materi-diklat-2-karya-ilmiah grade ,.ppt

mstynadasuha 7 views 41 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 41
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41

About This Presentation

kti


Slide Content

Dosen Pengampu:
Kristien Margi S, S.Kom.

Karya Ilmiah
Adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan
atas ilmu yang benar, apakah berwujud benda
fisik atau berwujud tulisan.
Ciri-ciri karya ilmiah
Bersifat kritis dan analistis (critical and analitical)
Memuat konsep dan teori
Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi
yang uniform
Rasional
Obyektif

Karya Tulis Ilmiah
Contoh: artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi
Kriteria penilaian:
Pemilihan tema dan judul tulisan
Teknik penulisan karya ilmiah
Bahasa tulis ilmiah
Presentasi karya ilmiah (bila dipresentasikan)

Karya Ilmiah
Terbagi atas 2 macam :
Karangan ilmiah
laporan ilmiah.

Batasan Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah salah satu jenis
karangan yang berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya. Suatu karangan dari
hasil penelitian, pengamatan, ataupun
peninjauan dikatakan ilmiah jika
memenuhi syarat sebagai berikut :
penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
pembahasan masalahnya objektif sesuai
dengan fakta;

karangan itu mengandung masalah
yang sedang dicarikan pemecahannya;
baik dalam penyajian maupun dalam
pemecahan masalah digunakan
metode tertentu;
bahasanya harus lengkap, terperinci,
teratur, dan cermat;
bahasa yang digunakan hendaklah
benar, jelas, ringkas, dan tepat
sehingga tidak terbuka kemungkinan
bagi pembaca untuk salah tafsir.

Melihat persyaratan di atas, seorang
penulis karangan ilmiah hendaklah
memiliki ketrampilan dan pengetahuan
dalam bidang :
masalah yang diteliti,
metode penelitian,
teknik penulisan karangan ilmiah,
penguasaan bahasa yang baik.

Laporan Ilmiah
Di samping istilah karangan ilmiah
terdapat pula istilah laporan ilmiah.
Apakah kedua istilah ini sama maknanya ?
Untuk jelasnya, lebih baik dikaji lebih
dahulu apakah laporan itu. Laporan ialah
suatu wahana penyampaian berita,
informasi, pengetahuan, atau gagasan
dari seseorang kepada orang lain.
Laporan ini dapat berbentuk lisan dan
dapat berbentuk tulisan.

Laporan Ilmiah
Laporan yang disampaikan secara tertulis
merupakan suatu karangan.. Jika laporan ini
berisi serangkaian hasil pemikiran yang
diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan
ataupun peninjauan, maka laporan ini
termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata
lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan
ilmiah yang mengupas masalah ilmu
pengetahuan dan telnologi yang sengaja
disusun untuk disampaikan kepada orang-
orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

Jenis Karangan/Laporan
Ilmiah
Jenis karangan ilmiah, diantaranya
makalah, skripsi, tesis, disertasi dan
laporan penelitian. Kalaupun jenisnya
berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya
bertolak dari laporan, kemudian diberi
komentar dan saran. Perbedaannya hanya
terletak pada kekompleksannya.

Ciri-ciri Karangan
ilmiah
Kejelasan.
Artinya semua yang dikemukakan tidak
samar-samar, pengungkapan maksudnya
tepat dan jernih.
Kelogisan.
Artinya keterangan yang dikemukakan
masuk akal.
Kelugasan.
Artinya pembicaraan langsung pada hal yang
pokok.

Ciri-ciri karangan
ilmiah
Keobjektifan
Artinya semua keterangan benar-
benar aktual, apa adanya.
Keseksamaan
Artinya berusaha untuk menghindari
diri dari kesalahan atau kehilafan
betapapun kecilnya.

Ciri-ciri karangan
ilmiah
Kesistematisan
Artinya semua yang dikemukakan disusun
menurut urutan yang memperlihatkan
kesinambungan.
Ketuntasan.
Artinya segi masalah dikupas secara
mendalam dan selengkap-lengkapnya.

Bentuk Karangan Ilmiah

Makalah
Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah
atau topik dan dibahas
Berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu
bersifat empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk
makalan minimal 10 halaman.
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok (kajian)
yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu
persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke tiga). Sebuah
makalah adalah tulisan ilmiah yang membahas pokok
masalah tertentu dan pada umumnya diterbitkan dalam
suatu jurnal ilmiah dan karena merupakan tulisan resmi
maka harus ditulis oleh yang ahli dalam bidangnya.

Ada dua macam makalah
atau kertas kerja:
(a)makalah riset/makalah
referensi/makalah perpustakaan
(b)Makalah kritis

(a) makalah riset/makalah
referensi/makalah
perpustakaanRiset praktis adalah KTI yang ditulis
dengan mencari informasi-informasi
yang telah terekam dari mana saja, lalu
diolah kembali dengan analisis, sintesis
dan interpretasi yang baru.

Riset orijinal atau asli adalah KTI yang
membangun pengetahuan baru dan
menjadi informasi baru bagi setiap
orang dengan telah mengadakan riset
praktis terlebih dahulu, yang kemudian
diikuti dengan pengumpulan data
empiris di lapangan. Ada dua macam
riset asli menurut pendekatannya, yaitu
yang berpendekatan kuantitatif dan
kualitatif.

Riset Orijinal atau
riset asli
 Riset asli dengan pendekatan kuantitatif
Ditulis menurut pendekatan deduktif-induktif.
Artinya secara deduktif penulis merumuskan
dugaan-dugaan sementara atau hipotesis
setelah didukung dengan penelitian praktis,
yaitu pada saat melaksanakan kajian pustaka.
Dugaan sementara itu melibatkan variable-
variabel yang dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka-angka. Hipotesis itu lalu diuji
dengan empiris dengan bantuam prosedur
statistik.

Riset Orijinal atau
riset asli
 Riset asli dengan berpendekatan kualitatif
Digunakan terutama untuk memahami
persoalan sosial atau persoalan yang
dihadapi umat manusia dengan
membangun sebuah gambaran keadaan
dengan kompleks dan holistik dalam
bentuk cerita. Di dalam cerita itu
pandangan responden dilaporkan dengan
rinci, demikian pula dengan latar alamiah
tempat data diperoleh.

Riset Orijinal atau
riset asli
KTI riset kualitatif dikembangkan
secara induktif. Pandangan responden
menjadi komponen yang sangat
dominan dalam substansi KTI riset
kualitatif. Hal ini berbeda dari substansi
KTI riset kuantitatif yang dicetuskan
dari identifikasi dan rumusan masalah
yang dibuat oleh peneliti.

(b) makalah kritis.
Dalam kajian ilmiah, kritis berarti
tindakan untuk membuat keputusan
yang dapat memilah-milahkan, menilai,
atau membuat interpretasi tentang
kejadian atau sebuah karya dalam dunia
seni, sastra, filsafat, sosial, sains dan
sebagainya. Tidak jarang makalah kritis
adalah makalah yang kontroversial
karena makalah kritis itu memberi
evaluasi atas sebuah karya.

(b) makalah kritis.
Tidak selamanya pencipta karya dan
pendukungnya dapat menerima evaluasi
yang kurang menyenangkan. Untuk
menghindari kontroversi yang tak sehat,
penulis perlu jujur secara intelektual;
menghindari ungkapan-ungkapan yang
emosional; tidak menyampaikan
informasi yang hanya benar sebagian,
dan menjaga jalan pikiran dengan
teratur.

Kertas Kerja
Kertas kerja ialah karya tulis ilmiah
yang bersifat lebih mendalam daripada
makalah dengan menyajikan data di
lapangan atau kepustakaan; data itu
bersifat empiris dan objektif. Jumlah
halaman untuk kertas kerja minimal 40
halaman.

Skripsi
Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain
(karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis
untuk meraih gelar sarjana. Langsung
(observasi lapangan) skripsi tidak
langsung (studi kepustakaan). Jumlah
halaman untuk skripsi minimal 60
halaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang
diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan
pendidikan akademis. Secara umum Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian
dan/atau percobaan yang disusun oleh
mahasiswa di bawah bimbingan dosen
pembimbing skripsi dan dipertanggung-
jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir
Program untuk memenuhi persyaratan
memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1).
Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu
pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1)
dan diploma (D3)

Tesis
Tesis ialah karya tulis ilmiah yang
mengungkapkan pengetahuan baru
dengan melakukan pengujian terhadap
suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi (karya
ilmiah S II). Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar magister. Jumlah halaman
untuk Tesis minimal 80 halaman

Tesis
Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis
yang disusun mahasiswa secara individual
berdasarkan hasil penelitian empiris untuk
dijadikan bahan kajian akademis. Tesis
adalah pernyataan atau teori yang didukung
oleh argumen-argumen untuk dikemukakan,
merupakan hasil dari studi yang sistematis
atas masalah, tesis mengandung metode
pengumpulan, analisis dan pengolahan data,
dan menyajikan kesimpulan serta
mengajukan rekomendasi.

Disertasi
Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat
dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris
dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini
ditulis untuk meraih gelar doktor. Jumlah
halaman untuk Disertasi minimal 250 halaman.
Penelitian disertasi berupaya menciptakan
suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang
disusun berdasarkan teori yang sudah ada.
Disertasi berupa paparan diskusi yang
menyertai sebuah pendapat atau argumen.

