Materi ALK 5 -Analisis Rasio laporan keuangan

anggiarista3 2 views 8 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

rasio keuangan


Slide Content

Analisis Rasio Laporan Keuangan Materi 5 Anggi Arista, M.Ak

Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah ukuran yang diperoleh dengan membandingkan angka-angka dari laporan keuangan perusahaan ( seperti neraca , laporan laba rugi , dan laporan arus kas) untuk menilai kinerja dan kondisi finansialnya . Rasio ini berfungsi sebagai indikator untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ( profitabilitas ), memenuhi kewajiban jangka pendek ( likuiditas ), mengelola aset secara efisien ( aktivitas ), dan mengukur penggunaan utang ( solvabilitas ).

Rasio Keuangan Analisis rasio keuangan dapat digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan sumber data: rasio neraca ( membandingkan data dari neraca saja ), rasio laba rugi ( membandingkan data dari laporan laba rugi saja ), dan rasio antar laporan ( membandingkan data dari neraca dan laporan laba rugi ). Rasio Neraca : Jenis rasio ini hanya menggunakan angka-angka yang berasal dari laporan neraca . Contohnya termasuk Current Ratio dan Debt to Equity Ratio. Rasio Laporan Laba Rugi : Rasio ini hanya membandingkan angka-angka yang terdapat dalam laporan laba rugi . Contohnya adalah Gross Profit Margin atau Net Profit Margin. Rasio Antar Laporan : Jenis rasio ini membandingkan data dari dua sumber laporan keuangan yang berbeda , yaitu dari neraca dan laporan laba rugi . Contohnya termasuk Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), dan Asset Turnover.

Jenis Rasio Keuangan Rasio Likuiditas Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah jenis rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek . Rasio likuiditas terbagi ke dalam 3 jenis : Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio yang membandingkan antara aset lancar dengan liabilitas lancar atau kewajiban jangka pendek . Rasio Cepat (Quick Ratio), Rasio yang menghitung kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan . Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar liabilitas jangka pendek dengan kas yang dimiliki .

Jenis Rasio Keuangan Rasio Profitabilitas / Rasio Laba Rasio profitabilitas ( profitability ratio ) mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya . Beberapa rasio profitabilitas yang umum digunakan antara lain: Rasio Laba Kotor ( Gross Profit Margin ), Rasio yang menghitung laba kotor sebagai persentase dari penjualan . Rasio Laba Bersih ( Net Profit Margin ), Rasio yang menghitung laba bersih sebagai persentase dari penjualan . Rasio Laba Operasi ( Operating Income Ratio ). Rumus rasio yang digunakan untuk menghitung pendapatan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan . EBIT merupakan earnings before interest and taxes atau pendapatan sebelum bunga dan pajak .

Jenis Rasio Keuangan Pengembalian Modal Sendiri ( Return on Equity ). Rasio yang menghitung laba bersih sebagai persentase dari ekuitas atau dengan kata lain mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih berdasarkan ekuitas yang ada . Return of Investment  (ROI), Rasio yang menghitung jumlah keuntungan yang berhasil didapatkan oleh perusahaan untuk menutup biaya investasi yang sudah dikeluarkan . Return on Net Worth, Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur laba yang berhasil dihasilkan untuk pendapatan pemegang saham dari modal sendiri yang digunakan .

Rasio Keuangan Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas ( solvency ratio ) mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya . Beberapa rasio solvabilitas yang umum digunakan antara lain: Rasio Hutang Terhadap Ekuitas ( Debt to Equity Ratio ), Rasio yang membandingkan total hutang dengan ekuitas . Rasio Utang Terhadap Aset . Rasio yang mengukur jumlah aset perusahaan yang dibiayai oleh kreditur . Jika rasio ini tinggi maka bisa dikatakan perusahaan tersebut memiliki kelemahan secara finansial dimana mereka cenderung bergantung pada hutang .

Rasio Keuangan Rasio Aktivitas Rasio aktivitas ( activity ratio ) mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber daya operasionalnya . Beberapa rasio aktivitas yang umum digunakan antara lain: Rasio Perputaran Piutang ( Accounts Receivable Turnover ), Rasio yang mengukur berapa kali piutang perusahaan berputar dalam satu tahun . Rasio Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover Ratio ), Rasio yang mengukur berapa kali persediaan perusahaan berputar dalam satu tahun . Rasio Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed Asset Turnover ), Rasio keuangan yang mengukur dan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tetap untuk meningkatkan penjualan . Jika nilai yang ada semakin besar maka pengelolaan yang ada semakin efektif . Rasio Perputaran Aktiva Total (Total Asset Turnover), Rasio yang satu ini mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh aktiva terhadap penjualan yang dihasilkan . Semakin besar angka yang dihasilkan maka semakin bagus . Rasio Perputaran Rerata Tagihan ( Average Collection Turnover ), Rasio yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan bagi perusahaan untuk menerima tagihan dari konsumen dalam satu tahun . Rasio Perputaran Modal Kerja ( Working Capital Turnover ), Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat perputaran modal kerja bersih dengan cara membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar terhadap penjualan selama satu periode .
Tags