materi kampung KB tentang pelaporan data bangga kencana di website kampung kb
keluarga berkualitas HANACARAKA desa adiraja kecamatan adipala kabupaten cilacap
SEJARAH SINGKAT KAMPUNG KELUARGA BERLUALITAS
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2022
STRUKTUR ORGANISASI POKJA KAMPUNG KB TINGKAT DESA/KELURAHA...
materi kampung KB tentang pelaporan data bangga kencana di website kampung kb
keluarga berkualitas HANACARAKA desa adiraja kecamatan adipala kabupaten cilacap
SEJARAH SINGKAT KAMPUNG KELUARGA BERLUALITAS
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2022
STRUKTUR ORGANISASI POKJA KAMPUNG KB TINGKAT DESA/KELURAHA
KLASIFIKASI KAMPUNG KB
Size: 31.45 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 48 pages
Slide Content
1 PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN BANGGA KENCANA DI WEBSITE KAMPUNG KB Fasilitasi dan Pembinaan Kampung KB Tk Kabupaten Grobogan Selasa , 9 Juli 2024 Ruang Gedung MPP Srikandi Lt.3 Kabupaten Grobogan
Sejarah Singkat Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Keluarga Berkualitas pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2016 di Dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Awalnya bernama Kampung Keluarga Berencana (KB) Dalam perjalanannya pelaksanaan Kampung KB belum maksimal padahal banyak program dan kegiatan berbasis desa yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga yang dapat saling bersinergi dengan program Kampung KB. Hal ini disebabkan oleh belum adanya kebijakan dan prosedur tertulis tentang keterlibatan lintas sektor dalam program Kampung KB, sehingga pada tahun 2020 keluarlah Surat Edaran Kemendagri No. 843.4/2879/SJ tanggal 15 April 2020 yang merubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Melalui Inpres No 3 Tahun 2022 diharapkan pelaksanaan kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas dapat lebih optimal. Kampung Keluarga Berkualitas diharapkan menjadi gerakan bersama setingkat desa/kelurahan yang dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Saat ini, Kampung Keluarga Berkualitas telah terbentuk di 65.191 desa / kelurahan . Dan di Provinsi Jawa Tengah telah terbentuk 7.205 Kampung KB BERENCANA ITU KEREN
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menteri Dalam Negeri Menteri Agama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Menteri Kesehatan Menteri Sosial Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Menteri Kelautan dan Perikanan Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2022 menginstruksikan kepada: 9. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi BERENCANA ITU KEREN Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Gubernur dan Bupati/Walikota
INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI KAMPUNG KB Target Pembentukan Kampung KB di Provinsi Jawa Tengah Target Klasifikasi Kampung KB di Provinsi Jawa Tengah 2022 4 . 301 2023 6.417 2024 8.562 2022 30 p e r sen 2023 40 p e r sen 2024 50 p e r sen BERENCANA ITU KEREN mandiri dan berkelanjutan
POKJA KAMPUNG KB ________ DESA ________ Penyediaan Data dan Dokumen Kependudukan : Perlindungan Perubahan Perilaku : Pendidikan, Agama, Sosial Budaya Layanan dan Rujukan : Kespro , Ekonomi, kasih sayang Penataan Lingkungan : Pelestarian Linkungan
STRUKTUR POKJA Di Tingkat Desa/Kelurahan PENGARAH Ketua: Kepal a Desa/Lurah Anggota PKK PELAKSANA Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara SEKSI PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA SEKSI PENYEDIAAN DATA KELUARGA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN SEKSI PENINGKATAN CAKUPAN LAYANAN DAN RUJUKAN PADA KELUARGA SEKSI PENATAAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT Susunan keanggotaan bidang-bidang Pokja dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah.
UNTUK MEMETAKAN PERFORMAN KAMPUNG KB YANG ADA SAAT INI , BAIK DALAM KEPENGURUSAN (INPUT), KEGIATAN (PROSES), MAUPUN CAPAIAN PROGRAM (OUTPUT) KLASIFIKASI KAMPUNG KB UNTUK MENINGKATKAN PENGELOLAAN KAMPUNG KB SUPAYA LEBIH BERKUALITAS DI MASING-MASING STRATA KAMPUNG KB, DARI KATEGORI RENDAH KE KATEGORI YANG LEBIH TINGGI MELALUI PERBAIKAN CAPAIAN PERFORMAN DARI MASING-MASING VARIABEL, MENUJU KE KAMPUNG KB YANG BERKUALI TAS Tujuan mengembangkan Klasifikasi Kampung KB : UNTUK MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN KAMPUNG KB SUPAYA BERDAMPAK PADA SEKTOR LAIINYA
Variabel Kampung KB pada Laporan Web Keberadaan Pokja Ketersediaan Sarana/Dukungan Sarana Sumber Dana Kepemilikan Poktan Kepemilikan PKB/PLKB sbg pendamping Rencana Kerja Masyarakat (RKM) Penggunaan data dlm perencanaa n Pelaksanaan Mekanisme Operasional Keterlibatan lintas sektoral Partisipasi dlm Kegiatan poktan (BKB, BKR,BKL,PIK-R da n UPPKS) Capaian CPR metoda modern Capaian MKJP PUS tidak ber KB/Unmet Need KB Variabel Input Variabel Proses Variabel Output Kepemilikan Pokja Kepemilikan SK Pokja Pokja Terlatih Ada pelatihan/sosialisasi pokja APBN APBD Dana Desa CSR Dana Hibah/Donasi Swadaya Masyarakat Kepemilikan BKB Kepemilikan BKR Kepemilikan BKL Kepemilikan PIK-R Kepemilikan UPPKS Kepemilikan PKB/PLKB Regulasi Pemerintah cq kader Kepem i likan Sekretariat Kepemilikan Rumah data
Variabel Kampung KB pada Laporan Web Keberadaan Pokja Ketersediaan Sarana/Dukungan Sarana Sumber Dana Kepemilikan Poktan Kepemilikan PKB/PLKB sbg pendamping Penggunaan data dlm perencanaa n Pelaksanaan Mekanisme Operasional Keterlibatan lintas sektoral Partisipasi dlm Kegiatan poktan (BKB, BKR,BKL,PIK-R dab UPPKS) Capaian CPR metoda modern Capaian MKJP PUS tidak ber KB/Unmet Need KB Variabel Input Variabel Proses Variabel Output Data PK/pemutakhiran Data Rutin BKKBN Data Potensi Desa Data Sektoral Data lainnya Rapat perencanaan kegiatan Koordinasi dgn Lintas sektoral Sosialisasi kegiatan Monitoring dan evaluasi Pelaporan kegiatan 1. Jumlah dan kegiatan yang melibatkan sektor lain
Variabel Kampung KB pada Laporan Web Keberadaan Pokja Ketersediaan Sarana/Dukungan Sarana Sumber Dana Kepemilikan Poktan Kepemilikan PKB/PLKB sbg pendamping Penggunaan data dlm perencanaa n Pelaksanaan Mekanisme Operasional Keterlibatan lintas sektoral Partisipasi dlm Kegiatan poktan (BKB, BKR,BKL,PIK-R dab UPPKS) Capaian CPR metoda modern Capaian MKJP PUS tidak ber KB/Unmet Need KB Variabel Input Variabel Proses Variabel Output Persentase kesertaan dalam kegiatan Poktan CPR Kontrasepsi Modern Persentase unmet need pada PUS Capaian Kontrasepsi Mix MKJP
Variabel Input Tingkat Penilaian Indikator dan komponen kunci Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Bagus (4) Keberadaan Pokja (kepemilikan pokja,pokja terlatih, sosialisasi pokja) Belum ada : pokja, SK pokja, dan angg.pokja terlatih. Sudah ada 1-2- komponen keberadaan pokja, atau SK pokja. Ada 3 variabel komponen keberdaan pokja. Ada semua komponen k e berada a n pokja ,. Sumber dana (APBN,APBD,Dana Desa,CSR,swadaya masy, dll) Tidak ada sumber dana Satu sumber pendanaan 2-4 sumber pendanaan Lebih dari 4 sumber pendanaan Kepemilikan poktan (BKB,BKR,BKL,UPPKS, dan PIKR) Tidak memiliki poktan Memiliki 1-2 poktan Memiliki 3-4 poktan Memiliki lebih dari 4 poktan Ada sarana tempat sekteraiatan dan sarana rumah data Tidak/belum memiliki kekretariatan dan rumah data Memiliki sektertariatan atau rumah data Memiliki kesektariatan dan mem i liki rumah data Keberadaan PKB/PLKB sbg pendamping Tidak ada PKB/PLKB dan tdk ada regulasi Ada PKB/PLKB atau pendamping regulasi pemda Ada PKB/PLKB dan regulasi pemda PENETAPAN TINGKAT PERFORMAN KAMPUNG KB BERDASARKAN KONSEP YANG TELAH DIKEMBANGKAN DITDAMDUK
Variabel Proses Tingkat Penilaian Indikator dan komponen kunci Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Bagus (4) Penggunaan data untuk perencanaan a.l. Data PK, data Rutin, data podes, data Pokja kampung KB tidak memanfaatkan dan tidak Memanfaatkan dan menggunakan salah satu sumber data. Menggunakan 2-3 sumber data. M e nggun aka n lebih dari 3 sumber data. sektoral, sumber data lainnya). menggunakan data Mekanisme operasional a.l. : Pokja tidak Melakukan 1-2 jenis Melakukan 3-4 kegiatan mekanisme operasional Melakukan lebih rapat perencanaan keg., melakukan kegiatan kegiatan dari 4 kegiatan koord.dgn li n tas sektoral, mekanisme mekanisme mekanisme melakukan sosialisasi keg., operasional operasional operasional melakukan monev, membuat laporan. Intervensi lintas sektoral : keterlibatan sektor lain dlm pelaksanaan keg. Tidak ada integrasi dengan lintas sektor Kegiatan terintegrasi dengan 1-3 lintas sektor Kegiatan terintegrasi dengan 4-6 lintas sektor Kegiatan terintegrasi dengan lebih dari 6 lintas sektor PENETAPAN TINGKAT PERFORMAN KAMPUNG KB
Variabel Output Tingkat Penilaian Indikator dan komponen kunci Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Bagus (4) Partisipasi keluarga / remaja dlm keg Poktan BKB, BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS kesertaan/partisapsi kurang dari 10 persen Kesertaan 10— 20 persen Kesertaan 21-30 persen Kesertaan di atas 30 persen Capaian CPR kontrasepsi modern Kesertaan ber KB kontrasepsi modern kurang dari 30 persen Kesertaan antara 30-40 persen Kesertaan antara 41-50 persen Kesertaan lebih dari 50 persen Capaian MKJP kontrasepsi Mix Pemakaian MKJP kurang dari 20 persen Pemakaian MKJP antara 20- 22 persen Pemakaian MKJP antara 23-24 persen Pemakaian MKJP diatas 24 persen Persentase PUS tidak ber KB/unmet need Angka unmet need KB pada PUS di atas 12.1 persen Angka unmet need KB pada PUS antara 9.1- 12 persen Angka unmet need KB pada PUS antara 6.1-9 persen Angka unmet need KB pada PUS kurang dari 7 (6 persen di bawah PENETAPAN TINGKAT PERFORMAN KAMPUNG KB
Jenis Klasifikasi Nilai Indikator Keterangan Klasifikasi Dasar Nilai Indek input, proses dan output kurang dari 3; atau Salah satu indek dari input, proses, dan output >= 3 Pengelolaan kampung KB, baik input maupun proses, keduanya belum dilaksanakan secara efektif, dan belum memberikan kontribusi thd pencapaian program. Klasifikasi Berkembang Nil a i I n d e k i n p u t d a n pro se s l e b i h dari 3; tetapi indek ouput masih kurang dari 3. Kampung KB sudah berjalan sesuai dengan harapan (on treck), namun blm memiliki kontribusi thd pencapaian. Klasifikasi Mandiri Indek input atau proses lebih dari 3; dan indek ouput lebih dari 3. Kampung KB sdh memiliki kontribusi thd pencapaian, ttp pengelolaannya belum efektif Klasifikasi Ber ke l a n j ut a n (paripurna) Nilai Indek input, proses dan output mencapai lebih dari 3. Pengelolaan Kampung KB dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran serta memiliki kontribuasi thd pencapaian. KLASIFIKASI KAMPUNG KB
Pemetaan masalah dan potensi merupakan kegiatan analisa situasi yang dilakukan oleh Pokja Kampung KB sebagai dasar / acuan dalam penyusunan rencana kegiatan . Pemetaan dapat dilakukan dengan analisa data dan observasi lingkungan . Pemetaan sebagai dasar menentukan Prioritas Intervensi 1. Pemetaan Masalah dan Potensi
SDM (Tenaga Kesehatan, Petugas lapangan) Sarana dan prasarana: Kesehatan (Puskesmas), Pendidikan, Kesling (Jaga, MCK) Sumber daya anggaran , Peraturan/kebijakan , Sumber daya Program dan kegiatan Jejaring Jumlah Penduduk miskin Angka kematian Ibu dan anak Angka kelahiran pada usia remaja Kesertaan KB dan Unmet Need Kasus stunting Data tingkat Pendidikan (putus sekolah) Jumlah Kepala Keluarga berdasarkan status pekerjaan Data keluarga yang memperoleh bantuan PKH 1. Pemetaan Masalah dan Potensi Identifikasi Potensi Data Kondisi Kependudukan
NO Masalah Penyebab Potensi SDM SDA Jejaring Lain - lain 1 Rendahnya capaian MKJP Takut efek samping PPKBD, sub PPKBD, Kader Posyandu PKB, Bidan Desa/Puskes mas Kegiatan Posyandu, pengajian rutin Tidak diberi ijin oleh suami 2 Banyaknya kejadian stunting Kemiskinan Pendamping KPM Penyuluh KB Pohon kelapa Pendamping PKH UMKM KPM Pola konsumsi keluarga Kader Dashat Kader Posyandu TPK Banyak ikan Ahli Gizi Puskesmas Dashat Pos Gizi 1. Pemetaan Masalah dan Potensi
Prioritas disusun berdasarkan tingkat kebutuhan dan disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai. Penyusunan prioritas akan memperhatikan masalah-masalah dasar yang dihadapi maupun faktor-faktor yang menghambat tercapainya suatu tujuan 2. Penentuan Prioritas Masalah
STUNTING MKJP 2. Penentuan Prioritas Masalah 1) Memiliki dampak yang luas bagi masyarakat (tingkat desa/kelurahan) Stunting MKJP
STUNTING 2. Penentuan Prioritas Masalah 2) Mendukung secara langsung visi dan misi desa/kelurahan VISI MISI
2. Penentuan Prioritas Masalah 3) Memiliki sumber daya (internal) untuk menyelesaikan masalah prioritas SDM SDA Infrastruktur Dana Jejaring
2. Penentuan Prioritas Masalah 4) Adanya komitmen untuk menyelesaikan masalah
Isi Kertas Kerja 4.2 No Masalah Menimbulkan masalah lain dan berdampak pada kualitas hidup masyarakat Mendukung visi misi desa Ada potensi dan sumber daya Komitmen untuk menyelesaikan CONTOH PENENTUAN PRIORITAS MASALAH No Masalah Menimbulkan masalah lain dan berdampak pada kualitas hidup masyarakat Mendukung Visi dan Misi Desa Ada potensi sumber daya (SDM, SDA, Dana, Infrastruktur) untuk menyelesaikan masalah tersebut Komitmen utk menyelesaika n Total Skor 1 Rendahnya MKJP Drop out kehamilan yang tidak Diinginkan Meningkatkan kualitas manusia √ Kurang 3 2 Tingginya kejadian stunting kesakitan anak keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak bodoh Meningkatkan kualitas manusia √ √ 4
RW 1 1. Peningkatan capaian MKJP Penyuluhan pilihan kontrasepsi KBPP Pendampingan 2. Pencegahan new stunting KIE tentang pola makan sehat Pemberian tablet tambah darah Pendampingan KRS 3. Banjir jadwal rutin pembersihan selokan/got RW 2 1. Penurunan stunting Pemberian makanan tambahan bagi bumil, anak Pemberian tablet tambah darah Pendampingan KRS Penerima program PKH Penerima bantuan modal dan pendampingan bagi KPM 2. Peningkatan capaian MKJP Penyuluhan pilihan kontrasepsi KBPP Pendampingan 3. Banyak anak putus sekolah Pengajuan nama untuk penerima Program PKH Bantuan Biaya Pendidikan Pemberian paket belajar 1. Penurunan stunting Pemberian makanan tambahan bagi bumil, anak Pemberian tablet tambah darah Pendampingan KRS Penerima program PKH Penerima bantuan modal dan pendampingan bagi KPM Peningkatan capaian MKJP Penyuluhan pilihan kontrasepsi KBPP Pendampingan 3. Peningkatan ekonomi masyarakat Pengajuan usaha kredit UKM Pendampingan dan bantuan modal pelatihan usaha kecil Bantuan promosi dan distribusi usaha kecil RKM KKB Peningkatan capaian MKJP (2) Penurunan stunting (1) Peningkatan ekonomi masyarakat ( 3) Banyak anak putus sekolah ( 4) Pengentasan Banjir (5) Implementasi Penyusunan RKM di tk Kelurahan / Desa RW I RW 2 RW 3
Masalah Rendahnya capaian MKJP Tingginya kejadian stunting Sering banjir Banyak penduduk miskin Banyak anak putus sekolah Tingginya kejadian stunting Rendahnya capaian MKJP Masih banyak penduduk miskin Putus sekolah Sering banjir terlampir PEMETAAN MASALAH & POTENSI PENENTUAN PRIORITAS MASALAH PENYUSUNAN RKM Potensi SDM: PKB, IMP, kader, TPK, Dana: APBDes/APBKel, APBD (dinkes, dikbud, BOKB) Jejaring: bidan, Ahli Gizi Puskesmas, Pendamping PKH dan KPM, Koordinator Pendidikan tk LIHAT LAMPIRAN INPRES Mekanisme Kerja Pokja s.d Penyusunan RKM
4. Rapat Koordinasi, sosialisasi, penyelenggaraan Pimpinan Rapat: Kepala Desa/Lurah/Camat Peserta: Aparat desa/kel, tenaga penggerak program di tingkat desa/kel, Toga, Toma, Pokja Kampung KB, PKK, Kader penggerak lainnya Tujuan: Pembahasan teknis penyelenggaraan kegiatan Selanjutnya Pokja mensosialisasikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada masyarakat melalui berbagai media seperti, WA grup, forum kelompok kegiatan, dst Penyelenggaran dilakukan sesuai hasil koordinasi Pencataan , pelaporan dan monitoring akan dibahas pada sesi selanjutnya .
kampungkb.bkkbn.go.id
Penyediaan Data melalui R umah data kependudukan yang terbentuk di Kampung KB (BKKBN + OPD KB) Penyediaan dokumen Kependudukan diantaranya Akta Kelahiran , Buku Nikah / Akta Perkawinan , Akta Kematian (DINAS CATATAN SIPIL/ADMINDUK) Kegiatan pembinaan posyandu aktif (DINAS KESEHATAN) Inisiasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR ) Pendampingan calon pengantin untuk mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan Stunting (KEMENAG/KUA). Pemberdayaan Wanita Kelompok Tani (DINAS PERTANIAN) Kelas Bina Ketahanan Balita tentang pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (BKKBN + OPD KB) Edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja bagi PIK R dan BKR (BKKBN) Pendampingan Lansia melalui Bina Ketahanan Lansia (BKKBN) Edukasi Menu Sehat Berbasis Pangan Lokal melalui Kegiatan DASHAT bagi Ibu Hamil KEK dan Anemia (BKKBN + OPD KB) BERENCANA ITU KEREN KEGIATAN DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
BERENCANA ITU KEREN KEGIATAN DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS 11. Pendampingan keluarga berisiko Stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (BKKBN + OPD KB). 12. Sosialisasi tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PUPR). 13. Pemutahiran Data Keluarga Resiko Stunting (DINAS KESEHATAN) 14. Pertemuan Pokja Kampung KB (BKKBN + OPD KB) 15. Kegiatan Lain yang berhubungan dengan Desa / Kampung Tematik seperti Desa Wisata , Desa Cantik , Kampung Moderasi , Kampung Pancasila dsb .
Penyediaan Data melalui R umah data kependudukan yang terbentuk di Kampung KB (BKKBN + OPD KB) Penyediaan dokumen Kependudukan diantaranya Akta Kelahiran , Buku Nikah / Akta Perkawinan , Akta Kematian (DINAS CATATAN SIPIL/ADMINDUK) Kegiatan pembinaan posyandu aktif (DINAS KESEHATAN) Inisiasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR ) Pendampingan calon pengantin untuk mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan Stunting (KEMENAG/KUA). Pemberdayaan Wanita Kelompok Tani (DINAS PERTANIAN) Kelas Bina Ketahanan Balita tentang pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (BKKBN + OPD KB) Edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja bagi PIK R dan BKR (BKKBN) Pendampingan Lansia melalui Bina Ketahanan Lansia (BKKBN) Edukasi Menu Sehat Berbasis Pangan Lokal melalui Kegiatan DASHAT bagi Ibu Hamil KEK dan Anemia (BKKBN + OPD KB) BERENCANA ITU KEREN KEGIATAN DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
BERENCANA ITU KEREN KEGIATAN DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS 11. Pendampingan keluarga berisiko Stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (BKKBN + OPD KB). 12. Sosialisasi tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PUPR). 13. Pemutahiran Data Keluarga Resiko Stunting (DINAS KESEHATAN) 14. Pertemuan Pokja Kampung KB (BKKBN + OPD KB) 15. Pelayanan KB (BKKBN + OPD KB)
SELAMAT DATANG DI KAMPUNG KB PUCANGSAWIT Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta Pucangsawit Mitayani , Pucangsawit Migunani
Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi Belasungkawa Kirim Akta Kematian SAPU KUWAT BESUK KIAMAT 1. PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN DATA DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Identitas Kependudukan Digital IKD Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Pucangsawit Mitayani , Pucangsawit Migunani
KAMPUNG KB EDUWISATA DESA KALIMENDONG
DEKLARASI DESA STBM Sanitasi total berbasis masyarakat S T B M
PELAKSANAAN KEGIATAN STBM CTPS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA PENGELOLAAN SAMPAH ODF PENGOLAHAN AIR MINUM DAN MAKANAN
Pemberian penghargaan STBM AWARD PRATAMA 2023 sebagai TERBAIK II Kepada Kabupaten Wonosobo
PELAKSANAAN REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI & PROGRAM UNTUK KK YANG BELUM PUNYA RUMAH REHABILITASI RTLH DARI PROGRAM BSPS REHABILITASI RTLH DARI DANA DESA PEMBANGUNAN RUMAH DARI PROGRAM RUSPIN
Cairan Pembersih lantai Bahan bakar lampu Sabun Cair Biodisel Pupuk Kerjasama Bank Sampah “AMANAH” Desa Kalimendong dengan pihak PENGELOLA MINYAK GORENG BEKAS. KUMPULKAN DI TIAP POS RT PENANGANAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA ( JELANTAH ) PRODUK HASIL OLAHAN MINYAK GORENG BEKAS PROGRAM UNGGULAN
kampungkb.bkkbn.go.id
Laporan Intervensi Judul Kegiatan : Fasilitasi dan Pembinaan Kampung KB Hari / Tanggal : Selasa , 9 Juli 2024 Lokasi : Ruang Gedung MPP Srikandhi Kabupaten Grobogan Deskripsi Kegiatan : Agenda hari ini adalah pembekalan bagi pokja /operator website Kampung KB tentang bagaimana cara registrasi akun Kampung KB dan teknik pencatatan / pelaporan kegiatan Bangga Kencana . Dari pelatihan ini diharapkan pokja Kampung KB dapat melaporkan kegiatan ( inovasi yang menarik / kegiatan unggulan di masing – masing desa / kelurahan ).
Seksi Kegiatan * : Pendidikan Kategori Kegiatan *: Pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas Peserta *: Lainnya – Pokja Kampung KB/Operator Web Kampung KB Instansi *: OPD Pengendalian Penduduk dan KB Jenis Post : KEGIATAN - Upload Foto / Dokumentasi 1 ( satu ) Caption : Belajar Bareng mengisi laporan Web Kampung KB