RISK AWARENESS SERIES 2024 Divisi MANAJEMEN RISIKO Surabaya, September 2024 MANAJEMEN RISIKO PT Sinergi Gula Nusantara
Agenda Hari Ini Profil Divisi SBK-MR Pendahuluan 01 Sekilas Manajemen Risiko Manajemen Risiko 02 Pengukuran Kematangan Risiko Risk Maturity 03 Evaluasi Evaluasi Desain dan Mitigasi 04
Pendahuluan Profil Divisi SBK - MR
Divisi Manajemen Risiko Surat No. DK-SGN/240701.001 ttg Perubahan Struktur Organisasi PT Sinergi Gula Nusantara
Manajemen Risiko Dasar- dasar Manajemen Risiko
Risk Management
Membantu manajemen dalam mengawal pencapaian sasaran perusahaan Alat analisa dalam pengambilan keputusan Alat bantu /tools dalam menyusun prosedur pengendalian/ Pengamanan/SOP Alat bantu dalam mengidentifikasi kebutuhan manajemen K3 Membantu proses audit (internal, eksternal, ISO, dll ) Membantu manajemen dalam menetapkan fokus kegiatan operasi Manfaat Manajemen Risiko
Menurut ISO 31000 dampak dari ketidakpastian terhadap pencapaian obyektif (tujuan) Menurut COSO Kejadian yang berdampak negatif Menurut Manajemen Risiko SGN efek dari ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi ; ( Pedoman Manajemen Risiko PT SGN ) 8 Definisi Risiko
11 Unsur penting dalam pengertian risiko : Merupakan suatu peristiwa ( event ); Merupakan kemungkinan, bisa terjadi ataupun tidak terjadi; Jika sampai terjadi akan menimbulkan kerugian dan/atau tidak optimalnya pencapaian tujuan/sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan tersebut memiliki tujuan/Sasaran ISO 31000 Definisi Manajemen Risiko
“Tidak ada yang pasti didunia ini, Satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri” Jika kemungkinan digambarkan sebuah angka : Tidak Terjadi = 0 Terjadi = 1 1 Kemungkinan/ probabilitas RISIKO Risiko dan Ketidakpastian
Alarm Terlambat Tickets Kesiangan Kecelakaan Bangun kesiangan Bangun kesiangan Kecelakaan Kecelakaan Lupa stel Alarm Lupa stel Alarm Tidak dapat tiket Tidak dapat tiket pesawat Datang terlambat Terlambat datang ke tempat yang disepakati . Gagal Rapat Gagal Rapat Rapat dengan klient gagal Management Risiko Risk Identification 01
Management Risiko Risk Identification 01
Management Risiko Risk Identification 01 Mana beberapa kalimat berikut yang merupakan risiko ? Risiko operasional Risiko pengiriman barang Risiko kecelakaan kerja Risiko rendemen tidak tercapai Risiko target bahan baku tahun 2023 tidak tercapai
Proses Management Risiko Risk Identification 01
Proses Management Risiko Perusahaan/BOD BOD-1 BOD-2 BOD-3 Sasaran Perusahaan Risk Identification 01
Pendekatan dalam mengidentifikasi risiko Retrospective, risiko-risiko yang pernah terjadi Contoh : Past organizational experience Historical record Post event reports/audit reports Prospective, risiko-risiko yang mungkin terjadi Contoh : Expert Judgement Delphi Change analysis result Fokus group discussion/brainstorming Proses flow analysis Quesionaire / wawancara Laporan keuangan Benchmarking Threat Scenario Proses Management Risiko Risk Identification 01
Output proses identifikasi: Nama Risiko Penyebab Dampak Proses Management Risiko Risk Identification 01
Likelihood Proses Management Risiko Risk Analysis 02
Evaluasi risiko mengacu pada penetapan apakah risiko tersebut melampaui toleransi risiko perusahaan atau tidak dan mengurutkan prioritas risiko untuk rencana penanganan . Output dari Evaluasi Risiko : Peta risiko Daftar prioritas risiko Risk Evaluation 03 Proses Management Risiko
26 Cancel or Post pone activity Action to reduce likelihood and/or impact (through improvement in controls & processes Share risk to third party, assurance outsourcing No action, continue operation Avoid Share Reduce Accept Proses Management Risiko Risk Evaluation 03
Risk Maturity Kematangan Risiko
Risk Maturity
Risk Maturity
Tata Kelola Konsep Tata Kelola Perusahaan
Three Lines Model
01 Third Line Second Line First Line 03 02 Three Lines Model Second Line Pertahanan kedua adalah merupakan bagian dari manajemen namun tidak aktif namun masih berkaitan dengan kegiatan operasional . Tugas lini kedua ini adalah membangun system yang digunakan pada level pertama untuk mengelola risiko . Selain itu juga memiliki 4 fungsi berikut : Pengawasan Koordinasi Konsultasi Pelayanan Third Line Pertahanan lini ketiga dilaksanakan oleh Auditor Internal Merupakan unit kerja yang independent secara penuh dari fungsi operasional . Lini ini bertugas melakukan evaluasi untuk memberikan kepastian kepada pelaksana lini kesatu dan lini kedua terlaksana dengan baik dan sesuai kaidah yang ditentukan . Firs Line Pertahanan pertama adalah fungsi operasional , mereka adalah para pemilik risiko dan sekaligus pengelola manajemen risikonya . Lini ini bertanggung jawab untuk melakukan pengendalian internal, perlakuan risiko dan perbaikan untuk menangani kelemahan proses dan pengendalian risiko yang ada pada unitnya Tugas Lini Pertama : Memimpin dan mengarahkan tindakan ( termasuk mengelola risiko ) dan penerapan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi . Berkomunikasi berkelanjutan dengan second line, dan melaporkan : hasil yang direncanakan , aktual , dan diharapkan terkait dengan tujuan organisasi ; dan risiko Menetapkan dan memelihara struktur dan proses yang sesuai untuk pengelolaan operasi dan risiko ( termasuk pengendalian internal). Memastikan kepatuhan dengan harapan hukum , peraturan , dan etika .