Pengertian ? Teknologi kabel yang menggunakan serat ( kaca & glass) yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut , dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED ( Light Emitting Diode) sebagai transmitter.
Prinsip Kerja ? Sinyal awal yang berbentuk signal electrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Laser Dioda ) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisi kan melalui kabel serat optik menuju Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik , pada receiver signal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik ( Dioda ) menjadi signal electrik kembali .
Struktur Kabel ? Core (inti) merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya Cladding merupakan lapisan luar melindungi inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar Coating adalah pelindung mekanis yang menjaga serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan luar Strength Member & Outer Jacket pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core
Instalasi dan Maintenance menggunakan tenaga yang ahli. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik . Kabel fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut . Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi . Ukuran kecil dan ringan , sehingga hemat pemakaian ruang . Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio. Non- Penghantar , tidak mengalirkan listrik dan percikan api . Tidak berkarat . Kelebihan Fiber Optik Kekurangan Fiber Optik
Jenis Kabel Optik Step Index Multimode Indeks bias core konstan . Diameter core yang besar (50 mm – 125 mm ) sehingga mudah digunakan dalam penyambungan kabel Dampak dari besarnya diameter core menyebakan dispersi Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat
Graded Index Multimode Core cable ini terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda , indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core-cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaaan . Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah . Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter cladding nya 100 mm – 150 mm Merupakan penggabungan fiber single mode dan fiber multimode step index
Step Index Single Mode Diameter core lebih kecil (2 µm – 10µm). Core kecil dan gelombang cahaya tunggal dapat mengurangi dispersi yang diakibatkan overlap cahaya , Cahaya hanya merambat dalam single mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik . Bisa digunakan untuk transmisi jarak jauh , dan dapat di gunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi dan bandwidth yang lebar
Switching Layer 2 Dalam Jaringan Fiber Optik
By Mumu & Andri Pokok Bahasan Perangkat Layer 2 Fiber Optik Topologi Layer 2 Fiber Optik Konfigurasi Switch Konfigurasi OLT/ONU
By Mumu & Andri 1. Perangkat Aktif Dalam Jaringan Fiber Optik Switch Media Converter OLT (Optical Line Terminal) ONU / ONT (Optical Network Unit) SFP (Small Form-Factor Pluggable)
Perangkat Aktif Dalam Jaringan Fiber Optik Switch Media Converter OLT ONU SFP
Switch Bekerja pada Layer 2 OSI VLAN (Virtual Local Area Network) Mode Trunk Mode Access Beberapa sudah support Layer 3
OLT (Optical Line Terminal) dan ONU (Optical Network Unit) Bekerja pada Layer 2 OSI OLT Sebagai Multiplexer & Mengubah Elektrik menjadi Optik . Menyediakan Interface antara sistem PON dan Service Provider (data/video/voice) ONU adalah CPE dari sistem PON OLT Terdiri dari Modul PON dan Modul NMS (Network Management System) Modul PON Terdiri dari PON dan Ethernet/SFP
OLT (Optical Line Terminal) dan ONU (Optical Network Unit) OLT Ukuran 3U OLT Ukuran 1U
OLT (Optical Line Terminal) dan ONU (Optical Network Unit) OLT Ukuran 2U
OLT (Optical Line Terminal) dan ONU (Optical Network Unit) ONU 1 Port ONU 4 Port ONU 4 Port + Wifi + Voip ONU 4 Port + Wifi + Voip + CATV
SFP (Small Form-Factor Pluggable) & Media Converter Type Berdasarkan Core (Single / multi) Tergantung Jarak (10km, 20km,40km,60km,80km) SFP ada Type Copper dan Optik Bandwidth start from 1G – 10G
SFP 2 core multimode SFP 1 core single mode SFP (Small Form-Factor Pluggable) & Media Converter Media Converter Singlemode Media Converter multimode Media Converter SFP Modul
Konfigurasi Switch Masuk mode config Masuk interface Setting Mode Setting Vlan Set Deskripsi Config Int G0/1 Switchport mode trunk Switchport trunk vlan -allowed add 10 description Test- Trunk Config Int G0/2 Switchport pvid 10 description Test- access Konfigurasi Switch BDCOM Konfigurasi Trunk Konfigurasi Access Urutan Kerja
Konfigurasi Switch Masuk Menu Vlan Masuk Port Config Ganti Mode Port Access/Trunk Masuk Vlan Config Create/Edit Vlan Konfigurasi Switch TPLINK Urutan Kerja
Konfigurasi OLT Konfigurasi OLT BDCOM Autentifikasi ONU By Mac Address Setiap ONU Teregister akan di berikan id interface Setiap Port Ethernet ONU dapat di berikan vlan yang berbeda-beda
Konfigurasi OLT Konfigurasi OLT BDCOM Masuk mode config Masuk interface PON ( tergantung id dari mac address tsb ) Setting Mode vlan Setting Deskripsi Masuk interface switch uplink Setting Mode vlan Setting Deskripsi Urutan Kerja
Topology FTTx Networks By Mumu & Andri 48 Core 24 Core 12 Core 12 Core 12 Core - 3 Km 24 Core DP FO – Splitter 1 - 8 PoP Area Joint Box 48 Core 24 Core – 4 Km 24 Core Joint Box Joint Box 12 Core Drop Cable 2 Core OLT OLT OLT OLT DP FO DP FO – Splitter 1 DP FO – Splitter 8 12 Core 12 Core 2 Km 4 Km 150 m DP FO – Splitter 1 - 8 4 Km 2 Km Source : LA
By Mumu & Andri Perencanaan Pembangunan FTTx
By Mumu & Andri Design Mapping Jaringan FTTx
Standar Symbol Design Mapping Jaringan : PoP (Point of Presence) : Joint Closure / Main Splitter : ODP/Splitter : Pole 7 & 9 Meter : Kabel Optik 96 Core : Kabel Optik 48 Core : Kabel Optik 24 Core : Kabel Optik 12 Core
By Mumu & Andri Link Budget
BOQ (Bill Of Quantity)
By Mumu & Andri Time Line Pembangunan FTTx
By Mumu & Andri 2015 Week 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 6/20/2015 6/22/2015 6/29/2015 6/29/2015 6/29/2015 7/5/2015 7/27/2015 8/24/2015 8/31/2015 9/7/2015 9/14/2015 6/14/2015 - 6/20/2015 Finalisasi Design 6/21/2015 - 6/28/2015 Finalisasi SPH 6/29/2015 - 7/3/2015 Penandatanganan PO/SPK 6/29/2015 - 7/10/2015 Pengajuan Ijin Pembangunan 6/29/2015 - 7/10/2015 Pemesan Material 7/5/2015 - 8/21/2015 Proses Produksi Material 7/27/2015 - 8/7/2015 Proses Akusisi Lahan PoP 8/24/2015 - 8/28/2015 Delivery Material ke Lokasi 8/10/2015 - 9/14/2015 Pembangunan PoP 9/1/2015 - 10/23/2015 Proses Pemasangan Tiang dan Kabel 10/26/2015 - 10/30/2015 Test dan Commissioning TIME PLAN RENCANA PEMBANGUNAN FTTx
By Mumu & Andri Optical Termination Box UPS 4000 VA – 48 V & Battery 12 V 100 Ah Manageable Switch BDCOM S 3928 GX Manageable Switch BDCOM S 5612 OLT BDCOM P 3616 Open Rack 42 U PoP Equitment Specification
Joint Closure Type Inline Joint Closure Type Dome Pedestal PLC Splitter ODP/DPFO Kabel Optik Type G 652 D Steelband Buckle ODN Equitment Specification Deadend Braket Pole`s & Accessories
By Mumu & Andri Customer Premise Equipments (CPE)
By Mumu & Andri Drop Cable 2 Core Round Type G 657 Fiber Outlet SC Adaptor. Patchcord SC-SC panjang 3 mm Optical Network Unit (ONU) Perangkat yang terpasang di CPE :
By Mumu & Andri PoP (Point of Presence)
By Mumu & Andri PoP (Point of Presence) Bangunan luas 2m x 2m dan tinggi langit-langit 2.5m Dinding tembok bata finishing acian dan cat Lantai keramik Pintu Plat Besi 80 x 180 cm dengan ketebalan plat 2 mm dan Ventilasi udara Ventilasi udara 30 x 30 cm dengan Wire Mesh dilapisi Kain Nonwoven ( Kain Filter) Compressor (Outdoor Unit) dan dipasang Teralis
By Mumu & Andri UPS dengan kapasitas 4000 VA 48 VDC Battery yang dipasang adalah 4 buah battery 12 V 100 AH AC (Air Conditioning) setiap PoP standar dipasang 2 buah AC Panasonic dengan kapasitas masing-masing 1 PK Pengaturan AC (Timer) untuk masing – masing AC selama 12 Jam Proteksi Perangkat PoP menggunankan Arrester 1 Phase N +1 20 kA Mechanical Electrical
By Mumu & Andri ODN (Optical Distribution Networks)
By Mumu & Andri Deadend Steelband Buckle Braket Accessories Pole 1 Pole`s & Accessories Standard Pole 7 & 9 m 2
Pole 9 m ditanam dengan kedalaman 1 5 0cm dan Pole 7 m ditanam dengan kedalaman 120 cm, dan sisanya di atas permukaan tanah. Pondasi beton Pole sepanjang 60 cm, dengan 40 cm tertanam di dalam tanah, dan 20 cm di permukaan tanah. Diameter beton 20 cm Jarak antar tiang maksimal 80m (Span 80) Pole 7 meter 1 Pole 9 meter 2 Standard Pemasangan Pole 7 & 9 Meter
By Mumu & Andri Standard Pemasangan Joint Box and ODP/DPFO