MATERI PEMBELJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DISUSUN OLEH : FITRI PAUJIAH., S.Pd SD NEGERI CIOMAS 2
Semester 1 P elajaran 1 Mengaji Surah at-T i n P elajaran 2 Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya P elajaran 3 Siap Menjadi Anak Saleh P elajaran 4 Bulan Ramadan Penuh Hikmah P elajaran 5 Rasul Allah Idolaku
Semester 2 Pelajaran 6 Ayo Mengaji Surah al-M a ‘ u n Pelajaran 7 Mengenal Rasul-Rasul Allah Pelajaran 8 Hidup Sederhana dan Ikhlas Pelajaran 9 Salat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an Pelajaran 10 Meneladani Luqman al-Hakim
Siap Menjadi Anak Saleh Nabi Muhammad saw. diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak , yakni membimbing manusia agar memiliki akhlak mulia . Rasulullah saw. adalah teladan utama bagi umat Islam. Semua perkataan dan perbuatannya sangatlah terpuji . Sebagai umatnya , kita wajib meneladani akhlak Rasulullah dengan selalu membiasakan berperilaku terpuji . Di antara akhlak terpuji yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah jujur , hormat dan patuh kepada orang tua , guru, dan keluarga . Itulah di antara akhlak mulia yang harus dimiliki oleh anak saleh .
B. Hormat dan Patuh kepada Orang Tua , Guru, dan Anggota Keluarga A. Bersikap Jujur Isi Materi C. Indahnya Saling Menghargai
A. Bersikap Jujur Kejujuran adalah sesuatu yang mahal harganya . Orang yang jujur adalah orang yang memiliki harga diri yang tinggi . Kejujuran seseorang merupakan cerminan dari akhlaknya yang terpuji . Jujur adalah sebuah perilaku berpegang teguh pada kebe-naran . Orang yang jujur ucapan dan perbuatannya selalu benar . Dia tidak mau mengucapkan sesuatu yang berbeda dari kenyataannya . Dia juga tidak suka berbohong karena kebohongan merupakan sifat tercela . Orang yang jujur percaya bahwa Allah melihat semua perilaku dan ucapannya . Kejujuran adalah bukti keimanan dan ketak-waan seseorang .
Sikap jujur harus diterapkan di mana saja : di rumah , di sekolah , dan di lingkungan masyarakat . Jujur tidak mengenal waktu dan tempat . Di mana saja kita berada kita harus bersikap jujur . Mengapa kita harus bersikap jujur? 1. Kejujuran menghasilkan kemuliaan . Orang yang membiasa-kan bersikap jujur kehidupannya akan mulia . Orang lain akan menghormatinya , hidupnya bahagia , dan Allah akan memberinya derajat yang tinggi di surga . 2. Kejujuran menciptakan perdamaian . Masyarakat yang jujur akan menciptakan kehidupan yang damai , tenteram , dan aman . Orang yang jujur selalu menghormati orang lain serta bersikap sopan dan santun. 3. Kejujuran mempererat persaudaraan . Orang yang jujur pasti disenangi orang lain sehingga banyak temannya . Teman adalah saudara. Makin banyak saudara, hidup kita akan makin mudah . Setiap saudara akan saling membantu dan saling menghargai satu sama lain.
B. Hormat dan Patuh kepada Orang Tua , Guru, dan Anggota Keluarga Manusia tidak dapat hidup sendirian . Dia membutuhkan ban- tuan orang lain dalam kehidupannya . Inilah sebabnya setiap orang harus saling menghormati . Sikap hormat harus dilaku-kan kepada semua orang , baik orang tua , anak muda , maupun anak kecil . Mereka semua adalah makhluk ciptaan Allah, yang kedudukannya sama dengan kita . Menghormati orang lain sama artinya menghormati diri sendiri . Siapa orang yang harus kita hormati ? Orang yang banyak jasanya kepada kita harus lebih kita hormati . Mereka adalah orang tua , guru, dan anggota keluarga kita . Mereka banyak membantu kehidupan kita .
Ayah dan ibu adalah orang pertama yang berjasa kepada kita . Ibu mengandung kita selama sembilan bulan lebih dengan penuh kepayahan. Setelah lahir, ibu merawat dan mengasuh kita dengan tiada pernah bosan . Demikian juga , ayah yang tiada lelah bekerja setiap hari untuk menafkahi kita . Pergi pagi pulang sore dengan harapan keluarganya hidup sejahtera . Meskipun lelah , ayah tetap giat bekerja . Semua itu adalah wujud kasih sayang ibu dan ayah kepada anaknya . Ayah dan ibu adalah orang pertama yang harus kita hormati . Semua nasihatnya wajib kita patuhi . Seorang anak tidak boleh membangkang kepada orang tua atau bersikap tidak sopan kepada mereka . Anak yang membangkang disebut anak durhaka . Orang kedua yang harus kita hormati adalah guru. Mereka adalah orang tua kita di sekolah . Guru sangat besar jasanya karena membimbing kita menjadi anak yang berilmu . Kita bisa membaca , berhitung , memiliki keterampilan , semua itu berkat jasa dari para guru yang dilakukannya dengan penuh kasih sayang .
Orang ketiga harus kita hormati adalah anggota keluarga. Mereka adalah orang- orang yang tinggal bersama kita . Adik , kakak , pembantu , kakek , atau nenek yang tinggal serumah termasuk anggota keluarga . Kita harus hormat dan patuh kepada mereka . Mengapa ? Anggota keluarga adalah orang yang setiap hari kita temui . Kita selalu membutuhkan mereka , baik ketika sehat maupun sakit . Sebagai sesama anggota keluarga harus menjaga kerukunan dan kasih sayang . Kita harus hormat kepada kakak karena dia lebih tua dari kita. Jadi, kita harus hormat dan patuh . Dengarkanlah nasihatnya dan jangan pernah melawan atau berani kepadanya . Mintalah bimbingannya ketika kamu belajar atau mengerjakan PR. Kakakmu pasti dengan senang membantu . Kita harus sayang kepada adik karena dia lebih muda dari kita. Bimbinglah dia dengan penuh kasih sayang dan jangan bertindak sewenang - wenang. Kamu harus bisa menjadi contoh bagi adikmu . Berakhlaklah yang terpuji , pasti adikmu akan menirunya .
C. Indahnya Saling Menghargai 1. Menghargai Pendapat Di mana saja ketika kita mengadakan musyawarah , biasanya banyak yang berpendapat . Dari beberapa pendapat tersebut harus kita hargai , kemudian kita simpulkan , mana yang terbaik dari beberapa pendapat tersebut untuk dipakai bersama . 2. Menghargai Perbedaan Pendapat Perbedaan pendapat tidak boleh menyebabkan pertengkaran atau permusuhan. Setiap pendapat harus didengarkan dan dihargai . Kita tidak boleh menyalahkan pendapat orang lain. Perbedaan pendapat harus dimusyawarahkan untuk men- capai keputusan bersama . Pendapat yang paling baik itulah yang menjadi pilihan bersama .
3. Cara Menghargai Pendapat Orang Lain a. Mendengarkan Pendapat Orang Lain Saat teman kita berbicara, kita harus me nyimaknya . Perhati-kan setiap ucapannya dengan cermat agar kita paham maksud dari pendapatnya tersebut. Setelah memahami, barulah kita boleh menanggapi pendapatnya . Jangan me-motong pembicaraan teman sebelum dia selesai berbicara . b. Tidak Menyalahkan Pendapat Orang Lain Sikap menyalahkan pendapat orang lain harus dihindari. Hal itu akan menyebabkan pertentangan pendapat . Dalam mu- syawarah semua peserta dianggap keluarga sehingga masing-masing peserta harus saling menghormati . Semua pendapat harus didiskusikan meskipun semua pendapat tidak disetujui. Caranya pun tidak dengan menyalahkan pendapat orang lain.
c. Menyanggah Pendapat dengan Santun Ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain harus disam-paikan dengan cara yang santun . Gunakanlah perkataan yang sopan . Misalnya , ” maaf saya tidak sependapat dengan kamu” atau ”saya punya pendapat lain yang berbeda”. Perkataan yang santun adalah wujud menghargai pendapat orang lain. Meskipun pendapat kita berbeda, orang tidak merasa disalahkan . Semua orang harus terbuka dengan pendapat orang lain. d. Mendukung Pendapat yang Benar Semua pendapat teman harus didengarkan dan diterima . Namun , pendapat yang dipilih menjadi keputusan bersama adalah yang paling benar . Setelah semua teman ber-pendapat , pendapat itu harus diseleksi . Setiap orang memilih pendapat yang paling bermanfaat dan tidak melanggar aturan.
e. Melaksanakan Hasil Keputusan Bersama Jika keputusan sudah ditetapkan , semua orang harus me- laksanakannya . Kita tidak boleh mengingkari hasil musya-warah meskipun pendapat kita tidak dipilih . Keputusan musyawarah harus dijalankan. Ini bagian dari menghargai pendapat. Semua orang harus rela dan bersungguh-sungguh menerima keputusan bersama . Demikianlah beberapa cara menghargai pendapat orang lain. Biasakanlah menghargai pendapat teman agar dia juga menghargai pendapat kita . Jika semua orang saling meng-hargai , musyawarah akan berlangsung damai dan meng-hasilkan keputusan yang bermanfaat bagi semuanya .