materi bahasa indonesia tentang teks persuasif .pdf
DelvinaSiahaan
11 views
19 slides
Aug 27, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
materi kelas 11 teks persuasif
Size: 11.26 MB
Language: none
Added: Aug 27, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
PERSUASI
TEKS
MIS. DELVINA YANTI SIAHAAN
PENGERTIAN TEKS PERSUASi
Teks persuasif adalah jenis teks yang
bertujuan untuk meyakinkan, membujuk,
atau mengajak pembaca untuk melakukan
sesuatu, mempercayai sesuatu, atau
mengubah pandangan mereka sesuai
dengan apa yang disampaikan oleh penulis.
Teks ini sering ditemukan dalam iklan,
kampanye, pidato, dan tulisan-tulisan yang
berusaha memengaruhi opini publik.
ciri ciri teks persuasi
1. Terdapat Kata Imperatif
2. Terdapat Konjungsi Argumentatif
3. Terdapat Data dan Fakta
4. Dapat Meyakinkan Para Pembaca
5. Bersifat Ajakan
1. Pengenalan Isu
Pengenalan isu adalah pengantar atau penyampaian tentang isu atau topik
yang menjadi dasar tulisan yang dibahas dalam teks.
2. Rangkaian Argumen
Struktur kedua dalam teks persuasi yaitu rangkaian argumen. Di sini, berisi
pendapat dan fakta terkait isu yang dibahas pada pengenalan isu.
3. Pernyataan Ajakan
Berisi ajakan pada pembaca untuk meyakini gagasan yang penulis
sampaikan, pernyataan ajakan dapat disampaikan secara tersurat maupun
tersirat.
4. Penegasan Kembali
Struktur terakhir di teks persuasi adalah penegasan kembali, yaitu
menegaskan pernyataan-pernyataan sebelumnya ditandai dengan kata
“demikianlah,” “dengan demikian,” dan “oleh karena itu,”.
struktur teks persuasi
1. Menentukan Topik dan Tujuan
Langkah pertama dalam membuat teks persuasi adalah menentukan topik yang menarik dan relevan
dengan isu yang ingin disampaikan. Topik yang baik adalah yang memiliki dampak besar terhadap
pembaca, seperti lingkungan, kesehatan, atau pendidikan. Selain itu, tujuan teks juga harus jelas,
apakah untuk membujuk pembaca agar setuju dengan pendapat tertentu, mengajak mereka melakukan
sesuatu, atau mempengaruhi cara berpikir mereka terhadap suatu masalah.
2. Menggunakan Gaya Bahasa Persuasif
Pemilihan kata dalam teks persuasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas pesan yang disampaikan.
Gunakan kata-kata yang dapat membangkitkan emosi pembaca, seperti “peduli,” “bahaya,” atau
“kesempatan.” Selain itu, penggunaan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, sebaiknya, harus, wajib, dan
jangan dapat memperkuat dorongan bagi pembaca untuk bertindak sesuai dengan yang diinginkan oleh
penulis.
3. Menyusun Argumen berdasarkan Fakta atau Data
Agar teks persuasi lebih meyakinkan, argumen yang disampaikan harus kuat dan didukung oleh fakta,
data, atau pendapat ahli. Argumen yang lemah atau tidak berdasarkan bukti dapat membuat pembaca
meragukan isi teks. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset sebelum menulis agar
informasi yang diberikan akurat dan dapat dipercaya
cara membuat teks persuasi
4. Menambahkan Solusi atau Ajakan
Teks persuasi tidak hanya berisi ajakan, tetapi juga harus memberikan
solusi yang konkret agar pembaca tahu langkah apa yang harus
dilakukan. Jika teks hanya berisi himbauan tanpa solusi, pembaca
mungkin setuju dengan pendapat yang disampaikan tetapi tidak tahu
bagaimana cara bertindak. Oleh karena itu, di bagian akhir teks, ajakan
harus disampaikan dengan jelas dan tegas agar pembaca merasa
termotivasi untuk mengikuti pesan yang diberikan.
1. Teks Persuasi Pendidikan
Teks persuasi pendidikan bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca
agar memahami pentingnya pendidikan dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai
akademik.
jenis jenis teks persuasi
Contoh:
“Pendidikan adalah kunci masa depan. Dengan belajar giat dan tekun, kita dapat meraih
impian dan menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.”
2. Teks Persuasi Politik
Teks persuasi politik bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar mendukung suatu
ideologi, partai politik, atau calon pemimpin tertentu.
