Materi-Bimbingan-Teknis-Pengawas-TPS-Pemungutan-Suara-dan-Potensi-Pelanggaran.pptx

novayulianti26 0 views 11 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

POTENSI PELANGGARAN PILKADA


Slide Content

Materi Bimbingan Teknis Pengawas TPS: Pemungutan Suara dan Potensi Pelanggaran SAIFUL HENDRA ( kordiv P3S)

Materi Bimbingan Teknis Pengawas TPS: Pemungutan Suara dan Potensi Pelanggaran Selamat datang dalam Bimbingan Teknis Pengawas TPS untuk Pemilihan Umum di Indonesia. Materi ini akan membahas pentingnya peran Pengawas TPS dalam menjaga integritas dan kelancaran proses pemungutan suara. Kami akan membahas berbagai prosedur pemungutan suara, potensi pelanggaran, dan cara untuk menangani situasi yang mungkin terjadi di lapangan. by novandra brokenpool

Pendahuluan Pengawasan TPS Tujuan Bimbingan Bimbingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran dan tanggung jawab Pengawas TPS dalam menjaga proses Pemilihan Umum yang jujur, adil, dan demokratis. Pentingnya Pengawasan Pengawasan TPS adalah elemen penting untuk memastikan integritas dan kelancaran proses pemilihan. Pengawas TPS memiliki peran vital dalam mencegah dan mengatasi potensi pelanggaran.

Tanggung Jawab Utama Pengawas TPS 1 Mengenal Prosedur Memahami prosedur pemungutan suara, termasuk tahapan pembukaan TPS, pencocokan data pemilih, dan penghitungan suara. 2 Mengawasi Pelaksanaan Mengawasi pelaksanaan pemungutan suara sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku, serta memastikan bahwa semua proses berlangsung dengan adil dan transparan. 3 Menangani Potensi Pelanggaran Mengenali potensi pelanggaran, seperti manipulasi data, penyalahgunaan surat suara, dan intimidasi pemilih, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Prosedur Pemungutan Suara dan Praktik Terbaik 1 Pembukaan TPS Pembukaan TPS dilakukan dengan proses verifikasi dan pencocokan data pemilih, serta pengecekan kelengkapan perlengkapan. 2 Pencocokan Data Petugas TPS wajib mencocokkan data pemilih dengan data di daftar pemilih tetap (DPT) untuk memastikan hak pilih setiap pemilih. 3 Pemberian Surat Suara Setelah pencocokan data, pemilih diberikan surat suara dan diarahkan ke bilik suara untuk mencoblos pilihannya. 4 Penghitungan Suara Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan tertib setelah semua pemilih memberikan suaranya. Pengawas TPS berperan dalam mengawasi proses penghitungan ini.

Mengenali dan Melaporkan Potensi Pelanggaran Manipulasi Data Penyalahgunaan Surat Suara Penghilangan, pencurian, atau penggantian surat suara. Intimidasi Pemilih Upaya untuk mengancam atau menekan pemilih agar memilih calon tertentu. Pelanggaran Protokol Kesehatan Ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Pemalsuan data pemilih, penggelembungan suara, atau pengurangan suara.

Identifikasi Pemilih dan Verifikasi Kelayakan Kartu Identitas Pemilih harus menunjukkan kartu identitas resmi seperti KTP, SIM, atau paspor sebagai bukti identitas. Verifikasi Data Pengawas TPS harus memastikan bahwa data identitas pemilih sesuai dengan data di DPT. Menolak Pemilih Tak Layak Jika pemilih tidak memenuhi syarat, Pengawas TPS berwenang untuk menolaknya.

Penanganan dan Penyimpanan Surat Suara yang Aman Penanganan Surat Suara Surat suara harus ditangani dengan hati-hati dan tidak boleh dirusak atau dicorat-coret. Penyimpanan Aman Surat suara yang belum digunakan harus disimpan di tempat yang aman dan terjaga, terhindar dari akses yang tidak sah. Penghitungan Terbuka Penghitungan suara harus dilakukan secara terbuka dan tertib, diawasi oleh Pengawas TPS dan saksi dari partai politik.

Manajemen Antrean Pemilih dan Waktu Tunggu 1 Atur Antrean Tertib 2 Maksimalkan Efisiensi 3 Minimalisir Waktu Tunggu 4 Tetap Profesional dan Ramah Pengawas TPS harus memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, dengan antrean yang teratur dan waktu tunggu yang minimal. Penting untuk bersikap profesional dan ramah kepada semua pemilih.

Menjaga Ketertiban dan Netralitas di TPS 1 Bersikap Netral 2 Tegakkan Aturan 3 Cegah Provokasi 4 Jaga Ketertiban Pengawas TPS harus menjaga netralitas dan tidak memihak kepada calon tertentu. Mereka harus memastikan bahwa semua pemilih diperlakukan dengan adil dan tidak ada intimidasi atau pengaruh yang tidak semestinya.

Kesimpulan dan Persyaratan Pelaporan 1 Pentingnya Peran 2 Integritas Pemilu 3 Pelaporan Tepat Waktu Pengawas TPS memiliki peran vital dalam menjaga integritas dan kelancaran proses Pemilihan Umum. Mereka harus melaporkan setiap pelanggaran atau ketidakberesan yang terjadi di TPS kepada pihak yang berwenang. Laporan harus akurat, lengkap, dan diajukan tepat waktu.
Tags