Perkembangan Emosi Anak Usia SD dan Implikasinya dalam Pembelajaran Yulianthi P Diani, S.Pd
6 - 12 th Identitas Diri Tantangan Emosional Paham Peran Sosial
Kesadaran Emosi Karakteristik Emosi Pengendalian Emosi Empati Takut Gagal dan Malu Harga Diri dan Pengakuan Sosial
Tanda-Tanda Anak Mengalami Masalah Emosi Sering menangis tanpa alasan jelas Mudah marah atau agresif Menarik diri dari teman Takut bertanya atau tampil di depan kelas Hiperaktif atau terlalu pendiam Sering mengeluh sakit (psikosomatik) Prestasi menurun tanpa sebab akademik
Faktor Penyebabnya Lingkungan keluarga ( pertengkaran , perceraian , kurang perhatian ) Pengaruh teman sebaya (bullying, penolakan ) Lingkungan sekolah yang menekan atau terlalu kompetitif Guru yang kurang empati Trauma ( kekerasan fisik atau verbal, kehilangan orang tua )
Peran Guru Peka dan Responsif Pencipta Iklim Positif Pendengar yang Baik Pemberi Dukungan Emosional Mediator Konflik
Strategi Pembelajaran Berbasis Dukungan Emosional Morning Check Aktivitas Reflektif Latihan Regulasi Emosi Penguatan Positif Pembelajaran Kolaboratif
Kolaborasi Guru - Orangtua Melibatkan orang tua saat ada indikasi gangguan emosi . Komunikasi rutin , bukan hanya saat ada masalah . Edukasi orang tua tentang pentingnya kestabilan emosi anak . Membentuk forum komunikasi seperti grup WA yang mendukung perkembangan anak .
KAPAN HARUS DIRUJUK ? Masalah emosi berlangsung lebih dari 2 minggu dan mengganggu aktivitas belajar Ada tanda kekerasan fisik atau psikis dari lingkungan sekitar Anak menunjukkan tanda depresi berat ( murung , kehilangan minat , isolasi ) Perilaku anak membahayakan diri sendiri atau orang lain
STUDI KASUS Kasus : Seorang siswa kelas 3 tiba-tiba menjadi sangat pendiam , enggan berbicara , dan prestasinya menurun . Ia juga menolak saatjak diajak bermain oleh temannya .