Gauge yang
akan dipergunakan
Menyisipkan diantara /celah benda
yang akan diukur.
Pengukuran yang tepat adalah
ditarik seret, didorong tidak bisa
dan tidak menimbulkan goresan.
Contoh :
Type cub series/MCB : 0.05 mm
Karisma/Kirana : 0.03 mm
Type sport series : 0.05 mm
Type Sport Neotech : 0.1 mm

Disebut alat ukur serbaguna karena dapat
digunakan untuk mengukur :
1.Bagian dalam
2.Bagian Luar
3.Kedalaman
4.Tinggi Benda Bertingkat
Satuan yang digunakan :
1.Mm
2.Inch
MISTAR GESER (VERNIER CALIPER)3

BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG
1.Out side jaws : mengukur bag. Luar
2.In Side Jaws : mengukur bag dalam
3.Dept bar : mengukur kedalaman
4.Step : mengukur ketinggian
5.Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka
nominal
6.Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka
desimal menambah ketelitian hasil ukur
1
2
3
4
6
5

CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG :
1.Baca skala utama dg
membaca garis angka nol
skala vernier terletak pada
ruas atau garis ke berapa di
skala utama. Ini akan
menunjukkan “ANGKA
NOMINAL”
2.Baca skala VERNIER dg
membaca garis ke berapa dari
skala vernier yg paling lurus
dg garis skala utama. Ini akan
menunjukkan “ANGKA
DESIMAL”
3.Menjumlahkan angka
nominal dan angka desimal.
5040
01234 678 1095
Angka Nominal = 40,00
Angka Desimal = 0,25
Hasil Pengukuran= 40, 25 mm
+

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG
Catatan : Untuk menggeser tidak perlu dislide
show

Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup
Penempatan alat tidak boleh ditumpuk
Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi
Jangan sampai jatuh
Bersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan
Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama
Melakukan pemeliharaan dengan teratur
secara periodik.
PERAWATAN UKUR JARAK :

ALAT UKUR TEKANAN

Berfungsi untuk mengukur tekanan
angin ban.
Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Bar
TIRE GAUGE1
Cara Pembacaan :
1.Lihat penunjukkan jarum ukur.
2.Skala merah satuan Psi dan hitam
satuan Bar
3.Baca hasil pengukuran
Skala merah panjang= 10 Psi dibagi 5
ruas  @ Skala pendek = 2 Psi
Contoh :
Ban depan Mega Pro : 29 Psi
Ban belakang Mega Pro: 33 Psi

Berfungsi untuk mengukur tekanan
kompresi yang terjadi di dalam silinder
Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Kg/cm
2.
Dilihat cara pemasangannya ;
1.Model Tekan :
Dipasang pada lubang busi dengan
ditekan
2. Model Ulir
Dipasang pada lubang busi dengan
diulirkan
Cara penggunaan :
•Temperatur engine dalam suhu normal
80
o
C
•Pasang alat ukur di lubang busi
•Engkol engine dalam 4 - 5 langkah
kompresi dengan posisi katup gas dan
katup cuk terbuka penuh.
•Membaca hasil pengukuran
Nilai tiap ruas 0,5 kg/cm
2
KOMPRESI TESTER2

Berfungsi untuk mengencangkan baut atau
mur sesuai dengan torsi/momen tertentu.
Satuan ukuran dalam Kg.m atau N.m
Ada 2 jenis :
1.Model Jarum
2.Model Klik
KUNCI TORSI3
Cara Penggunaan :
1.Model jarum
Penggunaan tidak perlu distel dan
langsung dilihat pada skala.
Kurang akurat dibandingkan model klik.

Cara Penggunaan Model Klik :
Pasang kunci sock yang sesuai
Pastikan standard torsi pengencangan
Tarik pengunci
Stel torsi dengan putar Handle Sleeve
maju mundur hingga menunjukkan
torsi yang diinginkan.
Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas  @ ruas =
0,2 Kg.m
Mengunci kembali Handle Sleeve
Gunakan untuk mengencangkan
baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali.
7
6
5
4
3
2
Skala Ukur
Handle Sleeve
Pengunci

Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi
Jangan sampai jatuh
Keringkan karet kompresi tester dari oli.
Bersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan
Melakukan pemeliharaan dengan teratur
secara periodik.
PERAWATAN UKUR TEKANAN :

Tachometer berfungsi untuk mengetahui
besarnya putaran mesin.
Ada 2 model :
•Tachometer Mekanis
Kurang praktis dan sudah jarang
digunakan, kecuali yang terpasang
langsung di mesin seperti pada GL Max
dan Mega Pro.
2. Tachometer Electronic
Bekerja secara electronic mengambil
sinyal dari kabel busi.
ALAT UKUR PUTARAN
Cara Penggunaan :
1.Hidupkan mesin dan stel Air Screw di
Karburator
2.Hidupkan alat ukur
3.Kaitkan probe ke kabel coil sekunder
4.Baca RPM mesin
5.Stel screw throtel sampai batas standar
6.Jangan mengeber gas

ALAT UKUR LISTRIK
Hand Out : Panduan Cara Membaca
Multitester

MULTITESTER (AVO METER)1
Merupakan gabungan dari Amperemeter,
Voltmeter dan Ohmmeter.
Berfungsi untuk melakukan pengukuran arus,
tegangan dan tahanan.
Dibedakan 2 tipe :
1.Tipe Analog dengan penunjukkan hasil
ukur dengan jarum.
2.Tipe Digital dengan hasil ukur langsung
ditunjukkan dengan angka.
Analog
Digital

1.Scala adalah garis yang mempunyai
satuan ukur yaitu : scala , DCV/ACV
dan DCA.
2.Zero posision adjuster screw adalah
sekerup kalibrasi Voltmeter dan
Amperemeter
  Adjuster knob adalah Tombol
kalibrasi Ohmmeter.
4.Range selector knob adalah sakelar
penunjuk pemakaian batas satuan
ukuran yang diinginkan.
Ohm ()  x1, x100, x 1K.
DCV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000.
ACV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000.
DCmA  0.5A, 25mA, 50µ.
5.Test lead adalah tangkai kabel
pengujian yang mempunyai warna
Merah (+) dan Hitam (-).
1
2
3
4
5
a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER

Berfungsi mengukur tahanan listrik untuk
mengetahui :
a. Nilai tahanan.
b. Rangkaian terbuka atau putus.
c. Hubungan jelek.
d. Hubungan singkat.
Cara penggunaan :
1.Hidupkan Ohmmeter
2.Lakukan kalibrasi dengan menghubung-kan
kedua kabel ukur dan memutar tombol
kalibrasi.
3.Pastikan komponen/rangkaian listrik yang
akan diukur sudah tidak terdapat aliran arus
listrik dan konektor ke rangkaian lain telah
dilepas
4.Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan
hubungan kabel dan kontinuitas  X1Ώ)
5.Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor
6.Lakukan pengukuran dengan hubungan
paralel
7.Baca hasil pengukuran dengan rumus =
Nilai skala garis X Bilangan selektor
b. OHMMETER

Setiap selektor dipindahkan harus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan
pengali akan berubah.
Penunjuk Nilai Scala
RUMUS :
Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran.
RANGE
JUMLAH
GARIS
NILAI TIAP
GARIS
0 - 2 10 0,2
2 - 5 6 0,5
5 - 10 5 1
10 - 20 10 1
20 - 50 15 2
50 - 100 5 10
100 - 200 5 20
200 - 500 3 100
Dibaca dari arah kanan ke kiri
SKALA OHM

Latihan Pembacaan Ohmmeter
HASIL
UKUR
SELEKTOR

c. VOLTMETER
Berfungsi mengukur tegangan listrik untuk
mengetahui :
1.Nilai tegangan listrik dari sumber daya listrik :
Battery & Generator.
2.Penurunan tegangan listrik dari sumber arus
3.Rangkaian terbuka atau putus
Cara penggunaan :
•Pastikan jarum menunjuk angka nol
sebelum digunakan dan kalibrasikan jika
perlu dengan memutar Zero posision
adjuster screw
•Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas
tegangan listrik yang diukur)
•Lakukan pengukuran dengan hubungan
paralel
•Baca hasil pengukuran

Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter
Scala untuk pengukuran
DC V, AC V dan A.
Scala khusus AC 2.5 V
Scala khusus DC 1.5 V
BATAS
UKUR
NILAI TIAP
GARIS
10 0,2
50 1
250 10

Latihan Pembacaan Volt Meter
HASIL
UKUR
BATAS
UKUR

d. AMPEREMETER
Berfungsi mengukur kuat arus listrik untuk
mengetahui :
1. Kemampuan pengisian battery.
2. Pemakaian energy listrik dari setiap
komponen
Cara penggunaan :
•Pastikan jarum menunjuk angka nol
sebelum digunakan dan kalibrasikan jika
perlu dengan memutar Zero posision
adjuster screw
•Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat
arus listrik yang diukur)
•Lakukan pengukuran dengan hubungan
seri
•Baca hasil pengukuran
Catatan :
Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran
(Sanwa SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok
untuk penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.

Cara Penggunaan :
1.Membuka tutup pengisian air
battery
2.Masukkan ujung pengisap alat ke
dalam battery
3.Tekan dan lepaskan balon pengisap
air battery pada alat , sehingga air
battery naik ke dalam wadah alat
ukur
4.Membaca hasil pengukuran berat
jenis (Bj) air battery
HYDROMETER2
Berfungsi untuk melakukan pengukuran
berat jenis battery

1,00
1,10
1,20
1,30
LATIHAN MEMBACA HYDROMETER

BATTERY MATE3
Batterymate berfungsi untuk mengisi dan
menguji kondisi battery baik battery basah
maupun battery MF.
Cara Penggunaan :
1.Hubungkan kabel merah dengan kutup
positif dan hitam dengan negatif battery.
2.Hubungkan alat dengan power listrik dan
hidupkan tombol “Power” dan “Charge” .
3.Lampu hijau akan menyala sebagai tanda
proses pengisian.
4.Lampu hijau akan menyala berkedip-kedip
dan buzzer bunyi putus-putus sebagai
tanda pengisian penuh.
5.Jika battery soak lampu hijau berkedip-
kedip dan buzzer bunyi panjang.

Cara Penggunaan :
•Hidupkan CDI tester
•Sambungkan CDI ke adaptor CDI tester
Sambungkan kabel hitam pada CDI tester dan
kedua ujung kabel lainnya sambungkan ke
masa koil dan busi
•Sambungkan kabel warna merah ke gulungan
primer koil dan ujung lainnya ke CDI tester.
•Test komponen pengapian dengan
memposisikan selektor pada posisi yang sesuai
komponen yang akan diperiksa
•Tekanlah tombol “KILL.SW” dan apabila dilepas
maka terjadilah loncatan api pada spark display.
CDI TESTER4
CDI Tester merupakan simulator sistem
pengapian yang berfungsi untuk menguji kerja
CDI, Coil dan busi

1.Hindari jangan sampai jatuh
2.Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
3.Mengikuti langkah dan prosedur penggunaan
4.Teliti dan perhatikan voltage listrik yang sesuai
dengan kebutuhan alat
5.Hindari jangan sampai air battery tercecer dan
mengenai bodi sepeda motor
6.Selesai dipergunakan , bersihkan hidrometer
dengan air bersih kemudian dilap
7.Simpanlah alat didalam lemari khusus
8.Apabila tubuh anda kena air battery segera
bersihkan dengan air
Perawatan Alat Ukur Listrik :

TIMING LIGHT TESTER5
Timing Light Tester merupakan alat untuk
mengetahui waktu pengapian pada kondisi
mesin hidup
Cara Penggunaan :
1.Hidupkan mesin
2.Kaitkan probe ke kabel coil sekunder
3.Lihat tanda garis penyesuai pengapian (F)
pada rotor magnit, putaran 1400 ± 100 rpm
4.Untuk memeriksa kemajuan pengapian
naikkan putaran mesin.
- Type cub 3000 rpm
- Type sport 5000 rpm

Gelas ukur digunakan untuk mengukur
volume benda kerja yang berbentuk cair.
Contoh: mengukur volume oli suspensi
depan.
ALAT UKUR VOLUME
Tags