Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_Selayar.pptx

persampahandlhselaya 9 views 9 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Limbah B3


Slide Content

Pengelolaan Limbah B3 di Indonesia Berdasarkan Dasar Hukum Disusun untuk Sosialisasi / Pelatihan

Agenda - Pendahuluan - Dasar Hukum - Ruang Lingkup Pengelolaan - Tanggung Jawab - Perizinan & Pelaporan - Sanksi - Prinsip Penting

Pendahuluan • Limbah B3 = sisa usaha/kegiatan yang mengandung bahan berbahaya & beracun. • Dapat mencemari lingkungan, membahayakan kesehatan & kehidupan. • Pengelolaan = kewajiban bersama dengan prinsip kehati-hatian & berkelanjutan.

Dasar Hukum Utama • UU No. 32 Tahun 2009 (PPLH) • UU No. 18 Tahun 2008 (Sampah) • UU No. 11 Tahun 2020 jo. UU No. 6 Tahun 2023 (Cipta Kerja) • PP No. 101 Tahun 2014 (Limbah B3) • PP No. 22 Tahun 2021 (PPLH) • Permen LHK 6/2021, 10/2020, 12/2020 • Konvensi Basel, Stockholm, Rotterdam

Ruang Lingkup Pengelolaan Limbah B3 1. Pengurangan 2. Penyimpanan Sementara 3. Pengumpulan 4. Pengangkutan 5. Pemanfaatan 6. Pengolahan 7. Penimbunan (Disposal)

Tanggung Jawab Pengelolaan • Penghasil: wajib kelola sendiri/serahkan ke pihak berizin. • Pemerintah: kebijakan, standar, pengawasan, pembinaan. • Pihak ketiga: pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan.

Perizinan & Pelaporan • Semua kegiatan wajib izin OSS. • Dokumen lingkungan sebagai syarat. • Laporan berkala ke KLHK/daerah.

Sanksi • Administratif: teguran, denda, pembekuan, pencabutan izin. • Pidana: penjara & denda besar bagi pelanggaran serius.

Prinsip Penting • Polluter Pays Principle (pencemar membayar). • Precautionary Principle (kehati-hatian). • Tanggung jawab: penghasil tetap bertanggung jawab hingga akhir.