PENTINGNYA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI PREMATUR -MATERI HSG- HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
PREVALENSI KELAHIRAN PREMATUR Image from https://www.theguardian.com/society/2012/may/02/premature-baby-deaths-preventable-report [14 Mar 2018] Indonesia urutan ke - 9 negara dengan kelahiran prematur tertinggi di dunia dan urutan pertama di ASEAN. HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Lebih dari 10% bayi di Indonesia memiliki risiko gagal tumbuh karena premature, BBLR dan Underweight 15,5 % Prevalensi Prematur Prevalensi BBLR Prevalensi Underweight % 10,2 13,9 % HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
BBLR & Prematur WHO, 2014 Penggunaan formula bayi hanya jika ada indikasi medis dan atas rekomendasi tenaga kesehatan Penggunaan formula bayi hanya jika ada indikasi medis dan atas rekomendasi tenaga kesehatan ASI adalah yang Terbaik Bayi dengan berat lahir < 2500 gram tanpa memandang usia gestasi Semua bayi yang lahir dengan usia gestasi <37 minggu Prematur Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Kategori Berat Lahir Berat lahir rendah <2500 g Berat lahir sangat rendah <1500 g Berat lahir ekstrim rendah <1000 g Konsensus Asuhan Nutrisi Bayi Prematur , IDAI 2016 Bayi prematur adalah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi <37 minggu Kategori Prematur Kategori BBLR HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS BBLR & Prematur
Penyebab kelahiran prematur Kelahiran Prematur Kehamilan lebih dari 1 janin Usia saat mengandung dan jarak antara kehamilan Kondisi kesehatan ibu ( diebets , hipertensi , anemia, asma ) Genetik dan lainnya Kesehatan psikologi ibu Infeksi Status nutrisi Lifestyle/ aktifitas HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Tantangan yang dihadapi Bayi prematur Reference : http://www.who.int/features/qa/preterm_health_challenges/en/ [14 Mar 2018] Risiko hipotermia Kesulitan bernafas karena paru-paru belum berkembang sempurna Risiko gangguan pada otak karena suplai oksigen tidak mencukupi Refleks untuk menghisap dan menelan belum berkembang optimal Risiko infeksi karena sistem imun belum berkembang optimal Risiko gangguan pengelihatan 1 2 3 4 5 6 HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada kelahiran premature / BBLR Resiko Komplikasi Referensi : 1) Inge L., et al, PEDIATRICS Volume 129, Number 4, April 2012; 2 ) Bhutta A.T et al JAMA, 2022 Aug 14;288(6):728-37; 3) Danaei G, Andrewa KG Sudfeld CR Fink G, McCoy DC, Peet E, et al. (2016) PloS Med 13(11): e1002164;4) Requejo J, Bryce J lawn J, et al (2010) DC: WHO & UNICEF;5) Sebanjo IO, et al BMC Journal 2013;6:286 Resiko Gangguan Perkembangan Imaturitas system pencernaan dan imunitas ( risiko , infeksi , gangguan intoleransi dan alergi lebih tinggi ) HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada kelahiran prematur / BBLR Referensi : 1) Inge L., et al, PEDIATRICS Volume 129, Number 4, April 2012; 2 ) Bhutta A.T et al JAMA, 2022 Aug 14;288(6):728-37; 3) Danaei G, Andrewa KG Sudfeld CR Fink G, McCoy DC, Peet E, et al. (2016) PloS Med 13(11): e1002164;4) Requejo J, Bryce J lawn J, et al (2010) DC: WHO & UNICEF;5) Sebanjo IO, et al BMC Journal 2013;6:286 1 2 3 Stunting selalu diawali dengan “ falthering growth” Dampak Falthering Growth & Stunting dikemudian hari Kecerdasan anak dibawah rata-rata sehingga prestasi belajarnya tidak bisa maksimal Anak akan lebih tinggi berisiko menderika diabetes, jantung , stroke, dan kanker Risiko Pertumbuhan 1 dari 3 bayi prematur berisiko mengalami stunting Normal Sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS Falthering growth kondisi yang mana seorang anak tidak mencapai potensi pertumbuhan sesuai dengan usia dan jenis kelamin .
