Materi Penerapan Berpikir Komputansional kls 8 (4).pptx

materi ini adalah nateri awal kelas 8 sama seperti di kelas 7 di kelas delapan mereka mengulas kembali materi tentan berpikir komputansional

1. Penerapan Berpikir komputansional Informatika - Kelas 8

2. Pertanyaan pemantik https://youtu.be/jCb9fpPrxLc?si=nllGUjSTteSZOx_5

3. Pengenalan Berpikir Komputasional Berpikir komputasional adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan seperti komputer . Ini melibatkan proses pemecahan masalah yang sistematis dan logis .

4. tujuan pembelajaran Menerapkan konsep berpikir komputansional untuk menyelesaikan persoalan dalam bidang matematika Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam menyelesaikan persoalan yang ditemukan dalam kehidupan sehari – hari dengan menggunakan konsep algoritma , Dekomposisi , Penemuan Pola , dan abstraksi .

5. Peta konsep

6. 4 pilar Penerapan berpikir komputansional Computational Thingking Abstraksi Decomposition Pengenalan pola Algoritma Berpikir komputasional terdiri dari 4 komponen utama : Dekomposisi - Memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil Pengenalan Pola - Mengidentifikasi kesamaan atau pola Abstraksi - Menyederhanakan masalah dengan fokus pada hal penting Algoritma - Membuat langkah-langkah penyelesaian masalah Dengan berpikir komputasional , kita dapat menyelesaikan masalah kompleks secara efisien dan sistematis .

7. Dekomposisi Dekomposisi adalah suatu proses/ teknik memecah atau menguraikan masalah besar dan komplek menjadi masalah-maslah yang lebih kecil dan lebih sederhana mudah dipahami dan diselesaikan kemudian dicari solusinya . Ini adalah langkah pertama dalam berpikir komputasional . Contoh dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari : Membagi tugas proyek kelompok menjadi bagian-bagian kecil Memecah resep masakan menjadi langkah-langkah terpisah Membagi jadwal belajar berdasarkan mata pelajaran Manfaat dekomposisi : Masalah menjadi lebih mudah dikelola Dapat dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan Memudahkan identifikasi masalah spesifik https://youtu.be/sterqxmGuwU?si=7awiu_lXEfsGWHqw MASALAH 1 2 3 4 SELESAI

8. Contoh dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari : Masalah atau studi kasusnya : Mencuci pakian Langkah-langkah mencuci pakian Memilah pakian : memilahkan atau mengelompokan pakian berdasarkan jenisnya masing-masing , yaitu memisahkan baju berwarna putih dengan yang berwarna gelap supaya tidak kelunturan . Menyiapkan alat dan bahan : alat berupa mesin cuci , hanger, ember dan bahan berupa deterjen , air, pewangi dan pemutih pakian . Proses mecuci pakian : menyalakan mesin , memsaukan baju yang telah dipilah-pilah , mengatur waktu dan kecepatan dll .

9. Pengenalan Pola Pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengidentifikasi ( melihat ) kesamaan atau pola yang terdapat pada masalah-masalah kecil yang telah diuraikan pada proses dekomposisi untuk menggunakan solusi yang efisien , jadi setelah masalah tadi kita uraikan dari masalah besar kita bisa melihat pola dari masing-masing masalah kecil tadi . Ini membantu kita menemukan solusi yang dapat digunakan kembali untuk masalah serupa . Contoh pengenalan pola dalam kehidupan sehari-hari : Mengenali pola cuaca untuk memprediksi hari hujan Mengidentifikasi pola bilangan dalam matematika Mengenali pola perilaku teman atau keluarga Manfaat pengenalan pola : Membantu membuat prediksi Menghemat waktu dengan menggunakan solusi yang sudah ada . Memudahkan pemahaman terhadap data kompleks https://youtu.be/6cBqvtSeJqo?si=Ev3tG6ESSLSAnenU

10. Contoh pengenalan pola dalam kehidupan sehari-hari : Kita akan mencari persamaan / perbedaan pola yang ada dalam mencuci pakian , kita harus mengerti dan memahami pola yang digunakan ketika kita mencuci pakian , diantaranya : Dalam memcuci pakian kita menemukan pola bahwa Untuk memcuci maka kita memerlukan air Untuk memcuci kita menggunakan deterjen / sabun cuci Kita akan menyalakan mesin ketika mencuci Memasukan dalam tabung dan seterusnya …

11. Abstraksi : Abstraksi adalah satu teknik yang untuk untuk menemukan informasi yang penting dan informasi yang tidak penting kemudian membuang informasi yang tidak penting sehingga kita dapat focus pada hal yang akan dilakukan , jadi abstraksi intinya adalah membuang informasi yang tidak kita butuhkan atau tidak penting . https://youtu.be/YTPn14ZpyqQ?si=qvgzygTZlzq-qOPT

12. contoh : Pada kasus sebelumnya tentang computer mati setiap 10 menit dihidupkan , itu akan kita coba pecahkan dengan teknik abstraksi . Mulai dari memisahkan hal-hal yang tidak penting yang tidak berkaitan dengan masalah tadi . Misalnya pada computer mati secara tiba-tiba setelah 10 menit dihidupkan maka kita bisa deteksi dari berbagai komponen yang ada di CPU, mulai dari Motherboard kita lihat motherboard yang ada didalam CPU kita , apakah ini penyebab dari computer mati secara tiba-tiba , setelah kita lihat tentunya motherboard bukan merupakan penyebab dari computer mati , karena kalau motherboard yang rusak biasanya computer bisa dihidupkan .

13. RAM ( memori ) ini juga tidak berkaitan dengan masalah yang ada , karena kalau RAM yang rusak itu computer tetap bisa hidup tapi nanti biasanya kalau RAM yang rusak suara tit panjang terus dilayar monitor tidak tampil nah itu biasa berkaitan dengan RAM, tapi computer tetap bias dihidupkan . Hardisk juga tidak mungkin karena hardisk ini berfungsi untuk meyimpan data. Jadi tidak ada hubungannya dengan computer mati tiba-tiba . Processor dan kipas processornya , ini kemungkinan besar yang menyebabkan computer mati secara tiba-tiba . Dari sini kita bisa lihat sebelum ke processor ini maka kita lihat kipas processornya bagaimana , kalau kipas processornya mati setelah kita buka CPU maka sudah jelas bahwa penyebab computer mati tiba-tiba adalah kipas processornya , karena kalau kipas processornya mati maka nanti processornya ini pasti akan panas , kalau panas terjadi overhead maka computer akan mati secara tiba-tiba .

14. Algoritma ( Pseudocode ) Istilah pseudocode terdiri dari dua gabungan kata yaitu kata pseuduo berarti semu dan kata code yang berarti kode . Jadi psedocode atau kode semu dapat diartikan sebagai deskripsi dari algoritma pemrograman yang dituliskan secara sederhana dibandingkan dengan sintoksis bahasa pemrograman . Tujuannya agar lebih mudah dibaca dan dipahami manusia . Contoh penerapan dari algoritma ( psedocode ) yaitu : Kita mulai dari BEGIN diakhiri dengan END, dalam kasus yang kita bahas Yaitu permasalahan computer mati . Kita coba untuk terapkan dalam psedocode didalam pseudocode ada INPUT, IF, THEN dan ELSE. Input dalam kasus kita adalah dengan menyalakan computernya , Jika (IF) computer mati setelah 10 menit dihidupkan maka (THEN) perbaiki , selain itu (ELSE) computer siap digunakan . Selain itu ELSE disini artinya sudah tidak ada lagi kendala , artinya setelah diperbaiki sudah selesai sudah tidak mati lagi maka akan memberikan Input computer siap digunakan . https://youtu.be/NR3ZhtPU8lw?si=eB3ylH5pMXMBHvtG https://youtu.be/RgbGUYseqHg?si=pLPjItsYJyUjstYV

15. Algoritma ( Pseudocode ) Istilah pseudocode terdiri dari dua gabungan kata yaitu kata pseuduo berarti semu dan kata code yang berarti kode . Jadi psedocode atau kode semu dapat diartikan sebagai deskripsi dari algoritma pemrograman yang dituliskan secara sederhana dibandingkan dengan sintoksis bahasa pemrograman . Tujuannya agar lebih mudah dibaca dan dipahami manusia . Contoh penerapan dari algoritma ( psedocode ) yaitu : Kita mulai dari BEGIN diakhiri dengan END, dalam kasus yang kita bahas Yaitu permasalahan computer mati . Kita coba untuk terapkan dalam psedocode didalam pseudocode ada INPUT, IF, THEN dan ELSE. Input dalam kasus kita adalah dengan menyalakan computernya , Jika (IF) computer mati setelah 10 menit dihidupkan maka (THEN) perbaiki , selain itu (ELSE) computer siap digunakan . Selain itu ELSE disini artinya sudah tidak ada lagi kendala , artinya setelah diperbaiki sudah selesai sudah tidak mati lagi maka akan memberikan Input computer siap digunakan . https://youtu.be/NR3ZhtPU8lw?si=eB3ylH5pMXMBHvtG https://youtu.be/RgbGUYseqHg?si=pLPjItsYJyUjstYV

16. Tugas kerjakan dalam bentuk kelompok : LKPD 1: Dekomposisi Masalah Nama Anggota Kelompok : Studi Kasus : Merencanakan Liburan Sekolah ke Yogyakarta Petunjuk : Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana kalian akan memecah masalah besar " Merencanakan Liburan Sekolah ke Yogyakarta" menjadi masalah-masalah yang lebih kecil dan mudah dikelola . Tuliskan hasil dekomposisimu di bawah ini . Masalah Utama : Merencanakan Liburan Sekolah ke Yogyakarta Dekomposisi Masalah : Sub- Masalah 1: ( Contoh : Menentukan Tanggal dan Durasi ) Bagian Kecil 1.1: ( Contoh : Survei ketersediaan guru dan siswa ) Bagian Kecil 1.2: ( Contoh : Menentukan hari libur nasional atau jadwal sekolah ) Sub- Masalah 2: ( Contoh : Menentukan Anggaran ) Bagian Kecil 2.1: Bagian Kecil 2.2: Sub- Masalah 3: ( Contoh : Memilih Destinasi Wisata ) Bagian Kecil 3.1: Bagian Kecil 3.2: Sub- Masalah 4: ( Contoh : Akomodasi dan Transportasi ) Bagian Kecil 4.1: Bagian Kecil 4.2: Sub- Masalah 5: ( Contoh : Jadwal Kegiatan Harian ) Bagian Kecil 5.1: Bagian Kecil 5.2:

17. Tugas kerjakan dalam bentuk kelompok : LKPD 2: Penerapan Berpikir Komputasional ( Pola , Abstraksi , Algoritma ) Nama Anggota Kelompok : Studi Kasus : Permainan " Teka-teki Menyeberangkan Hewan " Cerita : Seorang petani ingin menyeberangkan seekor domba , seekor serigala , dan sekubis sayuran dari satu sisi sungai ke sisi lain menggunakan perahu . Perahu hanya bisa membawa satu penumpang ( selain petani ) dalam satu waktu . Jika petani tidak ada , serigala akan memakan domba , dan domba akan memakan kubis . Bagaimana cara petani menyeberangkan semua dengan aman ? Petunjuk : Diskusikan dengan kelompokmu dan jawab pertanyaan berikut berdasarkan pilar berpikir komputasional . Pengenalan Pola : Apakah ada pola atau aturan yang harus diikuti dalam permainan ini ? Sebutkan ! Pola apa yang mungkin muncul jika ada lebih banyak hewan atau benda ? Abstraksi : Apa informasi paling penting yang harus kita perhatikan ? Informasi apa yang tidak relevan atau bisa kita abaikan untuk menyelesaikan masalah ini ? Algoritma ( Buat dalam bentuk langkah-langkah terurut ): Tuliskan langkah-langkah yang harus dilakukan petani untuk menyeberangkan semua hewan dan kubis dengan aman dari awal hingga akhir .

18. terima kasih