materi kandidiasis dan pemeriksaan fisik

kandidiasis

1. Candidiasis Ringkasan dari dokumen referensi

2. Definisi & Etiologi Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur genus Candida. Agen penyebab umum: Candida albicans, Candida glabrata, Candida parapsilosis, Candida tropicalis, dan spesies lain. Dapat bersifat akut, subakut, atau kronis, melibatkan berbagai jaringan tubuh.

3. Spesies Penyebab Penting Candida albicans – penyebab paling umum candidiasis. Candida auris – patogen multi-resisten, dapat menyebabkan wabah nosokomial. Candida haemulonii complex – jarang, tapi resisten terhadap banyak antijamur. Candida pelliculosa – kadang menyebabkan infeksi pada pasien rawat inap.

4. Morfologi Bentuk ragi oval atau bulat, ukuran 3–6 µm, dapat membentuk tunas (budding). Membentuk pseudohifa dan hifa sejati pada kondisi tertentu. Koloni pada media: biasanya berwarna krem, halus, dan licin. Identifikasi dengan kultur, morfologi mikroskopis, dan uji biokimia.

5. Patogenesis & Patogenisitas Candida adalah flora normal pada kulit, mulut, saluran pencernaan, dan genital. Menjadi patogen oportunistik saat imunitas menurun. Menyebabkan infeksi superfisial hingga sistemik. Faktor virulensi: biofilm, adhesin, enzim proteolitik, dan kemampuan berubah bentuk.

6. Lokasi Infeksi Darah (candidemia). Selaput mukosa (mulut, vagina). Kulit dan kuku. Organ dalam pada infeksi sistemik.

7. Reaksi Jaringan Infeksi sistemik memicu inflamasi supuratif akut. Granuloma jarang, biasanya pada infeksi kronis. Pada pasien imunokompromais, reaksi inflamasi dapat minimal.

8. Metode Identifikasi Pemeriksaan mikroskopis langsung (KOH, tinta India). Kultur pada media selektif seperti CHROMagar Candida. Uji biokimia dan asimilasi gula. Teknik molekuler seperti PCR dan MALDI-TOF MS.