Materi_Anatomi_Sistem_Tulang_Lengkap.pptx

AbdulBasheer50 12 views 20 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Materi_Anatomi_Sistem_Tulang_


Slide Content

Sistem Tulang dalam Anatomi Fungsi, Klasifikasi, Macam, Struktur, dan Pertumbuhan Tulang

Fungsi Tulang (1) 1. Memberi bentuk dan penopang tubuh – menjaga postur dan menjadi rangka tempat melekatnya otot. 2. Perlindungan organ vital – misalnya tulang tengkorak melindungi otak, tulang rusuk melindungi jantung dan paru.

Fungsi Tulang (2) 3. Alat gerak pasif – bekerja sama dengan otot dan sendi untuk menghasilkan gerakan. 4. Tempat pembentukan sel darah – melalui sumsum tulang merah (hematopoiesis).

Fungsi Tulang (3) 5. Tempat penyimpanan mineral – terutama kalsium dan fosfor, serta berperan dalam homeostasis mineral. 6. Tempat penyimpanan energi – sumsum tulang kuning menyimpan cadangan lemak. 7. Fungsi metabolik dan endokrin – tulang menghasilkan hormon tertentu, seperti osteokalsin, yang memengaruhi metabolisme.

Klasifikasi Tulang (1) Tulang panjang (Ossa longae) - Lebih panjang daripada lebar, memiliki diafisis dan epifisis. - Contoh: Femur, Humerus, Tibia.

Klasifikasi Tulang (2) Tulang pendek (Ossa brevia) - Bentuk hampir kubus, panjang, lebar, dan tebal hampir sama. - Contoh: Karpal, Tarsal.

Klasifikasi Tulang (3) Tulang pipih (Ossa plana) - Tipis, lebar, berfungsi melindungi organ. - Contoh: Skapula, Sternum, Tulang tengkorak.

Klasifikasi Tulang (4) Tulang tidak beraturan (Ossa irregularia) - Bentuk kompleks, tidak beraturan. - Contoh: Vertebrae, Os coxae. Tulang sesamoid - Kecil, bulat, terbentuk di dalam tendon. - Contoh: Patella.

Macam-Macam Tulang (1) 1. Tengkorak (Cranium) – melindungi otak. 2. Tulang belakang (Vertebrae) – menyokong tubuh dan melindungi sumsum tulang belakang.

Macam-Macam Tulang (2) 3. Tulang dada dan rusuk – melindungi jantung dan paru. 4. Tulang panggul – menopang organ perut dan menjadi tempat melekat otot tungkai.

Macam-Macam Tulang (3) 5. Tulang anggota gerak: - Lengan: Humerus, Radius, Ulna. - Tungkai: Femur, Tibia, Fibula.

Struktur Jaringan Tulang (1) Periosteum – selaput luar tulang, kaya pembuluh darah dan saraf. Berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang.

Struktur Jaringan Tulang (2) Korteks (Tulang Kompak) – bagian keras dan padat, tersusun atas sistem Havers (osteon). Memberikan kekuatan pada tulang.

Struktur Jaringan Tulang (3) Tulang Spons (Spongiosa) – struktur berongga seperti jaring, terdapat pada ujung tulang panjang dan tulang pipih. Mengandung sumsum merah.

Struktur Jaringan Tulang (4) Sumsum Tulang: - Merah: tempat pembentukan sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit). - Kuning: dominan berisi lemak sebagai cadangan energi.

Struktur Jaringan Tulang (5) Sel-Sel Tulang: - Osteoblas: membentuk jaringan tulang baru. - Osteosit: sel tulang matang, memelihara jaringan tulang. - Osteoklas: menghancurkan tulang untuk remodeling dan pelepasan mineral.

Pertumbuhan Tulang (1) Ossifikasi intramembranosa – tulang terbentuk langsung dari jaringan mesenkim menjadi tulang. Membentuk tulang pipih seperti tengkorak dan klavikula.

Pertumbuhan Tulang (2) Ossifikasi endokondral – tulang terbentuk dari model tulang rawan (kartilago) yang kemudian digantikan jaringan tulang. Membentuk sebagian besar tulang panjang.

Pertumbuhan Tulang (3) Faktor yang memengaruhi pertumbuhan tulang: - Nutrisi: kalsium, fosfor, vitamin D. - Hormon: GH, tiroid, estrogen, testosteron. - Aktivitas fisik: latihan beban merangsang kepadatan tulang. - Usia: pertumbuhan aktif sampai pubertas, lalu melambat.

Ringkasan - Tulang berfungsi sebagai penopang, pelindung, alat gerak pasif, dan metabolisme. - Klasifikasi: panjang, pendek, pipih, tidak beraturan, sesamoid. - Struktur: periosteum, korteks, spongiosa, sumsum, sel tulang. - Pertumbuhan: ossifikasi intramembranosa & endokondral, dipengaruhi nutrisi, hormon, aktivitas fisik, usia.
Tags