materi kewirausahaan pengenalan kewirausahaan pengeertian dan ciri ciri

materi kewirausahaan pengenalan kewirausahaan pengeertian dan ciri ciri

1. Kewirausahaan Fakaruzzaman Hidayatullah

2. A. Kewirausahaan : Bukan Sekadar Tumpangan Hidup Tidak semua orang yang berusaha dapat disebut entrepreneur. Seorang entrepreneur sejati adalah : Orang yang memiliki keberanian mengambil risiko . Memiliki kegigihan menghadapi tantangan . Membawa usahanya menuju pertumbuhan (growth). Pertumbuhan adalah kata kunci kewirausahaan .

3. A. Kewirausahaan : Bukan Sekadar Tumpangan Hidup Entrepreneur adalah sosok yang selalu moving forward ( bergerak maju ). Dari sini lahir berbagai bentuk entrepreneur: Business Entrepreneur – membangun usaha dengan orientasi keuntungan . Creative Entrepreneur – berinovasi dengan kreativitas . Technopreneur – mengembangkan bisnis berbasis teknologi . Social Entrepreneur – menjalankan usaha dengan misi sosial .

4. B. Bersahabat dengan Ketidakpastian Karakter utama wirausaha adalah kemampuannya bersahabat dengan ketidakpastian . Profesi biasanya identik dengan kepastian ( gaji tetap , rutinitas , perintah jelas ). Wirausaha justru hidup dalam ketidakpastian (pasar berubah , pesaing muncul , konsumen berganti ).

5. B. Bersahabat dengan Ketidakpastian Bagi wirausaha sejati : Kesulitan bukanlah akhir , melainkan tantangan . Mereka meyakini falsafah : “ Pemenang tidak pernah menyerah , dan yang menyerah tidak akan pernah menjadi pemenang .” Pikiran mereka tidak hanya pada hari ini , tetapi pada “ suatu hari nanti ”. Mereka yang mampu mengelola ketidakpastian dan menemukan peluang di dalamnya , itulah wirausaha sejati .

6. C. Usaha Sesungguhnya Bukan Spekulatif 1. Usaha Sesungguhnya Ibarat samudera luas yang membutuhkan ketekunan . Tidak mengenal jalan pintas untuk cepat kaya. Kaya bukanlah tujuan , tetapi akibat dari kerja keras , kejujuran , dan kepercayaan . Tujuan sejati : hidup mandiri dan bahagia .

7. C. Usaha Sesungguhnya Bukan Spekulatif 2. Usaha Spekulatif Mengejar kekayaan instan tanpa kerja keras . Kaya adalah tujuan utama , dianggap sebagai ukuran kesejahteraan . Kekayaan semu ini disebut illusionary wealth → tidak membawa kebahagiaan sejati . Usaha spekulatif bukanlah wirausaha .

8. Perbedaan Usaha Riil dan Usaha Spekulatif Usaha Riil (Market Street) Usaha Spekulatif (Wall Street) 1. Wealth = Well-being (kesejahteraan) 1. Wealth = Money 2. Menghasilkan intrinsic wealth (nilai & makna) 2. Illusionary wealth (semu, semata angka) 3. Kontribusi jangka panjang bagi manusia & alam 3. Fokus pada return & peringkat jangka pendek 4. Menjaga tata nilai & hubungan 4. Penampilan berlebih, mengejar status 5. Kekayaan dari kerja keras, inovasi, persaingan sehat 5. “Uang memperbesar uang” (yang kaya makin kaya) 6. Filosofi: kerja keras, hidup hemat, nikmati pada waktunya 6. Filosofi : jangan kerja untuk uang, buat uang bekerja untuk Anda

9. D. Entrepreneurial Mindset Menurut McGrath & MacMillan (2000), ada 7 karakter dasar yang harus dimiliki setiap calon wirausaha : Action Oriented – berorientasi pada tindakan , bukan hanya ide. Berpikir Sederhana – mampu melihat inti persoalan dengan cara praktis . Selalu Mencari Peluang Baru – peka terhadap perubahan pasar. Mengejar Peluang dengan Disiplin – konsisten hingga tuntas . Hanya Mengambil Peluang Terbaik – selektif , tidak semua peluang dijalani . Fokus pada Eksekusi – ide bagus tanpa eksekusi hanya menjadi angan . Mengarahkan Energi Orang Lain – mampu membangun tim yang solid.

10. E. Pilihan Entrepreneurship Karyawan Bekerja pada orang lain. Bisa meraih karier profesional hingga eksekutif . Intrapreneur Karyawan dengan jiwa wirausaha . Mencari kebebasan dan akses sumber daya , walau tetap memiliki atasan . Entrepreneur Membangun usaha sendiri . Memiliki kebebasan penuh dalam mengambil keputusan strategis . Menikmati hasil setelah menunaikan kewajiban ( gaji , pajak , dsb .). Social Entrepreneur Mengembangkan kegiatan sosial dengan jiwa kewirausahaan . Mendirikan LSM atau organisasi sosial yang mandiri dan berkelanjutan .

11. F. Tips Praktis Menjadi Wirausaha Modal utama bukan uang, tetapi keyakinan untuk menang . Bersahabat dengan ketidakpastian , jangan takut risiko . Jadikan pikiran selalu terbuka untuk mempelajari hal baru . Be Ready – persiapkan diri dengan baik . Bangun jaringan (network) dan jaga penampilan positif . Kurangi risiko dengan data, informasi , dan kemampuan teknis .

12. Kesimpulan Menjadi wirausaha berarti lebih dari sekadar mencari nafkah . Seorang entrepreneur sejati adalah pribadi yang berani , gigih , inovatif , bersahabat dengan ketidakpastian , dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang . Ia bukan spekulan , melainkan pencipta nilai yang berkontribusi pada kesejahteraan diri , masyarakat , dan lingkungan .