Ragam ilmiah

Bahasa ragam ilmiah merupakan
ragam bahasa berdasarkan
pengelompokkan menurut jenis
pemakaiannya dalam bidang kegiatan
sesuai dengan sifat keilmuannya.
Dalam penggunaanya, ragam ilmiah
harus memenuhi syarat diantaranya
benar (sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia baku), logis, cermat dan
sistematis.

Ciri-ciri ragam Ilmiah
Pertama, baku. Struktur bahasa yang
digunakan sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia baku, baik mengenai
struktur kalimat maupun kata.
Demikian juga, pemilihan kata istilah
dan penulisan yang sesuai dengan
kaidah ejaan.

Ciri-ciri ragam Ilmiah
Kedua, logis. Ide atau pesan yang
disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
Contoh: “Masalah pengembangan website harus
kita tingkatkan.”
Ide kalimat di atas tidak logis. Pilihan kata
“masalah’, kurang tepat. Pengembangan website
mempunyai masalah kendala. Tidak logis
apabila masalahnya kita tingkatkan. Kalimat di
atas seharusnya “Pengembangan website harus
kita tingkatkan.”

Ciri-ciri ragam Ilmiah
Ketiga, kuantitatif. Keterangan yang
dikemukakan pada kalimat dapat diukur
secara pasti.
Perhatikan contoh ini : “Pemegang jabatan tinggi
di perusahaan itu “kebanyakan” lulusan UKSW.”
Arti kata kebanyakan relatif, mungkin bisa 5, 6
atau 10 orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak
benar memilih kata “kebanyakan” kalimat di atas
dapat kita benahi menjadi “Pemegang jabatan
tinggi di perusahaan itu lima diantaranya adalah
lulusan UKSW.”

Ciri-ciri ragam Ilmiah
Keempat, tepat. Ide yang diungkapkan
harus sesuai dengan ide yang
dimaksudkan oleh pemutus atau penulis
dan tidak mengandung makna ganda.
Contoh: “Komputer laboratorium yang
sudah rusak itu sedang diperbaiki.”
Kalimat tersebut, mempunyai makna
ganda, yang rusaknya itu mungkin
komputer, atau mungkin juga
laboratorium

Ciri-ciri ragam Ilmiah
Kelima, denotatif yang berlawanan dengan
konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih
sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak
diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang
objektif.
Keenam, runtun. Ide diungkapkan secara
teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya, baik dalam kalimat maupun
dalam alinea atau paragraf adalah
seperangkat kalimat yang mengemban satu
ide atau satu pokok bahasan.

Perbedaan Makalah dan
Kertas Kerja
Makalah sebenarnya sama dengan kertas kerja.
Perbedaannya adalah kertas kerja itu dikerjakan
dengan lebih serius dibanding makalah, dan
disampaikan di forum-forum ilmiah maupun
praktisi yang lebih besar. Makalah lebih banyak
ditulis oleh siswa dan mahasiswa dalam
mengerjakan tugas-tugas sekolah. Biasanya
makalah atau kertas kerja ditulis setebal 15
halaman, walaupun ada juga makalah yang
setebal 30 halaman. Artikel ilmiah adalah makalah
atau kertas kerja yang dipublikasikan di jurnal

Perbedaan skripsi,
tesis, dan disertasi
Skripsi, tesis dan disertasi adalah KTI
dalam suatu bidang studi yang masing-
masing ditulis oleh mahasiswa program
S1, S2 dan S3. Perbedaan ketiganya
secara relatif disebabkan oleh
kedalaman, keluasan, dan sifat temuan
yang lebih asli atau kurang asli, serta
kekritisan dalam membahas pendapat
orang lain.

Perbedaan skripsi,
tesis, dan disertasi
Temuan pada disertasi dituntut lebih asli
dibanding temuan pada tesis dan skripsi.
Demikian pula, temuan pada tesis diharapkan
lebih asli dibanding temuan pada skripsi.
Disertasi dituntut untuk sangat kritis dalam
membahas temuan-temuan atau teori-teori
yang lain, dan dapat secara tegas
menunjukkan posisinya ketika membahas
dan mengevaluasi temuan-temuan lain
sebelumnya.

Perbedaan skripsi,
tesis, dan disertasi
Disertasi itu biasanya wajib
mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid) dan
dengan analisis yang terinci.

Persamaan skripsi,
tesis, dan disertasi
Skripsi, tesis dan disertasi berbeda dari
makalah biasa karena ketiganya perlu
dipertahankan di hadapan dewan
penguji, dan penulisannya
mendapatkan pembimbingan.
Tags