Contoh:
“Pilihlah pemimpin yang peduli dengan rakyat! Mari bersama-sama membangun negeri ini
dengan pemimpin yang jujur, adil, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.“
3. Teks Persuasi Propaganda
Teks persuasi propaganda bertujuan untuk mempengaruhi opini publik mengenai suatu isu tertentu,
sering kali dengan cara menggiring opini melalui media massa. Teks ini dapat digunakan untuk
kepentingan sosial, ekonomi, atau bahkan politik. Propaganda bisa bersifat positif (misalnya
kampanye anti-narkoba) atau negatif (misalnya penyebaran berita yang dimanipulasi untuk
kepentingan tertentu).
Contoh:
“Sebagai generasi muda, kita harus menjauhi narkoba! Narkoba merusak masa depan dan
menghancurkan cita-cita. Katakan tidak pada narkoba!“
4. Teks Persuasi Iklan
Teks persuasi iklan digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa dengan tujuan menarik
perhatian dan meyakinkan konsumen agar membeli atau menggunakan sesuatu. Jenis teks ini sering
ditemukan dalam iklan di televisi, media sosial, brosur, atau situs web. Biasanya, teks ini
menggunakan kata-kata menarik, slogan, dan janji manfaat produk.
Contoh:
“Ingin kulit sehat dan cerah alami? Gunakan produk kecantikan kami yang telah terbukti memberikan
hasil nyata! Dapatkan diskon spesial hari ini!“
Baliho dan poster merupakan media informasi atau promosi yang memiliki
perbedaan mencolok dalam beberapa aspek. Baliho adalah media promosi
berukuran besar yang biasanya dipasang di luar ruangan, seperti di pinggir jalan
atau tempat-tempat strategis yang mudah dilihat banyak orang. Karena
ukurannya besar, baliho dirancang agar pesannya dapat terbaca dari jarak jauh.
Bahan yang digunakan pun cenderung kuat dan tahan cuaca, seperti vinyl atau
kain khusus, sehingga biaya pembuatannya lebih mahal.
Sementara itu, poster adalah media cetak berukuran lebih kecil yang umumnya
ditempel di tembok, papan pengumuman, atau tempat dalam ruangan lainnya.
Poster bertujuan menyampaikan informasi atau promosi secara visual dan teks
kepada khalayak dalam jarak pandang yang dekat. Dibuat dari kertas dan lebih
murah, poster lebih fleksibel untuk berbagai keperluan, seperti edukasi, iklan
produk, kampanye sosial, atau promosi acara tertentu. Jadi, perbedaan utama
terletak pada ukuran, tempat pemasangan, bahan, biaya, dan
jangkauan audiensnya.
CONTOH POSTER UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
CONTOH KALIMAT PERSUASI
TENTANG PENDIDIKAN
CONTOH
BALIHO/
SPANDUK
CONTOH BROSUR
Iklan adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan,
mempromosikan produk, jasa, atau ide kepada khalayak. Iklan bisa muncul
dalam berbagai bentuk dan media, seperti televisi, radio, internet, surat kabar,
hingga media luar ruang. Nah, blid dan board adalah jenis media luar ruang
yang digunakan untuk menampilkan iklan tersebut. Blid (sering disebut
billboard) adalah papan iklan berukuran sangat besar yang dipasang di tempat
strategis dan tinggi agar dapat dilihat dari jarak jauh, seperti di jalan raya atau
gedung-gedung tinggi. Blid umumnya digunakan untuk iklan berskala besar
dengan jangkauan luas. Sementara itu, board adalah papan pengumuman atau
reklame yang ukurannya lebih kecil dari blid dan bisa dipasang di tempat-
tempat yang lebih fleksibel, baik di luar maupun dalam ruangan. Jadi,
perbedaannya terletak pada cakupan makna: iklan adalah pesan atau konten
yang disampaikan, sedangkan blid dan board adalah media atau tempat untuk
menampilkan iklan tersebut, dengan ukuran dan jangkauan
audiens yang berbeda.
CONTOH BILLBOARD
KESIMPULAN
Kalimat persuasif adalah kalimat yang digunakan untuk
membujuk, mengajak, atau memengaruhi orang lain agar
melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penulis
atau pembicara. Kalimat ini biasanya menggunakan
kata-kata ajakan seperti mari, ayo, hendaknya, atau
sebaiknya, serta disertai alasan logis dan meyakinkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat persuasif sering
digunakan dalam iklan, pidato, kampanye, maupun
presentasi. Dengan menguasai kalimat persuasif, siswa
SMK dapat meningkatkan kemampuan komunikasi yang
efektif, terutama saat mempromosikan produk, menjual
jasa, atau menyampaikan ide dalam dunia kerja.