Monitoring Pertumbuhan untuk Bayi Prematur Digunakan mulai lahir sesuai usia paska menstruasi (PMA) hingga 50 minggu Digunakan mulai usia paska menstruasi 24 minggu hingga 64 minggu Jika Usia mencapai 40 minggu dan panjang badan minimal 45cm maka pemantauan dilanjutkan dengan grafik pertumbuhan WHO dengan tetap menggunakan usia koreksi hingga usia koreksi 2 tahun Grafik fenton Grafik intergrowth HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Monitoring Pertumbuhan untuk Bayi Cukup Bulan HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada Pemantauan Bayi Prematur /BBLR HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi premature/BBLR secara teratur Melakukan skrining pada bayi yang terindikasi : EUGR, osteopenia of prematurity, anemia prematurity, pendengaran dan USG Kepala Memberikan perawatan di Rumah Sakit yang Tepat : NICU Gentle Care, Covering incubator, Nesting, Kangaroo Mother Care
Masalah Nutrisi pada bayi premature/BBLR Rentan Infeksi Resiko Alergi Metabolisme ( katabolisme ) protein Tinggi Rendahnya cadangan energi Kebutuhan nutrisi tinggi Laju Metabolisme Tinggi Imaturitas Organ HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS 1 2 3 4 5 6
Preterm Formula Pedoman Pemberian Makan HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS Berat (g) Interval Awal Volume (cc/kg/d) Volume Incremenets (cc4cg/d) Waktu yang diperlukan (Hari) < 1000 tiap 2 jam 10 10 16 1000 – 1500 tiap 2 – 3 Jam 10-20 15 -20 10 -7 1501 – 1800 sakit tiap 3 Jam 10-20 20 -30 7 -5 1501 – 1800 sehat tiap 3 jam 20-40 30 – 50 5 -3 > 1800 sakit * tiap 3 jam 20-40 30 - 75 5 -2 Reference : http://www.ameda.com/breastfeeding/the -first-12 -months IDAI, 2009. Pedoman Pelayanan Medis Nutrisi yang diperlukan Tinggi Energi Tinggi Protein & Lemak Tinggi Vitamin & Mineral Ukuran Lambung Kapasitas (ml) 5 - 7 22 - 27 60 - 81 Ukuran sebesar kelereng Bola Pingpong Telur ayam besar Hari 1 Hari 3 Hari 10
Rekomendasi ESPGHAN (2010) Zat gizi Satuan Per kg/ hari Per 100 kcal Cairan ml 135 – 400 Energi kcal 110 – 135 Protein < 1 kg berat badan 1 – 1.8 kg berat badan g 4.0 – 4.5 3.5 – 4.0 3.6 – 4.1 3.2 – 3.6 Lemak ( dengan MCT < 40%) Asam linolenat DHA AA g mg mg mg 4.8 – 6.6 385 – 1540 12 – 30 18 – 42 4.4 – 6.0 350 – 1400 11 – 27 16 – 39 Karbohidrat g 11.6 – 13.2 10.5 – 12 Natrium mg 69 – 115 63 – 105 Kalium mg 66 – 132 60 – 120 Kalsium mg 120 – 140 110 – 130 Zinc mg 1.1 – 2.0 1.0 – 1.8 Fosfat mg 60 – 90 55 – 80 Klorida mg 105 – 177 95 - 161 HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
Pilihan Nutrisi untuk Mendukung Tumbuh Kejar Bayi Prematur * * Kriteria ASI Donor sesuai dengan aturan screening **PKMKK ( pangan olahan untuk Keperluan Medis Khusus ) ASI Donor yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Referensi : Konsultasi IDAI 2016, UKK Neonatology & UKK NPM. Asuhan Nutrisi pada Bayi Prematur Damyanti RS Rinawati S, et al Buku Panduan Berbasis Bukti Asuhan Nutrisi untuk Bayi Prematur 2015 ASI Bayi Prematur ASI Bayi M atur HMF** ( jika usia <32 minggu atau < 1500g ) Preterm Formula** (24kkal/oz) ( jika usia <32 minggu atau ,< 1500g atau p25 (HDP) Preterm Formula** (22kkal/oz) ( jika BB 1800-2000 gr atau p<25 (HDP) Standard Fomula (20kkal/oz) ( jika usia koreksi minggu , Panjang bayi > 45 cm, Antropometri -2 s/d +2 WHO 2006) Nutrient dense formula** (30kkal/oz) ( apabila BB tidak naik/ Ada indikasi falthering growth) ASI donor* untuk bayi matur ASI donor* untuk bayi prematur Pilihan Nutrisi Jika ASI kurang / tidak dapat diberikan karena kondisi medis ( Praktik RSCM) HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS
KESIMPULAN Tidak semua bayi berat badan rendah adalah bayi prematur , namun umumnya bayi prematur lahir dengan berat badan rendah . Gangguan pertumbuhan termasuk salah satu resiko yang dapat dialami oleh bayi prematur dikarenakan imaturitas saluran cerna , imaturitas imunitas dan juga pemberian makan yang membutuhkan penanganan khusus . Periode awal kehidupan berperan penting mendukung perkembangan otak , karena ~83% volume otak terbentuk pada usia dua tahun . Oleh karena itu , tumbuh kembang yang tidak optimal pada bayi yang lahir prematur ataupun BBLR akan berdampak pada gangguan perkembangan kognitif , cacat neurologis dan gangguan perilaku . Dengan monitoring kurva pertumbuhan yang rutin (BB/U, PB/U dan BB/PB) , diharapkan akan dapat memantau status gizi dan kecukupan nutrisi Ananda untuk mendukung tumbuh kejar yang optimal . HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS