Materi pembelajaran biologi kelas X metabolisme-2021.pptx

SukardiSukardi24 7 views 57 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 57
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57

About This Presentation

Pembelajaran Biologi Materi metabolisme


Slide Content

METABOLISME

Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pengertian enzim. Membedakan: proses katabolisme dengan anabolisme proses respirasi aerob dengan anaerob Menjelaskan pengertian fotosintesis

METABOLISME Enzim memerlukan Anabolisme Katabolisme Respirasi Fotosintesis Aerob Anaerob Glikosis Siklus Krebs Transpor Elektron Fermentasi Reaksi Terang Reaksi Gelap Apoenzim Prostetik kofaktor Koenzim Holoenzim Apoenzim

ENZIM

ENZIM Protein yang bertindak sebagai biokatalisator Komponen enzim Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Cara kerja enzim Sifat-sifat enzim Enzim itu protein Bekerja spesifik Fungsi: katalis Diperlukan dalam jumlah sedikit Bekerja secara bolak-balik Dipengaruhi faktor lingkungan Meningkatkan kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi) 2 Teori Gembok dan Kunci Kecocokan yang Terinduksi Metabolisme Apoenzim Komp. protein Kofaktor Komp.non protein Ion Anorganik Koenzim Suhu pH Aktivator Inhibitor Konsentrasi enzim & substrat

Komponen Enzim Metabolisme Apoenzim : bagian enzim yang tersusun dari protein (sifat termolabil) Prostetik : bagian enzim yang tersusun dari non-protein (sifat termostabil) antara lain: Kofaktor (Anorganik) 🡪 Mg 2+ , Mn 2+ , Ca, Cl, Cu + Koenzim (organik) 🡪 NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida) 🡪 FAD (Flavin Adenin Dinukleotida) 🡪 Vitamin-Vitamin Gabungan Apoenzim dengan gugus prostetik disebut = Holoenzim Enzim Apoenzim Prostetik Kofaktor (anorganik) Koenzim (organik) Holoenzim (kompleks) Apoenzim (sederhana)

Cara kerja enzim Substrat + Enzim 🡪 Kompleks enzim-substrat 🡪 Enzim + Produk Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci (Emil Fischer, 1894) Metabolisme Substrat Enzim Sisi aktif Produk Dimisalkan: Enzim = gembok Substrat = kunci Enzim memiliki sisi aktif yang dapat berikatan dengan substrat secara PAS dan TEPAT seperti gembok dan kunci

Cara kerja enzim Substrat + Enzim 🡪 Kompleks enzim-substrat 🡪 Enzim + Produk Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi (Daniel Koshland, 1954) Metabolisme Substrat Enzim Produk Sisi aktif Sisi aktif enzim fleksibel dapat berubah bentuk sesuai dengan substrat

Cara kerja enzim Metabolisme Substrat Enzim Produk Sisi aktif

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Suhu pH Aktivator dan inhibitor Konsentrasi enzim Konsentrasi substrat Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Suhu Enzim butuh suhu optimal untuk bekerja. Makin tinggi terjadi denaturasi protein, makin rendah terjadi penghambatan reaksi Metabolisme 0 10 20 30 40 50 60 70 Suhu ( Celcius) Aktivitas Enzim

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim pH Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino sisi aktif sehingga menghalangi penggabungan substrat dengan sisi aktif enzim Metabolisme 0 2 4 6 8 10 12 14 pH Aktivitas Enzim

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Aktivator dan inhibitor A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan substrat. Contoh: ion Cl 🡪 amilase saliva I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substrat. Contoh: ion Sianida 🡪 enzim respirasi Inhibitor ada 2: Kompetitif non Kompetitif Metabolisme Jumlah Inhibitor Aktivitas Enzim

Inhibitor Kompetitif vs Non Kompetitif

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Konsentrasi enzim Makin besar kons. enzim semakin cepat reaksi Metabolisme Konsentrasi Enzim Aktivitas Enzim

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Konsentrasi substrat Makin banyak substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi Metabolisme Konsentrasi Substrat Aktivitas Enzim

ATP = Adenosin Tripospat C 10 H 16 N 5 O 13 P 3 Molekul berenergi tinggi Merupakan ikatan tiga (tri) molekul Pospat dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil (mudah lepas gugus Pospat) dari 3 (ATP) menjadi 2 (ADP) Nah, lepasnya ikatan tsb diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3 kcal/mol atau 30,5 kJ/mol Reaksi dapat balik ATP 🡪 ADP + P ADP + P 🡪 ATP Sintesis ATP dari ADP + P 🡪 Fosforilasi

METABOLISME

METABOLISME KA TABOLISME AN ABOLISME Bertujuan untuk pembong KA ran atau penguraian suatu molekul Bertujuan untuk penyusun AN atau sintesis suatu molekul Respirasi Respirasi Aerob Respirasi Anaerob Metabolisme Fotosintesis / asimilasi

KA tabolisme

1. Respirasi aerob C 6 H 12 O 6 + 6O 2 🡪 6CO 2 + 6H 2 O + 36/38 ATP Tiga tahap Glikolisis Sistem transpor elektron Siklus / daur Krebs 2. Respirasi anaerob ( fermentasi ) Fermentasi alkohol Fermentasi asam laktat Katabolisme Karbohidrat Metabolisme Dekarboksilasi Oksidatif

RESPIRASI AEROB Tiga tahap Glikolisis Sistem transpor elektron (TE) Siklus Krebs Dekarboksilasi Oksidatif (DO)

1. GLIKOLISIS Rangkaian reaksi yang menguraikan 1 molekul glukosa yang terjadi di sitolaplasma sel menghasilkan: 2 Asam Piruvat 2 NADH 2 ATP (PGAL)

GLIKOLISIS TAHAP PENGGUNAAN ATP TAHAP PRODUKSI ATP

RESPIRASI AEROB TAHAP GLIKOLISIS.

2. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF (DO) Asam Piruvat mengalami dekarboksilasi oksidatif (disebut juga reaksi antara Glikolisis dengan siklus Krebs) menjadi 2 Asetil Ko-A, 2 NADH dan 2 CO 2

3. SIKLUS KREBS Gugus berkarbon 2 Asetil Ko-A memasuki siklus. Terjadi di matriks mitokondria Terdiri dari beberapa tahap (9 rangkaian reaksi). Masing-masing dikatalisis oleh enzim-enzim khusus. Menghasilkan: 2 ATP 4 CO 2 6 NADH 2 FADH 2

4. TRANSPOR ELEKTRON (TE)

NAD NADH 2 FAD FADH 2 Fe +++ Fe ++ Fe +++ Fe +++ Fe +++ Fe ++ Fe ++ Fe ++ ½ O 2 H 2 O SUBSTRAT ADP + P ATP ADP + P ATP ADP + P ATP Sit b Sit c Sit a Sit a Dehidrogenase Plavopro-teinase Pada fase 1, 2, 3 dihasilkan beberapa ATP, CO 2 , dan elektron bebas (H 2 ), mula-mula H 2 diterima olah NAD menjadi NADH 2. NAD ini disebut juga koenzim I yang kerjanya dipengaruhi oleh vitamin B 3 (Niasin). Akseptor selanjutnya adalah FAD yang berfungsi menstransfer H 2 yang diberikan oleh NADH 2 ke akseptor terakhir (Sitokrom). FAD ini disebut juga koenzin II yang kerjanya dipengaruhi oleh vitamin B 2 (riboflavin). Melalui oksidasi sitokrom, H 2 terus bergerak dan akhirnya bereaksi dengan O 2 membentuk H 2 O. Dalam sistem sitokrom, tiap-tiap H 2 yang diterima NAD untuk membentuk H2O akan terbentuk 3 ATP, sedangkan H2 yang diterima oleh FAD akan membentuk 2 ATP. Sintesis ATP selama proses ini disebut fosforilasi oksidatif HASIL OKSIDASI TRANSPOR ELEKTRON

4. TRANSPOR ELEKTRON (TE) Terjadi di bagian membran dalam mitokondria. Hidrogen dari siklus krebs diubah menjadi proton dan elektron. O 2 berperan sebagai penerima elektron yang terakhir. O 2 akan menerima ( H + ) menjadi H 2 O. ATP yang dihasilkan 34 ATP Reaksi: 10 NADH 2 + 5 O 2 enzim sitokrom 5H 2 O + 10NAD + 30 ATP 2 FADH 2 + O 2 enzim sitokrom H 2 O + 2FAD + 4 ATP

Rangkuman reaksi aerob.

Sistem transpor elektron Metabolisme Respirasi aerob

RINGKASAN PROSES RESPIRASI SELULER

RINGKASAN PROSES RESPIRASI SELULER 6 HASIL ATP 4 ATP + 34 ATP = 38 ATP

RINGKASAN PROSES RESPIRASI SELULER

TOTAL ENERGI YANG DIHASILKAN DARI RESPIRASI SELULER Glikolisis, energi yang dihasilkan = 2 ATP Siklus krebs, energi yang dihasilkan = 2 ATP Transfer elektron, energi yang dihasilkan = 34 ATP Total energi yang dihasilkan adalah = 38 ATP

Respirasi Anaerob

Fermentasi alkohol C 6 H 12 O 6 🡪 2CO 2 + 2C 2 H 5 OH + 2 ATP (a) Tahapan fermentasi alkohol. (b) Jamur ragi ( yeast ). Metabolisme

Fermentasi asam laktat C 6 H 12 O 6 🡪 2 C 3 H 6 O 3 + 2 ATP Tahapan reaksi fermentasi asam laktat. Metabolisme

Glikogenesis Dan glikogenolisis

AN abolisme

Anabolisme Karbohidrat

Anabolisme Karbohidrat Fotosintesis, peristiwa penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa C 6 H 12 O 6 dari CO 2 dan H 2 O Reaksi: 6 H 2 O + 6 CO 2 🡪 C 6 H 12 O 6 + 6O 2 Tempat: Kloroplas Kloroplas dibagi 2 bagian Stroma: tempat glukosa terbentuk dari CO 2 dan H 2 O Tilakoid: menangkap energi cahaya dan mengubah ke energi kimia Grana: Satu tumpuk tilakoid

REAKSI TERANG CH 2 O (gula) SIKLUS CALVIN CO 2 O 2 Kloroplas H 2 O Cahaya NADPH ATP ADP NADP + P i Jalannya Reaksi Fotosintesis Terdiri dari dua reaksi: Reaksi Terang (tergantung dari cahaya) Reaksi Gelap (tidak tergantung dari cahaya)

Metabolisme Fotosintesis Tahapan reaksi terang Reaksi Terang

Reaksi Terang Proses penyerapan foton dan mengubahnya menjadi ATP dan NADPH Terjadi di Membran Tilakoid Waktu: ada cahaya Zat yang dibutuhkan: Air Proses: Kloroplas menyerap energi cahaya merah dan nila Energi tsb untuk memecah air ( fotolisis air ) 2 H 2 O cahaya matahari 2 H 2 + O 2 H 2 yang lepas ditampung oleh NADP (reaksi Hill) 2 H 2 O + 2 NADP + cahaya matahari 2 NADPH + 2 H + + O 2 Selama proses ini terjadi sintesis ATP ( foto-fosforilasasi ) NADPH dan ATP itu akan digunakan utuk reaksi gelap, sebagian O 2 dilepas dan sebagian digunakan untuk katabolisme

Fotosistem II Fotosistem I Z Z P 680 P 700 Plastokuinon Sit b 563 ADP+P 1 ATP 2 e - 2 e - NADP+2H + NADPH Sit f Plastosianin 2 e - 2 e - Fereduksin Reduktase hv hv H 2 O 2e - + ½ O 2 + 2H + REAKSI TERANG 1 2 3 4 5

KETERANGAN Reaksi pertama fotosintesis adalah akibat pengaruh cahaya matahari yang dikenal sebagai reaksi terang (reaksi fotokimia atau reaksi Hill) dan berlangsung di grana. Dalam reaksi terang terdapat dua pusat reaksi, yaitu FS I dan FS II. Pada FS I terdapat klorofil a 683 (kl. A683) dan karotenoid yang mampu menyerap senergi cahaya maksimum pada gelombang 700 nm (P 700), sedangkan untuk FS II dengan P 680 diserap oleh klorofil a 673 (kl. A 673) dan klorofil b. Jika khloroplas mendapat cahaya, maka elektron dari khlorofil pada kedua fotosistem akan tereksitasi. Elektron kaya energi ini kemudian dipindahkan melalui akseptor-akseptor untuk dimanfaatkan energinya. Pada Fotosistem I (FS I), elektron dari FS I diterima oleh akseptor feredoksin sebagai akseptor utama. Elektron ini lalu ditransfer ke NADP, pada saat yang sama juga menerima ion H + sehingga terbentuk NADPH 2 Pada Fotosistem II (FS II), elektron dari FS II diterima oleh akseptor-akseptor elektron (plastokuinon, sitokrom, dan plastosianin) menuju FS I. Elektron ini digunakan untuk mengisi lubang pada FS I. Waktu mengalir melalui akseptor-akseptornya, elektron ini melepaskan energinya. Energi ini digunakan untuk mensintesis ATP dari ADP dan P 1 (fotofosforilasi). FS II yaqng telah kehilangan elektron ini akan segera diisi dari pemecahan air (Fotolisis) 2H 2 O 2H + + 2OH 2OH 2e - + H 2 O + ½ O 2 H 2 O 2H + + 2e - + ½ O 2 2H 2 O 4H + + 4e - + O 2 Pada fotolisis terlihat bahwa O2 yang dibebaskan berasal daro dua molekul air (2H2O). Jadi pada reaksi terang dihasilkan ATP, NADPH2, dan O2

KETERANGAN Reaksi pertama fotosintesis adalah akibat pengaruh cahaya matahari yang dikenal sebagai reaksi terang (reaksi fotokimia atau reaksi Hill) dan berlangsung di grana. Dalam reaksi terang terdapat dua pusat reaksi, yaitu FS I dan FS II. Pada FS I terdapat klorofil a 683 (kl. A683) dan karotenoid yang mampu menyerap senergi cahaya maksimum pada gelombang 700 nm (P 700), sedangkan untuk FS II dengan P 680 diserap oleh klorofil a 673 (kl. A 673) dan klorofil b. Jika khloroplas mendapat cahaya, maka elektron dari khlorofil pada kedua fotosistem akan tereksitasi. Elektron kaya energi ini kemudian dipindahkan melalui akseptor-akseptor untuk dimanfaatkan energinya.

Metabolisme Fotosintesis Reaksi Gelap Tahapan reaksi gelap

REAKSI GELAP 12APG 12PGAL FDP G-6-P 6 Ru5P 6RuBP 6 CO 2 H 2 O H 2 O NADPH2 ATP NADP ADP ATP ADP Reaksi Blackman Siklus Calvin Benson Fase Fiksasi Fase Reduksi Fase Regenerasi 2PGAL GLUKOSA 10PGAL

Reaksi Gelap Disebut reaksi Blackman / reduksi CO 2 / siklus Calvin Benson Terjadi di Stroma Zat yang Dibutuhkan: ATP, NADPH (dari reaksi terang), RuBP Waktu: Siang dan Malam hari Proses: Dimulai saat CO 2 diikat / difiksasi Ribulosa BiPhospat (RuBP – 5 senyawa C) 🡪 Senyawa 6 Carbon labil Senyawa 6 Carbon pecah menjadi 2 Fosfogliserat (PGA) PGA menerima gugus P dari AT P , elektron dari NADP H 🡪 12 PGAL 12 PGAL 🡪 10 PGAL ke tahap awal menjadi RuBP 🡪 2 PGAL berkondensasi 🡪 glukosa 6 phospat Glukosa 6 phospat digunakan untuk membentuk karbohidrat hasil akhir fotosintesis (sukrosa, amilum, dan selulosa)

FOTOSINTESIS TANAMAN JALUR C4 DAN CAM

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MAKANAN Teknologi Makanan Berkadar Gula Rendah Teknologi Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi Teknologi Substitusi Energi dari Produk Pengolahan Makanan Metabolisme Berbagai bahan pangan yang diawetkan.
Tags