Materi_Asuransi_LKBB_Detail ekonomi pembangunan.pptx

lkbb asuransi

1. Lembaga Keuangan Bukan Bank Asuransi Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya

2. Pengertian Asuransi Asuransi adalah perjanjian antara penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah), di mana penanggung bersedia menanggung kerugian atau risiko yang dialami tertanggung dengan imbalan pembayaran premi. Dasar hukum: UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

3. Fungsi Asuransi Pengalihan Risiko → Memindahkan beban risiko dari individu / perusahaan kepada perusahaan asuransi . Penghimpunan Dana → Premi yang dibayarkan nasabah dikumpulkan menjadi dana besar untuk dikelola . Stabilisasi Keuangan → Mengurangi ketidakpastian akibat risiko , sehingga keuangan individu / perusahaan lebih stabil . Sarana Investasi → Dana premi diinvestasikan ke instrumen keuangan seperti obligasi , saham , dan deposito . Peningkatan Efisiensi → Individu / perusahaan tidak perlu menanggung kerugian sendiri , sehingga lebih fokus pada produktivitas .

4. Jenis-jenis Asuransi Asuransi Jiwa → Memberikan santunan kepada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap . Asuransi Kesehatan → Menanggung biaya perawatan medis , rawat inap , operasi , dan pengobatan . Asuransi Umum ( Kerugian ) → Melindungi harta benda seperti kendaraan , properti , atau usaha dari risiko kebakaran , pencurian , bencana . Asuransi Sosial → Dikelola pemerintah , wajib diikuti masyarakat / pekerja , contoh : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan . Asuransi Syariah → Berdasarkan prinsip tolong-menolong ( ta’awun ), bagi hasil dan bebas riba . Reasuransi → Asuransi untuk perusahaan asuransi , bertujuan menyebarkan risiko yang besar agar tidak ditanggung sendiri .

5. Manfaat Asuransi Memberikan rasa aman dan perlindungan finansial Mengurangi kerugian finansial akibat musibah Mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi dana premi Membantu pemerintah dalam penyelenggaraan jaminan sosial

6. Peran Asuransi dalam Perekonomian - Sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank: menghimpun dana premi - Penyedia dana investasi jangka panjang (obligasi, saham, infrastruktur) - Meningkatkan produktivitas dengan memberikan rasa aman

7. Contoh Perusahaan Asuransi di Indonesia • Konvensional: Allianz, Prudential, AXA Mandiri, Manulife, Jasindo • Syariah: Takaful, Prudential Syariah, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera • Sosial: BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan