Materi Penyusunan Dokumen Perencanaan - Revisi 4 AGUSTUS 2025.pptx
mhasbi12
7 views
74 slides
Sep 10, 2025
Slide 1 of 74
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
About This Presentation
Planning Document
Size: 19.27 MB
Language: none
Added: Sep 10, 2025
Slides: 74 pages
Slide Content
Penyusunan Dokumen Perencanaan Kemendikdasmen
Pentingnya Dokumen Perencanaan Menjadi Acuan Teknis Pelaksanaan Membantu semua pihak memahami pekerjaan secara konsisten. Menjamin Kualitas dan Ketepatan Hasil Kualitas hasil pembangunan bisa dikontrol dan menghindari kesalahan teknis. Efisiensi Anggaran dan Waktu RAB dan jadwal pelaksanaan (Kurva-S) membantu pekerjaan dilakukan sesuai anggaran dan waktu. Dasar Pengawasan dan Evaluasi Menjadi rujukan pengawasan teknis, pengendalian mutu, dan evaluasi kemajuan pekerjaan. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas Sebagai pertanggungjawaban kepada pemberi bantuan. Kemendikdasmen ‹#›
Dokumentasi Perencanaan Satuan pendidikan yang menjadi sasaran program revitalisasi wajib menyusun dan menyampaikan dokumen perencanaan. Dokumen-dokumen ini akan divalidasi untuk memastikan kelayakan penerima bantuan. Dokumen Perencanaan Kemendikdasmen ‹#› Gambar Teknis Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Jadwal pelaksanaan (kurva S)
Disediakan gambar prototipe. Detail dan ukuran secara lengkap dapat di lihat di petunjuk pelaksanaan. Luasan Minimal sesuai dengan Prototipe dan Perhitungan luasan adalah luasan ruangan (ada kolom dan dibatasi dinding) + ½ luasan Selasar (ada kolom dan tanpa dinding) Untuk Pembangunan Baru gambar harus lengkap sesuai dalam buku petunjuk pelaksanaan dan dilengkapi dengan site plan dan master plan sekolah. Perubahan boleh dilakukan (menyesuaikan kearifan lokal, nilai estetika, fungsionalitas, sosial, dan budaya ) tetapi tidak merubah luasan yang sudah dipersyaratkan. Untuk rehabilitasi gambar harus lengkap sesuai dengan rehabilitasi yang dilakukan dengan site plan dan masterplan. Gambar merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dengan RAB dan RKS harus sinkron. Ketentuan Gambar Teknis Kemendikdasmen ‹#›
PROSES PERENCANAAN SURVEY PROSES DESAIN DESAIN SELESAI
KAJIAN KONDISI LAPANGAN PERENCANAAN TAPAK DAN TATA LETAK BANGUNAN DESAIN & PERHITUNGAN BIAYA DOK. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROTOTYPE PROTOTYPE : YANG TIDAK BOLEH DIUBAH UKURAN , VOLUME DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DAN SUMBER DAYA DI LAPANGAN INFORMASI DETAIL DAPAT DIBACA PADA BUKU PETUNJUK TEKNIS PROSES PERENCANAAN GAMBAR EXISTING DETAIL KERUSAKAN (DENAH,TAMPAK,POTONGAN)
PERAN Kepala Sekolah Dan P2SP DALAM PROSES PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PADA SAAT SURVEY Menyiapkan dokumen yg berkaitan dgn status tanah Menjelaskan batas batas lahan berikut ukurannya Membantu tim Perencana dalam mensurvey bahan bangunan, sumber daya alam setempat, sosial budaya setempat dan ekonomi. Membersihkan lahan Memberikan keterangan tentang kebutuhan sekolah sesuai Rombel sekolah yang ada di Dapodik 2.PADA SAAT PROSES DESAIN Memberi input ke tim perencana, kebutuhan gedung yg harus dibangun 3.PADA SAAT DESAIN, RKS, RAB SELESAI Menyetujui dokument tersebut Membuat kesepakatan dgn dit PSMP mengenai dokument Pelaksanaan. Menandatangani dokumen Pelaksanaan Final
PERAN P2SP DALAM PROSES PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERAN P2SP : MEMBERI INPUT KEPADA TIM PERENCANA MENGENAI KEBUTUHAN PERENCANAAN SEKOLAH DAN BERPERAN AKTIF MEMONITOR PROSES PERENCANAAN SEKOLAH TIM PERENCANA BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENYUSUN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN/RENOVASI DENGAN MELIBATKAN PANITIA PEMBANGUNAN/ RENOVASI GEDUNG SEKOLAH
Pastikan keamanan furniture baik dari sisi bahan, maupun desain Misalnya: ujung-ujung meja dibuat tumpul agar tidak membahayakan warga sekolah. Gunakan materi yang aman, tidak membahayakan kesehatan, dan merusak lingkungan Contoh: Asbes, kawat berduri. Penting untuk digunakan di lorong-lorong kamar mandi dan area basah agar tidak licin. Keamanan Furniture Penggunaan Materi yang Aman Penggunaan Non-Slip Keramik Pekerjaan Non-Standar: Himbauan Keselamatan Anak Kemendikdasmen ‹#›
Pastikan area kerja tidak bisa diakses oleh anak demi keamanan mereka Buat pagar keamanan antara halaman sekolah dan area konstruksi Jaga alat dan bahan bangunan agar tidak berserakan di area sekolah untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga sekolah Penting untuk menyediakan toilet terpisah antara laki-laki, perempuan, dan penyandang disabilitas untuk kenyamanan dan keamanan warga sekolah Area terlarang untuk anak Aturan Peralatan dan Bahan Bangunan Ketersediaan toilet terpisah Pekerjaan Non-Standar: Himbauan Keselamatan Anak Kemendikdasmen ‹#›
1. TAHAP PERSIAPAN
Survey topografi sederhana Dokumentasi kondisi sekolah Survey kerusakan struktural Survey material Survey harga upah ITEM PERSIAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN
SURVEY TOPOGRAFI SEDERHANA Dan KEBUTUHAN SEKOLAH Tujuan : Memastikan dimensi dan batas eksisting sesuai kondisi aktual Untuk penggambaran Master plan dan siteplan Data yang dikumpulkan : Panjang, lebar, tinggi bangunan Perbedaan sederhana elevasi antar area Posisi bangunan terhadap batas kavling Data Kebutuhan Sekolah : Jumlah siswa, Jumlah guru , Jumlah Rombel, Jumlah dan jenis Ruang yang ada, Data kerusakan, Metode : Meteran GPS untuk koordinat titik utama
DATA SURVEY KEBUTUHAN DAN KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
SURVEY EXISTING DAN TOPOGRAFI SEDERHANA EXISTING SMP 3 MONTONG GADING SKALA 1: 500 SITE TERGAMBAR KONTUR DAN ELEVASI LAHAN TUJUANNYA : MENETUKAN LEVELING LANTAI GEDUNG MENENTUKAN VOLUME PONDASI AKLIBAT PERBEDAAN KONTUR MENENTUKAN ARAH DRAINASE UNTUK MENCEGAH GENANGAN /BANJIR PADA SEKOLAH
SURVEY EXISTING SATAP DENGAN BANTUAN MENU 1 TOILET DAN 1 RUANG KELAS
DOKUMENTASI (PHOTO) KONDISI SEKOLAH Tujuan : Memberi visual kondisi eksisting Membantu penempatan bangunan baru Membantu justifikasi kerusakan bangunan Jenis Dokumentasi/Photo : Kerusakan struktural (pondasi & sloof, kolom, dinding, balok, plat lantai) setiap ruang Persentase kerusakan ringan Lokasi rencana pembangunan baru Keterangan tambahan : Tanggal dan koordinat pengambilan photo (menggunakan fitur timestamp )
SURVEY KERUSAKAN STRUKTURAL Fungsi : Mengukur tingkat kerusakan struktur eksisting Justifikasi pembongkaran dan pembangun baru Komponen penilaian : Elemen struktur (pondasi & sloof, kolom, dinding, balok, plat lantai) setiap ruang Jenis dan tingkat kerusakan Keterangan tambahan : Form survey kerusakan struktural
Bangunan miring secara kasat mata Lantai dasar naik / menggelembung Pondasi patah Pondasi patah, bergeser akibat longsor, struktur atas menjadi rusak RUSAK BERAT PONDASI Tulangan kolom terlihat 4 sisi pada 1 titik Selimut beton hancur pada beberapa titik Beton inti kolom hancur, baja tulangan tertekuk kolom patah RUSAK BERAT KOLOM
RUSAK BERAT BALOK RUSAK BERAT PELAT LANTAI Balok melendut, selimut beton hancur, tulangan terlihat Balok patah/ runtuh Plat dan balok lain yang menumpu pada balok tersebut ikut rusak Lantai melendut, retak tembus, tulangan terlihat, selimut beton hancur Dinding partisi terlepas Dinding runtuh RUSAK BERAT DINDING
SURVEY KERUSAKAN STRUKTURAL
SURVEY MATERIAL Tujuan : Mengetahui lokasi quarry dan toko material serta harga satuan Sebagai input padat perhitungan RAB Komponen : Jenis material (bata, semen, pasir, kayu, beton, baja ringan, dsb) Kuantitas material Asal material Harga material Keterangan tambahan : Form survey material dengan pembanding 3 toko
SURVEY MATERIAL FORM BISA DI PEROLEH DI FORMAT RAB DI SHEET “ HARGA UPAH DAN BAHAN “
SURVEY HARGA UPAH Tujuan : Mengetahui ketersediaan dan harga upah pekerja dan tukang Sebagai input perhitungan RAB Komponen : Ketersediaan jumlah pekerja dan tukang Data upah pekerja dan tukang Asal pekerja dan tukang Mengkonversi upah harian ke harian orang kerja (HOK) Keterangan tambahan : Form survey harga upah pekerja dan tukang
SURVEY HARGA UPAH FORM BISA DI PEROLEH DI FORMAT RAB DI SHEET “ HARGA UPAH DAN BAHAN “
2. TAHAP PERENCANAAN
HASIL KAJIAN SYARAT BANGUNAN TINGGI MUKA TANAH CUT & FILL JALUR DAN KEMIRINGAN SALURAN SUMUR/SUMBER AIR 🡪 JALUR DAN DISTRIBUSINYA TATA LETAK SEPTIK TANK DAN RESAPAN KEBUTUHAN PENGAMAN BANGUNAN DAN LAHAN PEMBUANGAN SAMPAH PERENCANAAN TAPAK & TATA LETAK PERENCANAAN TAPAK DAN TATA LETAK BANGUNAN
PERENCANAAN TAPAK , TATA LETAK BANGUNAN DAN RENCANA PENAMBAHAN MENU (PENYESUAIAN HASIL SURVEI) ARSIRAN = TAMBAHAN MENU PADA SATUAN PENDIDIKAN
x BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN PADA DAERAH BERESIKO Jangan membangun di daerah dekat tebing Sebab bangunan akan roboh bila tebing longsor, selain itu berbahaya bagi murid
BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN PADA DAERAH BERESIKO Bangunan sekolah sebaiknya cukup jauh dari tebing dan terlindung dari pohon-pohon yang ada di tepi tebing
x BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN PADA DAERAH BERESIKO Jangan membangun di dasar tebing, karena bangunan bisa rusak/roboh akibat longsoran tebing
BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN PADA DAERAH BERESIKO Bangunan sekolah sebaiknya cukup jauh dari tebing dan terlindung dari pohon-pohon yang ada di tepi tebing
BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN PADA DAERAH BERESIKO i Jangan membangun sekolah terlalu dekat dengan Sungai, karena pada saat hujan daerah dekat Sungai berpotensi banjir, begitu pula dengan daerah Pantai, untuk menghindari air pasang Bangunan sekolah sebaiknya cukup jauh dari Sungai ataupun Pantai dan berada di ketinggian yang aman dari banjir/pasang
PUBLIK MUSHOLLAH KANTOR SEMI PRIVAT/ TRANSISI PERPUSTAKAAN KANTIN PRIVAT/ TENANG RKB RKB LAB KM/WC ZONING BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN
4 – 6 m 3 m BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN JARAK ANTAR BANGUNAN
6 - 8 m BEBERAPA HAL PENTING DALAM PERENCANAAN TATA LETAK BANGUNAN JARAK ANTAR BANGUNAN
PKS LAMPIRAN PKS: 1. GAMBAR PERENCANAAN 2. RAB 3. RKS 4. RPD 5. Kurva S DOKUMEN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI SEKOLAH OUTPUT PROSES PERENCANAAN : DOKUMEN PELAKSANAAN Informasi detail dapat dibaca pada buku Panduan pelaksanaan
3. GAMBAR MASTER PLAN
Apa itu Master Plan Sekolah? Master Plan Sekolah adalah dokumen perencanaan strategis jangka panjang yang menggambarkan visi pengembangan fisik dan fungsi dari sebuah lingkungan sekolah. Dokumen ini menyusun arah pengembangan lahan, bangunan, sirkulasi, ruang terbuka, dan fasilitas penunjang secara terpadu dan berkelanjutan.
Manfaat Master Plan Sekolah Panduan pengembangan sekolah secara menyeluruh Menjamin keterpaduan antara kebutuhan akademik, sosial, dan lingkungan fisik Memfasilitasi pertumbuhan kapasitas sekolah Mencegah pembangunan tidak terarah Alat komunikasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat
FUNGSI MASTER PLAN Pengaturan Tata Letak untuk Efiensi Anggaran dan Optimalisasi Luasan Ruang (Menampilkan susunan ruang, bangunan, fasilitas, dan elemen-elemen lain dalam suatu lahan secara keseluruhan). Perencanaan Zonasi (Membagi area menjadi zona-zona fungsi, misalnya zona pendidikan, olah raga, parkir, ruang terbuka hijau, dan lain-lain). Pengelolaan Sirkulasi (Mengatur jalur masuk, keluar, dan pergerakan kendaraan maupun pejalan kaki untuk kelancaran dan keamanan).
lanjutan… 4. Koordinasi Antar Elemen ( Memastikan hubungan antar bangunan dan fasilitas berjalan efektif dan efisien. Pengendalian Lingkungan) 5. Memperhatikan aspek lingkungan seperti tata hijau, drainase, dan pencahayaan alami. 6. Panduan Pembangunan Bertahap ( Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan secara bertahap sesuai prioritas dan ketersediaan dana).
lanjutan… 7. Dokumen Komunikasi ( Menjadi alat komunikasi utama antara arsitek, klien, kontraktor, dan stakeholder lainnya) 8. Mendukung Izin dan Regulasi ( Digunakan untuk memenuhi persyaratan perizinan dan regulasi tata ruang dari pemerintah). 9. Visualisasi Konsep ( Mempermudah pemahaman konsep desain secara keseluruhan oleh semua pihak terkait).
Unsur-Unsur Master Plan Sekolah 1. Analisis Tapak: Topografi, iklim, aksesibilitas 2. Zonasi Ruang: Akademik, administrasi, olahraga, ibadah, parkir 3. Sirkulasi: Jalur kendaraan, pejalan kaki, evakuasi 4. Pengembangan Bertahap: Tahapan pembangunan 5. Aspek Lingkungan: Drainase, ruang hijau, efisiensi energi 6. Dokumentasi Visual: Denah, site plan, perspektif
4. GAMBAR SITE PLAN
Apa itu Site Plan Sekolah? Site Plan Sekolah adalah gambar atau rancangan teknis yang menunjukkan penataan fisik dan spasial dari seluruh komponen sekolah pada lahan tertentu. Site plan menggambarkan hubungan antar bangunan, akses jalan, ruang terbuka, area parkir, dan fasilitas pendukung lainnya secara menyeluruh.
Fungsi Site Plan Sekolah Memberikan panduan pembangunan fisik sekolah yang efisien dan terintegrasi Menunjukkan zonasi fungsi area secara jelas Mendukung kenyamanan, keamanan, dan sirkulasi pengguna Menjadi alat komunikasi antara arsitek, pemangku kebijakan, dan kontraktor Memprediksi pertumbuhan kebutuhan fasilitas di masa depan
Unsur-Unsur Site Plan Sekolah 1. Batas Lahan dan Akses Jalan 2. Zonasi Fungsi (akademik, administrasi, olahraga, ibadah, dll.) 3. Letak Bangunan dan Skala Proporsional 4. Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki 5. Ruang Terbuka Hijau dan Taman 6. Drainase dan Utilitas 7. Area Parkir dan Drop-off 8. Arah Utara dan Orientasi Bangunan
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
5. PROTO TYPE
Ruang Kelas Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Perpustakaan Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
UKS Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Toilet Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Rumah Dinas Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
Lab IPA Ketentuan Gambar Perencanaan Kemendikdasmen ‹#›
6. RENCANA ANGGARAN BIAYA
RAB Back up Quantity (Perhitungan RKB) Analisa Harga Satuan Perkerjaan (Pondasi, Kolom, Atap) Perhitungan Rehabilitasi (Contoh Perhitungan Biaya Rehabilitasi Ruang Kelas)
Disediakan BQ dalam format excel. Disediakan panduan pengisian BQ dalam file terpisah BQ dilengkapi dengan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan analisis biaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) sesuai dengan SE Dirjen Binkon No 30 Tahun 2025 dan SNI . Dalam pelaksanaan Pembangunan atau rehabilitasi sudah termasuk dengan perabot. Biaya Perabot menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana. Ketentuan RAB Kemendikdasmen ‹#›
Biaya konsultan perencana dan pengawas diatur dalam panduan Pelaksanaan Revitalisasi Biaya pengelolaan diatur dalam petunjuk pelaksanaan. Biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan biaya galian C di bebankan dari nilai bantuan Rehabilitasi tidak diperkenankan untuk menyelesaikan bangunan yang belum selesai (bangunan mangkrak) RAB harus memuat pekerjaan standar maupun non-standar Ketentuan RAB Kemendikdasmen ‹#›
7. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Dibuat sederhana Meliputi seluruh bahan dan metode yang dipakai Jika ada penambahan materi di RKS diperbolehkan. Mekanisme adalah swakelola maka tidak ada kata kata yang biasa dipakai pada RKS kontraktual (Pemborong, kontraktor, penyedia, dll) Hindari menggunakan tes bahan yang tidak dilakukan. Kemendikdasmen ‹#› Ketentuan RKS
Hindari penyebutan merk RKS adalah dokumen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SPKS , yang berisi tentang syarat-syarat teknis (persyaratan bahan dan metode/cara pelaksanaan pekerjaan) yang wajib diikuti, RKS harus disusun sesuai dengan gambar, bahan yang akan dipakai. Panitia harus mempelajari RKS dengan seksama untuk menghindari ketidaksesuaian dalam pelaksanaan. RKS, Gambar dan RAB harus sesuai/sinkron. Kemendikdasmen ‹#› Ketentuan RKS
7. JADWAL DAN KURVA S
Menampilkan tahapan dan waktu pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Ditampilkan dalam bentuk Kurva-S, digunakan untuk memantau deviasi progres fisik dan waktu. Alat pengendali pelaksanaan pembangunan/pengembangan yang berkaitan dengan waktu, biaya dan bobot pekerjaan/kualitas/kuantitas. Ketentuan Jadwal (Kurva S) Kemendikdasmen ‹#›
Sudah disediakan format kurva S yang terhubung dengan BǪ yang sudah dibuat Atur waktu pelaksanaan sesuai rencana dengan batas penyelesaian 31 Desember 2025 Update secara periodik Ketentuan Jadwal (Kurva S) Kemendikdasmen ‹#›